Kumpulan bahasa batak dalam arti bahasa Indonesia.
(seruan perasaan kurang sabar dan juga perasaan menghina), ah.
pangabaabaon, lekas berkembang dan tumbuh dan lekas pula layu, misalnya eme. sering berubah-ubah pikirannya mengenai orang.
abad.
pangabahan, hal mengenai berhasilnya, menjadinya.
abalan, tempat, tabung untuk menyimpan segala sesuatu. tempat bertemu beramai-ramai, misalnya huta abalan ni partigatiga, tempat para pedagang saling bertemu. abalabal, tabung kecil dari bambu untuk menyimpan segala sesuatu. mangabalabalhon,memasukkan sesuatu ke dalam tabung seperti itu.
pangabang, nama tempat dalam sopo Batak, yang terletak disebelah kanan dan kiri jalan masuk.
sejenis pohon kayu.
abu halus, yang tinggal sesudah kayu bakar habis terbakar.
mengembara misalnya di dalam hutan untuk mengambil kapur barus. begu abar, = begu na masa, hantu yang menyebabkan epidemi.
bahu, pundak. mangabara, memaafkan (=mangampuni), sebenarnya: membawa di atas pundak. pangabaraan, 1. (bagian) kayu pikulan, 2. buah pisang yang paling atas pada tandan dan yang terbesar.
mangabas, mengibas, melambai. mangabashon, mengibas, melambaikan misalnya dengan ekor atau ulos. mate uluna, mangabasi ihurna, kepalanya sudah mati, ekornya masih mengibas-ngibas (seperti dengan ular), dikatakan tentang suatu perkara, yang sebenarnya sudah diselesaikan, tetapi akibatnya masih terasa.
(= sabat), halangan, aral, rintangan. adong abathu, saya berhalangan, ada halanganku. mangabati, menghalangi, menghambat. pangabati, segala sesuatu yang menghalangi, penghalangi, penghambat.
mabeabe, bertiup kesana kesini.
mangabing, memangku. melarikan perempuan dengan kekerasan. abingan, pangkuan, sebenarnya: tempat dimana membawa anak kecil (= ampuan).
I. mangabis, duduk di bagian depan perahu (solu) sewaktu berlayar dimana raja mengambil tempat. II. pangabis, hubungan kekerabatan yaitu nenek laki-laki dari tulang. pangabis, juga: jatah daging (jambar) yang diperuntukkan untuk dia.
kain, pakaian. marabit, berpakaian. marabithon, dikenakan pakaian. parabiton, sandang, hal mengenai pakaian. na niabitan, yang ditutup orang: kemaluan. abit ni hata, kata-kata hormat atau penghalus kata-kata karena dirasa kurang sopan kalau terus-terang. parabitan, pinggul pada mana pakaian dapat diikat.
tanda larangan untuk lewat berupa sepotong kayu atau tolong (gelagah), agar orang tidak pergi kesana. mangabor, melarang masuk, memasang abor di jalan. abor ni hata, ucapan atau larangan halus, peringatan halus.
= abat.
sebutan yang kurang sopan untuk isteri, perempuan.
kulit jagung atau padi (Angkola).
balas, balasan. mangabul, membalas, menuntut pembalasan. parsinabul, sijalahi abul, pembalas, yang menuntut pembalasan. abul ni, sebagai balas untuk, untuk membalas misalnya mata do abul ni mata, mata dibalas dengan mata.
(kata dasar seperti sabur ?). maraburabur, (mengenai air mata) banyak bercucuran. mangaburhon, melemparkan sesuatu, berlengkung, menghamburkan.
= habut, keruh.
= adong, tersedia, ada (hanya dalam bentuk ingkar). soada, tidak ada, lihat. so I.
ajal, akhir hidup.
taradang, tersangka, dicurigai.
mangadap ari, lihat mangalap ari.
= andar, kelihatan dari kejauhan, tampak jelas. adaran, pelataran, dataran. mangadar, bertempur di pelataran tanpa perlindungan. mangadar hatana, berbicara terus terang tanpa tedeng aling-aling.
I. mantra yang diucapkan oleh datu. manadas, mencoba semua kemungkinan tetapi tanpa hasil (dikatakan mengenai datu). II. sejenis rempah.
adat istiadat, kebiasaan. na so umboto adat, orang yang tidak mengetahui tatakrama adat. tidak tahu sopan santun, yang tidak mengetahui etiket (= ndang maradat).
= rade, (mengenai senjata): telah berisi dan siap untuk ditembakkan.
cacing pita.
I. ini, (kata penunjuk yang hanya dipakai berhubungan dengan orang). baoa adi, aku, laki-laki ini. boru adi, aku, wanita ini. halak adi, orang yang disana itu. II. maradi, maradian, beristirahat, berhenti. adian, paradianan, tempat perhentian, tempat peristirahatan. adian ni hata, orang yang masih perlu didengar pendapatnya (karena tidak hadir dalam pembicaraan), sebelum suatu keputusan dapat diambil. si anu adian ni hata, si anu penyebab ditundanya pembicaraan, karena ia harus lebih dahulu datang. adian ni hata, artinya juga: pembicaraan yang belum berakhir dan masih perlu dituntaskan nanti.
madoado, mengembara, ber-kelana. simadoado, pengelana,pengembara.
ada, berada, tersedia, hadir. adong di ahu, ada padaku. soadadong, ndadong, tidak ada. paradongan, orang berada, kaya. boru ni tataring paradongan, perempuan yang kaya. adongna, seadanya. sinadongan, harta kekayaan, milik. juga sering dipakai sebagai pengantar untuk kalimat bertanya: adong do didok ibana? adakah, betulkah ia mengatakan ?
I. berhadapan (= dompak) . di adopan ni, di muka, di hadapan. di adopanmu, di muka-mu, hadapanmu. tu adopan ni,kepada, ke hadapan orang. mar-adophon, terhadap, di muka,di hadapan. misalnya nunga mardosaahu maradophon damang, sayasudah berdosa terhadap ayahku.adop bohi be, saling berhadapan muka. adopadop, berhadap-hadapan. adopan, potongan da-ging ternak yang diperuntukkan bagi raja seperti kepala, leher dan pinggul. selanjutnya: bea, cukai, upeti, pemberian. siadopan, suami. mang- adop di, bekerja pada se-seorang hingga lunas hutang. mangadopi, menghadiri, menghadapi. paadophon, menyerahkan anak untuk dijadikan pekerja orang. paadopadophon, menghadapkan muka ke. tomboman adopadop, ambang dalam rumah Batak. II. Adop, payudara anak gadis, sedangkan untuk ibu-ibu disebut bagot.
siadosan, (And) = lae, atau eda.
I. mangadu, menahan, menyusul, mengejar, menggembalakan ternak. mangadui, menggembalakan banyak ternak atau sering. II. maraduadu, marsiadu, berlomba-lomba. parsiaduan, tempat perlombaan. III. maradu, sampai, sehingga (= rasirasa). maradu mate, sampai mati. maradu loja, hingga capek, letih. maradu miduk, hingga berkumpul makin banyak.
sana, diseberang sana, menunjukkan jarak lebih jauh. di adui, di sadui, jauh di sana. tu adui, tu sadui, jauh kesana. topot adui, jumpai kesana (untuk mengerjakan sesuatu). basa adui, hari nanti (yang ditentukan untuk berbuat sesuatu). huta adui, kampung yang terletak disana.
mangadum, memanjar uang kepada seseorang.
mangae, merasakan, menderita, merasa sakit. diae pogosna, diderita kemiskinannya. marniae, berbaring sakit. parniaean, penderitaan sakit, perasaan sakit. mae, maesa, menderita, merintih kesakitan. marnaenae, menderita sakit. Aek, I, maraek, basah. aek na niinum, kencing, air kemih. aek beu, air limfa. aek tabar, air tawar langsung datang dari sumbernya di hutan. aek anturge, air yang terkumpul di tunggul. martuaek, mengambil air. partuaek, gadis yang mengambil air. partuaehan, tempat pengambilan air. mandabuhon aek, mengalirkan air ke sawah. partutuaek, upacara adat membawa seorang bayi ke sumber air sebagai pendahuluan untuk pemberian nama. antian ni aek, hari ke delapan menurut penanggalan. II. aek = atik. aek beha = atik beha.
mangaga, mananduk (mengenai kerbau). paagaaga, melawan, memerangi (= paaloalo). mangagahon, menaruh kepercayaan, harap akan.
agak, kira-kira, kurang lebih. mangagak, menaksir misalnya umur atau padi. diagak deba, ditimbang dan terdapat terlalu ringan.
mangagalagal, melingkar, membelit, bergelung (mengenai ular). juga mengenai orang yang marah. juga orang-orang yang berjalan berlenggang-lenggok, yang mirip dengan ular yang bergelung.
mangagam, memikir, menduga, menyangka. huagam, saya pikir, kusangka. diagam roha, dikira, disangka. bdk tagam.
agan pe, sungguhpun, walaupun, meskipun, sekalipun. agan so = tagan so.
(= tagonan), lebih ba-ik, lebih suka. aganan mate sian mangolu, lebih suka mati daripada hidup.
mangagap, tertawa terbahak-bahak.
cantik, manis, bersih, necis. maragaragar, penampilan orang necis dan bersih.
agaragar, gelatine.
agas, sejenis nyamuk berkaki panjang.
pahat tajam yang dipakai menyadap enau untuk mendapat tuak. maragat, mangagati, me-nyadap enau untuk mendapat tu-ak. paragat, penyadap tuak. paragatan, papan, tempat penyadapan. di atasnya duduk penyadap tuak itu. agaton, yang harus disadap yaitu pohon enau.
mangage, mencari segala macam cara untuk menyakiti dan melukai orang. manang beha paageage roham, entah bagaimana tipudayamu untuk menyakiti, melukai saya. diage rohana, dalam batin ia melawan, menentang.
= anggi. siaginan, nama marga.
sungguhpun, bahkan, apapun, pun, walaupun, biarpun. agia sada ndang adong, satu pun tidak ada. agia aha, agiaha, salah satu apapun. agia mangido pe ho, ndang olo ahu, juga bila engkau memintanya, saya tidak mau. ndang agia aha, apa saja pun tidak.
= agia aha, lihat agia
= Anggiat, semoga, kiranya, mudah-mudahan. Agin, siaginon, dunia ini, bumi ini (And).
mago, menghilang, hilang, berakhir. agoan, kehilangan. agoan raut ibana, dia kehilangan pisau. agoan uhum, keji, kehilangan hukum. agoan hosa, meninggal, mati, putus nyawa. agoago, kehilangan. mangago, merusakkan, mencelakakan, menghancurkan. sipangago, si perusak, si pembinasa, penipu. hinamago, kemalangan, kecelakaan, kesengsaraan. hahamago, kehancuran. marhinamago, menderita kesengsaraan, bahaya. parroha mago, busuk hati, tidak bisa lagi diperbaiki. na magomago, orang melarat, orang miskin. mangago ariari (tingki), membuang-buang waktu. marmagoan, binasa dalam jumlah besar. sibaen na mago, penyebab kemalangan, kerusakan atau kesengsaraan.
arang kayu. simaragongagong, tanaman merambat.
Tenggara, lihat anggoni.
orang sial, pembawa sial, orang yang selalu membawakesulitan untuk orang yang berhubungan dengannya, pada siapa rupanya terkena kutukan.
kata bertanya: apa? yang mana? manang aha, apa pun? sering dihubungi dengan kata pe: manang aha pe? apa pun. si aha? siapa? menanyakan nama orang. aha bahenon? apa bisa diperbuat? aha so, apa tidak, tidak perlu heran bahwa. misalnya aha so mabiar ahu? apa tak takut aku? aha i? apa itu ? banyak dipakai bila seorang tidak mengingat nama sesuatu. misalnya lehon ma aha i, berikanlah apa itu? dalam mana orang yang disapa itu mengetahui apa yang dimaksud. demikian juga: ahanghu, apaku, yang ada padaku, = ugasanku. aham, apamu, yang ada padamu, dsb. parahaan, perpanjangan dari aha, sebenarnya sesuatu yang ada di dalamnya, tetapi juga untuk hal yang dimaksud itu sendiri. maraha, mempunyai sesuatu, yang diketahui oleh orang lain apa yang dimaksud. aha rohana, dia merasa lain, dia tidak setuju dengan itu. umaha (= numeang), sudah sembuh, dikatakan mengenai penyakit. sebutan numeang tidak boleh dipakai supaya roh jahat yang menyebabkan penyakit itu jangan datang kembali.
I. mangahap, merasa, merasai, mengalami (badaniah). parniahapon, perasaan, citarasa, peri kehidupan. beha diahap ho? bagaimana perasaanmu ? siahapon, nasib, tanggungan, penderitaan, untung malang. II. hau ahap, sejenis pohon, yang buahnya sangat disenangi anak-anak. juga: haiahap.
dunia ini, = hasiangan on.
= Nahit. paahitahithon bada, menggalakkan perselisihan.
Allah adalah besar pada permulaan tabas di waktu membuat obat-obatan.
I. mangahon, membawa, mendatangkan, mengantarkan.II. manahonahoni, membawa makanan ke kuburan orang mati sebagai makanan untuk begunya.
orang pertama tunggal: aku, saya, juga: au. manga(h)uhon, menginginkan untuk dirisendiri. pembukaan surat Batak mulai dari ahu: ahu surat tinongos ni si A, aku, surat kiriman si A. ahu on, aku ini, aku yang ada disini. pardiahuan, mereka yang termasuk bilangan seseorang yaitu kaum kerabat atau bawahan.
I. mangahuti, mengambil, menarik untuk diri sendiri (mengenai barang-barang kecil). roha pangahution, sikap me-mikirkan diri sendiri, egois-me. na ahut, egoistis, loba.II. mangahut na nirabi, untuk kedua kalinya membakar hutan yang sudah ditebang untuk membersihkan tanah dengan sebaik mungkin. marnipi di ahuton, bermimpi sesudah pekerjaan membakar sudah selesai yaitu terlambat datang.
I. kata perangkai: oleh sebab, karena. II. pembuka kalimat tanya: ai aha do na masa? sebenarnya apa yang terjadi?
= atik, aik beha, = atik beha, dsb.
mailail, tagihan piutang yang tak terbayar.
celeng, babi hutan.
mangain, mengangkat seseorang menjadi anak sendiri misalnya oleh keluarga yang tidak punya anak. anak niain, anak angkat. mangain dongan, mencari kawan sekutu di waktu perang.
I.= aning II, bukan? tak benarkah? baikkah? ya kan ? II. marsiaing, memegang sesua-tu sambil bergantung.
air ni bulu, ujung tunas bambu, panjang dan lengkung di bagian atas.
I. maisais, bergoyang, goyah. II. puting susu babi, P.B: ais ma di babi, mundala ma di horbo. tarpasiat ma ariari, molo adong lagu jumolo, 'ais' puting susu babi, 'mundala' puting susu kerbau, oleh karena saya telah membuat baik terhadapmu dulu, adalah lebih parah lagi bila engkau harus kukutuk.
mangaithon, menarik sesuatu pada dirinya, mengambil sesuatu untuk dirinya. diaithon hata i tu ibana, disesuaikan kata itu kepada dirinya sendiri, dihubungkannya kata itu kepada dirinya sendiri.
ajakajak lubuk, tindakan tanpa pemikiran yang matang. Dikatakan tentang seorang yang terlampau cepat bertindak misalnya cepat menyerang musuh, tetapi cepat pula lari.
ajal, akhir hidup. ro ajalna, sudah tiba ajalnya.
= poda. mangajari, mengajar. mangajarhon, mengajarkan. marsiajar, belajar. di-parsiajari, dipelajari. parsiajaran, pelajaran, sesuatu yang diperlukan untuk belajar, misalnya buku parsiajaran, buku pe-lajaran. parsiajaran, suatu yang dapat dipelajari. hurang ajar, kurang ajar. hona ajar, diajar. pangajarion, pengajaran, cara mengajarkan. pangajari, pengajar, guru. Aji, racun, ramuan obat yang diberikan kepada musuh secara tersembunyi. mandabu aji, mengenakan racun kepada seseorang. manulak aji, mencoba menangkal dan membalas guna-guna kepada pihak lain. ajiajian, sihir, jampi-jampi, ramu-ramuan. aji donda, = tunggal pana-luan. siaji teas, penangkalsantet yang diselipkan pada ikat pinggang. aji turtur lihturtur I. pangajian, keahlian, kepandaian. olat ni i pangajianmu, sampai disitulah kepandaianmu atau ilmumu, yaitu disini berakhirlah sudah pengetahuanmu.
ajihihiron, menderita suatu penyakit sampai gigi rapuh (aji ni na marhihir) lihat hihir.
sejenis tikus yang kecil.
majoajo, (mengenai air) dalam. lintong majoajo, kolam yang dalam .
mangajuk, menipu, berbohong.
mangajulhon, menaruh ke-percayaan pada......
kelangkang (anggota ba-dan). ak ni dolok, punggung gunung. siganjang ak, suatu sebutan untuk ular (untuk menghindari memakai kata biasa ulok).
tetapi, akan tetapi, na-mun, namun demikian.
malal, lemas tidak bertenaga karena lapar. sialal, sejenis amporik, burung sawah.
halaman rumah, pekarangan jalan kampung. alaman na marampang na marjual, sebutan yang lebih terhormat untuk alaman.
yang memberitahu, yang mengabarkan, yang menyampaikan. alamat ni surat, alamat surat. alamat ni roha, pancaindera (yang memberitahukan sesuatu kepada roha). maralamat, meramalkan dengan memakai sihir. paralamat, ahli meramal, peramal baik tidaknya hari-hari, paranormal. alamat pandang torus, paranormal, sanggup melihat alam gaib, bisa meramal sesuatu, orang yang waskita.
tidak sampai, tanggung, kurang sedikit, tidak cukup. alang garar, tanggung untuk pembayarnya. alang ulaon, pekerjaan belum selesai. alang bogashu, gantung pekerjaanku. yang sedang saya kerjakan belum selesai. alang dua, lobi sada, untuk dua buah tidak cukup, untuk satu buah terlalu banyak. sialangalang, tidak cukup untuk dijadikannya tetapi terlalu besar untuk dijadikan satu misalnya pekerjaan kayu. horbo sialangalang, kerbau yang tanggung untuk dipotong tetapi terlalu kecil untuk bekerja. alang roha, khawatir, ragu-ragu, tidak mempunyai keberanian untuk sesuatu, segan, tidak tega.
I.mangalap, mengambil. menjemput. mangalapi, memanggil, menjemput. mangalap ari (= mangadap ari), mengundang teman-teman untuk bekerja yang kemudian untuk itu harus dibantu pula, sebenarnya: meminjam harinya, tenaganya. aron, silih berganti mengerjakan sawah secara bergotong royong. sialap manaruhon, tukang adu, pengadu, penggunjing.pangalap boru, pihak atau marga pengambil mempelai perempuan (sesuai dengan hukum adat). pangalapan gogo, tempat atau daya upaya mengambil kekuatan. holong mangalap holong, cinta kasih menimbulkan, menerbitkan cinta kasih pula. masialapan roha ma hamu, saling menahan dirilah kamu, pakailah akal budi masing-masing (dikatakan kepada orang yang berkelahi). II. alap pamereng, menjuling karena kedengkian. III. malapalap, berunggun, mau mati mengenai api.
na boru alas, dewa yang padanya dipanjatkan doa.
mangalat, melihat ke- sekelilingnya, mengamati, memata-matai, memperhatikan. a-lat matana, matanya sigap misalnya dikatakan tentang anjing yang mengharapkan mendapat sesuatu. mangalathon, mangalatalati, mengamat-amati, memperhatikan seseorang, mengawasi. alat ro-hana, waswas, waspada, takut barangnya diambil orang. alatan, pertanda, wahyu. maralatan, melihat dalam khayalan, mendapat wahyu. paralatan, o-rang yang pandai tenung. pera-mal. alaman paralatan, halamanatau tempat dimana diadakan horja.
lempeng bersegi empat yang dipakai untuk membangun tembok tanah, tanah bata.
mangalbang, memukul, lihat talbang.
tersentuh, tersenggol sesuatu misalnya kain. mangalbas, menyenggol sesuatu, bergerak ke suatu tempat.
malbingalbing, tergantung-gantung.
sialbukalbuhi, lambung yang lunak pada tubuh manusia atau binatang.
hai, sebuah interjeksi yang selain berdiri sendiri juga di muka vocativus. ale dongan, hai kawan-kawan. ale amang, ah bapa, hai ayah. ale,(juga seruan keheranan) oo, ha!
kawan, teman karib, sahabat. maraleale, bersahabat. maralealehon, mempunyai seorang sebagai sahabat. ale-ale ni daging, dalam arti sem-bunyi, penyakit yang ringan dan tidak berarti.
ilmu, pengetahuan yang mengerti ilmu sihir dan berbagai-bagai hal gaib misalnya tidak dapat dilukai, untuk menjadi kebal.maralemu, melakukan pengetahuan seperti itu. marguru alemu, mempelajari pengetahuan seperti itu.
malgipalgip, mendahak mengenai orang yang menunggu ajalnya. mangalgip, menelan sesuatu.
mangalgup, menelan bulat-bulat, lihat algip.
malhe, kempis mengenai perut.
getah pohon kayu, yang menjadi bahan pengental susu. malhot, kental, mengental (susu, minyak makan dan cairan lain). mangalhoti, mengentalkan. na nialhotan, yang dikentalkan, susu kental, yang lebih digemari daripada susu manis.
I. = singkat, ganti, tukar. ali ni, pengganti dari, balasan dari. (=singkat ni). mangalii, mengganti. mangalihon, membalas sesuatu. II.ali, petaka, kesusahan, nasib buruk, kesengsaraan. maliali, merasa sangat menderita, karena nasib buruk temannya. maliali di handang, sangat miskin, hidup melarat.
lingkaran leher babi yang dipotong.
manusia harimau.
sejenis pohon yang kulitnya dibuat buku kuno Batak yang disebut 'pustaha'.
sekilas, hanya sekejap saja kelihatan. maralimos, menghilang cepat-cepat, melintas sekejap.
ndang huboto alimot ni i, hal itu sama sekali tidak saya mengetahui. ndang huida alimot ni i, aku tak melihat suatupun.
sindiran, tuduhan terselubung, insinuasi. mangalingi, menyindir seseorang, melancarkan tuduhan keji terhadap seseorang.
I. mangalis = mengikis dengan pisau. pangalis, pisau pengikis. II. sepotong kayu yang runcing, yang diunjamkan dalam tanah untuk melindungi diri terhadap musuh atau pencuri. jojoran na nialis, kawat berduri.
dililitkan, lingkar. mangalit, berputar, melingkar, melilit. mangalithon, melilitkan, mengenakan misalnya kain, sa- rung, baju. taralit, keseleo,terkilir. taralit pat, kakinya terbelit. juga: terikat, sehingga tidak bisa berge- rak lagi. pangalit ni hata, pembelitan kata, sindiran. pangalit = dila, lidah hewan. alit hatam, berbelit kata-katamu. alit dalan, jalan yang memutar, tidak lurus.
mangaljuk, melompat ke atas (mengenai ikan).
bersifat merendahkan, cacian, penghinaan, pelecehan. allammu do i, itu merupakan penghinaan pada saya. allamna, penghinaannya, dengkinya.
mangallang, makan, memakan (dikatakan tentang orang dan binatang). siallangon, yang bisa dimakan. mangallang gana, menelan sumpah, mengganggap enteng yaitu bersumpah palsu. siallang gana, orang yang bersumpah palsu. masiallangan, saling memakan, bertengkar, menipu. api na ma-ngallang, api yang menghabiskannya.
mangalloalloi, ikut- ikutan, misalnya ikut menyanyi padahal belum dapat melakukannya dengan baik.
mangallom = manumpol.
mallukalluk, bergerak kian kemari, mengerakkan badan naik turun. mengenai kuda yang membuat penunggangnya sakit. juga: mengenai barang yang dipikul. marhahalluk, terkial-kial tertawa.
lihat hallung.
mangalmis, memotong se-dikit, memotong beberapa saya-tan.
mangalnge, mengunyah dengan lambat.
sejenis pohon hutan, yang kulitnya berbau keras dan busuk.
mangaloalo, = manomunomu (tomu) (Angkola).
sejenis pohon kayu yang kayunya dipakai untuk bahan bangunan rumah.
angin. hona alogo, terjebak, tersergap angin. paralogoan, tempat banyak angin. alogo laut, angin laut. alogo dolok, angin gunung. alogo musim, angin musim. dari alogo, ular dari yang cepat melompat bila terancam.
= oloi, kata seru mengakhiri sebuah doa mantera masa dulu, berkenankanlah! Dan hanya berhubungan dengan: aloi ompung, berkenankanlah kami hai nenek (bdk `amen` pada o-rang kristen).
alongalong, sejenis ende (di Angkola).
mangalopalopi, memohon dengan hormat misalnya kepada raja atau begu.
mangalosi, melayukan, dijadikan layu. malos, layu, mengenai tumbuh-tumbuhan.
= albas, disenggol, disentuh, bergerak kesini kesana.
perutnya kempis misalnya dari tubuh wanita yang tidak hamil lagi.
I. sejenis laba-laba yang bersarang di bawah tanah. II. maraltong, mulai masak mengenai buah-buahan.
mangalualu, mengadu, mengadukan sesuatu, menyampaikan keluhan, menggugat. mangaluhon, mengadukan (tu) kepada seseorang. alualu, pengaduan. pangalualuan, tempat atau orang untuk mengadu, pengayom, penasehat yang bijak, penolong, tempat minta perlindungan. marpangalualuan tu, mengadukan pengaduan kepada. pangalualuan so sungkunon, seorang pengadu yang suka menyampaikan sesuatu, tidak usah ditanya-tanya.
I. mangaluhi, menyodorkan sesuatu, tetapi tidak jadi diberikan. II. aluhon, menderita kekurangan karena tidak mau bekerja.
I. alum ni ate, kesenangan, merasa puas. II. alumalum, sejenis rumput untuk makanan ternak, juga dipakai melawan gatal-gatal pada kulit (kudis). Alun, ombak (kecil).
jawab, jawaban. mangalusi, menjawab. pangalusion, paraluson, cara menjawab baik. mangalushon, menjawabkan. ingkon alusanmu ahu, mesti kau jawab aku.
mangalutaluti = mangurut II, mengurut, memijit.
ayah, bapak, tetapi juga saudara ayah yang laki-laki disebut demikian, semua sanak saudara pihak ayah kira-kira seumur dengan dia. amaama, semua yang disebut ayah. saama, seayah. nasida na saama, mereka yang seayah. marama, berayah. marama tu si A, berbapak kepada si A. dongan saama, bersaudara. amang, vocativus: o pak, o bapak!. amang tua, abang ayah. amang uda, adik ayah. amang boru, suami saudara ayah perempuan. haamaon, hal ayah, kebapaan. paramaon, yang dianggap ayah, hubungan anak dengan bapanya. siparamaon, yang berhak dipanggil ama dalam sistem kekerabatan kecuali ayah kandung.diparamangamang, dipersuamikan secara gelap. masiamangamang, memanggil `amang` di belakang seorang laki-laki mengenai seorang perempuan jalang. ama painundun, bapa pengayom, dianggap bapa karena berjasa, (lihat tundun). ama panoroni, bapa tiri. Ama ni A, gelar seorang yang diambil dari nama anak sulung. ama ni Pintor, pak Pintor. maramaniaha, sudah menjadi ayah, lalu dapat gelar dari nama anak sulungnya. amanta, bapa kita.
tikar yang dianyam dari kercut. amakamak, lapisan jerami alas bulir padi di sawah waktu panen, lapisan bawah dari atap ijuk. mangamakamak, mengembangkan jerami sebagai tikar. siamak pandan = goligoli (And).
mangamal, mengkhayalkan sesuatu misalnya memikirkan suatu rencana, merencanakan, meramal. mangamal bisa, membinasakan bisa ular dengan ilmu gaib.
lihat ama.
lihat omas.
tamba. mangambahon, = manambahon, menambahkan. mangambai, idem.
mambal, mambalambal, oleng-oleng, berayun, terhuyung-huyung. ambalambal, un-taian, jungkatan, ayunan. ma-ngambalhon, mengunggitkan, me-ngayunkan, menggoyangkan. me-ngalihkan (hata) pembicaraan kepada sesuatu yang lain. mangambalambalhon, memperpanjang misalnya perkara atau perkawinan seorang perempuan. ambal alus, tidak tepat jawaban. ambal mata, salah lihat, tidak melihat dengan tepat. mambal gogo, tenaga berkurang.
ali-ali, ketapel ayun. mangambalang, mengali-ali, melempar atau menembak dengan ali-ali. ambalangan, ali-ali. mangambalanghon, mengali-alikan. marambalang ha-ta, berserakan dimana-mana, tidak logis berbicara, tidak menentu yaitu percuma. lihat ba-lang.
renteng ni ambalungan, telur ayam.
tali pangamban, tali untuk pengikat sesuatu.
I. mangambang, mengira, menyangka, menduga. huambang, kusangka, kukira. II. mangambangi, menyembelih lembu. pa- ngambangion, perjamuan dengandaging lembu. III. ambangm-bang, kurban sajian, yang di-gantung di rumah Batak.
kolam (alamiah atau buatan). ambarambar, kolam kecil.
sejenis tanaman yang menyerupai suhat.
burung kecil sejenis merpati.
embacang (sejenis mangga).
mangambat, mencegat, menghalangi, melintang, meng-hadang. tarambat, terhambat.ambatabat, penghalang. ambat, bersifat menghalang, melintang. ambatan, warung tuak di tepi jalan untuk istirahat, dangau di danau untuk nelayan menangkap ikan. niambat ni sahit, terhalang oleh penyakit.
mangambe, mengayunkan tangan sewaktu berjalan. pangambe, pelambai, cara mengayunkan lengan, lambaian. P.B.: ndang tarpasuman pangambe ni paronan, ndang tarpasuman na binahen ni dongan, tak tertirukan lambaian orang belanja, tak tertirukan perbuatan kawan sesama, membuat sesuatu persis sama adalah mustahil. mangambehon siboanon, membawa barang kecil hal mana hanya mungkin bila yang dibawa itu enteng. mangambehon hata, meneruskan kabar, menyampaikan perkataan kepada orang lain. pangambe ni hata, = lapik ni hata, kiasan kata. boru mangambe, gadis murahan, tidak pakai mahar, dikawini karena cacat, atau kusta atau gadis yang langsung pergi ke rumah laki-laki.
panambi, sesuatu yang ditambahkan, sepotong kain yang dipasang tukang jahit di bagian atas celana, kalau ia di bawah terlalu pendek. papan kecil yang ditarok di tepi solu. sesuatu yang dipasang pada sopo untuk memperbesarnya.
I. memperdulikan, mengindahkan, memuliakan, meng-hargai. ndang diambil be ahunanggo saimput ni bisa, sebun-tut ulat pun aku tak diperdu-likannya lagi. II. mangambilhon, membawa, mengajak orangke pesta atau pergi bertamu. III. ambilambil, tanaman sa-yur.
= begu, hantu jahat, roh jahat.
ambirambir, gelambir pada leher lembu, lipatan kulit leher lembu yang tergantung-gantung. mambirambir, go- yah, ungkangangkit, bergantung terkelepai. mambir dengdeng, daging itu tidak kuat lagi, artinya: sudah tua sekali. mambir dengdeng, sungkot gogo, tua bangka, tua renta, kehabisan tenaga karena tua.
marambit, menggendong anak di depan. mangambit, menggendong. pangambit, kain gendongan. na niambit ni hu-ta, orang yang berada dalam perlindungan desa. niambit ni raja, terlindung, terayomi o-leh raja.
= tanggurung, (And).
na so marambolambol, yang tidak ada bandingannya, tidak ada taranya.
hujan es. udan ambolas, hujan es. ambolas batu, hujan es yang butir-butirnya seperti batu keras. ambolas eme, hujan es yang butir-butirnya putih kecil.
= bolong, terbuang. mangambolonghon, membuangkan. marambolongan, berceceran, terbuang-buang dimana-mana da-lam jumlah banyak. siambolong,apa yang dianggap tidak ber-harga, ampas, sampah masyarakat misalnya isteri kedua, juga benda-benda.
amborion, = ombunombunon.
dingin. amborgoon, kedinginan, lihat borgo.
ambuambu ni juhut, bumbu masakan misalnya garam, bawang. ambuambuan, sejenis lauk pauk yang dibuat dari harambir.
marambuang, meraung, menggerung mengenai anjing.
= sambubu, ubun-ubun. Ambung, mudah, enteng, ringan. mangambunghon, menerjunkan se-seorang sambil memegang tangannya.
mambur, menghilang, hilang. P.B.: langkitang gabe hapur, na hinilang gabe mambur, siput air jadi kapur, yang didapat secara tidak adil akan hilang lenyap. mangambur, melompat. mangamburambur, melonjak-lonjak, melompat-lompat. mangamburhon, membuang-buang, memboroskan.
= amburet.
mangamburehon, (dipangamburehon), memboroskan, mengaburkan.
= amburuk, dubur.
= amburuk.
sejenis merpati yang besar.
sejenis penyakit ayam (yang gemetaran selalu duduk berdiam). amburhungon, kena penyakit ini.
kata halus untuk pantat, dubur.
I. mangamin, memaafkan orang, membela, mendukung. ma-siaminaminan, saling menyokong, saling mendukung. masiaminaminan songon lampak ni ga-ol, saling menyokong seperti halnya dengan kulit batang pisang. II. mangamini, menata dengan halus dan cermat (tentang pakaian, benda-benda). III. amin, amen, amin.
lapisan kayu yang dibawah kulit, gubal.
mangamoamo, memperlakukan, memegang dengan hati-hati (benda-benda yang dapat pecah belah).
mangamoti, melindungi tondi ladang. niamotan, buah pertama ( = patumonaan, lihat mona).
= ambal. ampal tu jae, ampal tu julu songon hotuk ni aili, berguncang-guncang hilir mudik seperti ketuk-ketuk pengusir babi hutan: dikatakan tentang orang yang dihalau kemana-mana dan tidak dapat ketenangan. mangampalampal, tidak berkaitan, tidak ada hubungan satu sama lain.
bakul yang dianyam di bawah, berbentuk empat segi dan di atas bundar, juga dipakai sebagai takaran beras atau padi. parampangan, bakul besar dimana di dalamnya disimpan bakul-bakul kecil. na marampang na marjual, = na marpatik na maruhum, seseorang yang memakai takaran dengan baik dan jujur, menimbang secara adil dan punya undang-undang dan hukum keadilan. mangihut di ampang, berlangsungnya per-kawinan seorang gadis hanya dengan membawa bakul makanan buat pihak mertuanya, karena mahar (mas kawin) sudah beres sebelumya. marmanuk di ampang, meramalkan masa depan berdasarkan letak badan ayam yang lehernya dipotong segera ditutup dengan `ampang` (tentang dukun). parampang ni luat, bagian dari pekan yang dikhususkan bagi sesuatu daerah untuk menyimpan barang mereka. P.B.: sadampang gogo, sanjomput tua, tenaga satu ampang banyaknya, keuntungan hanya sejemput, kerja mati-matian, hasil minim. manghunti ampang, mempe- lai baru, yang pertama kali membawa makanan kepada mertuanya.
sejenis rumput. simarampangampang, idem.
sejenis tanaman merambat.
= papaluan.
mampar, tersebar, terserak-serak (ternak, manusia, benda, desa, d.l.l). mampar roha, lalai, lengah. mangamparhon, menghamburkan. mangamparhon hata, membentangkan perkara, mengumumkan. mangamparhon hepeng, menghambur-ham-burkan uang, memboroskan uang. mangampar ruji, mengocok kembali lidi ijuk sesudah selesai perhitungan (dengan lidi ijuk tadinya).
saudara dalam arti luas, kawan semarga.
sejenis tikar lebar (amak)
diangkat, terletak di atas sesuatu, diletakkan. mampe, idem. mangampehon, meletakkan di atas sesuatu misalnya pundak, meja. pampe, diangkat, dinobatkan, misalnya dikatakan tentang seorang raja: pampe gabe raja, diangkat menjadi raja. pampe di roha, hafal, dipelajari luar kepala, melekat dalam pikiran. ampe di sambubu,peak di abara, terangkat ke ubun-ubun, terletak pada bahu, dikatakan tentang penderitaan yang tidak bisa dihindari.
maramperean, tersebar mengenai ternak.
tas, pundi-pundi dari kulit.
taoar siampilalas, bentuk taoar tertentu yang diberikan kepada penawar sihir.
angin puting beliung yang keras.
I. mangampini, membela seseorang, memaafkan, melindungi. pangampinion, pembelaan. jolma ampinan, orang yang terus dibela oleh kawan-kawannya karena kejelekannya tidak diketahui atau tidak dipercayai. II. mangampin, menggulung tenunan, agar terjangkau tangan penenun. saampin, segulung tenunan, panjangnya sepenenunan.
sejenis semak belukar.
mangampir, kesemutan, semut-semutan (kaki, tangan). pangampirhon, merasakan khasiat (dari obat). lihat hampir.
I. kata seru menyatakan keheranan. II. sebagai kata penghubung: dan, seraya, ya. partikel di tengah kalimat: ia olo ho, ba denggan, kalau kau mau, ya baiklah. sering digabung dengan kata, da, baba, dong, nah.
mulut (kasar), moncong, lobang. sering dalam kata-kata cacian. baba pintu, tempat masuk dan keluar pintu. baba ni liang, mulut gua. baba ni mual, asal sumber air. sangkababa, sesuap, sepatah kata. marbaba, bermulut. rantei babam, sip babam, tutup mulutmu, diam kau. pababababa, memaki dengan kata baba. mambabai, mulai mengajar sesuatu. menggurui. anak sibabaan, pelayan yang selalu harus diberi petunjuk dulu, baru bisa berbuat. matubaba, membeli beras sebagai persediaan. pambaba, lidi enau, yang dipakai alat perajut benang tenunan.
sibabandir, sejenis kumbang yang dalam bahaya berpura-pura mati. sejenis tanaman paku.
marbabap, runtuh, roboh.
babi. sibabi na bolon, racun yang membuat perut kembung. babi di eme, dikatakan mengenai orang yang berzinah yang tertangkap basah suaminya yang sebenarnya berhak membunuhnya di tempat itu bagaikan seekor babi yang terdapat di ladang. boru sibabi jalang, pelacur, lonte. babion dibahen butongna, tidur, bermalas-malas, kekenyangan seperti seekor babi. babibabi, sejenis lawa-lawa.
harimau, macan. babiat sibolang, harimau berloreng. babiat balemun, harimau besar dan sangat ganas. parbabiatan, sarang, tempat harimau. mangido gogo tu gajah, mangido tongam tu babiat, mencari kekuatan pada orang yang kuat, kemuliaan pada raja.
marbabo, sibuk dengan kegiatan menyiangi di ladang, merumput di sawah pada waktu padi masih pendek. mambaboi, menyiangi, merumputi. baboan, musim menyiangi di sawah. di hamamasa ni baboan, di waktu menyiangi (di Silindung pada bulan Desember dan Januari), menyiangi dulu umumnya tugas kaum perempuan. parbaboan, ladang dimana orang menyiangi. ndang hababoan rohana, ia tidak dapat diperbaiki, sulit dibina, payah berubah sikap. parsoro ni ari na so hababoan, seorang penderita yang tidak lagi dapat dihiburi.
sejenis pohon perdu yang daunnya dipergunakan untuk penangkal (sipatolhas begu) sebagai persembahan makanan. bdk bolhas.
perkelahian, perlawanan, percekcokan, perbantahan, pertengkaran, perselisihan. marbada, bertengkar, bercekcok, bersengketa. marbadai, saling berbantah, saling berkelahi. parbadabada, orang yang suka bertengkar. mamadai, memarahi, mencaci. pabadabada, menggalakkan orang untuk berkelahi. aha badam tusi, apa perselisihanmu dengan dia. badabada biang, berkelahi seperti anjing. artinya: sebentar-sebentar bertengkar, lalu segera berdamai lagi. bada rohana, culas, pendengki, suka mencibirkan orang, suka mencari pertengkaran.
binatang badak, rhinoceros.
tubuh, badan, (manusia, hewan dan benda-benda), dasar arus sungai. marbadan, berbadan, mempunyai tubuh. badan ni ulos, bagian tengah ulos, sebagai lawan tepi mengenai ulos.
I. horbo si badar, kerbau berwarna kemerah-merahan. II. mangangguk badar, meraung-raung, menangis dengan nyaring.
kudus, suci, sakti, saleh, sering = sahala. sorur ma ho, ale badia ni gurunghu, awal dari mantera, berkenanlah dikau hai arwah sang guruku. badia hatahutan, = tunggal panaluan. habadiaon, kesucian, kekudusan, kesalehan. parbadiai, hormati (sebagai yang kudus). parbadia, = namarsahala, kudus, mulia, sakti. Tondi Porbadia, Roh Kudus. ulaon na badia, perjamuan suci, ekaristi kudus, misa. na sangap, na badia, mulia dan luhur, dipakai untuk Tuhan dan manusia.
sejenis rotan yang menyerupai buarbuar.
goyah, berjalan tidak tentu.
= bahen.
= bayo. baean, = bayoan.Baga, bagabaga, sesuatu yang dijanjikan, janji. parbaga, (diparbaga), menjanjikan sesuatu untuk diri sendiri, mengharapkan, menduga. parbaga, marbagabagahon, menjanjikan. pabagabaga so mahap, janji yang selalu diperbaharui, tetapi tidak pernah ditepati.
kain topo, sepotong kain yang sudah buruk = siantal.
sibaganding, ular yang berloreng dan berbisa. nama daerah dilembah Batang-Toru. dopa sibaganding, lihat. dopa. sibaganding naga mangupar, = pandingdingan (And).
I. rumah. marbagas, punya rumah, artinya berumahtangga. pabagashon, mengawinkan. pardibagas, = pardihuta, isteri, bini, parbagasan, perumahan, tempat rumah berdiri atau akan dibangun. mamagashon, meniduri perempuan. di bagasan (ni), di dalam. tu bagasan, ke dalam. mandok dibagasan roha, memikirkan dalam hati sendiri. ninna rohana dibagasan, pikirannya dalam hatinya. parbagasan, bagian dalam. marbagasan, disebelah dalam mempunyai pola lain daripada yang di luar (tentang pakaian). pande bagas, tukang kayu. II. mendalam, dalam, juga dalam arti kiasan. pabagas, mendalamkan. P.B: patimbo hadabuan, pabagas halonongan, tinggikanlah tempat kejatuhanmu, dalamkanlah tempat tengge-lammu, keberadaan yang disombongkan menjadi tulah atau walat kejatuhan seseorang. bagas rohana, dia arif, bijak. bagas lapatanna, mendalam artinya. Bage, I.= gabe. II. marbagebage, berbagai-bagai, bermacam-macam mengenai sifat. mar-bagebage sitaonon ni jolma, penderitaan orang adalah beraneka ragam.
bagi, bagian. sambagi, sebagian. mambagi, membagi. mamagi dua, membagi dua. marbagi, berbagi. bagian, bagian. sambagian, sebagian, satu bagian. dipambagi, dibagi-bagikan. parbagi, penyebut pecahan. bagibagian, jatah. parbagian, pembagian. siak bagina, bagiannya: kemalangan, malang, melarat. marsiak bagi, malang, miskin. manolsoli bagina, menyesal, menyesali nasibnya. mardua di tangan, marbagi di roha, membagi secara jujur, sebab berhubungan baik satu sama lain, seimbang, adil, bersikap sosial.
= manang aha (Angkola).
baginda, gelar raja (di Angkola biasa dipakai, di Toba tidak).
pohon aren, enau. bagot ni posoposo, buah dada atau tetek ibu, payudara wanita (halus). mata ni bagot, mayang enau bakal sumber tuak. P.B.: bagot ni tonggi, bagot sibalbalon, paet na jolo i, ba tu tonggina ma tu joloan on, pohon enau yang manis, bakal penyadapan tuak, bersakit-sakit dulu, bertambah manis kemudian. P.B.: tinaba bagot rap dohot pangkona, didok pe hatami, sai adong do bahenonku alona, ditebang enau bersama batangnya, apapun anda katakan, ada padaku jawabnya, keras kepala, bandel. bagot ni horbo, susu kerbau. bagot ni ruma, ornamen alas dinding ruma Batak berupa empat buah payudara wanita perlambang kesejahteraan dan pengayoman.
tikus. anak ni bagudung, anak tikus, cacian, nama bagi pelanggar sumpah, atau yang bersumpah palsu.
= bolon.
sibagur, katak yang besar.
sejenis pohon kayu. sibagure tano, perdu yang keras kayunya, daunnya sering dibuat jadi sapu halaman.
bagus, elok.
(diwarisi?) sifat, watak, perangai. i nama bahangku, itulah sifat saya. bahana do i, sifatnya demikian, kepribadiannya demikian.
gerbang kampung. bahal batu, sebuah nama desa antara Silindung dan Toba. jomba bahal, upeti penduduk buat pemenang perang agar desa mereka tidak akan dihancurkan.
bahalbahalon, luka karena sering digosok, misalnya: hidung diwaktu flu.
banyak (Angkola).
batu-batu kecil yang dipakai anak-anak untuk bermain-main. parsibahean, tempat anak-anak bermain. sibahe, batu.
mambahen, membuat, membikin, memperlakukan. bahen, untuk. bahen aha ? untuk apa? dialap bosi do bahen rabi, ia mengambil besi buat parang. pambahen, pembuat. pambahenan, perbuatan. bahenbahenan, ramuan, ulah, pekerjaan misalnya: ajiajian. bahen, baik, beres (yang dikerjakan), buatlah. dipambahen, dibuat bermacam-macam. aha bahenonku, aku mau bikin apa? beha bahenon, apa boleh buat? tarbahen, bisa, mungkin. ndang tarbahen, tak bisa, tak mungkin. ala ni aha umbahen? apa sebabnya maka? karena apa hingga? dia alana umbahen mate ibana, apa sebabnya dia meninggal? umbahen na mulak ahu, on do, sebabnya maka saya pulang, inilah. dia umbahen manjua ho? kenapa maka kau menapik? dibahen, dibuat, dikarenakan, disebabkan. talu ibana dibahen otona, kalah dia karena bodohnya. dibahen hatam umbahen mago hami, karena omonganmu kami hancur. bahenon ni, = dibahen, tetapi dibahen menunjukkan suatu peristiwa yang sudah terjadi dan bahenon ni menunjukkan sebab, yang akibatnya masih dinanti.
I. marbaho, mengambil kapur barus. II. baho, sejenis pohon kayu.
mamahoni, membalas, membayar. mamahoni utang, melunasi hutang dengan bekerja rendah pada yang berpiutang. manjalo pamahoni, menerima kerja untuk mengganti hutang si pekerja.
tondi sibahota, lihat tondi.
marbahudung, menarik diri ke hutan dan tinggal sendirian melawan musuh, bila ia mati dalam perlawanan itu orang tidak akan memperdulikannya dan tidak diadakan pembalasan. parbahudungan, tempat dalam hutan dimana orang seperti itu berdiam.
sibahue, sejenis burung hutan.
bakul besar dari jerami untuk menyimpan beras atau padi. raja marbahulbahul na bolon, sikap raja, murah hati, pendengar yang baik, penuh timbang rasa dan berbudi luhur. bahulbahulhon ma i tu roham, camkanlah dalam hatimu, perhatikanlah itu.
sejenis pohon kecil.
I. ikan lele (kecil dan enak). II. bahutbahuton, menderita penyakit kelenjar yang bengkak, penyakit beguk, diobati dengan sibahut. sibahuton hata dibahen ho, terganggu pembicaraan gara-gara kau.
sejenis pandan yang dipakai untuk menganyam tikar dan bakul.
baik, cocok.
sejenis pohon yang getahnya menjadi bahan penghitam gigi. marbaja, memakai baja. mamajamajahon, mengoleskan (seperti baja) misalnya: gambiri pada luka. bajahon tu roham, camkanlah itu dalam hatimu. lan bajabaja ni rohana, dia adalah penuh dengan akal muslihat. suhut situtung baja, orang yang memulai bertengkar dan menjadi pokok pertengkaran itu. sibaja ihur, orang yang kalah dalam persengketaan, bila dua orang berselisih, maka orang yang kalah itu disebut harus melapukan baja dalam pantatnya.
= Batak. sibajak parbinotoan, pengumpul ilmu yang rajin, seseorang yang karena kerajinannya cepat dapat memperoleh banyak pengetahuan.
bagan, rancangan. juga goresan, bekas pola asli yang masih dapat camping. runtuhan kampung.
anak bajang, anak yang lahir cacad, anak keguguran. juga sebagai kata cacian. aek bajang, air tuban-tuban.
masih remaja, muda mengenai manusia dan binatang.
sejenis tumbuh-tumbuhan yang menyerupai simaremeeme, yang ditaruh dalam bubu sebagai pemikat bagi ikan.
bajibaji, baji (untuk memelah kayu). mamaji, membaji. sibaji hau tindang, sibola aek sasunge, yang membaji pohon tidak rebah dan yang membagi air sungai, yaitu orang yang mengadakan pecah belah antara orang-orang yang bersatu, pemecah belah.
pertanda baik (dipakai dalam pustaha).
tikus kecil.
marbajo, mengintip orang, pergi untuk menyamun orang. mamajo, menyerang orang. bajoan, tempat penyamun bersembunyi. parbajo, penyamun orang, perampok. mamajo hata ni si Anu, mengamat-amati perkataan seseorang.
bajogiton, terkejut, merinding ketakutan.
I. sejenis tanaman berduri, serta buahnya yang pahit yang menghasilkan getah seperti baja. II. bajoraon, sangat terkejut.
baik, teliti, cermat, rapi mengenai pekerjaan.
= hajut, tas.
gampang dibelah, mudah belahan.
mabakbak, terkelupas, mengalir (tentang air mata). mambakbak, melepas, mengelupas (kulit kayu). sambakbak ulumanis, sebungkus kulit manis, sebanyak sekali mengambilnya.
I. sekutu dalam perang. mamala, kawan-kawan yang diundang untuk perang dan memberi makanan kepada mereka (marhara). bala Toba, penyakit menular yang berasal dari Toba, kolera. balajau, penyakit yang berasal dari kejauhan. jambala tua (= longit), potongan daging yang dikirim kepada musuh sebagai pernyataan perang. pajongjong jambala tua, pernyataan perang. II. sibala, sejenis pohon hutan yang lembut, tidak cocok menjadi bahan bangunan.
pertikaian, perbantahan. marbalage, bertengkar, tidak sependapat. masibalagean, tidak cocok satu sama lain, saling menyindir, bertengkar, saling berbeda pendapat.
kotoran pada kulup penis.
ladangnya luas. tang indahan, nasi ada banyak.
I. ali-ali, ketapel ayun = ambalangan. ulubalang, ahli bidik dengan ali-ali, pendekar. II. tidak mengena sasarannya. balang do danggurmu, balang do reongmu, lemparanmu tidak mengenai, lontaranmu tak kena.
belanga, kuali dari besi. balanga saruam, sejenis kuali yang besar.
tabung bambu yang bercorot dan memakai tutup.
bekal yang dibawa di perjalanan, pangan, persediaan pangan, balanja (mungkin dari lanja, = bohal ni parlanja). juga: upah, gaji.
tangga. balatuk tunggal, sebatang kayu yang ditakik-takik hingga bisa dipakai sebagai tangga. santi balatuk, semua laki-laki bertanggungjawab untuk turut bertempur dalam perang (balatuk disini sebagai pars pro toto untuk seluruh rumah) pengaman tangga, penanggungjawab keamanan. balatuk sidean parnaehan, tangga yang mempunyai banyak anak tangganya, nama tangga rumah dalam doa-doa yang beralamat.
biru. mamalaui, membelau cucian, membirukan.
pentung, kayu pemukul, belantan, gimbal, pukul dengan gada, banting. mambalbal, membanting, memukul, misalnya bagot yang harus dipukul lama sebelum tuak keluar. mambalbali, membantingi orang, memukul.
I. takaran, = 1/4 solup (= tangkar). mamalai, menjual padi dengan bale, maka: dalam jumlah kecil. II. balai, pondok kecil. bale ni na mate, rumah mayat yang kecil di atas kuburan. bale ganjang, tempat bermalam. balebale, gubuk-gubuk, pondok, teratak, dangau.
nama sejenis ikan laut.
harimau yang besar.
belerong.
besar, gemuk, kuat. lam tu balgana, semakin besar. balga hatana, omong besar, membual, pembicaraan kasar dan menyakitkan hati. marsibalga, marnabalga, tidak sama besarnya, berbeda besar. habalgaon, besarnya. pabalgahon, memperbesar, memperluas. na balga, orang yang berkuasa, pembesar. balgana i, betapa besar.
mamolgang, memasak daging atau ikan tanpa garam.
= balga, besar.
I. sambalging, sekerat, sepotong. II. tidur tanpa selimut atau pakaian, telanjang.
na balguhan, = na balga.Bali, diusir, dikeluarkan dari kumpulan, dikucilkan, menyeberang, menular (penyakit). sahit na olo bali, penyakit yang menular. parbali, penjangkit. pabalihon, mengusir, mengeluarkan, membuang. marbalibali, bersifat menular (ten- tang penyakit). habalian ni huahua, tempat pembuangan kuah, tumpuan ampas, orang yang selalu dituduh.
(berhubungan dengan bali) bagian luar, luar kampung. di balian, di sawah. di balian ni, di luar. tu balian, ke sawah, ladang. parbalian, laki-laki (suami) yang bekerja di luar (baliknya isteri yang disebut pardibagas, pardi-huta). bagian luar. parbalian,laki-laki yang bekerja di sawah atau ladang. dung salpu parbalian, bila para lelaki telah meninggalkan kampung.
sejenis tumbuhan merambat.
sisir pada perkakas tenun.
(= baliga?), nama kota pinggir Selatan Danau Toba.
terbalik, terputar, sisi sebelah, lain dari yang sebenarnya, salah, keliru. pabalik, memutar balikkan (misalnya kata-kata). P.B.: molo sipabalik tano, dodak lompanna, molo sipabalik hata juhut lompanna, pengolah tanah, berlauk dedak, pengolah kata, berlauk daging. marbalik, berpaling, memutar, murtad. marbalian mata, berputar-putar mengenai mata. sibalik mata, yang suka menipu, memperdaya seperti tukang sunglap. sibalik bija, = sibalik mata, juga sejenis parsili yang membuat penyakit berbalik. sibalik hunik, merah fajar, langit yang menguning di waktu pagi. balik buhu, unit perapian dapur yang terbuat dari kayu. marsibalik, mendelik (mata). baliksa, baliksa apala, apalagi, justru sebaliknya, malahan. di balik ni i, kecuali, sebaliknya. di balik ni pintu, di belakang pintu. pamalik, tengkulak, pedagang perantara. balikbalik, lapis jerami atau daun pisang untuk membagi daging. mamalikmalik, (dibalibalik), mengikat tangan orang di punggungnya.
motor bis yang kecil.
baling, berputar, serong karena angin. mamalingi, membengkokkan. marbalingan, berputar tentang benda-benda. baling, tang pembaling mata gergaji. balingbaling, baling-baling, misalnya alat mengusir burung dari sawah. marbalingbaling, senantiasa berputar-putar.
belimbing. balingbing hau, sejenis pohon tamarinde. balingbing andor, sejenis kacang tanah.
mamalingkas, memeriksa semua dengan tangan, mengacau-balaukan.
tungku dari kayu sebagai pengganti batu.
tarbalingsu (dari baling?), terkilir, keseleo, terpelecok (tentang tangan dan kaki)
kayu pengikat pagar yang dipasang melintang.
gelisah, tidak tenang. balisaon mata, mata tidak mau tidur.
beliung. habahaba sipoting baliung, pusaran angin (dari baling).
lambat, perlahan sewaktu berjalan dan dalam perbuatan.
balo roha, senang. pabalo roha, (= paombun) menyenangkan orang, membuat hati senang dengan mendengarkan orang. dipabalo, memberi reaksi atas obat yang dimakan.
tongkat berbentuk belebas yang dipakai sewaktu bertenun, belebas. balobas ni hata atau ulaon), pokok utama.
sejenis ulos.
dalan balobung, jalan besar dan lempang (mungkin ada hubungan dengan lobung, lempang, terbuka, dimana musuh tidak ditakuti).
parit yang menandakan batas, batas, watas. marbalokhon, berwataskan. parbalohan, perbatasan. hotang pamalok, seutas rotan dengan mana orang menarik garis lurus di ladang untuk membuat parit-parit kecil antara batang-batang padi. hombar balok, tetangga terdekat, yang berbatasan langsung. paorot balok, menggeser patok batas. balokbalok, uang atau cincin dari pasien kepada datu agar penyakit itu tidak menular pada dukun. hau balok, pembidangan dari balok-balok besar di atas mana rumah dibangun (Angkola)
getah pohon meang.
bunga api yang berpui-pui di atas api.
daun pisang yang dipakai sebagai pembungkus sigaret.
mamalos, mamaloshon (tu), membalas, membalaskan. marbalos, berbalas, mendapat balasan. mamalos surat, membalas surat. pamalosan, pembalasan. balos ni, balasan, akibat dari (baik hal yang baik maupun hal yang jahat). uhum na roa balos ni uhum na denggan, budi dibalas jahil.
marbalsakbalsak, memercik mengenai darah.
ulat-ulat lalat yang terdapat di luka-luka.
na baltuhan, besar (hanya di Toba). Balu, I. mabalu, dalam keadaan janda, duda. na mabalu, janda, duda. manghabaluhon, balu dari mendiang si..... na hinabaluhon ni si B, janda/duda mendiang si B. sai huhabaluhon ma ho, cacian di antara suami-isteri. bagusan kau duluan mati. II. ronggur balu, petir dahsyat.
sejenis pundi-pundi tempat uang.
ikat pinggang dengan kantongan uang diselipkan.
rantai kecil pengikat tangan.
mamalun, gulung, menggulung (tikar). balunan ni abit, = balunan, simpul yang mengikat pakaian, dalam simpul ini disimpan segala sesuatu. paramak so balunon, seorang yang kaya yang sering kali menerima tamu sehingga tikar untuk tamu tidak pernah digulung.
penyakit pada perkencingan anak-anak. balungbalungon, menderita penyakit balungbalung.
begu sibalungun, hantu, penyakit yang berasal dari si Balungun.
mamalut, memalut, membungkus. mamaluti, membaluti, membungkusi. mamaluthon, membalutkan. balutan, balutan, bebat. tali balut, tali balut, untuk membungkus.
montan bana, = marhangoluan, lihat ontan.
parbandaan, kuburan. mamandahon, mengebumikan, mengubur.
pondok tempat bermalam, sering dipakai sebagai nama kampung. Bandar Pulo.
lamban, berat, lambat.
nama semacam tumbuh-tumbuhan yang harum baunya dan menyerupai banebane.
bendera, panji-panji.
I. agak berjauhan se-dikit, tidak ramah lagi terhadap orang. II. terpisah. pabanding, menyampingkan.
(tentang makanan) ke-ras, alot, kenyal. = bendel.
I. siala bane, pemberian (jatah) yang teman-teman sekampung menerima kalau seorang gadis dari kampung itu dinikahkan atau kalau sawah atau ladang dijual. II. banebane, tumbuhan yang berdaun wangi.
tumbuhan yang kalau diaduk dengan arang, menjadi bahan pewarna kain (ulos).
lebar, terbuka lebar-lebar.
kering tentang air susu wanita. tentang enau yang tidak menghasilkan tuak lagi.
besar. lali bangar, elang besar. na bangarbangar, besar (tentang manusia dan ternak).
lebar, luas, lapang, longgar.
tano bange, sejenis batuan putih dan asam (tanah liat) yang halus dan lunak yang bisa dimakan karena dianggap enak sebagai sedapan.
= banggal.
besar, kuat. mabanggal, lebar mengenai dada dan muka, bertulang.
= banggal.
(juga banggal), besar, kuat.
kuat, keras hati.
sejenis biawak. rungkung banggik, sejenis pohon kayu.
sambangging, sepotong, segumpal daging.
sedikit serak, agak parau.
sibanggua, = subang, dilarang.
sejenis ampang membawa daging.
sedikit panas.
sibanggura, sibanggua, bdk pungga.
(= talha), takik pada balatuk. mamangka, menakik batang kayu supaya bisa dipanjat. bangka rohana, terluka perasaannya.
I. timbaho bangkal, sejenis tembakau Batak. II. bangkalbangkal, tidak subur (tentang tanah).
terlalu besar, terlalu tua. bangkang ompaon, terlampau besar untuk digendong. bangkang daging, kaku.
kulit pohon enau yang keras yang terdapat pada cabang bawah dan meliliti ijuk, bersama ijuk ini merupakan bahan yang berharga untuk menutup atap. bangkaran, bunting (tentang ternak). parsili bangkar, orang-orangan (parsili) yang terbuat dari pelepah enau, sebagai silih penangkal cedera wanita hamil.
wilayah dan tempat pemukiman Raja Sisingamangaraja di Selatan Danau Toba.
bangkai binatang atau jasad orang yang meninggal. bangke ni duhut, = bangkiang, arun bangke, demam merana (silupa).
sibangkion, air, gulokgulok ni sibangkion, = dengke, udang dan segala-galanya yang hidup di dalam air.
rumput dan tunggul jerami di sawah yang sewaktu mengerjakan sawah itu dimasukkan untuk menjadi pupuk.
tidak senang, gundah, suram, murung. bangkin rohana tu ahu, dia tidak merasa enak pada saya, dia menentang saya.
I. sambangkir, satu rupiah. rupia bangkir, satu rupiah (bukan rupia tali. sada tali = 25 sen). II. mambangkir, memotong dan memelah hingga sisanya tak berarti. pabangkirbangkir, membelokkan ke kanan ke kiri. mabangkir, lepas (potongan-potongan kecil dari luka). Bangkiring, tali pengikat, misalnya kebaya pada pinggang (ganti kancing).
kurus kering (tentang orang atau anjing).
bangkit, berdiri, dinobatkan (jadi raja). bangkit raja, dinobatkan jadi raja. pabangkit, mengangkat seseorang ke kedudukan terhormat. hababangkit, penobatan, pengangkatan, pelantikan.
darah daging, perangai, khasiat, akhlak, tabiat, sifat, watak, perilaku (tentang manusia dan binatang). bangko hian, sifat alami, asli, sifat yang mendasar. bangkona i, sudah sifatnya itu, tidak dapat diobah-obah, lazim demikian. juga: pangalahona do i, lazim demikian, tidak dapat diobah-obah.
lamban bergerak, perlahan-lahan, sungkan, enggan, berat hati, tidak suka. bangkol rohangku, enggan aku, berat hatiku, saya tidak suka (lawan: gigir).
berbau tak enak, berbau busuk (mengenai nafas).
bangku. marbangkubangku, berbentuk bangku, berbangku-bangku.
bengkudu, air akarnya menghasilkan getah warna merah untuk mewarnai benang tenunan. P.B.: sinuan bangkudu, tigor dangkana, mardalan pangulu, ditimbang hinatana, bengkudu ditanam, dahannya lurus, kalau pemimpin berjalan, semuanya yang dikatakannya ia mempertimbangkannya. Bangkurak, = tangkurak, tengkorak.
sejenis jangkrik hitam.
dewasa, bersifat kelaki-lakian.
sejenis kampak, beliung.
bangsa, kaum.
I. = domu, bangunan ni roha, kesayangan teman karib kepada siapa segala-galanya dapat dikatakan (= hasudungan ni roha). sabangunan, sepasang, satu perlengkapan. ogung sabangunan, seperangkat gendang. ulaula tonun sabangunan, satu set alat tenun. ulaula ni tungkang sabangunan, seperangkat alat tukang. mamangunmanguni, mengadopsi secara pesta seorang yatim-piatu dalam marga yang asal usulnya tak jelas. II. bangunbangun, sejenis tumbuhan sayur. bangunbangun ni begu, sejenis tumbuhan liar. bangunbangun na bara, sejenis tumbuhan liar.
kura-kura yang besar.
I. deretan, baris. sambanjar, satu deretan, sebaris. II. = huta, kampung. P.B.: tais pe banjar ginjang, mandapot do i raja huta, bagaimanapun panjangnya sebuah kampung, terdapat juga pemimpinnya.
beres, tuntas, komplit. nunga banje, persoalan sudah beres. banjebanje ulaon, tuntas pekerjaan, beres pelaksanaan tugas tanpa gangguan, tidak terbengkalai. Bansat, lambat, lamban.
terserpih. mamansir, menggoyahkan, mengeping, menyerpih. sambansir, sekeping. bansir panailina, pandangannya marah, marah kelihatan.
iba, kasihan, sedih tetapi tak dapat menolong, menaruh sangat belas kasihan.
bantal.
mamante bodil, menyiapkan bedil untuk ditembakkan. parbantebantean, sesuatu yang dipakai untuk membalas dendam. bantebante, sisa (uang modal) misalnya orang menjual kulit kuda mati, uang kulit yang sedikit itu disebut bantebante.
jaring untuk menangkap burung.
negeri, jagad, daerah, benua, dunia wilayah. banuaginjang, kayangan, jagad atas, benua atas tempat tinggal dewata. banua tonga on, jagad tengah, dunia ini, bumi ini. banua toru, jagad bawah, benua bawah, tempat tinggal begu. banua banyak dipakai dalam nama wilayah: Banua Rea, Banua Aji.
tingkat kekerabatan: isteri saudara laki-laki isteri seseorang. atau : suami saudara perempuan suami seseorang. juga: menantu laki-laki. dalam adat Batak dilarang keras menikahi bao, kalau menjadi janda. bao rohana, hatinya agak risih, mulai renggang yang sebelumnya akrab. anak baobao, semua orang dari marga lain daripada marganya sendiri, bisa mengawini puterinya, juga putera-putera seorang lelaki yang tinggal di rumah mertuanya, bao, juga: sapaan untuk seorang laki-laki. baobao ni api, boaboa ni api, lihat boa.
lelaki, seorang laki-laki, pria. baoa parhalang ulu, atau baoa parjuluon, pria sebagai kepala rumahtangga. baoa parbalian, pria, karena dia bekerja di luar (sawah, ladang). sangkar so baoa, perempuan yang berwatak laki-laki. baoa adi, lihat. adi.
bawang.
I. mabaor, hanyut, mengalir, terbawa oleh air. dibaori aek, dihanyutkan air. II. baorbaor, per di dalam jam, pelantik di dalam bedil, picu perangkap, jerat. baor ni hail, pelampung pancing, joran. pamaoran, sengkang.
baotbaoton, salah bicara, mencaci.
tiruan sesuatu yang rebah. marbabap, rebah.
I. kolong rumah, tempat tinggal ternak waktu malam, kandang. bara ni hoda, kandang kuda. pabarahon, memasukkan ternak ke kandang. sijalo bara, nama kerabat yang pada mengawinkan perempuan menerima bagian yang terbesar setelah parboru. bagian ini adalah tau pabaraon, yaitu yang dapat dimasukkan ke kandang, jadi ternak, oleh karena itu orang ini disebut juga pamarai, oleh sebab dia menerima mas kawin (= yang membawa ke kandang) bagiannya disebut juga upa pamarai. II. na bara, cokelat (tentang warna kuda dan pakaian). sibara mata, sejenis burung. III. barabaraon, pertanda usia anak kecil: berumur satu sampai tiga bulan.
babi hutan.
barakbarak ni hambing, kandang kambing.
jaring untuk menangkap burung.
barang, benda, barang dagangan.
sejenis pohon, yang bu- ahnya dapat dimakan.
= na so uhum, tidak pantas, tak senonoh, kurang ajar, kotor. hata barangsi, kata-kata tak senonoh.
berani. barani ibana, berani dia. habaranion, keberanian.
terlalu ramah di situasi yang tidak pantas.
melintang. pabarat, me-lintangkan. pamarati di hata,memutarbalikkan kata-kata. ba-rat pamerengna, matanya marah.Huta Barat, wilayah di Silindung. mamarat, melintang, me-malang.
mambarbar, mengerjakan kayu atau batu dengan rimbas, menetak, mengampak, memarang. tungkang pambarbar, pengampak, orang yang ahli dalam merimbas.
sejenis rumput.
belerang. nota: sering huruf l dalam bahasa Indonesia menjadi r dalam bahasa Batak, misalnya layar
I. basi, mengenai rasa misalnya nasi, juga: citarasa dalam mulut. baribari, basi. daon bari, (obat terhadap rasa basi) sekapur sirih atau tembakau. manghabarion, memperdulikan sesuatu. II. bari = asi. bari roha = asi roha.
peka, mudah merasa sakit, misalnya tentang mata, juga: arti kiasan, mudah tersinggung.
sisi, seberang, sambariba, sebelah, separoh. horbo sambariba, setengah kerbau. sambariba horbo, satu daerah yang bertanggungjawab untuk setengah kerbau pada pesta horja. sambariba musu, separoh musuh. parbaribaan, ukuran setengah hewan. jabu bariba, rumah sebelah. tabo hata sambariba, ucapan sepihak enak didengar (sebelum didengarkan pihak lain). ndang martopap tangan sambariba, mana bisa bertepuk tangan sebelah, satu orang saja tidak bisa mulai bertengkar. di bariba on, di pihak sini. di bariba an, di seberang sana. di bariba, di seberang, di luar negeri. di bariba ni, di seberang. di bariba ni dolok an, di balik gunung sana. tu bariba, ke balik, ke seberang.
balung ayam jantan. baringbingon mata, sejenis penyakit mata (yakni kelopak mata yang berdaging tumbuh). baringbing ni dolok, punggung gunung. Baringin, I. pohon beringin. parbaringin, = parsanggul baringin, agama kebatinan Batak, imam agama kebatinan, yang bersanggulkan daun beringin pada upacara kurban. manjungjung baringinna, mempertahankan wewenang, otonom, mandiri, tidak tergantung pada orang lain (dikatakan tentang harajaon atau desa yang mandiri). II. kuda atau ayam jantan (menunjukkan kelamin). marbaringin, (tentang hewan) bersetubuh. mamaringini, mengawinkan ternak.
(ada hubungan dengan baris), berbaris, baris, teratur, berjejer.
= bariris.
I. baris, jalan yang biasa dijalani hewan. P.B.: barisbaris ni gaja di rura pangaloan, molo marsuru raja, denggan ma nioloan, ia so nioloan, tumunda hamagoan, molo oloan, dapotan pangomoan, barisan gajah, di lembah pangaloan, bila raja bertitah, elok diyakan, bila tak diyakan, berakibat merugikan, bila diyakan, alamat keberuntungan. marbarisbaris, berbaris-baris, berjejer-jejer. barisan, barisan, jajaran. II. mamaris, memestakan seseorang yang baru luput dari tangan musuh, menyambut tamu agung atau orang yang baru dilepaskan dari pasungan.
berita, kabar, pesan, penghormatan pribadi. barita mago, berita buruk, kabar jelek. barita gabe, kabar baik, berita sejahtera. barita angin, kabar angin, desas-desus. barita na uli, Injil, Evangelium. barita las ni roha, berita suka cita. barita, juga: terkenal, masyhur. sega baritana, rusak nama baik. tarbarita, terkenal, termasyhur. mamaritahon, mengumumkan, memberitakan. parbarita na uli, atau siboan na uli, pembawa berita baik. natarbaritaan, amat termasyhur, yang paling terkenal.
(=dohot lan na asing) etcetera = dll, dan lain-lain.
= atehe?, bukankah, ya? ditaruh sesudah perintah. laho ma da, pergilah ya, ima da, ya memang begitulah.
kata pengerasan. ho da-ba, justru engkau, engkau yang kumaksud.
ale.
lihat boru.
madabu, jatuh. mandabu, menjatuhkan, membuang. mandabu sipaingot, memberi nasehat, menegur. mandabu uhum, mengadili, menjatuhkan vonis. mandabu aek, mengairi sawah. mandabu dalu, main dadu. mardabudabu, menimbang-nimbang, mengadakan perhitungan, berefleksi, merenungi, mengadakan perhitungan. dabudabuan, perhitungan, budget, anggaran belanja. malo marsidabu, hemat, irit, paspasan misalnya seorang ibu memasak paspasan. hadabuan, tempat kejatuhan. p.b.: patimbo hadabuan, pabagas halonongan: meninggikan kejatuhan, memperdalam kehancuran, artinya: kesombongan akan hancur. hadabudabuan ni pansur, tempat pancuran air jatuh. madabu uhum, hukum menimpa dia. madabu torutoru, kutukan jatuh padanya. dabu roha, iba, kasihan. sidabu dangka, sejenis pohon yang dahannya kecil.
sidada, yang turut ma-kan.
mardadage, makan enak-enak, berpesta pora memboroskan uang.
mandadang, menyinari sesuatu hingga menjadi panas mengenai matahari dan api. memanaskan. didadang las ni ari, disinari matahari.
mandadap, meraba sesuatu, menggagau, menyeluk. dadapdadap, meraba-raba tergagau-gagau, mengenai orang buta. hadadapan, dapat diraba.
madadas, berjatuhan me-ngenai bauh-buahan. mandadas, menjatuhkan buah banyak-banyak.
= dalu, dadu.
jelek. buruk, kurang pantas, kurang layak, buruk, misalnya: seorang bapak yang telah berumahtangga berlaku sebagai pemuda. P.B.: molo marsuru raja, dae ma so oloan, kalau bersuruh raja, jangan tidak dipatuhi, kalau raja memerintah, risih rasanya kalu tidak dipatuhi.
mandaek, mengumpulkan, memungut.
dagadaga, gadai, petaruh.
mandagakdagak, membantah, menyanggah, menantang, melawan, mengingkarkan, menengkar.
= dugul, mata kayu. p.b. sada dagaldagal, sada duguldugul, sada na tangkang, sada na jugul, sebuah mata kayu, sebuah buku, yang satu nakal, satu lagi bandel (dua pihak bersengketa, sama-sama keras kepala)
orang asing, pendatang, perantau. mardagang, merantau, mengembara di negeri asing, halak dagang, pendatang, orang asing. p.b. tanda do sanggar padang, potang ari marsipusipu, tanda ni anak dagang, potang ari pangapusi ilu, nyata amat ilalang pimping, petang hari jadi hangus, tandanya perantau asing, di petang hari ia menangis, karena rindu. napuran dagang, daun sirih paling pangkal, rasanya gurih.
barang dagangan, barang jualan, kain.
mandagar, mengupayakan, membuat, dapat mengerjakan. ise mandagar i? siapa meramu itu? siapa yang mau bersusah-susah menyediakan? hadagaran, dapat diikhtiarkan, dapat diupayakan, dapat diperbuat.
mardagas, berkelahi sedemikian rupa hingga kemenangan tidak tentu.
I. = doge, seruan tanda keheranan. II. mardagedage, makan (sedapan), makan berlebih-lebihan.
dipadagetdaget, membuat sesuatu dengan lambat, bdk nanget.
(mengenai orang dan binatang) badan. mardaging, berbadan. roha daging, bersifat duniawi, materialistis, kehendak badaniah, nafsu badani. pardagingon, kebendaan, kejasmanian, hal mengenai badan. anak ni daging, seorang anak yang tidak lagi diakui oleh orang tuanya sebagai anak mereka karena anak itu membuat banyak kejahatan. sada daging sada mudar, sebadan sedarah, seperasaan, sepenanggungan.
= doge, kata seru menyatakan keheranan.
mardaguldagul, (mengenai buah-buahan), berangkai-rangkai, bergugus-gugus.
abang kandungku, ka-kak saya (dari: haha).
mandahaldahali, menekuni, mengerjakan sesuatu dengan rajin.
mardahan, memasak, menanak nasi. dahanon, yang harus ditanak (kata kerja bentuk gerundivum), beras. indahan, (sebenarnya nidahan = yang dimasak), nasi. mangindahani, memberi orang makan. parindahanan, pandahanan, sumpit nasi, bakul yang dianyam untuk tempat penyimpanan nasi. ucapan selamat: P.B.: tubu boru na tardahanhon hudon na bolon di si paha ualu, kiranya lahirlah puteri penanak di periuk besar pada musim menyawah (waktu itu penyawah makan banyak nasi). indahan ni bonang, bubur nasi yang dilumurkan ke ke benang dan yang dibuat dari beras.
dahapdahap, cacian se-orang yang didengarkan.
tardahar, bangkrut dalam dagang.
mardahedahe, kaku karena kotor.
daki, kotoran yang melekat pada tubuh dan pakaian.
mandaho, mendakwa, menipu, menggelapkan, mengatakan masih berpiutang padahal tidak. juga mengatakan tak berhutang lagi padahal masih berhutang lagi.
serangkulan (= sandahop). mandahop memeluk, mendekap, merangkul. mandahop parik, menyerbu benteng musuh seolah-olah merangkul musuh, didekap.
citarasa, rasa makanan. mardai, mempunyai citarasa, enak. daina, rasanya. dumai, lebih enak. mandai, mencicip, mencoba rasa, merasai. pandaidai, caranya mencicipi, orang yang suka makan yang enak-enak. hadaian, keenakan, kenikmatan. pandaian, pengecap, indera perasa. hona pandaian, dicoba mengenai kecap.
= daek. Mandaik = mengumpulkan, memungut misalnya padi waktu mengerik.
(dari: ina), ibuku kandung.
batak Dairi, kabupaten Dairi.
disentuh, dijamah, disinggung, ada sangkutan. ndang dais tu ahu, tak ada sangkutan denganku. mandais, melumas, mengoles, menyapu, menyepuhkan sesuatu pada. mandaishon, mengoleskan, menutup dengan obat, menyapukan. mandais hata, menggunjing orang. pandais, kuas, pensil.
dayung.
dajian (= jotjotan), acapkali, lebih sering.
mandakdak, mengurangkan, menolak, menokok-nokok, meng-hantam habis. mandakdak batu, memecahkan batu. mandakdak simbora, menuang timah. mandakdak ugasan, menghabiskan harta milik. mandakdak parbue, memukul buah-buahan agar jatuh. madakdak (bdk madekdek), berjatuhan banyak-banyak mengenai buah-buahan.
(dari: danakdanak), anak kecil, anak-anak tanpa membedakan kelamin. hadakdanahon, masa kanak-kanak, kekanak-kanakan.
pada tubuh. taktak ni bosi = karat. taktak ni huta pupuk. taktahon, kotor. II. mataktak (bdk dekdek), jatuh mengenai banyak benda mis butar yang jatuh dari atap. taktak bulu, sejenis alat musik dari bambu.
lihat lahi.
mandalamhon, memasukkan, membasmi, membinasakan (tabas).
I. sejenis lebah penyengat kecil. situak ni daldal, madu lebah. II. daldal bohina, suram wajahnya, muka masam. III. tali sidaldal, tali derek, disongket dengan kayu pengungkit, agar balok yang diangkat keatas bangunan bisa pas letaknya.
mandalhop, melekatkan pada, mengikatkan sesuatu dengan erat. dalhop tu, melekat pada, erat.
I. mandali, macet mengenai senapan. mandalihon utang, selalu menunda pembayaran hutang. II. sidalian, dalih, alasan. P.B: molo soada roha,godang do sidalian, kapan tak suka banyak dalih. hata sidalian, dalih alasan yang dibuat-buat. marsidalian, berdalih, mencari alasan. marsidalianhon ulaon, mendalihkan pekerjaan. horbona diparsidalianhon, kerbaunya dibuat menjadi dalih. III. dali, susu. IV. dalidali, sejenis kacang-kacangan. sataon dali, tiga bulan. simardalidali, sejenis rambatan yang menyerupai dali-dali.
tiga tungku dari batu di atas mana ditarok periuk. dalihan nantunggu tiga, tiga tungku yang teguh, diucapkan sebagai doa yang puitis. siholting dalihan, orang kikir, belit, bdk holting. P.B.: tolu do dalihan paopat sihalsihal, torop pe anakniba, sada do sihasian: tungku hanya tiga, empat dengan ganjalan, kalaupun banyak anak, satu saja kesayangan.
delima.
akar kayu yang kelihatan di atas tanah.
lunak, lembek, lembut.
penyek, (= lisat).
mandalo, menyapukan, me-ngoleskan, melabur misalnya kapur kedinding. pandalo ni onggang, sesuatu yang dipakai bu-rung enggang untuk menyapukansarangnya .
dalam, di dalom laut, dalam kandungan. daloman, (tentang ternak) melahirkan anak, yang telah mati di kandungan.
mandalpakhon, menempelkan, menaruh di atas, misalnya: plester di atas luka.
I. dadu. manggulang dalu, menggulir, menggelindungkan dadu. dalu ni honas, batang nenas. II. dalu, babi jantan. manginjam dalu, meminjam pejantan membuahi babi betina. upa dalu, sewa pejantan yaitu anak babi yang kelima, kalau kurang dari lima anaknya: seekor ayam. sapelean daludalu, persekutuan persembahan senenek moyang yang mencakup enam keturunan. daludalu na mokmok, babi jantan tambun, gemuk yang menjadi kurban. mangondanghon dalu, peresmian anak hamba menjadi anak sendiri, sedang sihamba hanya melahirkan, dan seterusnya menjadi inang pengasuh. Anak ini memperoleh marga majikannya.
bdk ama, ayahku, bapakku sendiri.
damar, suluh damar, sudip dari pohon cemara. damardamar, tumbuhan rambatan. mandamari, merekatkan dengan damar, menempelkan dengan damar.
jamur yang tumbuh pada pohon kayu. dambirbiron, berjamur.
parhudamdam, sekte yang bersifat agama dan politik.
damai, dalam keadaan damai. dame do luat i, negeri itu dalam keadaan damai. dame rohana, dia berhati damai. mardame, berdamai, mengadakan perdamaian. pardameon, perdamaian. padamehon, mendamaikan, melerai. mardamedame, hidup secara rukun dan tenteram.
halus, merdu, lembut mengenai suara.
mardamor, merasa sakit di seluruh badan.
dekat, berdampingan, terkatup rapat-rapat. mandamosi, mengatupkan rapat-rapat, mendampingi.
sadampang, bdk ampang.
mandampok, rebah mengenai binatang buruan yang dibunuh.
obat yang digosokkan pada kulit. ubat dampol, ubatpandompul, idem. mandampolhon,menyapukan obat urut. mandampoli, menyapu obat, memijati, mengurut-urut. dampol siburuk, sejenis rumput yang digosokkan pada anggota badan yang keseleo.
terasa membaik sesudah makan obat, enak mengenai citarasa.
damuan, kain-kainan yang buruk.
malu, kena fitnah.
I. cendawan, jamur. danon, bercendawan, penuh dengan jamur, berjamur. dan pohul, sejenis cendawan. II. dan, penunjuk waktu, sering dihubungkan dengan kata bertanya. piga. piga dan, berapa lama. ndang piga dan, tak berapa lama.
muda, belia, kekanak-kanakan, naif. danak dope dagingna, badannya masih kanak-kanak, belum dewasa, belum langkas tumbuh.
mandandan, memilin, menjalin. mandandan hata, mengacaukan pembicaraan atau pertengkaran dengan menambah-nambah atau memperbesar-besarnya. Dandi,mardandi, tidak mau menurut karena keras kepala, merajuk, mengambek, melawan.
denda, denda uang. tardando, didenda, terdenda. honadando, kena denda.
air lelehan mayat yang mengalir dari mayat.
tuma, kutu.
(tentang tanah) kering, tidak berair. na dangaron, kering, gersang. dangardangar, seseorang yang harus didengar, yang harus dituruti.
denda yang dibayar kalau kejadian itu tidak dapat lagi diperbaiki. mardangdang, membayar uang sebagai pengganti barang yang hilang atau yang dicuri. butuha naso hadangdangan, perut lebih banyak menerima makanan daripada yang diperlukan untuk tenaga kerja misalnya: pelayan yang malas. sisampe dangdang, penanggung denda, walau bukan salah sendiri.
merasakan, menahan, menderita (=taon). tardanggol, dapat tertahan. danggoldanggol sisilon, suam-suam kuku, demikian panasnya hingga kuku jari-jari dapat menahannya.
lemparan, terlempar, dibuang. mandanggurhon, mandangguri, melempari. masidangguran, salimg melempar dengan batu. P.B.: sada nidanggur, dua na hona, satu yang lempari dua kena. Dua tugas (rencana) dapat diselesaikan sekaligus dalam satu waktu. danggurdanggur, sesuatu yang dapat dipakai untuk melempari. danggur barat, melemparan dengan kayu. hona danggur, kena lempar. danggurdanggur toho, lemparan nasib-nasiban, melempari asal-asal. danggurdanggur borngin, aral, juga mengenai jawaban yang berdasarkan nasib-nasiban.
lagak, gengsi-geng-sian, angkuh. mardangiang, berlagak, membuat dirinya seolah-olah penting.
dangirdangir, merembes, menetes mengenai air.
mandangis, pada saat ini tanpa uang, mengenai pemain-pemain kalau mereka kalah. mengenai pedagang kalau barang mereka tidak laku.
ranting, cabang, dahan, anak sungai. namora di dangka, kera. mandangkai, memotong dahan pohon. mardangka, bercabang, berdahan. mardangka abarana, ia mendapat anak. mardangka ubanmu, dalam hari tuamu biarlah ubanmu bercabang-cabang. mardangka ubanna, limut-limuton tanggurungmu, bercabang-cabanglah ubanmu, punggungmu ditumbuhi lumut, banyaklah keturunanmu, semoga menjadi tua sekali. mandangkai hata, membuat pembicaraan berpanjang atau bercabang-cabang, agar tidak berakhir dengan baik.
sengsara, miskin, pi-lu, melarat. dangolna i, alangkah sedihnya. mardangol, menderita, dalam keadaan melarat. hadangolon,sidangolon, kesedihan, penderitaan, dukacita, sengsara, kemelaratan.
dansa. Dangsina, Selatan.
I, kolam besar, tasik. (lebih besar dari ambar). II. gambaran bintang: Penembak.
jauh, berjarak, kejauhan. sadia dao, berapa jauh. dao ma i, betapa jauh. sapaal daona, sekilometer jauhnya. dao rohana, tidak ada perhatian, hatinya jauh, pikiran melayang. hadadao, hinadao, kejauhan, jarak yang jauh. mandaodao, menjauh, menjauhkan diri dari orang lain. padaohon, menjauhkan. halak simadao, penyendiri, yang tidak bersikap akrab, walaupun sebenarnya harus dekat. sidao nahinan, julukan bagi mendiang ibu yang meninggalkan anak-anak yang masih kecil-kecil. padaodao, berjauhan, tidak serumah lagi, berpisahnya suami isteri namun tidak bercerai. daodao, sidaodao, burung kecil, manyar mirip dengan amporik yang membuat sarang cantik. P.B.: habang sidaodao, habang marimpotimpot, hita padaodao, padan paingotingot: terbanglah burung manyar, jauh nan ke langit, kita yang jauh berpisah janji kan diingat.
daoldaol, terayun, go-yang, goncang = (duilduil). mandoali, mengombangambingkan, mengayun, menggoyang-goyangkan kesana-kesini.
bdk daulat.
buyutku, embahku, moyangku, nenek-kakekku.
I. obat. daon bari, harfiah: obat terhadap rasa bau dalam mulut yaitu. sirih, tembakau. daon ni sohol, obat terhadap rindu, yaitu hadiah. mandaoni, mengobati. pandaoni, dokter kesehatan, tabib. II. mandaon perasaan mati bagian tubuh. mandao roha, tidak peduli lagi, tidak punya rasa harga diri.
mardapar, gemertak. mandapar, menggeletak. dapardapar, kaleng atau bambu pecah yang diguncang menggertak burung, kelontang untuk mengusir burung.
pohon dedap. bunga dapdap, lembayung.
lihat dope.
= dapot.
dapur. anak dapur, (= tungkang dapur), juru masak.
I. mandaram, berjalan berkeliling, mencari nafkah. pandaramdaram, pencari nafkah. II. mandaramhon, mengandalkan, menganggarkan sesuatu, (= mangasahon). mandaramhon raja ibana, mentang-mentang raja dia.
kudis. darangon, ter-kena kudis, kudisan. pabali darang, menggeser kesalahan pada orang lain, memindahkan kesusahannya kepada orang lain.
merpati.
mardarasdaras, derak, bunyi daun yang diinjak, bunyi roda kereta atau bunyi padi yang diinjak ( = marderesderes).
tegalan, darat (lawan: laut). mardalan darat, bepergian lewat jalan darat, berjalan darat. juga: mandarat. mandarati, membebaskan budak dengan uang tebusan. tardarat, terluput ke darat, terdampar kedarat, keluar dari keadaan miskin menjadi kaya.
madardar, = malala.Dare, = rade. padarehon = paradehon.
dumarede, mengalir te-rus-menerus, bercucuran mengenai air mata.
halak Daret, orang Mandailing. tumbutumbu daret, tempat tembakau dari Mandailing.
ulok dari, sejenis ular, jenis-jenisnya: dari alogo, dari sihim, dari tano, dari songka.
(= darang) kudis pada ternak. daringon = darangon, berpenyakit ini.
darngaon, kering mengenai kerongkongan.
darah (lazimnya darah haid). daro mata, darah beku.siboan hujur namardaro, ndang siampinan: pembawa lembing berdarah, jangan diayomi. siapa duluan bersalah jangan dipihaki atau dilindungi.
= sahat, sampai, tiba, telah disampaikan. padashon, menyampaikan (perkataan, pesan). sipadas hata, juru bahasa,
tempurung kelapa, mangkok, sendok dari batok kelapa.
mandasdas, mendorong terus-menerus, mengajak, menggerakkan, menyemangati. pandasdas, motivator, penggerak. ubat pandasdas, upaya menggerakkan, mendorong misalnya haid.
timbangan. dumasing, menimbang. ndang tardasing, tak bisa ditimbang. Dasip, terkatup rapat-rapat. padasiphon, mengatupkan rapat-rapat.
I. dasar, alas onggokan padi, lapis padi di ladang yang paling bawah. II. mandasor, membuat alas onggokan padi, menumpukkan padi yang paling bawah.
mandatang, datang, menimpa, terjadi. mandatang tu ahu, kutuk menimpaku. so dung dumatang, yang tak pernah terjadi. padatanghon, mendatangkan.
= jotjot, sering, kerap kali. datdat do i masa, berungkali itu terjadi, sering terjadi. mandatdati, mengulangi, tak henti-hentinya melakukan, berbuat terus-menerus, tekun. pardatdatan, sikap ngotot mengulangi, apa yang sering dilakukan.
letih, capek, tidak berdaya, lemah, lunglai. mandate, lesu sekali, sangat lelah, jatuh pingsan.
(=atik) barangkali, mung-kin, boleh jadi.
= datek.
= datek.
dukun, datu, tukang tenung, ahli sihir, peramal, dokter, ahli pustaha. hadatuon, kedukunan, keahlian dalam sihir, kepandaian mengobati secara tradisional. ulaula hadatuon, alat dan ulah kedukunan, perdukunan, santet. mandatui, meneluh, menyantet. padatuhon, mendukunkan, minta jasa dukun, membawa berobat ke dukun. padatudatuhon, berlagak dukun, nyatanya ia tidak dukun. datu parosulosul, dukun tangguh, dukun ulung.
(= tulangku), bdk tulang.
naek daudauna, kemasyhurannya, kekuasaannya, kekaya-annya bertambah.
sejenis rumput.
lembek, lunak, lentur, lembut (lawan: jogal). dauk dagingna, lemah-gemulai badannya. padaukhon, melembekkan, melunakkan, melembutkan. dauk rohana, lembek hatinya, tidak melawan.
luar biasa, banyak. banyak pada. komperatif: lebih.
atau daolat, (= martua), saleh, setia pada Allah, jujur, benar, tulus, sopan. na daulat na martua, tulus iklas, berbahagia. na daulat tu Debata, tawakal, setia pada Allah, saleh. hadaulaton, kedaulatan. padaulat, mendaulat, menghormat dengan takjim (lawan: gait).
ikan yang busuk.
= dauk.
dupa, kemenyan untuk persembahan. manutung daupa, membakar kemenyan, berdupa. pardaupaan, altar pembakaran dupa atau kemenyan.
= doi, seruan untuk memikat anjing.
I. mandea, memperoleh sesuatu dengan akal licik. II. deadea, budak belian, budak yang diperdagangkan.
banyak. deak ni roha, ketidak benaran, kemalasan dalam hal mana orang mendalihkan sesuatu yang lain, banyak tingkah. deak hatana, omong banyak, banyak bicara. sideak hata, tukang koyok, tukang ngobrol. boru Sideak/boru Sideang parujar, putri Batara Guru, ialah menurut legenda pencipta bumi, juga dinamai Sideak Ujarujaran, Sideak Halasan, tungku masak, perapian. hinadeak, hadedeak, jumlah, bilangan yang banyak.
dayang, anak perempuan yang muda, gadis. deangdeang, gadis muda. boru Sideak Parujar atau boru Sideang Parujar, Sideang Haijuran, Sideang Panaehan, (bahasa klassik), putri Penggagas, yang banyak dituruni, banyak dinaiki = tangga.
I. na dear, yang tidak merasa tenang kemanapun pergi. kucar-kacir, semrawut, morat-marit. na dear marpangalaho, gelisah. II. padear, = pasombu.
sebahagian, separoh, orang lain. na deba, sebahagian, yang lain. ditangko de-ba, dicuri orang (lain). deba... deba, separoh...separoh, sebagian....sebagian. deba na-ri, sebahagian lagi. ugasan ni deba, barang orang (lain). dia deba, mana lagi? unang deba roham, jangan bimbang, jangan ragu, jangan marah.
mendebal, menghantam, memukul (= mambasbas.)Debata, Tuhan, dewa, dewata, orang Batak membedakan: debata di atas, dewa-dewa sebenarnya, debata di tonga, kemanusiaan. debata di toru, roh-roh yang jahat. dewa-dewa di atas ialah: Ompu Mula Jadi Na Bolon,Batara Guru, Soripada, Mangalabulan, Debata asiasi. marhata Debata, berpegang pada sabda Allah, menurut agama kristen. mardebatahon, dipardebatahon, memuja berhala, mendewakan sesuatu. pinardebata, didewakan, sesuatu dipuja sebagai allah, harta atau hutang dinomorsatukan. debata sileban, illah-illah lain, dewata, berhala. surusuruan ni Debata, malaikat. hadebataon, ketuhanan, keillahian. mardebatahon ganaganaan, memuja patung.
air liur yang menetes dari mulut. madede, berliur, mengeluarkan air liur. dumarede, (mengenai air mata) berlinang-linang, bercucuran.
marsidedeng, bersenandung dendang, bernyanyi dan bersyair secara Batak.
dederdeder, pekerjaan tanpa berkesudahan.
mandege, injak, menginjak, pijak, memijak, mengunjungi. mandege huta, menginjakkan kaki di kampung, ber-kunjung, mudik. mandegei, me- nginjaki, merapah, melunyah. mandegedege hauma, menginjaki rumput di ladang. mandegedege sipahataon, menyelidiki, memeriksa perkara perselisihan. mandege singkoram, melihat-lihat lahan yang digadai menutup hutang. mardege, mengirik, merontok padi dengan kaki, menginjak padi. pardegean, tempat mengirik padi. pandegean, bekas injakan. na nidege ni pat, bekas kaki. sidegedegean, injakan, sesuatu yang diinjak misalnya sanggurdi. pardege, penggirik padi.
mandehangi, tetap memeras susu lembu walaupun anaknya mati.
tiruan bunyi.
madekdek, (mengenai barang kecil) terjatuh, luruh. (mengenai buah) gugur. P.P.: madekdek tu bonana do parbue ni hau, buah jatuh ke pangkal. mardekdehan, berjatuhan, berluluran (mengenai barang kecil atau buah). madekdek mata ni ari, matahari terbenam, magrib. padekdekhon, menjatuhkan banyak. hadekdehan ni sanggul, keguguran, abortus.
mandelam, membujuk atau mengambil hati seseorang dengan kata-kata licik, merayu. biang simardelam, anjing berlidah hitam.
mandele, rasa putus asa, putus pengharapan. dele ni roha, putus asa, tawar hati, tak bersemangat. pandelean, keputusasaan, hilangnya harapan. mandeledele, berjuang te-rus-menerus walaupun menghancurkan dirinya.
kelenjar pada pangkal paha dan dagu. pardeledelean, lipat paha.
= dele. na deles, putusasa. dipadeles rohana, menjadiputus asa. mardelesdeles, pu-tus harapan, putus asa.
terletak dengan tepat. Demak, damai, sentosa, nyaman. mardemak, hidup dalam damai, berhenti permusuhan. pademakhon, membuat damai, mendamaikan.
mandembal, memukul, menginjak, menumbuk. dembalan ni sasap, kutukan: kiamat kau!
= napuran, sirih. mardemban, makan sirih.
cerai-berai, tersesat, terdampar. tardempar, = mampar, terdampar, tersesat.
mademut, lapuk, lusuh mengenai kain.
dendeng, daging pipih yang diasap. mambir dengdeng, tua sekali, tua bangka (bdk ambir) matuatua dengdeng, idem.
denger soara, parau mengenai suara. madengerdenger, berdengung, gemertak.
melentuk mengenai jari-jari tangan yang dapat dilengkungkan ke belakang. mardenggal, membengkok ke belakang, melengkung.
baik, oke, bagus. molo songon i, denggan, kalau begitu, baiklah (oke). dengganna i, betapa baik itu. ari na denggan, hari baik. marnadenggan, berbeda baiknya, denggan roha, manis budi, baik hati, budiman. denggan do roham disi? setujukah engkau? cocok itu untukmu?, denggan basa, murah hati. denggan basam, engkau murah hati (dalam doa), baik budimu. mardenggan, berbaikan, berdamai, rukun, rujuk sekali. pardengganan, perujukan, kerukunan, perdamaian. padengganhon, memperbaiki, menengahi (duabelah pihak yang berselisih). hinadenggan, kebaikan. sun denggan, maha baik, sempurna.
mandengari, mengelak, menangkis misalnya waktu berpencak (= marmonsak). kepandaian berpencak dapat dipelajari pada paralemo.
ikan. mardengke, menangkap ikan. pardengke, penangkap ikan, nelayan, peternak ikan.
mandepdep, mencincang daging.
mardeperdeper, = marderesderes,
deradera ni roha, kesalahan, salah. ndang deradera ni rohangku, itu bukan kesalahan saya. disandang dera, kuda hitam hanya punya bintik hitam di pahanya.
(= malala), derder, uang yang diterima tidak sekaligus, tetapi berdikit-dikit. panderder, orang yang menerima sesuatu secara berdikit-dikit.
marderekderek, gemertak. udan derek, hujan halus.
diam, lemah, nyenyak, pulas tidur, tenang, tidak bergerak, tidak panas mengenai makanan. paderem, membuat te-nang, meredakan. panderem, obat penenang, yang membuat tenang.
marderengdereng, berdering. siderengon, = ringgit.Derep, marderep, gemertak misalnya papan bdk dorop.
marderesderes, menggersak, gemersik.
tinggal di belakang se-waktu berjalan. deret rohana, ia tidak suka ikut serta. hupaderet pe, saya akan ikut dari belakang. marderetan, beberapa orang tinggal di belakang. marderetderet, berturut-turut.
memekakkan misalnya bunyi senapang sebagai tanda celaka sewaktu merampas anak kecil untuk dijadikan pangulubalang.
derma, persembahan. pesta derma, perta derma.
kurang ajar, nakal.
manderse, loyo, putus asa, sangat berputus asa (lebih kuat daripada mandele).
penjuru, mata angin. desa na ualu, delapan penjuru angin.
mardeser, desir, berdesir.
=atik, barangkali, entah, mungkin. detak beha = atik beha.
kain kepala, ikat kepala, surjan, destar.
tunai, dibayar kontan. mandeteri, membayar tunai. mardeter, berbunyi gemerencing mengenai uang logam.
mardetok, tidak berkenan, tidak suka pada. arap ni jae, detok di julu, kau tak suka padaku, aku juga begitu, balas-berbalas
lemah, lembut, sedikit melekuk, bengkok mengenai pisau, sumbing.
I. kata depan: di, pada, kepada, untuk. di ho, untukmu. dibagasan, didalam. di ruar, di luar. di tongatonga, di tengah. di holangholang, di antara. dison, di sini. disi, di situ. disan, di sana, disadui, disana itu. na di ahu, untukku. II. awalan di untuk kalimat pasif: dilehon ibana: diberi oleh dia, diberikannya.
apa, yang mana, macam apa. horbo dia, kerbau mana? dia do pangalahona? apa masalahnya? bagaimana letak soalnya? dia ma nidokmi, mana yang kau katakan itu? dia sahitna, sakit apa dia? di dia? di mana? sian dia, dari mana? songon dia, bagaimana? tu dia, ke mana? sadia, berapa? manang dia, entah apa, entah mana. manang didia pe, dimanapun juga: ndang mardia imbar, tak berbeda, sama saja = ndang dia imbarna. naso mardiadia, tak punya apa-apa. ndang mardiadia, kalau tidak ada jatah daging sewaktu memotong ternak, walaupun dituntun adat. didiaon, tidak berkeputusan, kecarian, tak paham, tak tau soal, bingung (bdk bohabohaon)
diam, tutup mulut, berhenti, tenang. dipadiam ahu, saya disuruh tutup mulut.
padiarhon ( = pasombuhon), dibiarkan (mand).
bdk bahen.Dideng,mandideng, membuai-buai anak, meninabobokkan. pa-didengdideng, membuai anak de-ngan berdendang sayang.
bdk idi. mandidi (hon), memandikan, mencucikan, mempermandikan. pandidion, hal memandikan, permandian, upacara pembabtisan. pandidi, pembabtis, pemandi, yang mempermandikan. padidihon, memandikan, membabtiskan. tardidi, dicuci, terbabtis, dipermandikan. mandidi huting, memandikan kucing (percaya) agar hujan turun. maridi, bdk idi.
panjang dan kurus, krempeng.
mardigildigil betisna, berlari-lari.
dihana, kata pertanyaan.bagian tubuh mana, apanya, kekerabatan yang bagaimana? bagian. pardihaon, kerabat macam mana? panggil apa? pardiham, apamu dia, panggil apa kau padanya, kerabat bagaimana? na so mardihadiha, yang tidak bersanak pamili. tu dihangku, buat apaku. ndang tu dihana, tak usah ya, untuk apanyalah itu.ndang tu dihangku, saya tidak bisa memakai itu.
mardojor, berkelebihan air liur.
lidah. dila ni pat, buah betis. dila ni tano, delta. dila ni rihit, goseng. dila ni api, nyala api. na dila, orang yang tidak bisa menyimpan rahasia orang lain, ceriwis, pembual, suka bergunjing. dila paung, perhiasan kayu berukir lidah panjang di rumah batak. diladila, pola segi tiga untuk corak utama `ulos` (kain tenun). mandilati, menjilati. pandilati, penjilat (= simanggoanggo). mandiladila, berceloteh, panjang lidah, omong besar. dila mangalit, orang yang lidahnya bengkok seperti lidah kerbau yang makan rumput, membelit kata, ucapan berkait, keseleo lidah.
(bdk dila), mandilati, jilat, menjilati. P.B.: jolo nidilat bibir asa nidok hata, jilat bibir dulu baru bicara, pikir dulu baru bicara, sesal kemudian tidak berguna. mandilat hepeng, mandilat sira, menjilat uang atau garam mengenai sumpah, bdk gana.
di atas saja, tidak dalam, bdk dulmut.
mandilo, menjenguk, meninjau, memandang, melihat ke. pandiloan, jendela kecil di belakang rumah batak, bdk dulo.
mandimpal, menyuburkan ladang dengan pupuk kandang.
= simpan.
I. rapi, paten, tak rusak, tertutup rapat, tidak renggang. II. simardimpos, jenis pohon kecil.
I. mandimpu, menumpukkan (misalnya nasi di piring), menimbun. dimpuan, tumpukan kecil. II. dimpu = rimpu, kira, sangka, menduga, mengira.
seruan: hai! hallo! kamu yang disana!
I. = olo, songon i do hape, ya, memang, benar, begitulah, bagus begitu. II. marpangea, mengingatkan kebaikan (jasa, pemberian) kepada seseorang dalam pembicaraan, mangeahon, membuat orang merasakan mengenai ketidaksenangannya.
mareak, menuju, menjelang (waktu), mareak bot ari, menjelang malam hari, mareak suda bohalna, hingga menjelang ajalnya, mareakhon, berkunjung, menjelang, pareakhon, mengunjungi, mendekati seorang perempuan untuk dikawininya, mangeahi, mengejar, menyusuli, menemui, menjumpai, mangeakeak, me-lontarkan kesalahan kepada seseorang, dipareahi = diringkoti.
mangeal, tunduk kesana-kesini, gemulai, melenggang, bdk eol, mangeal daging, memutar tubuh kesana-kesini, mangeal sambing ho, melenggang saja kau, kau berjalan tanpa membawa apa-apa.
mangeami, menyerampang ikan, setelah itu membiarkan lemas ikan itu, arti kiasan: membiarkan orang kecapean.
sejenis penyakit yang membuat kaki menjadi berat, panumbeangon, = eangon, menderita penyakit itu, siadu hoda na eangon, kakimu sakit berat dan mau berburuburu kuda yakni: engkau adalah penyombong.
meapeap, berenang di atas air, terapung-apung, merayap-rayap, pareapeapan, peti tergantung untuk peletakan sesajen.
measeas, berenang kian kemari.
I. elastis misalnya bambu, karet (lawan: pora), marpangeati, melembut, sesudah tadinya tegang dengan kemarahan, mengendor. II. meat, hinggap, bertengger mengenai burung, songon pidong na meat di handang, penjahat yang bebas dibunuh oleh siapapun, eatan, tenggeran, tempat dimana burung hinggap misalnya tangga, Meat, nama daerah pada bagian Selatan Danau Toba, paeat, dudukkan.
I. (bdk teba), ebaeba, sisa-sisa makanan, kelebihan, restan. II. eba i, = e baoa i, (kata mencaci) alah dia itu, monyong benar dia itu.
mangebang, menunjukkan diri pada kesempatan-kesempatan tertentu di pekan pada pertunangan atau perceraian, misalnya seorang perempuan yang cerai dibawa ke pekan supaya semua orang mengetahui bahwa orang lain boleh mengambilnya sebagai isteri, pada kesempatan ini dibagi-bagikan daging dan tuak kepada famili, pamer, mempertontonkan keliling, mangebanghon, memamerkan di pekan misalnya bayi yang baru lahir (sah menurut adat), wanita janda untuk sah boleh dipinang, seseorang yang dipasung, agar ditebus pihak keluarganya (= mangebanghon hulanghulang), mangebanghon solu, mengelilingkan perahu di danau secara resmi. Ebas, = abas.
mebat, bepergian (tu), berkunjung, mangebati, mendatangi, mengunjungi seseorang atau sesuatu, hamemebat, kunjungan, paebat anak tu ompu, membawa berkunjung anak pertama ke rumah neneknya dalam kesempatan ini orang tua harus membawa makanan, parebatebatan, tempat yang sering dikunjungi, pemberian, yang dibawa bila berkunjung.
ebengebeng, mainan a-nak-anak (= biungbiung).
begitu disebut isteri saudaranya laki-laki dan demikian juga saudara perempuan suaminya, saudara sepupu perempuan, sapaan kekerabatan antara sesama perempuan yang beripar.
medangedang (bdk madangadang), bertualang, berkeliling-keliling, mengembara, paredangedang, pelancong, wisatawan, pengembara, edangedang, permainan, alat main-main.
edar, keliling, sekitar, mangedar, mencari disekeliling dan mengambil, pangedaran, tempat atau kesempatan dimana orang dapat merampok dan menipu, P.B.: pangedaran juji, pangemuran onan, pada permainan ada kesempatan untuk menipu, di pekan untuk mencuri.
medehedek, selalu datang kembali, sambil bermain-main berjalan-jalan kesana kesini.
medep, mengenai mata tertutup, medepedep, mata tertutup karena kecapean. Edung, mangedung, memuji, menghargai sesuatu.
megalegal, melenggak-lenggok ekor ikan, lontang-lanting mengenai orang.
egaron, sifat yang tak normal, yang luar biasa mengenai air mani laki-laki.
megolegol, = megalegal, mangegolhon ihur, menggoyangkan ekor, paegol, menggeser ke samping.
sejenis burung yang bersarang di sawah.
mangehem, memberi tanda dengan berbatuk.
mehet, jadi buah bibir, ramai dibicarakan orang, diceritakan berupa desas-desus, mangehet, menjelek-jelekkan, membeo, meniru, paehet-ehet, membeo, berulang-ulang mengatakan.
pukat besar.
(bdk ajak) marejekejek, cepat berobah pendapat, plinplan, plintat-plintut.
mangejengejeng, sindiran membuat sesuatu.
mangela, menggoda untuk melakukan sesuatu yang negatip, paelaela, mebujuk-bujuk agar terpancing melakukan sesuatu yang negatip.
I. elo, hasta, 1/2 meter. II. elak sambing, itu perhiasan saja misalnya kain yang bagus tetapi tidak praktis, artifisial misalnya perhiasan emas palsu, kain tak asli. III. mangelak, menista, mencela, parmata na elak, orang yang suka mencerca, bermata sinis. IV. mangelakhon, memainkan sesuatu sewaktu menari misalnya bedil, lembing, pisau.
sisaelam (lihat melam I) luar biasa bagus.
ada kurangnya.
mangelati, menjauhkan dirinya dari seseorang dengan menyakiti hatinya, elat ni roha, dengki.
meldepeldep, (bdk ellep), tidak jelas, redup (cahaya), sayup (suara), seperti mau padam.
mangelekelek, membujuk-bujuk, memohon dengan sangat, merendah untuk membawa sesuatu, membujuk agar sudi, hata na elek, perkataan yang memohon dengan sangat.
liat, rekat, lekat, melel, menarik benang menjadi panjang misalnya lem, tanah liat (= endat).
teleng, miring, menunduk miring, mendekatkan kuping untuk mendengarkan, paeleng, membungkukkan ke samping, paeleng pinggol, menelengkan telinga untuk mendengar, paelengeleng, merayu, membujuk ke telinga, sipaeleng pinggol, ceritera menarik didengarkan telinga.
ejekan, lecehan, sindiran, cerca, mangelesi, meremehkan, mengejek.
mellak, pincang, timpang.
mangellem, membujuk, merayu untuk memperoleh maksud.
mangellep hata, berbicara tanpa ungkapan jelas, hata na ellep, tak jelas maksud perkataannya.
mellukelluk, timpang, pincang.
mangemahon, melindungi, mengganti orang dalam perang.
mangembal, berjalan tanpa membawa sesuatu, pangembal, paling belakang.
marembas (juga martaembas) tarian mengembas tangan ke pinggul sambil menghentakkan kaki secara serempak.
padi, taon eme, tahun padi, seumur padi lokal (enam bulan), matoras emena, hamil tua dia, mareme na bibi, padi yang tidak masak, keguguran, abortus, simaremeeme, rumput yang waktu kecil mirip dengan padi, eme soarana, suaranya jelas tetapi tidak nyaring, jenis-jenis padi: eme sianse (narara dohot na bontar), siansimun, sidengke, sijame, sijarum, sipendek, sisiam, sigaolgaol, siompin, simpin tali, sipahantan, sipijoni, sipulut, sirutas, sitamba, sitabmun, sirusa.
ember.
maremetemet, kecil mengenai tulisan.
I. paremon, = pardihuta, yang kerjanya menetap di kampung. II. maremonemon, pitam, pusing kepala, pening.
maremongemong, begitu jauh sehingga hilang dari pandangan misalnya seseorang yang berjalan.
mempar, = mampar.
mahiempe, pergi ke rumah laki-laki untuk tinggal disana, dikatakan terhadap seseorang gadis. Hal ini sering terjadi kalau laki-laki itu tidak mampu membayar uang mahar yang ditetapkan. Dalam hal ini parboru menerima saja apa yang dapat dibayar oleh laki-laki tersebut itu.
emperan, serambi, beranda.
mangempor, mencuri.
emun bohina, berwajah jelek.
mangemur, mencuri di pekan.
mangendat, menarik ke atas, mendat, liat, elastis, misalnya tanah liat, pollung simendatendat, tidak menentu, obrolan yang tak berpangkal ujung, endat, memanjang, panjang mengenai bunyi vokal.
nyanyian, lagu, endeende, idem, marende, bernyanyi, mangendehon, menyanyikan, mangendei, menyanyii seseorang, marguru ende, belajar nyanyi, surat ni ende, not lagu, poti marende, harmonium, organ.
mangendel, meneruskan dengan gigih, diupayakan lama, pola sampulu taon sai diendel asa dapot, sempat sepuluh tahun diupayakan baru tercapai.
lambat mendaki, lama-lama makin tinggi, pelan-pelan bertambah, sarendeng, idem (dari tar endeng?).
(bdk ondop) endependep, berjalan lambat tetapi gagah.
menengeneng, seakan-akan mau pecah mengenai perut yang penuh makanan, sangat kaya.
mangenet, menarik keluar secara perlahan supaya jangan putus misalnya rambut dari nasi, poti sieneteneton, laci.
eng banua, nama nenek moyang orang Batak.
naengan on, barusan, baru-baru ini.
mangengenengeni, mengganggu orang bertanya terus-menerus.
manenges, berdesing dekat mengenai peluruh hingga terdengar.
menggalenggal, bermalas-malas, luntang-lantung, berkeliling tanpa bekerja.
mangenggang, mengancam dengan tanduk mengenai kerbau, masienggangan, saling menantang, saling mengancam.
mangengge, merendam di dalam air misalnya padi sebelum menaburkanya, mengge, terendam, juga: menjadi lunak (me-ngenai hati). Enggol, menggol, berobah arah, beralih tujuan, jolma simenggolenggol, orang plinplan, tak konsisten, opportunis, tak tetap pendirian, gampang berobah pendapat.
menggungenggung, ku-rus, tinggal kulit dibalut tulang.
ingkar, mengingkari.
I. pisau yang bergagang tanduk yang runcing. II. mengkatengkat, terpincang-pincang, berjalan pincang.
mengkel, tertawa, mengkelengkel, idem, diparengkeli, ditertawai.
mangengkol, ditolak lagi setelah lebih dulu disetujui.
mangengkos, memperoleh secara licik, lihai.
= enges.
marenjak, mendua, mangenjak hoda, membuat kuda mendua.
engsel, sendi, gantungan pintu atau jendela.
mangensengensengi, me-nantang, menjengkelken, memedaskan.
= onsop.
mangenserenser, menyeret dengan kaki.
enset gaol, sejenis burung kecil yang bagus (atau ensep gaol?) Ensur, mensur, berangsur-angsur berkurang, kendor mengecil mengenai modal, mangensuri, mengangsuri, selalu diambil sedikit.
kumbang yang berdengung bunyinya, marngensut, lihat ngengsut.
mangentei, melebihi, me-ngatasi, melampaui, mengungguli.
kencing, urine, tareoeo, terkencing-kencing.
(bdk peol) meoleol, bergerak kian kemari terhembus angin, misalnya daun-daun, paeolhon, menggerakkan kian kemari.
mangeper, merayu betina oleh jantan, ayam jago dengan cara mengepak-ngepak sayap.
(juga apas), mangepes, meremehkan, memandang remeh, mencerca.
maeput, lihat heput.
mangeraera, (bdk mangelaela), bujuk rayu hantu, penyesatan setan, dieraera begu i ma ho, persetan kau, tersesat oleh hantulah kau.
merbas, mengunjungi.
I. (= ordong), erdengerdeng ni sorha, engkol putar jentera pemintal. II. mangerdeng, merayu orang dengan nyanyian atau kata-kata manis.
merdep = medep.
simangan mangere, orang yang penuh dengan akal muslihat. Ereng, ketam alur, mangereng, mengetam alur pada sisi papan, supaya pemasangan papan bisa rapat betul.
pelan-pelan jatuh.
meret (= orot), bergeser, pindah, beralih tempat, mereteret, bergeser-geser, berpindah-pindah tempat, paeret, menggeser, membawa sesuatu ketempat lain.
erget rohana, ia menganggap semua menertawakan.
mangerhem, mendekat-dekati seseorang sambil bermanis mulut demi mengharapkan sesuatu dari padanya.
merjekerjek, melompat-lompat karena gembira.
kumbang hijau yang sangat nyaring menjerit pada waktu magrib.
erom ni roha, permusuhan, kebencian.
= oruk.
I. serat labu yang kasar yang ada pada kulit cabangnya. II. merun, menjadi kurus.
merus, terus menerus bertambah kurus.
maesa, merasa sakit, menderita (dari ae).
esekesek, kegembiraan, indahan esekesek, (= indahan olopolop), hidangan buat kenduri kelahiran anak, esekesek ni tondi, memberikan perjamuan karena luput dari bahaya atau baru lepas, mangesekesekhon, merasa gembira kerena sesuatu hal.
air kencing, urine, air kemih, meseng, buang air kecil, kencing.
mangeser, menggeser, beralih tempat, memindahkan sedikit misalnya batas.
mesoeso, (mengenai mata) memandang kepada sesuatu dengan hati yang sedikit susah, misalnya seorang anak yatim melihat anak yang lain menerima sesuatu dari ibunya, atau mengenai burung yang kena tangkap.
= isuang.
(= betak) detak, mungkin, barangkali, boleh jadi.
kecil, sietehetehon, di masa kecil, di masa kanak-kanak, etehetek, sejenis burung yang kecil.
mangetem, bekerja lama, melakukan pekerjaan yang menyita waktu.
= etek.
metep, (mengenai kain atau tali) mudah robek, sudah lama dipakai.
sietet, = sibetet, gadis kecil, perempuan balita, belum punya nama.
maretong, hitung, berhitung, mengadakan perhitungan, etongan, hitungan, paretongan, perhitungan, mangetongi, menghitungi, etongan ni roha, hitungan dalam hati, taksiran, buku etongan, buku hitung, etong, hitung, metongetong, melihat dengan iri, menjuling (mengenai mata).
mangeur, (mengenai sungai) mengalihkan jalanannya.
meut, lembut, lunak, memberi hati.
= da. ga ba, = da ba.
= maremare, hiasan dan karang bunga dari daun-daun pohon kayu.
I. jadi, menjadi sesuatu. na gabe do i? jadikah itu? hasea do i gabe ulaula, cocok itu jadi perkakas, sering dipakai sebagai akhir kalimat atau kalimat yang berlawanan misalnya hudokkon ibana ro, gabe ndang olo, saya bilang dia datang, padahal tak mau. II. beranak pinak, berbuah lebat, terutama mempunyai banyak keturunan. gabe ma ho, beranak pinaklah engkau (berkat kepada putra maupun putri menuju pembentukan keluarga). gabe ma na niula, semoga pekerjaan menghasilkan banyak. na gabe, kaya, mulia, terberkati dengan banyak keturunan. na so gabe, = na so hasea. hagabeon, kekayaan, kesejahteraan karena berketurunan. gabegabean, hamil, mengandung. marsigabegabe, = marsigabean, bersilaturrahim, berkat memberkati, saling mengucapkan selamat dalam selamatan. mate so gabe, punah, tak berketurunan hingga mati.
berguna, bermanfaat. hata na so gabeak, kata-kata tak berguna, ucapan yang tidak pada tempatnya. mate so gabeak, mati nifas, mati karena kusta.
I. gabukgabuhon, gemuk, gepuk, tetapi tidak bertenaga. II. manggabuk hata, mengumbar kata, bercerita melebihi kenyataan, bernambah-nambah misalnya desas-desus.
manggabung, gabung, menggabung, mencampurkan.
mudah, gampang dikerjakan. gabur ulaon, mudah dikerjakan. gabuk muruk, mudah marah, cepat marah.
I. nama sejenis makanan ringan, kue dari tepung. II. tulang muda, rawan.
I. dusta, bohong. margabus, berdusta. manggabusi, mendustai, membohongi. pargabus, pendusta. hata gabus, kata bohong. II. gabus, = gambus, lembek misalnya tubis.
bisa yang menimbulkan penyakit kulit bila itu dilumaskan pada tubuh, mengakibatkan kegatalan hebat. hona gadam, gadamon, terkena gadam.
= peak, jatuh tergeletak, rebah, jatuh tersungkur, terjerembab. gana sigadap, sejenis sumpah pada mana diletakkan patung yang menakutkan dan pada mana orang bersumpah.
gadai. manggade, menggadaikan, meminjam uang dengan jaminan gadai. manggadehon, menggadaikan. panggadeon, penggadaian, orang kepada siapa diberikan gadai.
gadis, perawan muda, remaja puteri.
gading khusus gelang gading pada lengan atas. manggadinggading, ditarik ke atas pada lengan, membawa sesuatu di lengan. gadinggading, kosen, jenang pintu.
manggadis, menjual. juga: margadis. tu gadis, dijual, terjual. hona gadis, idem. gadis jau, sistem penjualan budak (begitu dijual misalnya boru sadari). manggadisjauhon, menjual seseorang sebagai budak. gadisgadisan, barang jualan.
gada, tongkat pemukul, belantan. manggado, menggada, memukul dengan tongkat, memukul keras.
rusuh, membuat huruhara, bikin ribut.
mati dengan tiba-tiba.
margadombus, memboros. pargadombus, pemboros. pargadombuson, pemborosan. margadombushon, memboroskan, membuang-buang.
ubi, umbi-umbian. manggadong, makan ubi, makan. masigadong, = tu gadong, mengambil ubi ke ladang. pargadong hau, ubi kayu.
ampas daging yang tak layak dimakan.
= gadoar.
gadugadu, tanggul sawah, pematang sawah. gadugadu na limbit, pematang yang tidak kuat karena pembuatannya jelek-jelek: juga dikatakan mengenai raja yang tak adil. gadu ni hata, = paradianan ni hata. gadu ni utang, berakhirnya hutang dari mana tidak diperhitungkan lagi bunga. margadu utang, membatasi hutang, tidak berbunga lagi. manggadui, membenteng, membuat tembok. gadu, manggadu, bernaung di tanggul, melindungi dirinya di belakang tembok.
sejenis pisau.
sombong, congkak. panggadukgaduhon, berlaku sombong, menganggap diri orang hebat (kaya) tetapi tidak punya apa-apa.
manggaga, sombong, tinggi hati, melawan, berkeras kepala. manggagai, menantang, melawan, menyangkal. martunggaga tu, berontak, menyanggah terhadap.
I. pagagak pangalaho, menyombongkan diri atas keberhasilan. II. margagak, tertawa terbahak-bahak.
saat yang tertentu, tepat waktu, tertip, disiplin. margagan, beraturan tetap.
mengambil (And).
manggagat, makan rumput, merumput mengenai binatang-binatang yang makan rumput. gagaton, makanan rumput, rerumputan. na ginagat, tahi, kotoran hewan. manggagat tu holiholi, (atau tu roha), merasa sakit sampai dalam sekali. pagagathon roha, memperlakukan seseorang dengan sewenang-wenangnya. pagagathon ha-datuon, habisuhon tu si anu, memperlihatkan kedatuan dan kecerdikan pada orang. hata gagatgagat, perkara atau persoalan masuknya hewan ke tanaman orang. gagaton imbo, sejenis pohon besar di hutan.
gagap berbicara, tidak lancar, tidak jelas. gago roha, ragu-ragu, mendua hati, sangsi. Gaguk, dengke gaguk, sejenis ikan laut.
I. gairgair, garu, penggaruk dari kayu, sisir. II. gair, = gait, lucu, seloroh, senda gurau (Angkola).
nakal, tidak tahu malu. na gais marroha, orang pemarah.
gurau, canda, main-main. seloroh. hata gait, ucapan seloroh, tidak sungguhan. pargaiton, gurauan. margait, bergurau, bercanda, berseloroh. pargait, suka bercanda, pelucu, tukang gurau. sipagait, canda, main-main, pura-pura.
gajah. rimbur gaja, rimbur yang besar. pahu gaja, sejenis tanaman paku. gajagaja, kereta dorong. gaja lumpat, menara kayu di sudut kampung untuk mengintai gelagat musuh (= jagalumpat). gaja borong, pusaran angin, putar beliung.
patung-patungan ayam yang digantungkan di ladang. gajagaja ursa, sejenis pohon kecil yang daunnya bisa jadi sayur.
sejenis tumbuhan air.
gajean, memperoleh banyak laba dari sesuatu, mujur, berlimpah harta, bermuatan ba-nyak sekali.
upah. anak gaji, orang upahan. mangan gaji, makan gaji. gaji borong, gaji borongan. manggajihon, menyuruh kerjakan dengan mengupah. pagajihon, mempekerjakan orang dengan membayar gaji.
= hajut.Gak, tiruan bunyi mengenai burung gak. sigak, burung gak.
berdiri tegak lurus mengenai batang padi yang kosong. P.B.: gakgak eme na lambang, unduk eme na porngis, padi hampa mencongak, padi bernas merunduk. gakgak, (arti kiasan) kepala mencongak. hata gakgak, ucapan kosong yang menyombong. pagakgak, bikin tegak. P.B.: unang magakgakhu, so tung tartuktuk pat, unang maundukhu, so tung paspas bohi, jangan terlalu mencongak, nanti kesandung kaki, jangan terlampau merunduk, nanti kening terantuk.
I. galah, batang padi. bonang sagala, benang sebanyak dapat digantungkan pada galah untuk dijemur. gala jauran, lembing panjang dari bulu laga. manggalahon bonang, menjemur benang di atas galah. panggalaan, batang penjemuran benang. manggalahon parau, mendorong perahu dengan menjolokkan galah ke dasar air. sagala, jarak sejauh dua depa, dipakai menentukan waktu yaitu tingginya matahari. sagala mata ni ari, matahari telah melewati horison segalah, maka: jam 7 pagi dan petang jam 5. dua gala, jam 8 dan jam 4. tolu gala, jam 3. galagala ni manuk, tenggorokan yang membendul pada perut ayam. margala, mengadakan permainan dengan menarik garis-garis seperti gala. II. galagala, sejenis pohon. mate di galagala, = mate di holangholang, mati di perang sebagai penonton (kerana itu kematiannya tak bole dibalas dendam).
manggalagat, membuat alur, juring atau lekuk pada pohon yang tidak mau dibelah supaya gampang direkah dengan baji, memasuki mengenai peluru, pisau melukai. digalagat bodil ni usu i ma ho, kutukan, semoga senapang musuh melukai engkau.
marak menyala, galak mengenai api atau cahaya, pertempuran atau amarah. pagalakhon, menggalakkan, menyalakan. pagalakgalakhon, pengipas-ngipas agar perselisihan menjadi lebih hebat. manggalahi, menyalakan. panggalahi ni soban, kayu api yang kering dan yang dicampur dengan kayu basah agar terbakar bersama-sama. parpagalakhon, tandu tempat mesiu. panggalak, mesiu.
I. manggalang, menghidangkan perjamuan, menjamu makan. panggalang, penjamu yang suka memberi makan. panggalangon, jamuan makan. II. galang, = alang.
sasaran tembak, keping yang ditembak.
roda kayu penutup tiang rumah sopo yang menjadi alas balok pendukung atap, ia menghindarkan supaya tikus masuk ke dalam, roda pedati.
gelar, alias.
I. gelas. II. margalas, membeli bahan-bahan makanan. manggalas hata, menyiarkan be-rita dengan melebih-lebihkan. manggalasgalas ruhut, mengkaji tata aturan, adat-istiadat, kebiasaan-kebiasaan orang.
margalasa, memukul-mukul dengan kaki ke sekeliling tubuh. Gale, lemah, lemas, lesu (mengenai jiwa dan raga). pargale, orang yang lemah, orang yang bersifat lemah dalam sesuatu. hagaleon, kelemahan.
gumaleam, beristirahat, mengaso, tidur-tiduran. gumaleamgaleam, mundar-mandir tanpa kerja.
penjahat.
sigalegale, wayang kayu berupa patung orang, yang bisa dikendalikan untuk menari pada pesta kematian.
manggalege, membongkar misalnya dinding. manggalege uhum, melanggar hukum, memperkosa keadilan. manggalegei, memecah belah orang, membuat orang berbantah, bercekcok.
margalentangi, meronta-ronta berguling-guling (mengenai anak yang nakal). berguling
muslihat, akal licik, putar-belit, tipu daya (dari legot?). godang galetgot dibagasan rohana, ia licik, ia berhati culas, ia penuh dengan akal muslihat.
bangkang, degil, gempar.
liar mengenai kerbau.
manggalgal, melawan, menentang. sabi galgal, sejenis sayuran agak pahit rasanya.
baheula, dahulukala. di galia, di masa dahulukala. tingki na galia, zamen baheula, zaman purba kala.
sejenis semak yang bunganya bagus berwarna kuning dan dipakai sebagai obat cacing. hau galinggang, idem. anduhur galinggang, sejenis punai kecil.
cukup (permainan kar-tu). cukup baik untuk memenangkan.
gumaljuk, menderai mengenai air. aek so gumaljuk, ri so humaras, sunyi senyap.
kemaluan laki-laki, aurat.
margallogallo, membelit, berguling-guling, geliang-geliut, (mengenai cacing, anak-anak yang nakal).
manggalmit, mencubit. P.B.: godang ginalmit mantat lambokna, otik mantat hansitna, banyak dicubit dengan kata-kata lemah lembut tidaklah begitu sakit, daripada sedikit, tetapi dengan kata-kata kasar. pinasa sigalmiton, sejenis pinasa yang bisa dicubit tanpa memakai pisau.
tanah bata untuk membuat tembok tanah. manggalogati, membangun dengan tanah bata seperti itu.
gelembung, jaringan sel.
(= golpa), kemampuan untuk menghasilkan, vital, berdaya hidup, bertenaga, kesanggupan membuahi indung telur wanita. na so margolpa (= na so marhosa), tak bertenaga, impoten, lemah syahwat.
mengenai ternak sebelihan, jatuh rebah. margalpangan, berjatuhrebahan dalam perang. mangalpanghon, menjatuhrebahkan binatang untuk di-potong.
I. manggalumang, me-megang, meraba. dipargalumang, meraba-raba, mencoba. II. sejenis pohon yang besar dalam hutan.
ombak, gelombang. margalumbang, berombak, bergelombang. margalumbang laut, bergelombang, tidak teratur misalnya pemberian dari pihak famili.
I. ladang yang dibuka dari hutan. Huta Galung, nama daerah dan marga. II. setengah ringgit batak. III. manggalung, meletakkan secara bersama yang bundar misalnya kawat, rotan, seperti harpe. sagalungan, satu lingkaran, begitu dihitung misalnya rotan.
gumalunsang, mengamuk, goncang mengenai laut, bdk gunsang.
margalusak, mengentak-entakkan kaki dalam air, gelepar ikan di air.
percekcokan, perselisihan, pertengkaran. margalutu, bertengkar, bercekcok.
dipegang. manggamal, memegang.
I. gumagang, mengerumuni. gamanggamang, tangan menggapai-gapai mencari pegangan karena ketakutan. II. gamang, tidak memegang. arti kiasan: sangsi, ragu-ragu.
sejenis tanaman yang dipakai untuk mencat. selanjutnya, bohong. manggamat, mencat, memperindah ulos dari luar untuk dijual.
sigamba, sejenis tanaman menjalar yang mirip dengan sirih (napuran) dan yang disebut orang napuran ni begu.
gambalgambal, kain-kain buruk, orang gembel, rakyat jelata, rakyat miskin yangtidak dapat mengatakan apa-apa.
pargambangan, sejenis kembal yang digantung di dinding tempat menyimpan barang-barang kecil. P.B.: margambanghon na so gambang, marimbanghon na so rimbang, melakukan sesuatu yang baru, yang belum pernah didengar.
ikan yang dijemur, yang dibawah dari pantai laut ke pedalaman.
gambir. gambir di toru, hadiah seorang pemuda pada gadisnya, yang tak boleh diminta kembali kalau ada perselisihan. hadiah untuk melalukan mesum atau zinah. persundalan.
kemiri, pohon kemiri.
lumpur, rawa-rawa, gambo lisop, lumpur yang dalam. targambo, masuk ke dalam lumpur, kena lumpur, (juga gambu).
= gambo.
busuk mengenai ikan, lihat gombung.
percikan air yang halus seperti awan pada air terjun.
lembut mengenai kayu (lawan: pora, rapuh, keras). juga mengenai buah-buahan yang terlalu masak, daging.
gamirgamir, menggeletar, gemetar misalnya agar-agar (gelatine)
anak gampang, anak gampang, anak jadah, anak yang lahir di luar perkawinan, yang ayahnya tidak diketahui orang. gampangan, punya anak gampang.
manggampit, jepit, gapit, menjepit, menggapit. gampit susu, sejenis serangga (penjepit, kalau dipukul sengatnya menggigit)
sejenis ikan, yang dipelihara dalam kolam.
manggamu, = mambuat. na soada gamuon, = na soada parbuaton, tak ada mau diramu, tak ada mau diambil, miskin, yang tidak mempunyai apa-apa.
lembek, masak mengenai bisul, gemuk mengenai ulat-ulat.
= laga. binatang ganas, binatang buas.
ganda, bertambah banyak. manggandai, paganda, memperbanyak, melipat-duakan. P.B.: ndang piga halak sipaganda sidabuan, sipaganda hata do torop, tak banyak yang menggandakan perbekalan, menggandakan omongan banyak, yang menimbulkan pertikaian. manggandai sidabuan, menggandakan, memperbanyak perbekalan, nafkah. hagaganda, hal perbuatan menambah, kebergandaan. manggandahon, menggandakan, melipat duakan, menambahkan.
pakaian seorang mis-kin, compang camping, kain buruk (bdk sigundal).
pipa besi. P.B.: tulpang na balga, gandar na metmet, pajumpang na balga tarhapit na metmet, gajah berlagah, pelanduk terlindas.
(gandeol, gandeor), margandelan (margandeolan, margandeoran), gelang geliut karena sakit.
siganding, belang, mengenai kuda, anjing, domba.
sigandol, ulat rimbur gaja. gadolgadolon, kurus.
I. = ganggang. II. berdiri mengenai bulu roma.
renggang, terbuka lebar-lebar mslpapan yang se-harusnya rapat. paganggang, merenggangkan. gumanggang rohana, ia merasa lebih lapang, merasa lega.
sangsi, ragu-ragu, khawatir, tidak percaya. ganggu ni roha, syak wasangka, kesangsian. parroha ganggu, orang yang bimbang, yang ragu-ragu, yang menaruh syak.
pemilih, mengenai seorang gadis yang terus-menerus menolak tawaran pemuda. parganigani, orang yang selalu bersungut-sungut. paganigani, pu-ra-pura berlaku seperti orang yang ramah.
panjang. sadia ganjangna? berapa panjangnya? paganjang dila, berdusta, berbohong, memanjang lidah, mengumbar kata, bicara mengada-ada. ganjangna i, betapa panjangnya. hinaganjang, kepanjangan, panjangnya. mangalotakhon hinabolonna, mangalibashon hinaganjangna tu dongan, mencemetikan kebesarannya, melibaskan panjangnya pada sesama, anggar jago.
kanji. mangganji, mengkanji kain.
ganjil, tidak genap mengenai bilangan (lawan: gonop).
bersih, suci, haram, mengenai makanan. lawan: ramun.
= hansar.
urutan, aplusan, berganti giliran. margansi, membuat sesutu menurut urutan yang teratur misalnya berganti giliran, bergilir, bertukar jaga, aplusan. pargansi, yang mendapat giliran, penggilir, pengganti giliran. ise pargansi? siapa pengganti giliran, giliran siapa?
tang jepit, kakaktua. manggansip, mencabut dengan tang. ringgit sigansip, ringgit palsu, diperlukan sebagai homitan = jimat.
makanan yang dijual di penjudian. para pemain diberi makanan sebagai pengganti hutang judi, karena pemenang takut memasukkan orang yang kalah ke dalam pasung (= manggantali). Dihitung satu tanggo juhut = satu ringgit, maka untuk setiap ringgit yang ditunggu oleh si penuntut hutang mendapat satu tanggo.
gantang, dua cupak (Angkola). takaran sebesar dua solup, kemudian: nasib, takdir yang ditetapkan Tuhan untuk manusia. tiung gantung, sejenis tiung.
mangganti, memintal benang kapas. P.B.: mangganti na so luli, mangudor na so tali, memintal yang bukan benang, memilin yang bukan tali. memikirkan sesuatu yang tidak benar terhadap seseorang. sihalung ganti, kerbau yang salah satu tanduknya melengkung ke bawah.
tergantung, melayang-layang. gantunggantung, tergantung-gantung misalnya perkara perselisihan. manggantunghon, menggantungkan. targantung, tergantung. margantungan, bergantungan. marsigantung tu, menggantungkan diri pada. parsigantungan,pergantungan, tempat bergantung. manggantunghon, menggantungkan. utang manggantung, hutang yang masih tergantung. tu gantungan, digantung. panggantungan, penggantungan.
(= gonop) tiap-tiap, masing-masing, setiap orang. ganup nasida, setiap orang dari mereka. mangganupi, memberikan sesuatu kepada setiap orang. ganup ro ahu, setiap kali aku datang.
manggao, berenang dengan mengayuhkan tangan. horbo gao, = horbo une, kerbau yang terlatih baik, pembajak yang baik. na umboto margao, orang yang bisa bekerja. ndang targaohonsa, tak terlakukan olehnya, itu tidak dapat dikerjakannya.
gaok ni roha, tiada mau, keseganan.
pisang. anak ni gaol, tunas pisang. tambirik ni ga-ol, anak hamba. sionsop gaol, burung kecil dengan cotok yang panjang penghisap bunga pisang. si gaol, nama daerah di tepi danau Toba.
kacau balau mengenai benda-benda dan manusia. juga: rusuh, ribut, recok. na gaor, idem. manggaori, meributi, membuat kerusuhan, mengacau. gaorgaor, alat pengacau, alat pengarih. gaorna i, betapa kacau.
tak kukuh, tak kuat misalnya tembok, simpul. Gapgap, dusta, bohong. margapgap, berbohong, berdusta. pargapgap, pendusta. manggapgapi, mendustai. hata gapgap, dusta, kata dusta. panurirang pargapgap, nabi palsu.
bara, arang yang hangat menyala-nyala, berpijar-pijar mengenai logam. gara roha, panas hati. gara hamusuon, permusuhan membara. manggarahon, menghangatkan sesuatu. bosi na ginarahon, besi yang berpijar-pijar. garagara, potongan-potongan kayu api yang besar pada mana wanita yang baru bersalin memanaskan dirinya. garagara pusu, kebencian membara. pagarahon, menggalakkan. sigara ni api, sejenis pinasa. juga: pemarah. P.B.: unang parmeammeam gara, janganlah bermain dengan gara yang hangat.
batu garaga, batu gunung berapi yang terdapat di kawasan air belerang. Lumban Garaga, nama daerah di lembah Batang Toru.
gergaji. manggaragaji, menggergaji.
mate garam, mati karena sakit, kecelakaan, jadi bukan karena sengaja dipotong.
gumarampit, berlengketan, bergelantungan mengenai lintah.
I. gampang terbakar misalnya mesiu. na garang, panas, berani, suka berkelahi, tidak tahu takut. na garang marbada, cepat siap untuk berkelahi. manggarang rabuk, mengeringkan mesiu. juga: meloloskan diri dari pertempuran. II. garanggarang, sejenis rumput yang dimakan sebagai sayur. III. matugarang, merangkak mengenai anak-anak. manugarangi, merayapi, mengintai.
xylofon dari kayu, alat musik dari lima bilah-bilah kayu yang bunyinya sudah disetel dan meniru tataganing.
garapgarap, lonceng ka-yu untuk kerbau.
margarapak, gumarapak, mengentak-entakkan kaki oleh banyak binatang atau manusia.
margarapas, melepaskan diri dari jerat.
margarapusgarapus, membelit, geliang-geliut, melingkar, ceroboh.
bayaran, sesuatu yang dibayarkan. garar ni utang, bayar hutang. manggarar, membayar. manggararhon, membayarkan. margarar, lunas, berbayar.
(bdk garmak) janggal berpakaian.
I. kemaluan laki-laki, alat kelamin laki-laki. II. = arga.
= haduk, sulit, sukar.
= galege. garege, sejenis rumput yang hanya tumbuh di tanah subur.
tidak teratur, simpang siur, campur aduk misalnya rimbur beterbangan secara kacau balau. hamusuhon garembong, perang saudara, revolusi. masigarembongan, saling mencuri dan saling menipu.
= garembong.
manggarenggeng, membuat belot atau murtad orang dengan cara manipu.
= garantung.
jatuh pecah, terbelah. magargar, runtuh misalnya tembok, pecah dalam ribuan potongan mengenai periuk. manggargari, menghancur luluh, memecahi.
sedangkan, bahkan, malahan. gari raja i tartangkap do, sedangkan raja pun tertangkap. juga diulangi: gari arian gari ro do panangko, siang-siang pun datang pencuri. anakna garina dibunu ibana do, sedangkan anaknya pun dibunuhnya.
dari: gari ada (= adong), ada, bahkan, sebaliknya, terlebih lagi, padahal. ndang adong ninmu, gariada opat, kau bilang tak ada, padahal empat.
I. manggariang, mencakar, kuas-kais, mencerkau. masigariangan, saling bercakar-cakaran misalnya perempuan-perempuan sedang bertengkar. panggariangan ni babiat, bekas cakaran harimau. II. gariang, tanah yang tidak subur.
tabung bambu untuk air (= hionghiong).
gumarimur, tidak tertip, tidak sopan, ribut, membuat ribut, huru hara.
lihat gari.Garing, nama sejenis ikan sungai yang kecil.
disapukan, sepintas lalu. kemudian: tidak menaruh perhatian. manghagarishon, ti-dak menghiraukan, tak mengindahkan, menyepelekan. garis ni roha, ketidak pedulian.
lepas, lembek, sulit dirapatkan.
gerobak.
jimat penakluk musuh. panggaroda, idem.
gurdi, bor, pencabut sumbat botol. jelek, jahat mengenai orang.
kasar mengenai orang yang tak tahu adat, biadap, kurang ajar.
garop babana, ia terus berkata-kata yang membencikan.
kata cacian: = sisoada, ampas, sesuatu yang tak berguna sama sekali. garpa ni deba on, = hatoban.
manggarpas, berkial-kial mengenai ayam yang mau mati.
garpu.
jatuh, rebah.
gelatak, comel, ringan mulut, suka bicara, rewel.
aduk. manggaru, mengaduk. garugaru, pengaduk.
tak teratur, tak tertip, tak tentu. Garudo, garuda, sejenis burung elang dalam ceritera.
sejenis rotan.
manggarumus, menggaruk dengan jari-jari tangan.
garunggarung, kendi bambu untuk menyimpan benda-benda cair.
I. sejenis pohon kayu. II. sejenis rumput yang harum baunya.
= gadong hau.
gumaruntar, gelisah tidak tenang mengenai kerbau di kandang.
garut, batu asah. manggarut, mengasah. juga: menggaruk. panggarutan, bekas menggaruk. juga umumnya: bekas, tanda, bukti.
magas, belah dua, patah mengenai kayu. manggashon, membelah, mematahkan, memotong.
sangka, kecurigaan,membuat tidak ada kepercayaan lagi, kesalahan. gasagasaon, mengamuk, marah sekali, geram.
= garang I.
gasargasar, pelbagai perabot rumah.
peladangan yang tidak digarap. manggasgas, mengerjakan peladangan, menggarap tanah. rimba gasgas, ladang yang selama ini tidak diolah, mulai kembali diolah. ende gasgas, nyanyian seloroh, yang kurang senonoh. Gasing, = peak, terletak, terbaring. manggasinghon indahan, memasak nasi di atas arang bukan di atas api. gasingan, rak untuk periuk di sebelah perapian. mate gasing, meninggal tanpa ada yang mengurus jenazahnya, mati konyol.
perangkap untuk binatang kecil. dalam arti kiasan: apa yang menjadi perangkap untuk orang yang menyakitkan hati, apa yang mengecilkan hati orang. manggasip, manggasipi, membuat seseorang terperangkap atau terjebak. targasip, terjebak atau terperangkap.
= gantang.
I. gatal. arti kiasan: suka seks, gasang, dukana. II. yang tidak bisa ditahan atau dikendalikan mengenai kerbau yang selalu mencoba melepaskan diri.
manggatgati, memukul dalam potongan-potongan kecil misalnya tanah, mencincang, meng-hancurkan musuh, memotong halus. magatgat, berlobang-lo-bang, tercabikcabik mengenai pakaian. hudali gatgat, penggaruk kecil.
sejenis ulos, sejenis ular.
manggauk hata, mengganggu pembicaraan, mengacaukan perkara atau masalah.
gaunggaung, tergantung-gantung, melayang-layang.
manggaut, memanggil.
cacing hujan. aek sigeaon, anak sungai Batang Toru. margeai, geliang-geliut, berjungkir balik, membelit-belit seperti cacing. ndang targeahon, = ndang marguna.
geahon, serdawa, suara angin dari tenggorokan. targeak, idem.
bakul atau keranjang yang digantung di rumah, tidak bisa digapai oleh kucing.
mengenai banyak orang, menyemut dan bergerak kemana-mana.
dipanggeashon na marsahit i dagingna, orang yang sakit itu mengguling-geling kesana kesini.
membungkuk ke belakang mengenai punggung.
= manggedek, menggelitik. gedekgedek = gidikdigik.
damar lendir yang keluar dari pohon enau. seterusnya: lendir = godir.
margedolgedol, bengkok mengenai jalan dan garis.
berbelit, bengkok, tidak jujur, tak lurus, curang, tak adil. uhum na geduk, hukum yang tak adil. panguhum na geduk, hakim curang. pargeduk, orang yang tak jujur, penjahat. hageduhon, ketidak tulusan, ketidak adilan. pagedukhon uhum,membelit hukum, memutarbalik hukum.
magege, (mengenai tembok) roboh, runtuh, kemudian: letih, capek. ginege ni, yang dilelahkan oleh. digege dihilala, saya merasa lelah.
margegekgegek, mengguik mengenai kodok.
lamban, bimbang, tidak lincah, lambat, gundah. pargele, orang yang lambat kerja, hampir tidak membuat apa-apa. galena i, kok lamban kali.
manggeleng, menggeleng, memutar-mutar kata.
kurang ajar, nakal.
benar dan canggung tetapi enteng.
angin ribut, angin pusaran, angin badai.
(bdk bilik) berkamar banyak, penuh akal mulihat.
kawan, kawanan mengenai ternak.
terbang. habanghabang, berkibaran, berkibar me-ngenai bendera. habanghabang, penyakit yang terbang di udara. baro habang, sakit di dada, permulaan sakit TBC. unte habang, sitrun yang kekeringan. manghabanghon, menerbangkan, lari terbang dengan sesuatu. pahabanghon, 1. melepaskan, 2. membiarkan ayam tidak mengeram, tetapi mengambil telurnya. habangan, kosong, tiada isinya mengenai telur. juga dikatakan mengenai seekor ayam yang tidak bertelur lagi, juga dari sarang yang kosong. sihumabang, = pidong, burung (And).
tempat ketinggian, singgasana. marhabangsa, bertahta, bersinggasana.
= abar.
sejenis ikan.
pengganti, ganti. manghabia, mangabia, mengganti. kemudian mengawini seseorang janda tanpa membayar untuk dia, demikianlah misalnya seorang laki-laki mewarisi isteri saudaranya lelaki, yang sesudah ia dibeli hanya menjadi milik keluarga sipembeli. famili yang mengawininya menggantikan yang meninggal itu.
= hian, yang asli. bonang habian, benang halus.
tergantung ke bawah secara tidak teratur, terseret-seret misalnya ulos. hubarhabir, tergantung secara tidak teratur dan berjerabai. selanjutnya terlibih: tidak teratur, cabul.
manghabit, mempertenggang. dihabit roha, dipertenggang.
sejenis rerumputan.
sejenis kerang laut.
= habodaga.
lihat bolus.
(bdk habang), sayap. marhabong, bersayap. habong, manghabongi, memegang ujung jala kemana rusa diusir. pang-habongi, orang-orang yang memegang jala ini.
tanda kait dibawah konsonan `U` huruf Batak.
bersusah hati, berdukacita, putus asa. habot ni roha, berdukacita, kesedihan karena ditinggal mati. manghaboti, menjadikan orang berdukacita misalnya sanak saudara yang berkabung terlalu sering dikunjungi dan selalu membicarakan dukacitanya.
hapor habu, sejenis belalang yang besar.
sejenis pohon yang menghasilkan sejenis kapas yang kurang mutunya. nama sebuah gunung.
cepat, lekas.
kabut, samar-samar, ti-dak dapat dilihat terus mengenai lampu, kaca jendela atau pemandangan.
sejenis tanaman berdaun panjang.
gelisah, tidak diam mengenai tangan dan kaki.
kotak kecil dari kaleng menyimpan kapur.
manghadang, membawa sesuatu dengan menggantungkan pada bahu. hadanghadangan, tas atau kantongan yang digantungkan pada bahu dengan tali. songon hadangan bubu tolu, bagaikan tiga bubu yang digantungkan pada bahu. Artinya: mengusahakan sesuatu yang tidak mungkin misalnya mendamaikan dua musuh yang sangat saling dendam.
manghadap, melawat. humadap, berkerumun.
= tardarat, luput ke darat kata `ha` analog dengan `ka` (bdk haduru).
manghadinghading, menarik ke atas.
sejenis kacang kecil berwarna merah yang dapat dimakan setelah dimasak.
lihat adong.
lusa, di kemudian ha-ri. Hadudu, sejenis rumput panjang yang dipakai untuk atap.
tidak layak, janggal, tidak pantas untuk diucapkan mengenai kata-kata berhubungan dengan kelamin, yang orang tidak suka menyebutnya. juga: sulit dibawa misalnya: haduk boanon, sulit dibawa.
(dari dung), akhir. sai na mago do hadunganmu, semoga akhirmu buruk, asyik hilang saja peluangmu.
sejenis pohon kayu.
tu duru, tarhaduru, pergi keluar membuang air.
I. haehae, paha. seperempat dari ternak sembelihan. hae bona, pangkal paha. sanghae, seperempat bagian dari ternak sembelihan. sanghae horbo, kesatuan persembahan yang harus memberikan seperempat kerbau. sanghae borngin, seperempat bagian dari malam. hae tangan, lengan atas. sanghae manuk, setengah ayam (karena se-ekor ayam hanya punya dua hae). tolonan hae, kerongkongan. II. hae, pahae, lihat jae.
marhaebo bersorak karena gembira, kegirangan.
manghaehe, mempertimbangkan, mengindahkan, menjumpai. marpanghaehe, bersifat hormat, bersifat memberi hati. marsihaehaean, saling memberi hati, saling menghormati. unang tujang panghaehe, danggur panomunomu, janganlah menendang sipenolong, melempar sipenyambut, jangan kurang terima kasih. hatana manghaehe, rohana manghilhili, perkataannya manis, tetapi dalam hatinya ia menggigit.
marhahaele, membuat gerakan ke kanan ke kiri sewaktu persembahan.
kain lenan, selimut, katun. haen panas, selimut dari wol.
abang, kakak, abang demikian juga disebut seorang laki-laki isteri saudara abangnya dan isteri saudara kakaknya, saudara tua dalam marga. sihahaan abang, kakak yang tertua, juga: yang termuka cocok. hatana do sihahaan, perkataannya yang paling utama. hahanggi, saudara-saudara laki-laki pada umumnya tanpa memperhatikan usia. na marhahamaranggi, bersaudara laki-laki, bersaudara perempuan. dahahang, abangku, saudaraku laki-laki yang lebih tua. hahang, panggilan: abang.
marhahak, tertawa terbahak-bahak, tertawa gelak-gelak. humahak, idem. simarhahak, sejenis burung malam.
lihat haha.
manghahap, mengintip, menyelidik. panghahap, penyelidik, mata-mata, pengintai.
gelisah mengenai tangan yang mau menulis. roha haho, hati yang gelisah untuk mengambil keputusan, perasaan kikuk. hata haho, pembicaraan yang gagap, ucapan gugup.
I. (= hohombu), sejenis pohon kayu. II. marhahombu, bakal buah menjadi kelihatan di bawah bunga, mulai berputik karena musim buah.
tanggungjawab. marhahu, memakai kata yang menenangkan. manghahuhon, menetapkan hati orang. parhahuan, memberikan ketenangan hati.
manghahua, mengapakan, memperduli (hanya dipakai dalam kalimat ingkar atau bertanya). na so hahua, orang yang tidak diindahkan, demikian misalnya disebut seseorang laki-laki yang beristeri banyak, terhadap seorang isteri yang tidak disukainya. hahuhaon? apa boleh buat? mau diapakan? (kata untuk menghibur dirinya pada setiap kejadian yang sedih). molo mate ibana hahuaon, kalau dia mati, apa boleh buat? hahuaon on? apa bisa saya perbuat? hahuaon mu ahu? apa rencanamu mengenai saya? ndang tarhahua, apa boleh buat? orang tidak memperdulikannya, tak bisa diapa-apakan. bdk juga: hua II.
sejenis pohon, lihat ahop II.
kail, pancing. manghail, memancing, menangkap ikan dengan kail. bengkuk mata ni hail, pancing itu bengkok, yaitu untuk mudahnya mendapat sesuatu sering dengan jalan bengkok. linsinglinsing na marhail, cambuk pakai ruit.
I. tonsil amandel. II. sejenis tanaman berjalar yang durinya berbentuk kail.
mangkais, mencari sesuatu dengan mencakarkan kaki, mengais mengenai ayam. mang-haishon, mengaut misalnya uang. si-hais, yang tidak dapat dipakai, ternak yang hanya merugikan pemiliknya.
kait, terkait, tersangkut, bengkok seperti kait. manghait, mengait, menarik ke dirinya. hait-hait, kaitan, galah untuk mengambil buah-buahan. bulu hait, sejenis bambu. masihaitan, saling mengait. donok do haithait tu serasera, kalau orang mau mengambil sesuatu untuk dirinya, ia akan mudah memperoleh kait untuk mendapatnya. hata na marpanghait, kata-kata yang tajam berduri. masihait tu jolona, menarik untuk dirinya mengenai banyak orang.
pondok, gubuk-gubuk untuk menginap di ladang. manghajang, membuat pondok seperti itu di ladang. hajanghajang, bentangan langit, angkasa.
kuda (And).
haji.
= parsimboraan, jimat.
gunsi, buli-buli, kendi dari tanah, guci.
sejenis unte, jeruk.
kantongan, tas pundi-pundi dari jerami atau kulit. manghajuti, memasukkan sesuatu ke dalam tas, pundi-pundi.
I. marhal, menjaga, juga berkawal waktu perang. parhal, penjaga. parhalan, rumah jaga. II. halhal, terlampau besar, sulit untuk dibawa walaupun tidak berat. Hala, kala, gambaran binatang. parmangan ni hala, waktu terbit gambar binatang kala, tidak boleh membuat sesuatu. parhalaan, kalender Batak, daftar pertanggalan yang membagi tahun 12 x 30 hari dengan garis-garis dan atas dasar mana dipilih hari yang baik. pemberian orang yang kawin kepada yang memiliki pengantin perempuan (di luar uang mahar). Parboru menerima kembali biaya untuk datu. Dukun itu melihat sewaktu kelahiran anak-anak parhalaan untuk mengumumkan nasib, takdirnya, mempelai laki-laki harus mengganti kerugian itu kepada ayah mempelai perempuan. di pamaspas ni hala, hari yang buruk kalau pada hari itu ekor kala terdapat dalam parhalaan. demikian juga: di baba ni hala, kalau hari itu tepat pada kepala hala.
marhalado, melayani, mengabdi. parhalado, pelayan, pengabdi.
manghalahalahon, membuat tinggi misalnya kubu.
manghalang, disokong, kena sokong. halanghalang, kalang. halang ulu, bantal kepala. tempat terbaik di rumah Batak di sebelah dinding. parhalangulu, suami karena ia duduk di halang ulu. manghalang holiholi, menempatkan mayat di atas panggung di kampung, jadi tidak dikubur. manghalang gordang, menyediakan gendang yaitu mempersiapkan pesta. halang roha mandok, orang malu mengatakannya (bdk: alang).
ruang antara kedua kaki, kelangkang kaki. di halanghang, antara kaki.
= hansas.
tergesa-gesa, buru-buru. humalaput, bergopoh-gopoh, bersegera. nae humalaput tata indahanna, mamak si humalaput mentah nasinya. manghalaputi, membuat sesuatu dengan terburu-buru misalnya pekerjaan. Halas, sejenis tanaman yang akarnya dapat dimakan, lengkuas.
pisohalasan, pedang datu.
= hashas I.
sejenis pohon kecil yang menghasilkan jenis kapuk.
humalengseng, berlaku gelisah misalnya seekor ayam yang mau bertelur.
bala kelaparan (lihat le), paceklik.
humaleteng, berjalan mondar-mandir untuk mencari sesuatu.
terlalu besar, susah dibawa walaupun tidak berat.
I. manghali, menggali. manghali bondar, menggali parit, saluran air. manghali gadong, menggali ubi. P.B.: unang hinali na mate ni deba, asa adong andungan, janganlah gali kuburan orang untuk ditangisi, janganlah timbulkan perselisihan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kamu. halian aek, parit, selokan. halihali, tongkat untuk menggali sesuatu. II. hali, kali. dua hali tolu. dua kali tiga. sahali on, sekali ini. piga hali, berapa kali. ndang piga hali, tidak sering. sahalisahali, sekali-sekali, kadang-kadang. marsasahali, idem. sahali, sekali. na bolon sahali, besar sekali. manghali, memperbanyak. paduahalihon, kedua kalinya. papigahalihon, untuk keberapa kalinya. halihali, kali-kali. papigahalionku? sampai berapa kali saya lakukan itu?. panduahali, seseorang yang belaku sebagai orang kedua. panoluhali, yang berbuat seperti orang ketiga.
tulang selangka.
keliling. tali haliang, rencana yang diperbuat untuk mengepung seseorang. juji haliang, semacam permainan judi dalam mana seorang menurut perjanjian akan ditipu. humaliang, sebenarnya kata kerja: mengelilingi, kemudian preposisi: di sekeliling. humaliang huta i, di sekeliling kampung itu. tuk humaliang, semua keliling, sekeliling. manghaliangi, mengelilingi, dalam arti kiasan: mengingini sesuatu, mengelilingi dengan pikiran dan keinginan.
pelangi.
= lali I.
sihalihonan, = sihadihonan.
sejenis semut, yang telurnya dapat dimakan dan terdapat dalam jumlah besar. hira halilinga, bertimbun-timbun.
lihat rambu.
conjunctivitis, infeksi mata, radang mata. halimataon, menderita penyakit itu.
sumsum tulang.
= salimbolbol.
= salimbubu = ambubu (sambubu, ubun-ubun. Halimbukbuk, sejenis pohon kecil. halimbukbuk solot di peapea, sahali margapgap, ndang be diparsea, pohon halimbukbuk di tengah rawa-rawa, sekali dapat berdusta, seumur-umur tak dipercaya.
mempunyai mata, yang bengkak dan hitam.
manghalimongonghon, dengan cepat dibawa jauh-jauh.
marhalimontang, asap dan awan tegak lurus (tidak mau mengeluarkan air hujan).
sejenis hantu (begu) yang membuat orang tersesat, guna-guna yang membuat diri tidak kelihatan, mantel yang membuat orang tidak kelihatan.
tidak jelas nampak, kelihatan. marhalindo, menjadi tidak kelihatan, menghilang.
terpiuh, dibalikkan mengenai daun. haling roha, bagaikan daun yang terbalik, daun yang putar, sehingga hanya nampak satu bagian, tersembunyi mengenai perangai, kurang sabar, suka berkelahi, orang yang aneh bersikap menyendiri. haling be, saling memaling.
kelaparan sekali, bukan main laparnya.
kerut, perlipatan di wajah dan pakaian.
bayang-bayang, gambar cermin. ndang ditilik ho halinu di pandegean ni horbo, anda melihat gambar cermin anda di air yang dikeruhi kerbau, artinya anda tidak mengenal diri anda, walaupun keburukan anda seharusnya anda lihat di air yang paling kotor. sitangkap haliluna, barang siapa menangkap sesuatu yang tidak berarti selalu beranggapan bahwa ia akan mendapatkannya, namun dia tidak akan memperolehnya.
= hadio.
tidak mendapat karena terlampaui, terlupakan hingga tak mendapat.
manghaliodonghon, mendekap dan menarik ke bawah mengenai gelombang dan angin pasaran.
mempunyai kulup yang bengkak.
terbeliat urat leher karena salah tidur.
malu, takut, ti-dak berani mengatakan sesuatu.
kaku mengenai tengkuk karena angin atau cuaca dingin (hali ini berarti: keliling, lihat haliang).
I. lingkaran di air dibuat batu yang dilemparkan. marhalisung, menarik lingkaran. II. ruas tulang rambut pada rambut dahi manusia.
angin pusaran, angin puting beliung.
gagap, berbicara tidak jelas.
gagap, bicara yang tersendat-sendat. Hallung, manghallung, memikul, membawa, dikatakan mengenai seorang atau dua orang pembawa, pemikul. juga: mangallung. pangallung, penggandar. hallungan, gandar, batang pikulan.
tidak terang, tersembunyi, samar.
tidak sopan duduk, karena itu agak sulit untuk berdiri.
tidak jelas, tidak bagus ucapannya. haloat dohonon, sulit untuk diucapkan.
keledai.
merasa tidak senang.
cahaya di sekeliling matahari atau sinar. pagar bulan. langit na marhaloho, bentangan langit yang bulat. humaloho, keliling, sekitar.
daging, otot kaki kerbau.
tarhalomong, tercengang, terkejut, heran.
nama sejenis tanaman.
limpa kecil yang bengkak. haloton, sakit perut sesudah minum air.
terlambat datang, datang belakangan sehingga tidak diperoleh sesuatu apapun.
sihalput, sejenis rumput yang kecil sekali. P.B.: habang martongatonga langit, sihalput do hadabuanna, terbang ke angkasa, jatuh ke rumput jua. Halsuk, manghalsuk, membuat air kedengaran cebar-cebur jika orang berjalan di dalamnya. aek so humalsuk, ri so humaras, sunyi senyap.
buah pohon enau, kolang-kaling. mata halto, mata besar seperti halto, mata yang melotot. humalto, gatal pada kulit seperti halto yang menimbulkan gatal.
I haluhalu, sepotong kayu yang dipakai beberapa orang secara bersama-sama membawa beban. manghaluhalu, manghaluhalui, bersama beberapa orang membawa beban. II. halu, sejenis ikan laut.
tanda `i` dalam aksara Batak. juga: hauluan.
kalong, keluang.
manghalubat, makan secara tidak sopan, ingin mengambil dengan rakus.
sejenis kacang.
membungkuk ke bawah. sihalung, kerbau yang tanduknya bengkok kebawah. halungon, mempunyai alis mata yang tumbuh ke bawah. halunghalung ni babi, sejenis kuk kayu yang dipasang pada leher babi, agar ia tidak dapat menyusup pagar.
I. = salpu, salah, gagal, tidak tepat. lewat, terlambat. manghalushon utang, mengatakan bahwa utang sudah dilunasi. II. halus mengenai kata-kata dan ungkapan, kain, pekerjaan, pasir, emas dsb.
tarhalute, sebentar tidak sabar, tanpa daya. Hamansan, sihamansan, sejenis padi.
pahamat, menganggap, menyangkakan dalam hati seolah-olah sesuatu adalah lain, membuat seolah-olah. pinahamat, seolah-olah ada, seandainya.
= hambiling.
ambar, tawar, hilang mengenai citarasa dan berbumbu misalnya garam, obat. manghambari, membuat supaya ambar, menghilangkan rasa tajam, memberikan obat penangkal.
pengganti yang bernilai rendah untuk sesuatu yang lebih baik. simbora hambiling ni perak, timah sebagai pengganti yang kurang bernilai untuk perak. hambiling ni indahan gadong, ubi sebagai pengganti nasi. hambiling ni tali andor, tanaman menjalar sebagai pengganti tali, berarti: orang harus bersedia menolong dirinya dengan sesuatu yang kurang bernilai, tak ada rotan, akar pun berguna.
kambing. hambinghambing, sejenis rumput. tas dari kulit kambing. marhambinghambing, berombak-ombak putih permukaan danau. raja umpaspas hambinghambingna, raja bersumpah bahwa hukumnya akan adil.
kiri. tu hambirang, ke kiri. tangan sihambirang, tangan kiri. parhambirang, yang terletak di sebelah kiri. pahambirang, mengambil bagian kiri. pahambiranghon, menempatkan sesuatu ke kiri. mang-hambiranghon, memegang sesuatu dalam tangan kiri. juga: membuat pekerjaan sampingan. hinambiranghon, dikerjakan sebagai kerja sampingan. P.B.: dia ma imbar ni anak ni tangan siamun sian anak ni tangan hambirang, harus memperlakukan sama sebagaimana dengan kedua tangan yang sama itu.
kami, saya (pluralis majestalis). hanami, idem. hami on, kami ini. hami na saripe, kami sekeluarga. hami dohot raja i, saya (kami) dan raja itu. manghamihon, dalam orang pertama jamak berbicara dengan mengkamikan.
kemenyan (pohon dan getahnya).
lihat misara.
takut. hamo tangan, tangan gemetar, tangan gamang mengerjakan sesuatu yang tidak biasa.
tangkai daun suhat (caladium). hira hampa, lembek, lemah.
= mampar.
manghampi, menggantikan, sebagai pengganti mengawini seorang janda (bdk habia).
tas peluru, kampil.
(bdk ampir), manghampir, mengenai, mempengaruhi mengenai perbuatan atau kutuk. humampir tu, idem. manghampir tu pinomparna, berpengaruh kepada keturunannya. sihampir, sejenis rumput yang dipakai membuat obat bedil. tarhampir, kena kutukan. sihampir gabe gambir, tandiang gabe toras, tudia pe ahu so tampil, tudia pe so bolas, dikatakan dari seorang yang karena kejahatannya dikucilkan dari masyarakat.
putus harapan, putus asa.
I(bdk ampung), mang-hampung, mengejar pencuri untuk menangkapnya. manghampungi, mencari pencuri, mengikuti jejak ursa untuk menangkapnya. upa manghampungi na manangko, upah yang dijanjikan untuk menangkap pencuri. II. hampung, kepala desa (kepala kampung).
kalian, kamu, kata pengganti orang kedua jamak, dalam kata hormat juga untuk engkau, para wanita dan orang-orang terkemuka disapakan dengan hamu. hamuna, idem.
(bdk amun) siamun, kanan. tangan siamun, tangan kanan. pangamun, sebelah kanan. pahamun, ke kanan.
= hamu.
berkas ijuk sebanyak yang ada pada tangkai daun. sanghanapa, seberkas.
dataran di puncak gunung.
kandang, pagar. juga: disebut mengenai tubis yang dimakan sebab orang tidak suka menyebut itu. manghandang, memagari. dihandang roharoha, upaya menjauhkan penderitaan atau penyakit.
tas anyaman. Handi, = dali. handian, maaf, dalih.
berisi mengenai pundi-pundi.
lihat diri.
sejenis pohon buah-buahan.
manghandit, mengangkat. dihandit goargoar susuban, sendok periuk mengangkat periuk karena sendok itu tinggal tergantung pada periuk itu. sihandit dolok, angin (juga: hindat). handit gana, uang untuk menebus diri dari sumpah.
lapar sekali.
sihandu = dongan. handuan ni roha, teman, sahabat.
manghandurihon na ma-te, menguburkan orang mati dengan mengadakan pesta.
kain hitam.
manghangkam, mencakup, meliputi.
I manghangkangi, memegang sesuatu dalam kaki. bdk halangkang. II. = mangalahangi.
manghangkung, menjamin, bertindak sebagai jaminan. panghangkung, penjamin. panghangkungan, jaminan. tanda bahwa seseorang menjamini orang lain. parhangkungan, uang yang diterima oleh dukun kalau ia rela menjamin bahwa orang sakit yang diobatinya, akan disembuhkan.
gangsa, tanah tambang, logam campuran, kuningan.
angsa.
nujum. Dara, Perawan.
= anjal.
lihat nop.
(bdk ansa), jawaban atas pertanyaan seseorang yang berteka-teki yang bertanya mengatakan: hutinsa, jawabnya hansa. hansahansaan, tekateki.
kacang. hansanghansang, penabur senapang.
cakar, menceret, diare. hansar butuhana, dia menceret. ubat panghansar, memudahkan berak, pencahar.
tempat yang tidak cocok diduduki. parhansasan, parhalansasan, tempat yang tidak cocok untuk duduk misalnya pada atau dekat pintu.
landuk hansil, rusa kecil tanpa tanduk, kancil.
kancing, semua benda-benda kecil untuk mengikat se-suatu, alat pengunci. hansing baju, kancing baju atau semacamnya. manghansinghon, ditutup dengan kancing, mengancingkan, menutup.
sakit, nyeri, pedih. hansitan, sakit, kesakitan. hansitna i, o betapa sakitnya. sibahen na hansit, apa yang menyebabkan sakit. marhansit, kesakitan, dalam kesusahan. parhansitan, penderitaan, kesakitan, kesukaran. juga: bagian tubuh yang sakit. marnahansit, tidak sama sakitnya. Hantarhantar, sejenis rumput.
manghanting, mengangkat sesuatu yang ringan. sang-hanting, = 3 lempeng.
berat (kata hantor dipakai ganti kata dokdok untuk anak yang berat, karena kata dokdok bisa menyebabkan kematian anak itu).
humarantur, gemerencing, berdering.
berakhir, berketetapan, mendapat keputusan terakhir, jelas dan terang.
dalam mimpi, kisah menurut mimpi. marhanuhon, seperti mimpi (dikatakan mengenai kata). marhanuhon ma hata tu ho, perkataan itu untukmu seperti mimpi, engkau tidak mengingat itu.
manghao, menggaruk dengan tangan karena gatal.
manghaol, memeluk, merangkul, mendekap. sanghinaol, penunjuk ukuran: demikian gemuknya sehingga dapat dicengkang (dengan kedua lengan).
segera, lekas.
(bdk aor) gaor = tidak mau diam mengenai anggota gerak tubuh. humaor, idem. manghaori, bermain-main dengan sesuatu, membuat gelisah. humaorhaor, gugup, gelisah, bergerak-gerak.
manghaot, mengambil. masihaot tu jolona, menarik ke dirinya.
tarhapahapa = tarhirim.Hapadan, sejenis tanaman menjalar. P.B.: sarindan ni pinasa tanotano ni hapadan, na manginjam di hosa, tano do nampuna badan, benalu nangka, kerak cempedak, kita hanya pinjam nyawa, karena yang punya adalah tanah.
= sihapakhapahi, kelentang dari bambu untuk mengusir burung.
tebal mengenai benda. marhapal tangan, tangan yang punyai belulang. marhapal daging, merasa dirinya keras, berbelulang. nunga hapal parikna, dikatakan dari laki-laki yang sudah memperoleh anaknya dan oleh karena itu menempati tempat lain terhadap mertuanya laki-laki.
hanya dipakai kata ini berhubungan dengan kata lain, misalnya ndang hapalang ulina, luar biasa bagusnya.
abuk yang jatuh dari lobang yang dibuat burbur, kumbang kayu.
I. = rata. ingkau hapar, = ingkau rata. II. manghaparhon, mengapungkan.
tumbuhan kapas. P.B.: humatop jumpang sian na manutung hapas, lebih cepat memperoleh daripada membakar kapas. sihapas pili, kuda yang putih samasekali. hapashapas, sejenis pohon kayu di hutan.
tetapi, walaupun demikian, rupanya, padahal, sementara (memberitahukan sesuatu yang tidak disangka). hurimpu dongan ho, alai musu, saya sangka engkau teman, tetapi ternyata engkau lawan. i do hape, o demikianlah, begitulah rupanya. adong do hape, ternyata ada, ada rupanya. na uli hape, bagus betul itu. molo i do hape pangalahona, kalau demikian kelakuannya.
= hape.
sejenis sejenis mandolin bersenar dua, kecapi.
hapihapi, insang ikan.
manghapian, menyukai sesuatu, ingin akan, kepingin. dihapian roha, orang ingin. mangapian di, mengingini sesuatu yang dimiliki orang lain. na hinapian ni roha, apa yang diingini.
= hambiling, pengganti yang lebih rendah mutunya.
sejenis pohon cemara.
kata penunjuk: itu, situ, sana. ditempatkan di belakang kata benda, kata sifat atau kata kerja. jabu i, rumah itu. halak na mate, orang yang mati itu. huboto do i, saya tahu itu. i do, begitulah, ya itulah. i do? apakah demikian? begitukah? ibana do i, dialah itu. i do ujungna, itulah akhirnya, penghabisannya. di na laho i hami, di saat kami pergi itu.
I. kalau, jika, bilamana. ia olo ho, jika engkau mau. ia molo, = molo. II. mengenai (= anggo, ianggo). ia bada i nunga montok, mengenai perselisihan itu, itu sudah berhenti. III. ibana, ia, dia (Angkola). IV. mariaia, bersorak-sorak karena gembira, bersukacita.
seruan tanda berdukacita, wah, aduh, wahai, alah ya. mariale, mengaduh, menyerukan `oh`.
mian, bermukim, berdiam, tinggal, berkedudukan. ianian, hal mengenai tinggal, kediaman. lambas ni roha ni raja do ianian ni jolma di huta, kemurahan hati raja membuat supaya orang tinggal di desanya (karena merasa kerasan, senang). paian, membuat agar tinggal. parmianan, tempat orang menginap atau berkediaman, menumpang, pemukiman.
anak tanpa membedakan kelamin. marianakhon, beranak, mempunyai anak.
= sangap.
kalau, mengenai, tentang (= anggo).
pujian, penghormatan, kemasyhuran, kemegahan, kemuliaan. mariangiang, menggema, menjadi termasyhur, terberita, terpandang.
cantik, elok, tetapi tidak tahan lama misalnya bahan pakaian.
bersih, jernih. ias ni roha, kebersihan hati, rela, ikhlas. haiason, kebersihan, kejernihan, kesucian. paiashon, membersihkan. mengembiri binatang. ndang tarpaias, tidak bisa dibersihkan. manariashon (dari tariashon), membenarkan, membuktikan perkara. ditariashon hatana,ia membenarkan dirinya. sipaias, bintang timur. juga: ketam yang halus.
= na tung, kalau kau sudi, pada permulaan doa persembahan.
kata pengganti orang, orang, sendiri dalam arti aku, saya, awak. rohaniba, pikiranku, pikiran diri pribadi. didok rohaniba, saya rasa, sangka, pikir, pikiranku. hansit rohaniba, sakit hati ini, sakit hati awak, itu menyakitkan hatiku. ibangku, = diringku, diriku, pribadiku.
ia, dia (sebenarnya: dirinya).
keponakan, tapi hanya anak-anak saudari, anak saudara perempuan. (lihat: bere).
= asi I (Angkola). Ibor, = lihat sibor.
saudara laki-laki seorang perempuan, saudara perempaun seorang laki-laki. anak perempuan saudara laki-laki ayah. saudara perempuan dari lae (ipar). ito vokatif dari iboto. pinoribot, = iboto.
cemburu. pangiburuon, iri hati, kecemburuan, sifat cemburu. mangiburu, cemburu, merasa iri, menaruh dengki. masiburuan, saling mencemburui, masing-masing cemburu.
mida, marnida, (dari marniida), melihat, menengok. mida, sebagai kata depan: tentang, terhadap. las rohangku mida nasida, saya bergembira terhadap mereka. muruk do raja i mida naposona, raja itu marah terhadap hambanya. asi ma roha ni Debata mida ahu on, semoga Tuhan mengasihani aku. mida disi ma, = niida disi ma, melihat disitulah. idaon ma, itu harus dilihat dulu. idaidaan ni datu, = alatan.paidaida, melihat, menonton. parnidaan,penglihatan, penglihat. tarida, kelihatan, dapat terlihat. ndang tarida, tidak nampak, tidak kelihatan. pataridahon, memperlihatkan, me-nampakkan, memberitahukan. hataridaan, nampaknya, tampaknya. masipaidaan, saling melihat, saling melihat kembali. mangidai, ingin melihat sesuatu, meminta. mangidai sipanganon, mengingini makanan. na so dung songon i mangidai rohangku, semacam itu belum pernah aku melihatnya. hataridaan, mulai nampak. luhut nasida hataridaan jambar, mereka semua mempunyai harapan untuk mendapat bagian. Idagoe, lihat dago dan doge, seruan tanda heran.
(bdk didi) maridi, mandi. paridion, tempat mandi, permandian. aek paridian, air mandi. paridi (diparidi): mandi di sesuatu.
mangido, meminta, memohon, menagih (dipangido) mengingini. paido, idem. mangidoido, meminta-minta. simangido, tangan (And). mangido tangan, mau dipukul, ingin dipukul. pangidoan, permintaan, permohonan, doa, keinginan. siat pangidoanku,permintaanku berkabul. pangidoan, juga = parsorion, nasib, takdir (apa yang diminta tondi). mangidohon, meminta sesuatu.
midopidop, berkedip-kedip, mengedipkan mata, ingin melihat sesuatu yang diingini. mengenai orang miskin mengingini barang orang kaya.
miduk, terkumpul, terhimpun, terkumpul dalam jumlah cukup banyak. pariduhan, celengan. tempat sampah untuk makanan babi. paidukhon, menghimpun sedikit demi sedikit, mengumpulkan benda-benda kecil.
I. paidup, = papungu. II. debataidup, arca kayu dari pasangan suami isteri leluhur, dua gambaran yang diukir dari kayu, kepada gambaran ini orang menghadap bila menghendaki anak laki-laki menaruh gambaran wanita itu di punggungnya. Perempuan mengambil gambaran laki-laki dan dengan demikian mereka mengadakan arak-arakan keliling rumah. III. idup, = isap. pangidupan, = parisapan.
mangidut, demikian dikatakan sewaktu main judi dengan uang logam yang bila dibuang kedua logam tersebut gambar ayam jantan berada di atas.
izin.
mariesuang, lihat isuang.
asam, sesuatu yang asam rasanya karena tunas bambu direndam. mangigari, mengasami rebung. niigaran, diasami. tuak igar, tuak yang asam.
mangigil, meminta tambahan misalnya pada pembelian. dipaigiligil saduit, dia tawar seduit. igiligil, tambahan cuma-cuma pada barang yang dibeli.
sipanganon na niigimigim, makanan yang diuntukkan.
benih laki-laki, sperma, air mani (lebih halus ialah boni).
hidung. mangigungigung, mencium mengenai anjing mencari bekas.
pangihalihalan, menyepak-nyepak kebelakang mengenai kuda yang dilepaskan.
ikan besar. ihan paus, ikan paus. ihan mera, ikan laut yang besar. ihan habaro, ikan laut.
mariheihe, meringkik mengenai kuda.
kata penutup dari ratapan (= andung). Ihot, ikat, pengikat, tali, rantai, simpai, gari. mangihot, marnihot, mengikat. tarihot, terikat, kena ikat. raja do ihot ni uhum, raja adalah pengikat hukum. P.B.: hori do ihot ni doton, hata siingoton, rami adalah pengikat jalan, orang harus mengikat janji, perkataan jadi pegangan. ihotihot, tali yang mengikat, ikat pinggang. na so marihot yang tidak bersiasat. gambalgambal na so marihot, orang-orang kecil, masa yang tidak bersiasat, orang kecil tanpa pegangan.
ekor. mangihuri hori, memintal rami menjadi tali. simorihurihur ni asu, tumbuh-tumbuhan yang daunnya ditarok pada luka. manginjam ihur ni hoda, berpamer dengan barang orang lain. ihur ni hata, ekor kata, kata tambahan yang licik pada pangkal cerita. ihur porang, = tunggal ni janji, pemegang kas pada perjudian.
ikut, turut. mangihut tu, mengikuti, seturut. mangihuthon, mengikutkan, menuruti. paihuthon, mengikut sertakan, memberikan terhadap seorang yang mati aneka barang untuk dibawa ke kuburan. mangihut pinahan, menggembalakan ternak. ihutan, pemimpin, yang diikuti. raja ihutan, anutan, raja, kepala. mangihuti, (dipangihuti), mengikuti. pangihut, kata halus untuk anjing. paihutihut rura, mengikuti lembah. ndang loja aek paihutihut rura, air tidak lelah mengikuti lembah-lembah, artinya: kata hiburan untuk orang yang mau meninggalkan pekerjaannya. pangihuti, satu dari empat (ogung). ihut tusi, sesudah itu, menyusuli, berikutnya.
marijengijeng, melompat-lompat, melonjak-lonjak.
hijau.
ijorijor, sejenis ulos. ijorijor lobulobu, ulos seperti keluar dari pertenunan, belum dipotong menjadi ulos ni tondi.
ijuk.
I. lihat tijur, liur, air ludah. manghailhon ijur ni deba, merasa dirinya malu bahwa orang bisa jadi hina di muka orang banyak. II.mijur, turun, direndahkan, diturunkan, dihinakan. paijurhon, menurunkan, merendahkan, menghina. hamimijur, hal menurunkan. haijuran, 1, tangga 2. hukuman (uang) yang harus diberikan oleh paranak bila gadis yang telah bertunangan dan tinggal di rumahnya, tetapi akhirnya tidak mengawini anaknya laki-laki.
rasa malu, kemaluan. maila, malu. maila ibana mida amana, malu dia terhadap bapanya. ndang diboto maila, dia tidak tahu malu, tak tahu malu. tarila, menjadi malu, memalukan, mendapat malu. hailaon, yang memalukan. hailaan, kemaluan. kata yang kurang sopan. juga: mereka terhadap siapa orang merasa malu. manghailahon, malu akan. pailahon, memalukan orang, membuat malu. marhahaila, berperasaan malu. na so marhahaila, tak merasa malu.
daun bunga dimana bunga berada. juga daun dalam mana orang menampang tuak sebelum ia menetes ke dalam tabung yang tergantung di bawahnya.
mangilang, memeras air dari tebu.
mangilas, dengan perubahan tingkah laku menandakan bahwa orang akan segera mati. menyerbukan diri ke dalam sengsara. pangilason, perubahan tingkah laku yang mengherankan, tanda telah dekatnya maut. pangilasan, celaka yang dibuat sendiri. sintak sangilas, mati sekoyong-koyong misalnya karena kilat atau tembakan.
ilat ni on, cacing yang keji (mungkin pendekan dari pilat).
pemilih, tidak senang dengan apapun misalnya seorang gadis yang tidak berkenan dengan seorang pemuda. miliili, suka memilih, tidak senang dengan suatu apapun.
mangiligi = ligi, mangaligi, melihat, mengunjungi.
cicak, kadal.
cenderung ke samping (bdk eleng). miling, menyenderung ke samping. juga: disimpangkan mengenai aliran air. pailing, mengalirkan air ke tali air lain.
marillailla, bersorak-sorai karena orang lain mendapat celaka. na boru illa, sanggapati na bolon, nama dewa yang memberi kemenangan. Illong, millongillong, berkilau-kilau, mengeluarkan cahaya dalam kegelapan misalnya mata kucing.
milopilop, bersusah payah kerena pergi dengan tangan hampa.
milsopilsop, tumbuhan yang tidak dipelihara, mau mati.
sangilting, sedikit sekali.
air mata. marilu-ilu matana, dia tangis. tariluilu matana, ro ibana, idem.
(= aek beu) getah bening.
maimaima, tunggu, menunggu, menanti. maimaimahon, menantikan seseorang atau sesuatu. paima, tunggu, sebagai kata depan: sampai mengenai waktu. paima masa gotilon, sampai panen.
mangiman, mengintai, mengamat-amati, memperhatikan secara diam-diam.
= ibana.
susu pendahulu sebelum susu biasa keluar, kolostrom.
parimahoan, = partimbahoan, (bdk timbaho).
embalau, getah meang, yang dipakai untuk mengikatkan gagang pisau pada besinya.
isteri kedua, madu, hanya isteri pertama memakai istilah ini. marimbang, bermadu. imbang ni goar, nama kedua, nama julukan. na marimbang goar, mempunyai nama ke dua, nama julukan.
perbedaan, perubahan. ndang dia imbarna, tidak ada perbedaannya, serupa, sama. mimbar, berubah, menjadi lain. mimbarimbar, sering berubah. paimbarhon, mengubahkan. paimbarimbar rupa, paubauba tompa, menyamarkan dirinya, bersalin pakaian. sipaimbar, gambaran manusia yang diperbuat dari tanah dan dipasang pada suatu tempat agar begu berpikir bahwa gambaran itu adalah orang sakit itu. palaho sipaimbar, menempatkan gambar manusia (seperti disebut di atas).
baru. paimbaruhon, memperbaiki.
sejenis monyet. marimboimbo jalang, luntang-lantung. P.B.: dapot imbo dibahen soarana, dapot ursa dibahen bogasna, imbo dapat karena suaranya, rusa dapat karena bekasnya.
tarimbul, lihat imbulu.
bulu pada tubuh, pada burung. marimbulu, berbulu. parimbulu bosi, pahlawan dalam dongeng Batak, yang berbulu besi. manindang imbulu, merinding bulu roma, ketakutan. na imbulu gaburon, bulu-bulu kulit bangkit, tidak letak, suatu tanda bahwa ada penyakit. tarimbul, tercabut bulu, mendapat malu.
= imbung. Mangimpung = melompat ke bawah, bdk timbung.
= simbur I.
cemburu, lihat iburu.Imong, marimongimong, berjalan cepat (bdk emong).
marimosimos, melarikan diri.
= timpas, lengkap. mangimpas, dalam keadaan lengkap.
lengkap terkumpul. paimpihon, mengumpulkan.
mangimpit, memelas-melas minta sampai dapat.
kepingin, kangen, tergiur. impol matana, ia kepingin (mida), tergiur, kangen sekali. impol ni mata, keinginan, dambaan. manghaimpolhon, mengingini sesuatu, mendambakan.
daging (lawan sop). juga: daging buah-buahan. huahuana di ahu, impolana di ibana, kuahnya buat aku, dagingnya buat engkau. hata na so marimpola, ucapan tak berisi, omong kosong
marimpotimpot, berada di kejauhan, tidak nampak lagi, jauh tak terjangkau. holom na marimpotimpot, gelap gulita, kegelapan yang luar biasa.
=impi. paimpuimpu, menghimpun, mengumpulkan.
bulu pada burung, bulu dan wol pada kulit binatang. marimput,mempunyai bulu, berbulu. P.B.: digulut ho do imput ni leangleang, ditumpul ho alogo, digomak ho do gubogubo, engkau rebut ekor burung walet, kau pancung angin, kau cengkram buih, artinya: kau kerjakan kesia-siaan.
lihat ina.
atau lebih baik: nda: bukan? Dalam kalimat yang mengharapkan jawaban yang mengiakan, yang membenarkan, bukan?
tidak = ndada.
ndang adong, tidak ada.
nasi lihat dahan. parindahanan, sumpit nasi, bakul tempat nasi.
I ndang, tidak. indang adong = indadong. II. indang, mangindangi, mau kembali lagi, kambuh penyakit. mangindangi isara, terpaksa menyesuaikan diri melalui kesusahan misalnya cuaca lain, menderita suasana baru.
= intap.
= intap, dalam, selama.
ndeon, = (dari: indi on), ini dia, itu dia.
= ndi, lihat ndi.
tidak cukup, tidak berarti, misalnya sebidang tanah karena kurang luas, mengenai makanan. tingki na indil, waktu yang singkat sekali, seketika, sebentar.
minding, tukar tempat. mengalir mengenai air. dituangkan. mindinginding, bertukar-tukar tempat. painding, menuangkan, memindahkan benda cair dari satu bejana ke bejana lain.
mangindit, berdenyut mengenai pergelangan. dengan menambahkan air memeras minyak dari buah atau bunga misalnya pada buah kelapa. Indo, mindo, mengendap ke dalam air misalnya kopi. paindohon, mengendapkan.
(= andora) dada.
pohon kayu kecil yang daunnya berminyak, para perempuan melicinkan rambut mereka dengan minyak itu. dari kulitnya dibuat sejenis rami.
kepala, penghulu, majikan, pemimpin, atasan. induk somang, tuan, tuan rumah. induk ni parangan, panglima, komandan. marinduk, mempunyai kepala, penghulu, pemimpin. marinduk somang, mempunyai tuan, bertuan, hamba raja.
mangindung, menyembunyikan diri, bersembunyi.
I. maringan, bermukim, berdiam, tinggal. mangingani, mendiami, menjaga misalnya seorang anak. mangingani jomur: mangingani boru ni tulang, bekerja pada dan menunggunya 'boru ni tulang' puteri saudara ibu. mangingani beangon, menemani seorang yang dipasung misalnya perempuan yang melarikan dirinya dari suaminya dan dipasung. Suaminya datang dan tinggal dekatnya. inganan, rumah, tempat, bak, tempat mengumpulkan sesuatu. maringanan, bertempat tinggal. hainganan, yang dapat didiami. juga: dapat dihuni. ulos pangingani, pemberian, yang diberikan parboru kepada menantu laki-laki kalau ia menjaga isterinya yang lari dan dipasung. Hal ini membuktikan bahwa wanita itu masih milik suaminya. kalau laki-laki itu tidak mau menerima ulos itu artinya: wanita itu harus kembali kepada parboru dan mas kawin harus dikembalikan. pangingan, pengunjung tetap misalnya seekor harimau yang tinggal di daerah tertentu. II ningan, tadi, waktu yang lewat. naingan on, baru-baru ini. na sai ingan, di jaman purbakala, dahulu, di masa silam.
maringaringar, muncul dengan tenaga penuh. maringaringar ari, keadaan udara panas serta menusuk.
I. maringgal, berjalan cepat sekali. manginggal, membujuk agar lari cepat misalnya seekor kuda. II. inggal, manja. hinggalanna, usia anak kecil mulai nakal: 4-6 tahun.
inggiringgir, nama tumbuhan yang buahnya dipakai untuk membekukan susu.
manginggo, bercerita sambil menyanyi yang dilakukan oleh orang menceritakan turiturian, berhikayat dengan menyanyi. manginggohon, menceritakan sesuatu dengan menyanyi.
hau inggolan, sejenis pohon kayu yang kayunya keras dan kulitnya bertukar. Nainggolan, daerah di sebelah selatan Samosir dan nama marga. P.B.: tanja bulu, tanja nainggolan. na rahanan punu unang dohot mardongan, lebih baik tanpa anak daripada tanpa sahabat.
ubat inggu, inggu, penangkal, roh-roh jahat.
pipa bambu yang menghubungi pengembus angin dengan api. Inggir, inggiringgir, sejenis tumbuhan.
mingkal, melompat-lompat berkeliling karena kegirangan.
maringkat, berjalan, lari, berlari, melompat.
laukpauk (sayur dan daging). ingkau rata, sayur hijau, sayur mayur yang segar. sialap ingkau, lidah.
mangingking, menciut, mengerut karena kedinginan atau sudah tua.
harus, mesti, perlu. ndingkon, tidak diharuskan, tidak perlu. marhata ingkon, mengharuskan, memerintahkan, memaksa.
maingol, na ingol, pekak, tuli. ingolingol badak, pekak seperti badak.
mingor, pekak karena hiruk pikuk. sering dengan memakai kata pinggol, telinga. mingor pinggolhu, ributnya bikin pekak kupingku.
marningot (diingot), mengingat sesuatu. ingot, ingat. paingot, pasingot, mengingatkan, menasehati. paingothon, pasingothon, mengingatkan, menasehatkan. hata sipaingot, ingatan, teguran. parningotan, ingatan, tanda mata tarsingot roha, tiba-tiba teringat akan sesuatu dengan rasa sayu. taringot tu, tentang, mengenai. manaringoti, memperingatkan sesuatu, menyinggung. tinaringotan, disinggung, diingatkan, disebut. taringotna, disebut sambil lalu. martaringot,disinggung, disebut. marnaingot, lebih sulit atau lebih gampang diingat sesuatu. kata sembunyi: membuang air besar.
sejenis pohon.
manginjak, menginjak. tano hinainjahan, hinaonjolan, dalam doa resmi: tanah yang diinjak.
meminjam mengenai benda-benda yang harus dikembalikan lagi (marsali, meminjam benda-benda tetapi dalam bentuk lain dikembalikan misalnya berupa uang. manginjam, idem. amang na niinjam, dikatakan oleh seseorang janda terhadap suaminya bila ia cepat menjanda. manginjam tongam sian babiat, mulia seperti harimau. painjamhon, meminjamkan (tu).
marinohon, melihat, diberitahukan. diparinohon Debata ma tu ho pambahenanmi, Tuhan akan memperlihatkan kepadamu, artinya semoga engkau merasai dendamnya.
(= inang) lihat ina. manginongi, lihat juga disana.
begitu dikatakan orang yang menerima teka-teki sebagai jawaban huling-hulingansa juga ansa.
manginsahi, mengolok-olok, mencela, menghina, melecehkan, mencerca, mencibiri. insakinsak, cibiran, pelecehan, ejekan, olok-olok. panginsahion, pencibiran, pelecehan.
parinsan ni bulan, bulan purnama. Insir, manginsir, melata, merayap, menjalar, merambat. mangisiri, secara diam-diam menyelinap.
manginsop, menjelajahi rumah kerabat untuk mendapatkan makanan.
sejenis ikan sungai kecil.
manginsua, tinggal di rumah orang lain, karena tidak berdikari. sebagai orang luar tinggal bersama famili, menumpang di rumah orang lain. panginsua, orang dagang, orang asing, orang luar, penumpang. panginsuaon, penumpangan.
mata intan, permata, manikam. marmataintan manghaliangi ugasan ni dongan, mengingini.
= sintap, hingga, sebatas, paling banyak, sampai mengenai ruang, tempat dan waktu. intap ni on, sampai disini, sebatas ini.
susu yang dimuntahkan kembali oleh bayi. mintar, memuntahkan susu.
mangintas, mengusahakan sesuatu dengan gembira, bergairah.
I painte, = paima, tunggu, harap. II. mangintehon, melihat sesuatu. intehon ma tu pudi, perhatikanlah ke belakang. intean panuluhan songon nidok ni sibaso, akhirnyalah akan membenarkan mereka seperti dikatakan sibaso. intean, juga: alatan.
mintop, padam mengenai api dan cahaya. mangintopi, memadamkan sesuatu. intop, dihabiskan, habis. paintop, menghabiskan misalnya uang.
I, painuinuhon, memelihara, menyayangi, disimpan baik-baik misalnya peralatan, ternak. II. inuan, sesuatu yang serupa, persamaan, perbandingan. diparinuanhon, memperbandingkan, persamakan. diparinuanhon ho na so hombar, engkau persamakan apa yang tidak sama.
minum, manginum, minum. minum aek, minum air. mangan minum, makan dan minum. inumon, minuman. siinumon, dapat diminum. aek inumon, air minum. painum (dipainum), meminumkan, menyuruh minum. painumhon, memberikan minum kepada seseorang. panginuman, piala, cangkir, tempat minum. parminum, peminum, pemabuk. parminumon, hal minum. aek na niinum, urine, air kencing, air kemih.
maioga, mengucapkan mantera dalam hal mana datu memakai lembing dan pedang untuk mengusir begu. mangiogai, mengancam begu dengan mantera, lihat juga oga.
wahai! seruan mengaduh dan juga bersorak. marioho, berseru dengan kata 'ioho', berwahai.
boru pangiohiok, = boru na mora, lihat boru.
mangipa, menunggu sambil mengharapkan sesuatu, melihat dengan tajam misalnya seekor anjing menunggu makanannya, atau mengenai ikan yang melihat-lihat buah-buahan tergantung di atas permukaan air. paipahon, menyerahkan sesuatu untuk dijaga.
pakan (tenun).
seberang, tepi. di ipar ni, di seberang dari. di ipar, di seberang. Sianipar, nama marga. taripar, menyeberang, pergi keseberang. mangipari, menyeberangi. manariparhon, menyeberangkan. hatariparan, dapat diseberangi, tempat untuk menyeberangi. paripar, nyanyian bergilir dalam mana dua orang balas membalas dengan nyanyian senda gurau, yang pertama memulai: pege sangharimpang, halas sahadanghadangan, tole marende ta-ripar, nanget masiajarajaran,jahe serumpun, lengkuas setengtengan, mari bernyanyi keluar, pelan saling belajar. pariparipar, berhadapan. iparipar, = jambar ni bagas, tempat antara perapian dan dinding rumah Batak tradisional. baoa sipatariparon, seorang laki-laki yang harus ditolong menyeberangi sungai, artinya: perangai, sifat yang tidak dapat menolong diri sendiri, orang yang tidak mandiri.
= i pe, I. baru ini, baru saja. i pe ibana laho, baru saja ia pergi. II. maka itu.
mimpi. mangipi, marnipi, bermimpi. nipi, mimpi, impian. nipi simarnipinipi, mimpi yang tidak mempunyai arti. so huipi i, saya tidak dapat memimpikan itu, itu saya tidak harapkan. na so ipion ni na modom, yang tak akan diimpikan orang tidur. kemiskinan. marnipinipi, memimpikan sesuatu yang dikerjakan di hari siang. juga: berkata-kata sewaktu bermimpi. mangipiipihon (niipiipihon), dengan sesuatu mimpi menentukan sesuatu. manipi, bermimpi tentang sesuatu. parnipian, tempat tidur, tempat dimana orang bermimpi. parnipinipian, cincin yang diletakkan seorang gadis di bawah bantalnya dan cincin mana diperolehnya dari seorang pemuda, untuk dimimpikan atau hubungan mereka itu mendapat kebahagiaan. ndang na jinorot ni nipi, perolehan yang tak dibayangkan sebelumnya. baoa siparnipi, tukang mimpi.
bagian mulut alat tiup. ipitipit, bagian mulut, yang dipakai anak-anak untuk bermain-main.
gigi seri, dan pada umumnya: gigi. ipon ni hudali, gigi besi pacul Batak. mangiponi hudali, membuat gigi besi hudali. iponipon ni lage, tepi tikar jerami yang dipotong-potong.
lipas. iposipos, parut, bopeng, burik, bekas luka. maripos ngolu, bekas luka yang masih hidup.
ipuh, racun, bisa yang dipakai untuk membuat anak sumpitan berbisa.
kepul, uap yang keluar dari benda panas (badan, nasi dsb). sipangan ipul, gandrung atau suka akan kabar angin.
mangiraira, mengamat-amati dengan tajam, mengikuti misalnya pencuri yang melihat-lihat sesuatu yang dia mau mengambil. Iran, I. mangiran, mengintai binatang, memburu binatang. pangiran, pemburu. pangiranan, ladang, tanah, rawan. II. suatu benda dimana benang digulung bersilang. mangiranhon bonang, menggulung benang pada alat pertenunan.
mangirangi, mencampuri dirinya dalam sesuatu. unang irangirangi, jangan engkau campuri itu.
= tuit.
mirdong, = mordong, pening, pusing kepala.
= hirdop. mirdopirdop matana, mengejap mengenai mata.
= tanggiling, tenggiling. irgis do ho, cacian, tenggiling engkau. mangirgis, memecah belah.
I. mangirikirik, meminta, memohon. II. pairikirik, berturut-turut.
mangiring, menuntun seseorang dengan menyuruh dia berjalan di muka untuk melindunginya. mangiring horbo, menghalau kerbau ke muka. pangiringiring, pelindung, ucapan selamat: sarimatua hita jala pairingiring pahompu, semoga kita lanjut usia dan mendapat banyak cucu. iringiringon, (dari seorang anak) sudah begitu besar bahwa ia dapat menghantar adiknya ke tempat mandi.
mangiris, iris, mengiris. sangiris, sepotong kecil. hurang sangiris so sabalanga, kurang sedikit supaya mencukupi.
Timur laut.
mirjakirjak, melompat-lompat karena kegembiraan, kegirangan.
mairput, merasa sangat malu. mairput panailina, dia merasa malu. na so mairput, dia, yang tidak malu.
hairuan, = harugian.
mangiruni dalidali, mencabut kacang.
urine (kurang halus).
begu yang jahat. sejenis burung kecil mirip amporik.
I. isangisang, rahang bawah, dagu. isang ni bonang, tempat berbonggal-bonggal pada benang. martungkol isang, duduk bertopang dagu. mangisang, melihat sesuatu sedang dagu diletakkan di sesuatu. II. tarisang, tidak kena pukulan. songon baliung na tarisang, sebagai kapak yang tidak kena sasarannya, sangat kecewa.
isap. marisap, merokok. mangisap, merokok sesuatu. parisapan, apa yang dirokok misalnya sigaret, tembakau.
cara, sifat asli, perangai. ndang taranju ahu isaram, saya tidak bisa membiarkan caramu. isara di, seperti halnya pada. isara di horbo, seperti halnya pada kerbau. mura galak rohana isara ni rabuk, hatinya gampang marah seperti pada mesiu. jolo marbunga asa marparbue isara di suansuanan, lebih dahulu berbunga baru menghasilkan seperti halnya pada tanam-tanaman.
ubat isarat, memakai obat tanpa mantera, tanpa resep dokter.
kata pengantar tanya: siapa? manang ise, siapa, dalam pertanyaan tidak langsung. ise goarmu? siapa namamu? isem, bagaimana pertaliannya dengan kau? iseiseon di si anu, menanyakan seseorang. pangiseon langkahku, ditanya orang apa maksudku, begitulah kata seseorang pencuri sewaktu ia di tengan jalan ditanyai kawan-kawannya.
isi, penduduk, penghuni. aha isina? apa isinya? marisi, berisi, mengandung, muat. marisi aek, berisi air.mangisi, mengisi. mangisi bodil, mengisi senapang. pangisi, penduduk, penghuni. isian, tong, bejana, tempat menyimpan.
= idsin, izin.
misir, berdiri dan pergi. mangisir, memerintahkan pergi. paisir, menjauhkan.
sejenis penyakit dada. isihon, menderita 'isok'. siadu hoda ho na eangon, pangarima ho na isohon, engkau yang berpenyakit kaki, engkau mau mengejar kuda, engkau yang berpenyakit dada, mau menggali rawan artinya: engkau lebih banyak mengerjakan daripada engkau sanggupi.
isuisu, sejenis burung yang berdiam di pasir, di sungai.
(mungkin dari: e seangna i = e magopona i, percuma) seruan mengenai derita: wah! aduh! oh! marisuang, berseru: aduh!
sejenis burung yang berdiam di pasir, di sungai.
gusi yang bengkak dan bernanah. isuhon, menderita penyakit isuk.
kita. itabahen, kita buat.
tepung beras. mangitak, membuat tepung yaitu menumbuk beras.
= atena, seperti ia mau, tidak persoalan untukku, bagiku adalah sama, biarlah.
miting, membuang air besar, berak.
clitoris, belentit.
vakatif dari iboto.
sejenis ikan di sawah. songon bubuon itok, seperti menangkap itok dengan bubu. bila masuk seekor, semua ikan lain mengikuti dia. artinya: orang-orang yang baik tetapi sedikit bodoh gampang masuk perangkap. itokitok, penyakit perut dimana gatal perut seperti ada itokitok di dalamnya.
warna biru nila, biru tua, hitam dibuat dari team atau salaon. mangitomi, dibuat berwarna biru tua. mangitom udan, warna langit menjadi hitam, pertanda hujan akan datang. maritomitom, berwarna biru tua misalnya laut.
maitu, berganti gigi mengenai orang dan binatang, rontok mengenai gigi. maitu ipon mangangkupi si anu, tanggal giginya kalau ia berbicara dengan si anu, artinya: ia menjemukan.
ikan hiu.
mangiup, meniup, mengembus.
(= idsin) isin. surat isin, surat izin.
I. singkatan raja di muka nama-nama misalnya ja mangaris. II. mauja, berbicara (mungkin dari kata dasar: ujar).
jabajaba, tali yang dimasukkan ke dalam hidung kerbau yang dilubangi dan dibuat pada tanduknya. manjabajabai, melilitkan tali itu pada kerbau seperti itu. marjabajaba, memakai tali seperti itu.
marjabangjabang, cepat mengalir mengenai air dan darah.
tang, sepit pada binatang. manjabat, mencabut. jabatan, pekerjaan, kerja.
sejenis burung. juga: tukang ngadu, pemberi tahu, penghelat.
juga: jabijabi aek, pohon beringin, pohon besar berakar bergantung.
rumah. jabujabu, rumah kecil sebagai main-mainan a-nak-anak. dongan sajabu, kawan serumah. piga hamu sajabu, berapa orang kalian serumah. marjabu, mempunyai rumah, mendiami rumah, berumah. bagian-bagian rumah Batak: jabu bona, bagian belakang sebelah kanan, tempat yang terhormat. jabu sahat, kiri depan, tempat yang terhormat kedua. soding jolo, kanan depan. soding pudi, sebelah kiri belakang. jambur, tepat antara tempat api dan dinding. hosa ni ruma, garis pertemuan jabu bona dan soding pudi. pandiloan, jendela kecil pada dinding. bolat talaga, sambungan hosa ni ruma dan tangga. Jabung, marah, garang.
bulu kulit di atas dada. sabut dalam buah pitola atau sabut pada kulit harambir (= sabut).
manjadi, jadi, menjadi, terbentuk, berhasil, berwujud. manjadihon, menjadikan, membuat, mencipta. tarjadihon, idem. jadijadian, benda-benda yang dibuat dengan tangan, barang seni, buatan, ciptaan. pajadijadi hata, menyebarkan kabar angin. II. jadi, boleh, diperbolehkan, dapat. jadi ma tutu, itu baik. ndang jadi, tidak diperbolehkan, tidak dapat, jangan. III. jadi, dan, sehingga, menyambung dan juga mengantar kalimat-kalimat. ja-di adong ma sada halak, maka, adalah seorang.
I. hilir (lawan: julu). jaean, daerah yang letaknya ke arah hilir. pahae, nama wilayah (daerah itu letak ke arah hilir). aek pahae, linta pahulu, air ke hilir, lintah kehulu. tu julu dapot bubu, tu jae dapot tanggal, kehilir kena pukat, ke hulu kena bubu. II. manjae, mandiri, otonom, menyendiri, mengurus rumahtangga sendiri, berdiri-sendiri, berdikari. pajaehon, memandirikan anak baru kawin. III. jae ma i, = nata, sudah bagus, saya akan mengingatnya, oke.
manjaga, menjaga, mengawasi. jumaga, idem. marjaga, berjaga. jaga dirim, jaga dirimu. jaga, waspada. jagaon, hal-hal yang harus dijaga. parjaga, penjaga. manjagai, menjagai, marjagajaga, berjaga-jaga, dilindungi oleh seorang penjaga. juga dukun yang mengusir hantu-hantu. jagalumpat (juga gajalumpat), gerobak sorong, menara kayu yang dipakai mengintai atau melompati benteng kampung musuh.
daging yang disembelih dan dijual pada umumnya. barang dagangan. marjagal, menjual daging, berdagang.
indah, tampan, bagus, elok, dihiasi, penuh hiasan, apik, tertata bagus, bersemarak. sipajagarjagar, hiasan, penyemarak. jagarjagar, hias kepala, hiasan. pajagarhon, menghiasi, memperindah. pajagarhon hata, menghiasi kata-kata. jagarna di hunik, hus-husna di baoang, terlihat cantik macam kunyit, tercium harum kayak bawang, begitu dikatakan bila orang yang membuat sesuatu yang sederhana, yang telah dihiasi misalnya makanan. sijagaron, = gading (And).
manjagiri, menyisir rambut.
manjagit, = manjalo (Angkola).
sijagoa, = sijaga sijagoa, jari manis.
jagong. sataon jagung, satu tahun jagung, yaitu tiga bulan.
keriting (rambut).
manjaha, = jumaha, membaca. jumahai, banyak membaca. pajahajaha, sering membaca. pajahajaha ni roha, terka, sangkaan. jahajaha ni parmanuhon, membaca ayam, membaca ramalan. parjahajaha di bibir, parpustaha di tolonan, orang yang gampang menjawab seolah-olah ia membaca isi hati, seolah-olah berkata-kata berada dalam kerongkongan seperti buku, sangat fasih berbicara.
jahat, keji, juga: jat. hajahaton, kejahatan, kekejian. parjahat,penjahat. manjahati, membuat kejahatan terhadap orang. sibahen na jahat, penjahat. jahatna i, jahat kali dia.
salah, keliru, yang membuat orang heran mengenai kata-kata.
manjahuti, mendahului, memotong bicara, mendahului bicara orang. manjahutjahut, mendorongkan diri ke muka, mau mengungguli orang dalam pangkat.
manjail, menyampakkan jerat untuk menangkap sesuatu, mengikat orang dengan jerat. jailan, diikat dengan jerat.
kurang ajar, tidak tahu adat, kasar, tidak tahu malu. jais marpangalaho, berlaku kasar, kurang ajar, congkak. jais mangkuling, kasar dalam perkataan, kurang ajar, bicara sesumbar. jais marabit, berpakaian tidak senonoh. jais mangalangka, berjalan angkuh.
I. jahit. manjait, menjahit. tukang panjait, tukang jahit. roda panjait, mesin jahit. II. jait, rantai dari kuningan pada mana raja membawa tas.
marjaitjaiotan, ku-sut, ruwet. Jajajaja, menggalakkan, mengajak (= juju) misalnya seekor anjing. pajajahon, menggalakkan atau mengasut orang atau anjing agar memburu.
manjajang, menyokong seseorang dengan kata-kata dan uang.
dahan yang bengkok. manjajap, menarik jalur di ladang dengan pacul melawan tikus (jalur disebut bontis).
marjajo, keluar menjadi pekerjaan.
= gakgak, tegak berdiri mengenai bulir padi dan bunga. panjakjak, membawa secara tegak lurus.
I. jala. manjala, menangkap ikan dengan jala. panjala, perbuatan menangkap ikan dengan jala. manjalajalai, mengikat dengan banyak tali. II. dan sebagai kata penghubung: sambil, dan juga, lagi pula.
manjalahi, mencari. jalakjalak, cari-carian, sibuk dengan mencari. II. sejenis pohon kayu berdaun seperti jari-jari.
I. pergi merantau, bertualang, menjadi liar mengenai binatang, tanpa tujuan tertentu mengembara ke negeri asing mengenai pemuda. laho jalang, pergi mengembara, merantau. parjalangan, negeri asing, daerah asing dimana orang mengembara, perantauan. horbo jalang, kerbau liar. boruboru sibabi jalang, sundal, pelacur. anak bodil jalang, peluru yang tersesat, nyasar. dipajalang horbo, dibiarkan kerbau berkeliaran daripada digembalakan. jalangan, padang rumput, tempat ternak makan rumput. II. manjalang, menyalam, berjabat tangan sebagai salam atau sebagai tanda berdamai.
manjalapjap, menelan sewaktu makan, makan dengan lahap.
bengkak, tipu daya.
marjalihotan, pajalihot, berbelit-belit mengenai sulur-suluran.
masijalimutan, kusut mengenai benang, kusut masai.
manjalin, jalin, menjalin, terlilit, kena lilit. panjalinan, hal mengikat kayu atau pipa, penjalinan. sajalinan, selapisan jerami untuk mengatap, sejalinan. sijalinon = bubu (And).
marjaliotan, belitan, berbelit-belit mengenai sulur-suluran, kusut.
manjaljal, mencincang daging. manjaljal hata, mempersiapkan secara konkrit sampai ke detailnya.
I. manjalo, menerima, mendapat, menyambut. manjalojalo, memungut sesuatu. manjalo matangkup, menerima sesuatu dengan gembira, dengan dua tangan, senang sekali menerimanya. masijaloan roha, saling mencintai, cocok satu sama lain, saling mengerti, saling toleran. jalo suhat, seperempat bagian rumah, muka sebelah kiri. II. jalojalo, cepat, segera, langsung, tanpa menunggu, tidak berselang.
ndang hajalopan, tidak terjawab, tak teratasi.
manjaluju, menguntak suatu pekerjaan membuat jala.
kiri. sijaluk, orang yang kidal. jaluk, canggung dalam arti kiasannya, apa yang berlawanan dengan keadaan biasa atau alam, salah, berbelit-belit. jaluk ni rohangku, salah menurut pendapatku, tidak tepat.
jamah. manjama, menyentuh, menjamah, memegang (mengenai pekerjaan). juga: jumama, idem. panjama, perkakas. sijamaon, pekerjaan. na soada jamaon, yang tidak bisa menjamah apa-apa, miskin, tidak punya apa-apa.
rambut yang dipangkas istimewa. manjambak, memangkas, menggunting rambut.
bdk bala I.
jamban, WC, kakus. marjamban, pergi ke WC.
I. besar dan melebar mengenai telinga. jambang ni raut, bagian yang melintang pada sarung pisau. jumambang-jambang, memutar dengan telinga atau memukul mengenai binatang. II. keris.
bagian, pembagian yang seorang berhak menerima menurut adat. marjambar, mendapat bagian, dapat jatah. parjambaran, penjatahan bagian daging binatang sembelihan yang berhak diterima seseorang. manjambari, membagi dalam bagian-bagian, menjatah.
jembatan (kata asli untuk jembatan: hite).
tergantung-gantung mengenai ranting kayu, ekor ayam jantan. manjambe, bergantung rendah. jumambejambe, tergantung-gantung rendah mengenai rambut. sijambe jalang, hantu jahat (begu) yang bisa dikirim oleh dukun membawa penyakit atau perlawanan.
tertangkap dalam jerat, terjerat.
jambu.
marjambuang, tumbuh dengan subur mengenai tumbuhan.
jambul di dahi, pemuda perlente.
I. kampung di pantai. jambur ni gadu, tanah di pematang yang selalu digenangi air. II. tempat antara tempat masuk dan dinding rumah Batak.
bulu (anjing, kuda. juga pada tongkol jagung). manjambutjambut, menarik, menyeret seseorang dengan memegang rambutnya.
berita, ceritera, khotbah. marjamita, manjamita, berceritera, berkhotbah. manjamitai, menceritakan sesuatu, berkhotbah untuk seseorang. manjamitahon, memberitahukan, menceriterakan sesuatu. parjamitaon, hal mengenai khotbah, perkhotbahan. parjamitaan, mimbar, podium. Jamjam, = laga.
manjamorehon, mengakali, mencuri.
berhati-hati, waspada, menjaga, memperhatikan. bdk ramot. hajamotan, kewaspadaan. jamot dibahen, utuh dijaganya, dia anggap itu berharga.
manjampal, makan rumput di padang rumput. jampalan, padang rumput. jampal = hatoban (= sijampal duhut).
anting-anting dari emas.
jumampar = mampar.
I. tebal, keras, padat mengenai lumpur. manjampi tano, membentuk tanah menjadi tembok, membendung. II. manjampi obat, = manabasi.
jamporon, tersesat, tidak nampak jalan waktu malam, tersesat di jalan gelap, linglung.
= hatoban (Angkola).
jendela.
manjanghon, menerima, menyambut menampung. panjanghon, penyambutan, penerimaan. beha panjanghononta di ibana? bagaimana kita akan menyambut dia?
manjangak, mencuri, merampok, menyamun. panjangahan, tempat pencuri, perampok, penyamun, tempat dimana orang dirampok. pajangakjangak, duduk bermalas-malas. Jangan, na so hajanganan, = na so haunangon, tidak mau dilarang.
= jabatan, tugas, pekerjaan, usaha.
= haleon, bala kelaparan.
sejenis tanaman yang merambat yang buahnya besar dan merah.
janggapuri matutung, begu (hantu) yang menyebabkan bala kelaparan atau kekeringan. ranggapuru matutung, idem.
I. ukiran pada kepala pandingdingan, perhiasan kepala. II. janggarjanggar, duri.
terurai mengenai rambut.
manjanggelehon utang, tidak membayar utang dengan cara selalu menunda-nunda pembayaran (bdk gele).
janggilingon, kurus karena penyakit atau kutu. babi na janggilingon, babi yang berkutu. masijanggilingon, saling bertahan pada pertempuran, perlawanan.
manjangginghon, mengikat.
janggut. janggut ni jabu, = tali janggut, tali pengikat urur atap pada tomboman. marjanggut, jangguton, berjanggut.
janginon, kurus dan berambut panjang. Jangka, tempat mesiu dari tabung bambu yang kecil dalam mana dimasukkan mesiu cukup untuk satu tembakan.
keras, tetap, keras dalam hal menolak. na jangkang na juara, seorang yang tidak mau diperintah, tiada terlawan. mandapothon tuan na jangkang na juara, kepada tuan yang mulia.
manjangking, membuat muatan di punggung dengan mengikatnya pada kepala.
manjangkit, memanjat mengenai tanaman, orang dan binatang. panjangkitan, panjatan, sepotong kayu pada mana sebuah tumbuhan memanjat. patujangkit, memanjat-manjat mengenai monyet.
lingkaran, garis petunjuk, pedoman. marjangko, mempunyai waktu yang tetap dan teratur.
marjangkoalan, berguling-guling karena sakit atau kebiasaan yang buruk misalnya karena penyakit cacing.
rahang bawah (berbentuk segitiga). tungkol jango, tunggul yang miring. partungkol jango na dosdos, segitiga yang sudutnya sama besarnya.
waktu, saat yang dijanjikan, perjanjian. parjanjian, perjanjian, persekutuan. parjanjian lama, perjanjian lama. parjanjian na imbaru, perjanjian baru. marjanji, berjanji, mempunyai perjanjian. manjanji, menentukan, menetapkan. di janji ari, menentukan hari. ari na jinanji, hari yang dijanjikan. janji rompu, orang yang berutang, yang tidak boleh meninggalkan kampungnya atas perintah yang menuntut utang. Janji Raja, Janji Maria, Janji Matogu, nama daerah di tanah Batak. janji tu....., bersahabat dengan.
jantan, binatang jantan, penanda kelamin. marjantan, kawin, bersetubuh. urat jantan, akar tunggang.
= poting, tabung bambu yang besar. P.B.: magopo tuak sajantar dibahen ijuk sada, siasia tuak sekendi, garagara serambut ijuk.
jarak, jauh.
= jahat, mengenai ramalan yang buruk. ari jaoat, hari sial.
= andul, luas, jauh daripada, (lebih besar, lebih kuat).
jaorjaoran, tidak tetap.
Jepang.
manjapjap, makan dengan cepat, menghantam makanan, makan dengan lahap.
binatang mudah yang belum dapat dipersetubuhkan.
pohon jarak.
tak sama panjang. marjarak juruk, tidak teratur, serampangan, tidak rapi.
alat menyerang tembok kampung musuh.
sejenis anjing. Jarangjang, tiada teratur, berantakan, berserak.
burukburuk ni jarango, seorang turunan yang miskin dari keluarga kaya, yang masih ditolong oleh familinya kaya itu.
= jirir, manjarar, menjalar mengenai tanaman, menambah besar mengenai hutang.
= jarmang.
jarbejarbe, bergantungan ke bawah, bdk harbe.
manjargai, membagi, menimbang berapa yang diterima masing-masing.
jari tangan, jari kaki. jarijari ni tangan, jari tangan. jarijari ni pat, jari kaki.
jerat untuk menangkap ayam. nunga jarin patna, kakinya sudah kena jerat.
jaring untuk menangkap binatang misalnya burung. manjaring, menjaring, menangkap dan mengusir binatang ke dalam jaring.
puncak gunung.
sejenis rumput. P.B: sada jaringkat do hamu sada jarongkat, parsanggul jabijabi, sada parbongkas do hamu sada parbongkot, na rap partahitahi, kalian berdua adalah sama bersalah.
getah haminjon, kemenyan.
kampak penebang kayu. Jarojak, pasak, kayu atau bambu yang dipancangkan ke tanah untuk memperkuat bendungan. manjarojak, memancangkan kayu-kayu seperti itu. pinggan jarojak, piring yang bergambar seperti jarojak.
= hojor, kurang berhati-hatimengenai perkataan/pembicaraan.
tiada teratur, tidak beraturan, suarsuair.
jumarorap tidak beraturan, campur baur letaknya.
manjarujaru, menaksir, menimbang, memeriksa. ndang tarjarujaru rohana, hatinya tidak tertaksir, tak terselami isi hatinya.
jarum. manjarum, menjahit. pajarumhon, menjahitkan. panjarum, benang. panjaruman, penjaruman, jahitan. parjaruman, tempat penjahitan, keranjang jahit-jahitan. pinggol ni jarum, mata jarum. tungkang panjarum, tukang jahit, penjahit. sitangko jarum, sejenis burung.
(dari: jari mamis), jari mamis.
terpadu, tertutup.
jumarumjam, makan dengan bunyi keras mengenai banyak orang.
jarumutan, suram, berkerut-kerut mengenai muka yang marah, cemberut, muka asam.
(bdk jungjung), jambul helem, hiasan kepala pengantin. tintin pinarjarungjung, tintin simarjarungjung, cincin jari-jari pakai hiasan relief.
I. = jahat, jahat, jelek. II. jat, sejenis penyakit kulit, ruam pada kulit. jaton, berpenyakit seperti itu.
manjata, merentangkan diri, mengulurkan tangan untuk menjamah sesuatu. sinjata, senjata (bdk sinjata).
jati, sejenis pohon dengan kayu keras. berkuasa, mulia, besar.
yang non-Batak. halak jau, orang bukan bangsa Batak. hata jau, bahasa asing. unte jau, sejenis jeruk. duhut jau, = baubau, tumbuhan yang berbau busuk yang daunnya bersama kapur dipakai sebagai obat sakit kepala. tu parajauan, = tu pargadisan.
jagung.
tidak kena sasaran, meleset, ngaur. jauran, batang besi jala. gala jauran, idem.
jawa.
bala, celaka, untung malang, malapetaka (lawan tua). ari do tua, ari do jea, untung dan celaka silih berganti. jeana i, sialan. jea pulas, celaka besar, amat sial. marjea, terkutuk, mendapat celaka, bernasib sial. pajeajea, menyerukan `oh` mengenai seseorang, menyebut dia celaka, sial. anak jea, anak sial.
miring, tidak horisontal, bdk beat.Jebe, = jomba.
bertambah, bertambah hebat mengenai pertempuran.
saong jegak, payung dari alang-alang dianyam dan dapat digulung.
manjegehon, menjual dengan berbagai-bagai cara. parjegena, caranya berdagang, berniaga.
indah, apik, bagus, rapi, manis, elok, cantik. jegesna i, bagus sekali. pajegeshon, membaguskan, memperindah, merapikan. hajegeson, kebagusan, keelokan, daya tarik, kerapian, keindahan.
manjehei, berlaku tak setia kepada seseorang, mengkhianati. manjehehon, idem. parjehe, pengkhianat. panjehehon, perbuatan mengkhianat. jehejehe, khianat, perbuatan yang tidak setia.
lekat-lekat, bergumpal mengenai tanah yang sulit dikerjakan.
humajeja, berjalan cepat, berlari-lari.
baik mengenai peringatan.
nakal, kurang ajar, tidak sopan.
manjeleng, menggulingkan, meletakkan di sisi, memalingkan. Jelge, kurang ajar, tidak suka akan.
kayu yang tidak dapat lagi dibelah karena sudah terlalu lama terletak.
manjeljel, mengentak-entak, berjalan cepat mengenai kuda.
I. sejenis labu. songon andor ni jelok do hepeng maranak, duit itu bagai rambatan labu beranak pinak. II. jelok, = mura.
marjembar, bergegar mengenai langkah (berjalan).
manjemjem, merayu, membujuk untuk memperoleh sesuatu.
juga jompok, pendek. pajempek, memendekkan. marnajempek, tidak sama pendek, tak seragam pendeknya.
= jepol, malu.
sembunyi (bdk hemut).
peti yang berukir berwarna belang.
marjenejene, koyak sama sekali. manjenejene goar, memburuk-burukkan, mencela nama orang, bergunjing-gunjing.
bandel, suka berbantah-bantah, suka bertengkar, suka berkelahi.
buah pinasa yang kecil.
marjenggaljenggal, bungkuk.
jenggarjenggar, menjulur mengenai atap rumah. Jenggeng, membungkuk ke belakang mengenai punggung.
manjengger, memandang dengan tajam.
alat musik menyerupai sagasaga tetapi dari besi, alat ini ditarok di muka mulut dengan mengembusnya lidah gemetar, keluar bunyi dan sekaligus ditarik talinya.
= jingjing.
kekar, tampan, bagus, cantik, manis. manjengkari, berlaku sebagai pesolek.
marsijengkat, agak pincang.
menjengkelkan, suka melawan, nakal, sombong mengenai anak-anak. jengkelna do i, ia berlaku begitu karena kenakalan, kesombongan. hajengkelon, kesombongan, kenakalan, kecongkakan, kecengkelan.
mengisap, mencernakan.
tarjepol, malu, merasa malu sekali (bdk: tarjimput).
jerbeng matana, juling.
jalan miring, menurun (= erer). jerer ni jea ni halak siparjahat, ah, betapa jahatnya orang itu.
= joro.
bergeser, tergesa-gesa: seorang yang gampang mencuri.
jaitun. Jia, seruan kepada kuda atau kerbau: berhenti! manjiajiai, memperhentikan. ndang hajiahajiaan ho jolmam? tidak bisakah engkau menenteramkan isterimu?
cetusan api dalam abu. marjialjial, bercetusan mengenai cetusan api, bunga api beterbangan.
= tilik.
sejenis kayu yang keras.
berharga, berguna, bermanfaat. ndang marjim, tidak berharga, loyo. ndang marjim be ahu diida ho, saya tidak berguna lagi untukmu.
manjimat, menenteramkan hati, menetapkan hati misalnya mengenai menantu perempuan atau budak.
penyakit takut seperti ketakutan orang gila. jimbolangon, lari terbirit-birit, lari karena terkejut, lari ketakutan,.
marjimburjimbur, terbakar, bernyala-nyala, berpijar-pijar. marjimburjimbur hatana, berpidato secara sombong sekali.
manginjimpu, berjongkok, jongkok.
manjimpul, memotong rambut misalnya pada perempuan karena berzinah, juga: memotong bulu ayam. sijipul ihur, seekor binatang yang ekornya sudah dipotong. Jimput, tarjimput, = tarjepol, merasa malu sekali. pajimput, mempermalukan, memalukan.
manjimung, berlangsung amat cepat. piga dan jimungon, berapa detiklah itu dilalui. manimungnimung, bergopoh-gopoh, bersegera.
= jamot, berhati-hati.
jinak mengenai binatang. jinakjinak misang, akrab macam kucing, jinak-jinak merpati.
liar, tidak bisa dijinakkan mengenai binatang, juga kadang-kadang mengenai perempuan-perempuan.
berkaki bengkok, du-duk dengan kaki dibentangkan. jinggalu patna, dia berkaki x.
ganjil, tidak genap.
pertengkaran. na jinggir, suka bertengkar.
gerakan mengenai ikan. marhajingjang, menari lompat-lompat, melonjak-lonjak, menari-nari kegirangan.
mengangkat-angkat. pajingjinghon, menggerakkan, menggalakkan. parjingjing, penggerak, penggalak. jingjing buhit, tokong rambut yang kusut.
manjingkal, cepat mengambil, mencuri.
terarah ke atas. manjingkanghon, ke atas diarahkan, ke atas ditunjukkan.
marsijingkat, menjengkang, berjalan di atas jari-jari kaki.
= jungkat, jungking, kurang ajar.
jintan.
sejenis pohon yang kayunya keras, berwarna gelap.
manjirir, merayap mengenai reptil.
I. menceret, lihat jeret II. II. amporik sijirit, lihat amporik.
marjirong, kotor mengenai anak-anak (= birong).
seruan untuk memanggil orang.
manjoajoa, menyerukan `joa` sebagai tepukan tangan sewaktu menari.
jelek, tidak pantas dalam hal pakaian atau tingkah laku. joang panghataion, perkataan yang tidak pantas, yang tidak senonoh (= subang).
sejenis musang yang berbau busuk.
kabar, berita. surat kabar, surat kabar, koran. kabar angin, kabar angin, desas desus.
lihat hae.
Keling, orang Keling.
lihat mata.
lihat biur.
lihat bona.
kemeja.
Kamis.
kampung. kapala kampung, kepala kampung.
kanji.
kentang.
kantor.
kapak.
kafir, bukan Islam, bukan Kristen.
kursi
lihat hasar.
lihat kantang. kasur, lihat hasur.
lihat hau
kawat. tali kawat, kabel tilgram.
kaus.
keju.
lihat hibung.
kebun, perkebunan.
kolera.
tali kekang. mangkongkang, mengekang.
kongsi. dongan sakongsi, teman sekongsi.
lihat hopi.
kurma.
kosong. tano kosong, tanah kosong.
kuali.
kuda (Angkola).
lihat hulabu.
lihat hulambu.
lihat huli.
keliling. surat kuliling, surat edaran, majalah.
lihat hureta.
lihat huria.
I. laba, faedah, untung, guna, manfaat, keuntungan, sisa hasil usaha. marlaba, beruntung, berlaba. dia labana? apakah manfaatnya, apa untungnya? parlabaan, guna, untung, pendapatan, keuntungan. manghalabahon, mengambil untung atau manfaat dari sesuatu. II. labalaba = balebale.
marlabak, mengandung mengenai ternak.
paku. mangalabanghon, sesuatu dipakai sebagai paku. mangalabangi, memaku sesuatu, memakui.
terbuka, tidak tertutup. huta labasan, kampung yang terbuka, tanpa pagar atau tembok. mangalabas, berdiam di lapangan terbuka tanpa pagar atau tembok, misalnya orang yang tinggal dalam hutan.
lembut, lembek. lumabelabe, perlahan-lahan gemetar, perlahan-lahan bergerak.
I. labilabi, kura-kura kecil yang hidup di daratan. II. parlabian, kayu (alat) untuk menjelujur benang.
cacing dalam perut. labilabion, cacingan, sakit cacing.
= laba I (Angkola).
I. berhimpun, berkumpul. marlabu, berhimpun, berlabuh, menjatuhkan sauh. labuan, pelabuhan, tempat sauh dijatuhkan. pangalabuan, = pandapotan. mangalabu roha, membiarkan hatinya bersusah, berdukacita, memusatkan pikirannya pada dukacitanya. II. labu, = tabutabu.
lada hitam.
ladang. begu ladangon, sakit disebabkan hantu ladang yang nyata dari kemaruk.
juga: ladingan, sejenis pedang berbentuk khusus.
mangaladum, tambahan secara penipuan pada barang dagangan agar lebih banyak misalnya padi yang ditumbuk ditambahkan pada garam.
I. ipar, suami saudari, juga saudara laki-laki isteri, juga sapaan orang yang marganya lain (ipar dalam marga yang sama tidak diizinkan). II. lae = lomo, senang, enak, sedap, nyaman, berkenan. ndang lae rohana mida dakdanak, tidak suka ia pada anak-anak. halaean, kesayangan, yang lebih disukai. sipanganon na halaeanna, makanan yang digemari, disukainya. tuan laen, kesayangan di antara para isteri. malaepusu, = mauliate, merasa senang, terimakasih, merasa sedap. maulae, meminta kepada orang-orang yang lebih berkeadaan (kaya) dari pada diri sendiri. paulaean, orang yang memberi. ubat pangalaelae, obat penjinak hantu, obat pendahuluan sebelum obat yang keras.
lihat lae.
= naeng.
tajam mengenai pisau, pedis mengenai makanan, rakus sewaktu makan. laga mangan, mempunyai selera makan. marah, murka. ro lagana, dia menjadi marah. marlaga, marah, tajam, geram. bulu laga, sejenis bambu yang tipis.
citarasa yang tidak tajam mengenai kapur yang dipakai sewaktu makan sirih. tarlagam, terlampau pedis mengenai citarasa kapur.
peluruh dari tanah liat, kelereng dengan mana anak-anak bermain. marlagan, main kelereng.
I. = ulas. II. lagang na mora, berpura-pura kaya yang sebenarnya bukan demikian.
= ulas. mangalagas, selalu atau berulang-ulang melakukan sesuatu. mangalagaslagas bada, sering atau terus menerus berkelahi, tak henti-hentinya berkelahi.
pasombu lagatlagatna, mengikuti keinginannya, nafsunya, memuaskan hasratnya.
tikar kecil untuk satu orang (dibuat dari baion). mangalage hata, memperpendek atau memperpanjang kata-kata menurut kesukaannya artinya gampang berbicara. silage hata, pembicara yang cakap, tetapi tidak bisa dipercayai. hoda siparlagelage, kuda yang punggungnya sedemikian lebarnya sehingga dibentangkan tikar dapat diletakkan di atasnya. lage tiar, tikar terbentang, tikar tergelar.
I. lagilagi, ujung biji padi. na saulu lagi, demikian sedikitnya bagaikan ujung padi. II. silagi datang silagi ro, celaka, mala petaka, mara, nasib malang.
= gariada. lagia, = gari.
murah hati, perbuatan yang ramah, kebaikan. marningot lagu, mengingat kebaikan hati orang, tahu menerima kasih. manuan lagu, berbuat sesuatu yang baik.
nama daerah di Toba.
I. = pungu (Angkola). parlagutan, = parpunguan. II. lagut tu, melekat misalnya kotoran pada pakaian.
mangalahangi, mengambil untuk diri sendiri, merampas yang seharunya harus dibagi bersama orang lain. na lahang, egois, serakah, tamak.
mangalahat borotan, menghiasi tiang persembahan dengan karangan bunga. lahatan, kisi dari bambu atau lidi yang dilumuri dengan perekat untuk menangkap burung.
mangalahei, menguliti padi dengan kuku, merampas pakaian orang.
= heuk, dilubangi, berlubang.
lahilahi, laki-laki menandakan kelamin (baoa). lahi, mudah mengenai buah. halahianna, waktu dimana buah masih muda. silalahian, sejenis pohon kayu yang hanya berbunga jantan misalnya pepaya. Silalahi, nama bagian utara Danau Toba. nama marga. Lahibini, manuk lahibini, seekor ayam yang baik untuk dipotong.
pergi, sering ditempatkan dimuka kata waktu dan berarti kondisionil. na mabiar do jolma laho mate, orang takut kalau ia harus mati. borhat do nasida laho marmusu, mereka berangkat untuk berperang. na laho mangan ma hami, kami bermaksud pergi makan. laholaho, kayu lintang yang diikat dan bisa digeser, diatas mana orang duduk untuk memperbaiki atap ijuk. marlahoro, berdatang pergi. palahohon, mengusir. pangalaho, duduknya perkara, jenis dan cara. dia pangalahona, bagaimana duduknya? Apa hubungannya satu sama lain. marpangalaho, berlaku. i dope pangalahona, sudah demikian halnya, tidak bisa lagi diubah. lumaholaho bergerak.
mangalahuti, mengambil untuk dirinya, merampas.
lailai, bulu ekor yang panjang dari burung. eme na pangalailaion, padi yang tinggi seperti bulu ekor burung tetapi isinya tidak ada. lai ni posoposo, uri, ariari, tembuni bayi.
I. pemilih mengenai makanan. II. tidak ada keputusan dalam main dadu.
lat, les kayu pengikat atap ijuk (sebenarnya: urat ni antunu).
silaiton, kayu api (And).
marlajaplajap, mengenyam secara tidak sopan sewaktu makan.
kulit kayu. malaklak, jatuh, terkelupas mengenai kulit. mangalaklahi, menguliti, mengambil, merampas orang dan mengambil semuanya yang ia membawa. PB: tubuan laklak ma i parumaenhi, tubuan singkoru, tubuan anak ma i tubuan boru, ucapan selamat dari mertua laki-laki dan mertua perempuan untuk isteri muda.
malala, hancur, luluh, lebur, cair, meleleh, menjadi lemak misalnya lemak, logam, nasi, yang terlalu encer dimasak. mangalala, mencairkan, melebur misalnya logam.
gila. na lalaen, orang gila. biang na lalaen, anjing gila. PB: unang patuduhon bungabunga tu na lalaen, jangan perlihatkan bunga kepada orang gila, artinya jangan memberi hati kepada orang gila (tentu bertambah gila).
lihat lahi.
marhuhalan, = marhulanlan, lihat lan.
pupuk ternak yang terdapat di padang rumput.
I. = lupa. lalap manghatai, asyik ngobrol, membuang waktu dengan mengobrol. tarlalap, lengah, terlena. tarlalap modom, tertidur. II. lalap, = leleng. lalap manghatai, berbicara lama. lalap di parlalapan, sesudah berlalu beberapa waktu, berlena-lena.
perhiasan pada borotan.mangalalas borotan, memperhias borotan, tiang persembahan.
I. sejenis burung elang. P.B.: unang lompa lali na habang, jangan masak elang terbang, jangan perhitungkan yang belum pasti. II. palalihon, meminjamkan dengan bunga 100 % (sada gabe dua = satu menjadi dua) biasanya padi untuk mana harus dikembalikan dua kali sebanyak itu. palalian, takaran padi/ beras = ampang. mangalalihon hata, menjawab panjang lebar. III. marsilalioang, menjerit kayak elang, berseru o, o....
padang lalis, kelana, gelandangan, pengembara, orang yang tidak punyai rumah tetap.
lindu, gempa bumi. lalolalo, gemetar mengenai bumi oleh gempa. lumalolalo, idem.
= sahat. lalu rimasna, bangkit marahnya. lalu uhum, kena hukum. lalu tanganna, ia memukul dengan tangannya. mangalaluhon, membangkitkan, menimbulkan misalnya kemarahan, menghukum. palaluhon, idem.
terlupakan. na lalus, lupa, pelupa. mangalalushon, melewatkan dari ingatan, melupakan, melalaikan.
semakin, makin, kian, apa lagi. lam tu balgana, semakin besar. lam ganda sahitna, lam marsak rohana, seakin keras sakitnya, semakin susah hatinya. gari alona marasi roha di ibana, lam ahu, nda lam asianhu ibana, bahkan lawannya pun berbelaskasihan dengan dia, terlebih saya makin berbelaskasihan saya dengan dia. Lama, lama, daluarsa. parkaro lama, perkara lama, yang sudah lalu, yang daluarsa. Parjanjian Lama, Perjanjian Lama.
I. bulan ke-13 penanggalan Batak (bulan lobilobi, bulan lamadu, bangkir-bangkir, bulan na so marama na so marina, bulan parahis). II. lamadu na onom, juga disebut: namadu dan malu ditarik dari pemilihan hari untuk meminta nasehat. 1. siala jomburjombur. 2. ihan marlumbalumba. 3. didokhon mainondur. 4. laho marjumajuma. 5. didokhon maminjam ogung. 6. dipaulak tu ompuna.
lebar, luas, lapang, rata, gepeng, ceper.
lapik yang ditaruh di kepala untuk membawa barang. lembut mengenai rasa hati atau perkataan. lamanlaman, ambang, jendela atau pintu bagian atas.
lemari.
lapisan bawah, lapis pakaian. labaklambak, alas, lapik.
kosong tidak berisi mengenai bunga dan buah yang tidak berbiji kecil.
lebar, luas, lapang mengenai ruangan. lambas roha, lapang dada, murah hati, sabar. lambas ni roha, kemurahan hati, kesabaran. palambashon, meluaskan, melapangkan. palambas ma roham, sabarlah.
lambat, perlahan. palambat, perlambat. II. lambatlambat, sejenis burung puyuh. Lambe, I. daun pohon enau (aren) yang dipakai mengikat muatan misalnya seekor babi. selanjutnya: alat untuk membawa sesuatu. II. marlambe, bunting mengenai ternak. III. lambe, tanda larangan misalnya pada pohon aren agar orang lain tidak mengambil airnya. IV lambelambe, papan lebar yang menyambung tiang sopo.
daging pada buah-buahan yang tertentu, misalnya pinasa, durian. pada daging tubuh manusia misalnya daging pada perut.
= lambak.
menonjol mengenai perut, perut besar. marlambing lambiakna, gemuk sekali mengenai perut dan pipi kalau berbisul.
lembut, segar, enak, sedap perasaan dan citarasa, mengenai kata-kata dan pikiran: lembut, ramah. lambok ni roha, kelembutan hati. lambok huhilala, enak dan lembut perasaanku, sejuk perasaanku. palambok ma roham, lunakkanlah hatimu, lembutkanlah hatimu. sipalambok ateate, apa yang menyenangkan hati, pelunak hati. marlambok ni roha, berlaku lemah lembut. halalambok, kelembutan hati. lambok ari, udara enak, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
lambung tubuh manusia, umumnya: sisi, samping. di lambung ni, sebagai kata depan: di sebelah, di sisi. tu lambung, ke sisi, ke samping (sebagai arah). di samping itu, apalagi yaitu memberikan hadiah, uang kapada famili diluar mas kawin. mangalambung, keluar dari sisi, meminggir-minggir.
malambut, elok, cantik. simalambut, benda-benda yang elok, yang bagus, yang cantik.
I. ketam yang rata dan licin. II. silameton, = ateate, (And).
licin, bercahaya, berkilatan mengenai wajah manusia, benda-benda.
I. = hambar, tawar, hambar, tak bercitarasa. II. sejenis rumput yang dipakai sebagai makanan ternak. lamlamlamlam, sampah, kotoran.
sejuk, enak untuk perasaan, tidak terlampau panas tidak terlampau dingin. palamohon, menyejukkan, menyegarkan.
sejenis rotan yang halus, nama daerah di Uluan (Toba).
lumat, halus, lembut, lunak, lembek, seperti bubur, licin, tertumbuk halus. palamothon, menumbuk sehalusnya. P.B.: godang do hulamot, porda do soada, godang do sipaingot, pangoloina do soada, banyak mau kutumbuk, tak ada alu, banyak nasehat, tak ada terlaksana.
pembalut, kulit buah, sampul buku, kulit. lampak ni gaol, pelepah daun pisang, kulit pisang. lampak ni bulu, pelepah daun yang mengelilingi tunas bambu yang kemudian jatuh. mangalampahi, memberi kulit, memberi sampul, mengikat, membungkus, menyampuli.
jarang, berselang, berjarak. lampang marposoposo, masa hamilnya lama, dengan berselang lama melahirkan mengenai manusia dan binatang (4-5 tahun).
panjang, jauh. parlampaslampasan, hal mengembara, luar negeri.
lepat kecil dari tepung beras.
sejenis tumbuhan (bakung).
lampin, kain lap, popok. tading di lampin, tinggal dalam popok, artinya sebagai bayi tidak mempunyai orangtua lagi, yatim.
marlampiran, mengenai majalah: terbit, keluar. mangalampirhon, menulis karangan.
lapis. dua lapis, dua lapis. marlampislampis, berlapis-lapis. nilampison (mangalampisi), dilapisi.
masak, lunak, lembut, lembek misalnya gadong. lumampot, bertambah baik mengenai penyakit, berangsur sembuh.
I. lampu. II. lampu, benda-benda yang berapung-apung di air. mangalampuhon, memakai sesuatu di air sebagai pegangan agar membuat dirinya tidak tenggelam. lampu, enteng, ringan sehingga terapung-apung. III. lampulampu, kupu-kupu.
kepongpong serangga. parlampusung, seorang yang dapat menyembunyikan maksudnya mengamat-amati orang lain.
= lam.
bercampur, mencampuri, berbaur, berfusi.
masak, matang, ranum mengenai buah-buahan. malamun, ranum, dalam keadaan masak mengenai buah-buahan, bisul. lamunlamun, pucat mengenai muka. lamun dagingna, mukanya pucat masai, dia kekurangan darah.
apa pun, banyak, banyak sekali. marhulanlan, berbondong-bondong. marhulalan, idem. silanlan aek Toba, dikatakan mengenai orang yang tidak gampang panas hati, pemurah seperti air Toba. aek silumanlan, air yang lebar membawa kematian (And).
marlananglanang, banyak, berlimpah.
mangalandak, membereskan, mengatur misalnya kebun.
banyak. mangalandandam, sangat banyak, bertambah banyak
= landam. mangalandap, = mangalandam (juga: lantap).
rata, datar, tidak bertingkat-tinggkat misalnya ladang, lawan: tagahambing. landasan ni panopa, landasan tukang besi.
panjang misalnya tali. palandihon, memanjangkan.
licin. landit parhot, tidak diketahui ataukah licin atau kasar, antara licin dan kesat. tarsulandit, tergelincir. dipalanditlandit dilana, dilicinkannya lidahnya, dia bermulut manis, dia membujuk merayu.
panjangnya. lando, jauh, lebar, luas. silando, sejenis pohon kecil.
(bdk: lindang), tahi lalat, bintik hitam pada wajah.
silanduk, kancil, pelanduk.
karang merah. jenis-jenis: landus boruboru dan landus tunggal.
lengang, sunyi, kosong, tidak ada orang, sedikit penduduk. di langalanga ni halak, pada waktu tidak banyak orang hadir misalnya di kampung, karena semua pergi bekerja di luar kampung (ladang).
bunyi seperti suara angsa, membuat-buat `ngak`.
tidak berseri, pucat mengenai rupa. marlangan, dalam keadaan pucat.
menguning mengenai padi kalau sudah mulai masak. marlangat, dalam keadaan kuning.
marlange, berenang. mangalangei, merenangi sungai. dapot langean, dapat direnangi.
= laga, kuat, rajin.
altar, tempat persembahan, mimbar.
I. tidak ada kegiatan apa-apa, tidak berbuat apa-apa. sedikit atau sama sekali tidak bekerja. marlanggelangge, tidak bekerja. mangalanggelangge, memukul dengan keras, membanting, menyiksa. II. sejenis keladi.
= randorung, sejenis kayu.
cincin besi yang dipasang pada tangkai kapak atau lembing untuk mengikat besinya, ring besi pengerat gagang, besi pengikat gagang sabit.
daun untuk menutup luka.
sejenis rumput yang baunya tidak enak.
gampang lupa, pelupa. marlanggus ni roha, membiarkan sesuatu (tidak membuat) karena lupa. so tung langgas roham, jangan lupakan.
= longis, = dao. parjuji langis, seorang pemain judi yang sekian lamanya main judi sampai habis segala-galanya sampai pakaiannya, penjudi ulung.
langit, angkasa. langitlangit, plafon, langit-langit, loteng. langit ni langitan, langit tertinggi. manailihon langit, sombong, congkak. angir langit dianggo, sombong, congkak, tinggi hati. langiton, berjarak jauh. mengenai kata-kata: jauh berbeda, tidak cocok. tekateki: sungkot di langitna, rumbar di bahalna, langitnya suntuk, linggar di ruangnya: lidah.
langkah. marlangka, melangkah. melangkahi, melangkahi sesuatu. P.B.: tu jolo nilangkahon, tu pudi sinarihon, melangkah ke depan, pikirkan yang di belakang. sundat langkangku, batal rencanaku, maksudku tidak terwujud. tiur langkana, beres rencananya, rencananya berhasil. marlangka pilit, melacur, berbuat serong, berzinah, berlangka salah.
mangalangkap, mendahului lari cepat, mendekap ke depan, melewati.
melangkah merenggangkan kaki, begitulah dikatakan kepada kerbau yang mau diperah susunya.
kulit buah atau padi. mangalangkati, menguliti, mengeluarkan kulit, mengupas kulit.
malangke, kendur, rusak, tidak bisa dipakai (juga mengenai manusia). malangke holiholi, merasa dirinya lemah, lesu.
= lohot.
kepah, kerang, siput, keong.
mengucapkan kata-kata yang kurang ajar.
tutup peti atau pot, dekap. marlangkop, mempunyai tutup, bertutup. manglangkopi, menutup sesuatu. mangalangkophon, mempergunakan sesuatu sebagai tutup. langkop, banyak, sehingga rumah itu menjadi penuh. simarlangkoplangkop, sejenis tumbuhan menjalar yang buahnya berwarna merah. langkop ni hata, tambahan mengenai kata-kata yang dibuat menurut suka hati pembicara.
mendekati, datang misalnya penyakit menular. langkot utang, = dais.
laku, terjual, laris mengenai barang dan mata uang. palangkuhon boniaga, membuat barang dagang menjadi laku, dapat dijual misalnya dengan menggosoknya dengan baik.
bengkok, bungkuk, lekuk.
mangalangkup, berzinah, memperkosa. juga yang mengawinkan gadis yang sudah dibayarkan mas kawin kepada orang lain (= pangalangkup). oleh sebab para perempuan adalah `dibeli` maka mangalangkup berarti: merusakkan, merugikan laki-laki atas miliknya yang dibelinya dengan berzinah atau dengan melarikannya. palangkuphon, mengawinkan gadis yang bertunangan kepada orang lain, sebelum mas kawin dikembalikan.
sejenis burung elang.
sunyi, jauh mengenai suatu daerah, tandus, sepi.
langu, apak mengenai citarasa. malango, sakit karena makan makanan yang tidak enak. mangalangoi, membuat sakit dengan makanan seperti itu.
= lumangsa, = malala. silumangsa ijur, embryo, tunas pertumbuhan bayi.
patung pada mana orang mengangkat sumpah.
= ulaning.
mangalanja, membawa beban dengan memakai pikulan dari kayu yang ditaruh di bahu sehingga pada setiap sisi tergantung setengah, memikul. lanjaan, pikulan dari kayu. pangalanja, pengusung, pemikul.
silanjang buhit, usus ayam (hata ni parmanuhon).
lihat lan, = aek silumanlan, air yang dalam, Styx (And).
lalat.
= nalom.
luas, lapang. marlangsanglangsang, berjalan-jalan kesini kesana. parlang-sanglangsangan, tempat berjalan-jalan.
mangalansap, menipu, menyesatkan, melebih-lebihi. lansap, hal mengenai melebih-lebihkan.
= parhalansasan.
langsat. silansat, sebutan pada binatang-binatang terlebih kuda, yang berwarna seperti lansat. na lansat, berwarna kuning pucat.
runcing, tajam, mancung. santampul dua lansimna, sekali pancung kena dua sisi. tarlansim, kena pisau, menginjak duri.
daging di bawah bahu.
mangalansumhon, memalsukan barang-barang dagangan, sesuatu yang buruk dijual seperti yang baik, menipu.
marlangsunglansung, pergi berjalan-jalan, melancong.
luas, lebar, lapang.
mangalantap, banyak, terkumpul banyak-banyak, meluas mengenai air (juga: landam dan landap).
tenang, aman, tidak bahaya.
= adian ni hata.
sejenis semak yang berduri.
mangalantik, menghantam. mangalantikhon roha dompak si A, bekerja melawan A.
sejenis pohon yang buahnya dipakai untuk mengentalkan susu.
silantom, sejenis pohon semak yang daunnya merah, nama sebuah daerah.
malantuk, menjadi lembek dan busuk misalnya daun-daun yang tua. lantuk, tangkai tumbuhan yang sudah busuk. lantuk ni gaol, lantuk ni suhat dll. mangalantukhon, membiarkan busuk, membusukkan.
lihat laho. Laoang, bunga laoang, bunga anyelir.
marlaok, dicampur, bercampur, gabung, tercampur aduk, tidak murni lagi, tercemar, tidak jernih, tidak suci, tidak bersih hatinya. mangalaokhon, mencampurkan, mencemarkan. songon anak ni mata na so halaohan, seperti anak mata yang tidak mencampuri dirinya dengan sesuatu, artinya: orang yang membuat segala-galanya sendirian.
lama, waktu, masa. sadia laon, berapa lama. sataon laonna, setahun lamanya. di laonlaon ni ari, sesudah lampau beberapa lama, beberapa lama sesudah itu, lama kemudian. na sai laon, dahulu, sampai sekarang, selama ini.
I. mangalaosi, melewati, melampui, melalui, melintasi. melanggar perintah, perjanjian. pangalaosi, pelanggar, yang melanggar. pangalaosion, pelanggaran (hukum). ndang halaosan, dapat dilampui. ndang laos ahu, tidak tertahan saya, itu adalah terlalu banyak untuk saya. marlaoslaos, berjalan-jalan. begu laos, hantu yang berkeliaran mendatangkan penyakit. mangalaoshon, menyampaikan, memberikan sesuatu sewaktu lintas. II. laos, dan seterusnya, demikianpun, serta, lantas, masih juga, masih tetap. laos songon i, begitu juga. laos ibana do na mambuatsa, dialah juga yang mengambilnya, yaitu yang sama, yang dalam hal lain juga menjadi pelakunya.
I. mangalapa, membedah, mengeluarkan isi perut binatang yang disembelih. II. lapalapa, kulit padi, yang masih tinggal sewaktu menumbuknya. tardege pangalapaan, kotor karena terinjak tempat dimana dikeluarkan isi perut ternak yang disembelih. dikatakan mengenai seorang tukang sekongkol: namanya jadi buruk karena ikutserta dalam pencurian.
marlapak, tepuk tangan (tiruan bunyi `pak` sewaktu tepuk tangan).
lihat lopi.
I. jalan. selanjutnya: sifat, sebab. lapang-lapang hatuaon, jalan menuju kebahagiaan. II. lapang, = lambas, (Angkola).
lapaslapas, orang jembel.
malapat, bergoncang karena angin. lumapatlapat, dalam keadaan goyah, bergoyang. lapatlapat, idem. mangalapat, bergoncang-goncang. II. lapatan, arti, makna. dia lapatanna? apa artinya?. lapatanna, artinya. marlapatan, mempunyai arti, berarti. mangalapathon, menterjemahkan, mengatakan dengan kata-kata sederhana, menafsirkan.
I. sejenis kacang tanah. II. lapelape, kemah sederhana yang dipasang dengan beberapa tongkat diatas tanah dan di atasnya sehelai kain. parlapelapean, pondok yang sangat sederhana, peristirahatan sementara.
marlapedang, berenang. Lapik, lapik misalnya alas periuk, piring, alas untuk menulis. parlapihan, obat penangkal terhadap penyakit, berpenyakit, wadah. mangalapik, membuat lapik. mangalapik hata, berbicara manis untuk kemudian dapat mengucapkan kata-kata kasar (captatio benevolentiae). diapus lapik, sejenis sumpah. lihat gana.
sangat banyak, tidak terkira banyaknya. pangalaplapan, hutang pada mana dikurangi perutangan bunga dan sebagainya lagi, agar penuntut utang memperoleh sesuatu kembali.
kedai, warung, lepau.
mangalapu, mencet, melumas. pangalapu, sesuatu yang dipakai untuk mencet, pensil, kuas.
I. lapuk. lapuhon, berlapuk (juga mengenai pakaian). II. lali lapuk, sejenis burung elang.
sekam padi, padi hampa.
panas, hangat. las roha, gembira riang. las ari, hari panas. las ni ari, panas hari. ari las, musim kemarau, panas. mangalaslasi, memanaskan misalnya air. palashon, memanaskan. laslasan, menjadi panas, merasa panas. las ni roha, kegembiraan, kegirangan. marlas ni roha, bergembira, suka hati. palashon roha, menggembirakan. halalas ni roha, kegembiraan. barita halalas ni roha, berita gembira. manghalashon, menggembirakan, bergembira mengenai sesuatu. sipalas roha, apa yang membuat gembira, apa yang menggembirakan. halasan ni roha, sesuatu yang menggembirakan hati.
cambuk, gada, pentung. mangalasak, memukul, mencemeti.
keras, mulia. raja na lasang, raja yang mulia.
cabe.
cabai, = lasiak.
I. malaslas, terinjak, penyek mengenai tanah atau tikar. malaslas dihunduli, diduduki sampai penyek. II. mangalaslasi = las.
= loksa, sepuluh ribu. marlasolaso, berpuluh-puluh ribu, puluh ribuan.
sejenis bawang, bawang putih.
bibit, tunas tanaman muda, tumbuhan muda. lata ni hopi, pokok kopi yang muda. mangalatahon, menanam biji tanaman, meletakkan biji dalam tanah.
marlataklatak, mengersak, gemertak.
marlatam, berbunyi mengenai senapang.
mangalatang = lotong, lotung, lutu.
sejenis penyakit pada mana bibir terkelupas dan membuat sudut mulut putih. latapon, berpenyakit ini.
lihat tas.Late, rasa iri yang jahat, dengki, iri hati, cemburu, marah. late ni roha, iri hati, cemburu. latelate, idem. marlate ni roha, berdengki, marah. mangalatei, cemburu kepada seseorang. masilatean, saling cemburuan. malate, kena dengki. retak mengenai kayu. hau parlate, kayu yang gampang retak. panopa so malate, pekerja yang cakap, pandai, yang tidak akan merusakkan alat-alat.
palatinghon, mangalatinghon, memusnahkan dalam kutukan datu.
sejenis pohon kayu.
jin-jin, roh-roh tertentu yang menyebabkan gerhana bulan dan matahari, pada gerhana bulan orang serukan: paulak bulan angka lau, kembalikanlah bulan, kalian lau.
mangalauati, = mangalahangi.
mangalaum, merampas, merampok, menyamun.
naung. marlaung di toru ni hariara na bolon, berdiam di bawah kerajaan raja yang besar.
malaup, terkena, seriawan, guam. kutuk yang dikenakan kepada orang karena tidak mengurus keluarganya. molo ahu na so ra pasusuhon, andurabion ahu, molo ibana na so ra manusu, malaup ma dilana, bila aku yang tak sudi menetekkannya, biarlah aku sakit dada, bila dia yang tak mau menetek, biarlah lidahnya kena seriawan. Laut, laut, danau. di dalam laut, dalam ribaan ibu. lautlautan, pusing kepala di air. begu laut, penyakit typhus. mangalautlaut, pasir yang datang ke ladang dibawa ombak menghanyutkan.
sejenis rumput.
lebar, luas. ladang lawas, daerah di sebelah selatan tanah Batak = Padang Bolak.
layar. rayar, layar. marlayar, berlayar. butong layar, buntal layar karena angin. na mangan layar, layar itu menangkap angin.
male, lapar. male butuhana, dia lapar. mauas male,haus dan lapar. haleon, musim paceklik, bala kelaparan. haleonon, menderita kelaparan. ditaha haleon, = hona haleon, diserang kelaparan.
kecil, hina, jelek, keji. lea rohana mida ahu, memandang hina dia padaku. mangaleai, memperlakukan orang dengan rendah, menghina. hona lea, kena hina. lealea, penghinaan. haleaon, kehinaan, kerendahan, kekejian. palealeahon, menghinakan, menjelekkan.
itu adalah tepat. leak ma antong, itu adalah tepat, itu adalah sepantasnya, layaklah memang. ndang leak alealem ibana, rupanya ia bukan sahabatmu. leak aha do i? apa itu gerangan? bdk leat.
lah, penanda tekanan misalnya: adong ma sada halak, adalah seorang. ro ma tuson, datanglah kesini. sai saut ma hatam, jadilah seperti perkataanmu. na ro ma udan, akan datang hujan.
sembuh kembali. nambura maba, dalam arti sembunyi: dia baru kelahiran anak.
sejenis pohon kayu yang besar, sejenis hariara (juga: nabar).
jatuh mengenai cacar.
panjang. mabeabe, lihat abe.
mabuk, pening, bersusah hati. mabuk dibahen ulaon, pening karena terlampau banyak pekerjaan. mabuk laut, mabuk laut. pamabukhon, memabukkan, memeningkan. sibahen na mabuk, minuman keras. hamabuhon, kemabukan, hal mabuk. parmabuk, pemabuk, peminum.
= modat.
anak perempuan saudara laki-laki isteri seseorang. anak perempuan ipar. juga: su-aminya. parmaenon, yang bisa dipanggil 'maen'.
maha, mulia, besar. magamaga ni sombaon, kebesaran, kemuliaan 'sombaon' juga: naganaga.
I. bdk ago. II. magomago sep = pelan-pelan hilang, menghilang misalnya sejumlah uang kecil. Magopo, percuma, sia-sia, mubazir, sayang. magopona i, sayang sekali.
mahal, langka, jarang dan oleh karenanya mahal. mahal dapot, jarang atau sulit diperoleh.
bdk: pahan, marmahan, menggembalakan, memelihara ternak. parmahan, gembala. di-parmahani, mengembala, membawa sesuatu dipadang rumput. mamahan, menggembalakan, memelihara, dari pahan.
puas, terlalu kenyang, kenyang sekali, jemu, muak. ndang marnamahap, tidak jemu akan sesuatu, tak kunjung puas. marmahapmahap, jemu akan sesuatu. manghamahaphon, makan sampai jemu.
gambaran bintang kambing, lihat mesa.
miak mahasa, minyak buah kemiri yang dipakai oleh datu untuk menggosok.
tambahan kata di muka kata kerja yang tertentu misalnya mahilolong.
apik, manis.
tambahan kata dimuka kata kerja yang tertentu = masi, mengambil sesuatu.
main. marmainan, berzinah, bersundal, melacur. dimainani, dizinahi. parmainan, pelacur. parmainanon, pelacuran, perzinahan.
marmaing, menarik muka marah, tak selera. Majal, = mahap, muak, bosan. tumpul mengenai pisau. majal pandaion, rasa apak.
patut, enak, sedap.
murah hati, memberikan kepada tamu. melayani, suka memberi. na mala, yang suka memberi, tuan rumah. pitu gaja nilapa, molo soada na mangido, ndang adong na mala, sembelih tujuh gajah, bila tak ada yang minta, tak ada yang mau kasih. pala, hal memberi, pemberian.
= mangalabulan.
lihat pala II.
merasa diri tidak enak, gelisah, risih, risau.
bdk: lali II.
marmalammalam, = marborngin.
= uli. simalambut, sesuatu yang manis menyenangkan, benda-benda yang cantik dan manis.
merasa dirinya malas, merasa lemah.
sejenis unte.
bdk: le.
tungkot malehat, tongkat gaib datu.
juga: malelo, baja. nae buntul malela, hantu (begu) yang berdiam di gunung = boru na mora.
bdk: algip.
bdk: alhot. Mali, I. mali tondi, jiwa atau tondi dalam manusia terkejut. tarmali, terkejut. II. malimali, pohon kecil berbuah merah. III. maliali, bdk: ali.
imam, muallim. hamalimon, imamat, hal berkenan dengan muallim.
marmaling, berpaling, menolak. marmaling sumangot ni ompu, nenek moyang menolak berkat. tarmaling, ditolak. masimalingan, saling mendendam.
nama sejenis rotan yang besar dan kuat sering dipakai buat rambing, titi gantung. tubutubu mallo, berganti-ganti memperoleh anak yaitu laki-laki, perempuan, laki-laki dsb seperti daun pohon mallo yang daunnya berganti-ganti kiri dan kanan.
tumpul mengenai alat perkakas.
cakap, terampil, pintar, pandai. na malo, pandai, cakap. mamalomaaloi, cakap dalam bermacam-macam hal. manghamalohon, dapat memakai sesuatu dengan kecakapan walaupun hanya sedikit. hinamalo, kepandaian, kecakapan. marnamalo, berbeda dalam kepandaian, dalam kecakapan. P.B.: na jumpang gabe na tinangko, molo so malo, na tinangko gabe jumpang molo malo, yang jumpa jadi yang dicuri, bila tak pandai, yang dicuri jadi yang dijumpa kalau pandai. malomalo, kecakapan, kelicikan dalam menipu.
= melos, layu.
= marsik, kurus kering karena miskin.
malu, malu terhadap sesuatu, tidak suka akan sesuatu. marmalumalu, tidak suka akan sesuatu. marhamaluan, malu. pamaluhon, mempermalukan, membuat malu. tarmalu, menjadi malu. masipamaluan, saling melukai perasaan, saling merendahkan.
sembuh, pulih mengenai penyakit. dingin mengenai makanan, minuman dan kemarahan. pamalumhon, menyembuhkan, mendinginkan. sibahen na malum, apa yang menyembuhkan, obat. hamamalum, kesembuhan.
awalan mem pada kata kerja yang berawal huruf b atau p
= meme (Angkola).
lebar, lapang, rata dihamparkan, dikembangkan. mamak rohana, dia mengerti sesuatu dengan sulit, sulit diartikannya. batu mamak, batu yang lebar dan keras. batu mamak na so hagairan, batu yang lebar yang tak tercongkel, artinya: orang kuat, yang kemauannya harus dituruti.
bdk ambal.
bdk: ambir.
simambo, tongkat dari pipa Spanyol.
bdk ambur.
I. bahaya, penyakit yang ditakuti, yang diramalkan oleh dukun mengenai anak yang baru lahir. Datu memakai dua cara: 1. panjujuron silimalima, menurut 5 nama waktu siang hari: sogot, pangului, hos, guling, bot dan lima waktu malam: bodari, sampinodom, tonga, borngin, tahuak manuk, torang ari. 2. panjujuron sipitupitu: nama menurut hari-hari yang ketujuh: artia, suma, anggara, muda, boraspati, singkora, samisara, hal mana dihitung dengan jari-jari: ibu jari (jempol) berarti untung, jari kelingking cepat meninggal. II. mamis, = manis.
bdk ampar, berpencar, terserak, kesasar. mampar roha, berangan-angan, absent-minded, hilang konsentrasi.
telah diambil hasilnya, habis panen. mampul eme on, sesudah panenan ini selesai, habis panen ini.
dari kata: bue, beranak (ternak). pamuean, ternak yang betina.
menyelenggarakan jamuan perpisahan.
lihat puretek.
I. pidong imbulu man, burung legendaris dalam ceritera. II. awal men pada kata kerja yang berhuruf d,t,s.
seruan: hati-hati, awas! menepi, meminggir. hamusuon na marmanamana, perang (kelaparan, kecelakaan) yang tidak dapat dielakkan.
Tenggara.
bdk: tahan.
sendirian, cuma, hanya, tanpa tambahan. indahan manahatang, nasi tanpa lauk pauk. manahatang ahu do, hanya saya, saya sendiri.
bdk: taili.
bdk: tait.
bdk: salese.
bdk: talu.
bdk: tamba.
bdk: tambor.
bdk: tamue.
mananap huida, saya melihat segalanya itu sama saja, saya tidak lihat adanya perbedaan mengenai kata-kata sihingga tidak dapat membedakannya.
atau, apa, entah. manang...manang..., atau...atau, baik....maupun. manang ise, siapa juga, barang siapa. manang aha, apa saja. manang ise pe, siapa saja pun. manang tudia pe, kemana saja pun. manang songon dia pe, betapa juga. manang andigan pe, kapan saja pun. disungkun do ahu manang na olo ahu, ditanya saya apakah saya mau. ndang huboto manang hutanda ibana, saya tidak tahu apakah saya mengenalnya. ndang binoto, manang musu manang dongan, saya tidak tahu apakah ia lawan atau kawan.
bdk: nat, hati-hati, cermat, awas, waspada. manat, hati-hatilah, jaga. manat marpangalaho, berlaku hati-hati. pamanathon, memeriksa sesuatu, meneliti, mengamati, menyelidiki. dipamanatmanat, idem. Mandar, sarung. marulakulak songon suhaton mandar, selalu mengulang, ulangi bagaikan sarong yang bulat, dan oleh karenanya tidak berakhiran.
bendera.
leangleang mandi, burung layang-layang yang menurut dongeng adalah pesuruh Batara Guru.
mendiang.
mandor, pengawas.
awalan meng pada kata kerja berawal huruf i,n,r, misalnya: mangalehon, manganolnol, mangaririt.
nama dewa (yang menggembalakan bulan), adik laki-laki Mula Jadi Na Bolon dan Soripada, yang menyukai segala keburukan, kejahatan juga: Malabulan.
bdk: raja.
bunga pohon palem.
mangga.
bdk: ganggang, lepas, longgar misalnya dayung. parhata manggang, pembual, seorang yang membuka mulutnya lebar-lebar, bermulut besar, bermegah-megah, yang melebih-lebihkan segala sesuatu.
I. buah manggis. II. bdk: anggis.
bdk: anggun.
bdk: anggus.
sejenis pohon, yang ku-litnya dijadikan hondang.
cantik, manis, jelita.
I. sejenis ulos tenunan dari kapas. II. bdk iring.
tidak selesai, mentah, belum siap, tanggung. mate mangkar, meninggal dunia ditengah kerjanya, belum siap. juga: meninggal sebelum anak-anak kawin, meninggal sebelum mempunyai anak-anak. mangkar ulaon, pekerjaan belum selesai, terbengkalai. gadong na mangkarangkar, ubi kayu yang dicabut setengah umur dan digoreng mengenai obat. mangkar mata, mata sayu kurang tidur, tanggung tidurnya.
mangkok, cangkir, piala. mangkuk bosi, mangkok besi.
dimangmanghon, bersumpah. menguatkan sesuatu dengan sumpah. parmanganmangan, pemberian kepada dukun supaya ia memberi ramalan. marmangmang nipi, memintakan mimpi yang sangat berarti untuk sesuatu keputusan misalnya seorang pemudah mencari jodoh ingin lebih dahulu memimpikan sesuatu yang berhubungan dengan menarok ramuan tertentu di bantalnya.
simangot, juga: sumangot, arwah moyang yang naik martabat dan yang dipuja. parsimangotan, tempat keramat dimana diyakini berdiam roh mulia nenek moyang.
warna, terbuat dari unte dan baja.
bdk = sande. Manis, manis. ulu manis, kulit manis. unte manis, jeruk manis. jari manis, jari manis.
manusia sebagai lawan dewa-dewa dan hantu-hantu. jolma manisia, umat manusia.
I. = loas ma jolo, so ma jolo, biarlah begitu dulu. II. cocok untuk dinikahkan (Angkola).
I. = manat, perlahan, lambat. II. ummanman dihilala, dia merasa dirinya bertambah baik.
parmanomanoan, pemberian. kenangan yang diperoleh oleh anak perempuan sesudah ayahnya meninggal.
bdk tombo.
bdk tongtong.
(dari: nasa i), amat, sungguh, sangat. mansai bolon, amat besar. mansai mabiar, takut sekali.
jenis, cara, macam, ragam, corak. tolu mansam, tiga caranya, jenis. samansam, satu macam, sejenis. masiboan mansamna, bermacam-macam jenisnya, beraneka ragam. marmansam-mansam, berbagai-bagai, beraneka jenis, bermacam-macam.
mansimansi, ikan cumi-cumi yang kecil lihat mengsi.
= agia, bahkan, biarpun, walaupun, hingga. mansot ro di hamatean, bahkan sampai kematian. mansot dua pe, walaupun hanya dua saja. Mantak, bdk antak = ontok.
= mantat.
membawa sesuatu. ro nasida mantat silehonlehon, mereka datang membawa hadiah. parmahan so mantat batahi, pamuro so mantat sior, gembala tanpa cambuk, penjaga tanpa umban, yaitu kepala raja. nipis do mantat neang, hapal do mantat dokdok, masing-masing menurut padat, beratnya yaitu menurut kemampuannya, masing-masing menurut perbandingan.
mentega.
mantri, pegawai pemerintah dari golongan rendah, pejabat.
ayam. manukmanuk, gambaran ayam yang dibuat oleh anak-anak. Simanukmanuk, nama gunung di daerah Toba. parmanuhon, kepandaian meramalkan dengan ayam atau isi perut atau biasanya dari letak ayam yang dipotong di bawah ampang. marmanuk di ampang, meramal sesuatu dengan ayam mati yang kakinya digantung. parmanuhan, lokasi menjual ayam di pekan. manuk lahibini, mengenai ayam yang cocok ukurannya untuk dipotong. manuk simaranduhur, ayam yang berwarna seperti anduhur. manuk jarajara, ayam yang belum sampai besarnya, ayam muda. manuk saburbintang, ayam yang bercorak-corak warna putih bulunya. manuk jarumbosi, ayam yang bulunya berwarna hitam dan putih. manuk na marbaju, ayamyang belum bertelur. manukmanuk hatopan, sejenis sumpah, lihat gana. sagondang manuk, pesta gendang menghormati nenek moyang dari empat generasi.
I. tidak peduli, tidak ambil pusing. II. manus, terlupakan. manghamanushon, melupakan sesuatu.
sukar, sulit, mahal, penting, berharga, bernilai. marhamaolhon, (diparhamaol), menghargai, dihargai, tinggi, menilai. na pinorhamaol ni roha, kekasih. maolna i, betapa sulit. marnamaol, tidak sama sulitnya. maol bahen, hargailah, buat mahal.
menunjukkan masa yang akan datang. diboto halak maon, orang akan mengetahuinya.
bdk: aor.
I. bdk aos. II. sejenis kera.
bdk: oat.
bdk: apol.
apa yang ditakutkan. hata mar, kabar buruk untuk mana orang menjadi takut.
mara, bahaya, bencana, malapetaka. soada mara, tidak ada bahaya. marmara, berbahaya, dalam keadaan bahaya, terancam. parmaraan, bahaya, keadaan berbahaya.
semoga, mudah-mudahan datang tuah, bahagia.
= maradatua.
pohon meranti, jenis-jenis: maranti piangin, maranti bane, maranti hori. Maras, bdk aras, merasa belaskasihan, kasihan.
merdeka.
simardung, kata bilangan (And). anak na tolu simardung, anak laki-laki yang tiga itu. na dua simardung, dua buah.
pucat mengenai muka. maremare, perhiasan dari daun-daunan bagot yang dipasang pada rumah-rumah dan jalan-jalan waktu pesta.
marga, suku, klan. dongan samarga, kawan semarga. nasida na samarga, mereka yang semarga. marmargahon, bermarga A. marmargamarga, yang berlainan marga, dari berbagai-bagai marga, beraneka ragam.
mari! datang kesini!
meriam. bodil mariam, idem.
bulu maringgo, sejenis bambu.
surut, berkurang mengenai air.
bdk arsak.
simarsihala, sejenis tanaman merambat. tambar simarsihala, ba, anggiat tarhilala, ungkapan sewaktu memberikan obat.
bdk: arsik.
bertutur; membahas silsilah marga-marga Batak
hau simartolu, kayu yang yang sangat keras.
(= omas), emas, mas tempaan yang dipasang pada telinga. parmasan, karung anyaman untuk menimpan padi berisi 12 solup. juga dipakai sebagai takaran.
masa, berlaku, terjadi, biasa dipakai, mode, berjangkit mengenai penyakit menular. na masa, itu terjadi, mode, faktual. begu masa, sahit masa, epidemi, penyakit menular. di masa ini, waktu ini atau itu terjadi, di musim, di periode. masa onan, = basa onan. hamamasa, hal terjadinya kejadian, peristiwa kejadian. pamasahon, menjadikan sesuatu, mewujudkan, melangsungkan, membuat jadi mode, mengadakan, meyelenggarakan.
masak, matang mengenai nasi dan buah-buahan, kering betul mengenai kayu. mambahen masak, memasak, membuat ranum. satonga masak, setengah masak. marmasakhon (diparmasak), menyiapkan kebutuhan makanan. parmasak, aneka ragam bumbu. dipamasak ma tahina, dibuatnyalah perjanjian. pamasakhon, mengeringkan. ulok masakmasak, sejenis ular. hatoban masak, hamba yang tidak dapat lagi menebus dirinya.
I. awalan kata pada kata benda yang bermakna: mengambil. masitimbaho, pergi membeli tembakau. masihau, pergi mengambil kayu. pasitimbaho, uang untuk membeli tembakau. II. masi-an, awalan masi dengan akhiran an pada kata kerja, kata benda dan kata sifat menghasilkan perbuatan saling, berbalasan. masihosoman, saling membenci. masitabian, saling memberi salam. III. masi, awalan pada kata kerja dengan tamahan be pada objek penderitaan menghasilkan makna: masing-masing. masiboan barang na be, masing-masing membawa bebannya sendiri. masipasangap amana be, masing-masing memuliakan, menghormati ayahnya.
sira masiu, mesiu, salpeter.
masuk. masuk tu jabu, masuk ke dalam rumah. ndang masuk, tidak masuk, itu tidak termasuk di dalamnya, itu tidak dapat diterima. masuk singkola, diterima masuk sekolah. hamasuhan, tempat jalan masuk, dapat dimasuki. pamasukhon, memasukkan, membawa ke dalam. masuk tardidi, dipermandikan, dibabtiskan. masuk silom, menjadi Islam. dimasuhi, dimasuki. masuk, hal perbuatan masuk, pemasukan.
sayang, sial, celaka, percuma.
di tongatonga ni maujana, dihadapan hadirin (And).
dari aung, memanggil. maungmaung, memanggil-manggil, berpaling kepadanya.
bdk aup.
main. meammeam, main-main. marmeammeam, bermain-main. parmeaman, tempat bermain-main.
I. buah rangkai pohon palem dan pisang, keriting mengenai rambut. meang muli = meang mauli, rambut keriting. II. marmeang muli, tidak ada hambatan pergi kesana kesini, masuk keluar. laku mengenai (wanita) karena orang suka mengawini wanita berambut keriting. marmeang bahir, memihak, memandang bulu. III. sejenis pohon yang menghasilkan ramuan kayu yang baik.
bdk eat.
kira-kira, agaknya.
mudah patah, rapuh mengenai padi yang kering dan sewaktu menumbuk pecah. P.B.: megas na pir, mitak na momo, mengenai seseorang yang mengorbankan semua harta miliknya untuk dapat membalas dendam: bungkuk atau patah.
I. bdk ehet. II. marmehetmehet, mengembik mengenai biri-biri atau kambing.
meja. uang (ringgit) meja, uang yang harus dibayar di kantor kalau mau mengajukan pengaduan.
= galegale.
malu, berkeraskepala.
I. marmelammelam, bercahaya kemerah-merahan misalnya air sewaktu senja. sisaelam, luarbiasa bagusnya. II. marmelammelam, masuk dan keluar dari satu tempat kediamannya.
lemah, tidak bertenaga mengenai tangan dan kaki.
= metmet.
lunak, kurang berdaya mengenai rasa hati misalnya karena penderitaan.
= malos, menjadi layu.
kunyah dan langsung masukkan ke mulut, mamah, makanan yang dimamah, makanan. manaruhon meme, membawa makanan mengenai burung. marmeme (dimeme), mengunyah untuk anak kecil dan memberikan kepadanya. pangemehon, membawa anak kepada ibunya agar diberikan makan yang dikunyah. marmemehon, mengajarkan. meme tu anakna do parange ni inana, anak laki-laki menurut ibunya, tersadur pada anaklah perangai ibunya. paulak meme, membalas budi terhadap orangtuanya.
gambaran bintang: ikan, yang dapat dilihat dalam bulan hurung.
demak, diam, tenang, tenteram, damai. pamenakhon, mendamaikan, memenangkan.
= mana.
kecil (Angkola).
bahaya yang ditakuti.
= lengenlengen.
marmengomengo, berbunyi dalam telinga.
marmengonmengon, tidak sadar akan diri = mago rohana.
bdk ensur.
bdk eo.
bdk eol.
= beom I.
I. terbuka mengenai mata. pameong, memuka mata. sitingko meong, piring kayu yang terletak di atas tiang pintu sopo. II. marmeongmeong, mengeong mengenai kucing, raungan kucing.
sijonggi mepal, lihat sanggapati.
sejenis ikan laut besar.
= merham.
cincin dan likat. merdep matangku, tertutup mengenai mata, mengantuk.
licin, rata.
bdk eret.
merah padam.
sejenis burung yang kecil.
basah, segar, sejuk, senang. pamermer aruaru, membasahi kerongkongan.
habis secara perlahan-lahan, menghilang, lenyap secara diam-diam.
suram mengenai mata.
bdk erun II.
bdk erus.
gambaran bintang domba jantan, muncul dalam bulan sipahasada. parmesa: nama-nama 12 bintang yang berasal dari Sanskerta (dipakai sebagai takhyul). mesa, marsoba, nituna, harahata, singa, hania, tola, martiha, dano, marhara, marhumba, mena.
bdk eso.
= melos. Malos = jadi layu.
mametar, memitar, membidik. mametari, dibidik orang kepada seseorang, membidik-bidik.
lapuk, tidak terpakai lagi mengenai tali dan pakaian, lihat etep.
kecil. metmet rohana, ia menghina, kecil hatinya. marsimetmeti, tidak sama kecilnya, berbeda kecil. hametmetonna, muda, masa kecil, kerendahan. pametmethon, mengecilkan, memperkecil. metmetna i, betapa kecil, kecil bangat, kecil amat.
bdk eut.
minyak, gemuk. miak tano, minyak tanah. miak ni tano, kekuatan, suburnya tanah. miak manis, minyak kelapa. miak babi, minyak, lemak babi. marmiak, berminyak. mamiahi, minyaki.
lihat ian.
na so hamiangmiangan, lihat liap.
mamiatmiat, berdenyut mengenai bisul, luka.
bdk ida.
(= mamigor) = segera, terus, bdk tigor.
purapura, munafik. marmihimmihim, berlaku curang, berbuat pura-pura, berbuat secara diam-diam.
I. sepotong daging yang bagus sekali. II. berkecambah mengenai padi yang direndam.
I. kata pengganti penghubung. halak na hutanda, orang yang saya kenal. nasa na adong, semua yang ada, segala sesuatu. na parjolo, yang pertama. na uli, yang bagus, yang elok. na so uhum, hal yang tidak adil, yang tak menurut hukum. dipaboa nasida, na so jadi hami ro, diberitahukan mereka, bahwa kami tidak jadi datang. na olo do ahu, saya mau. II. di muka kata yang menunjukkan waktu masa lampau: na bodari, tadi malam, semalam. na taon i, tahun yang lewat, tahun yang lampau. na taon sada, tahun sebelum tahun yang lewat, dua tahun yang lewat. na masa onan, pekan yang terakhir, yang lampau. nantoari, kemarin. na sogotan, tadi pagi, juga: na sogot narian. III. akhiran kata pengganti kepunyaan orang ke tiga tunggal. IV. na, ambillah ini (diberikan sesuatu kepada orang).
tadi malam,bdk bot.
= maba.
= mabar.
marnabung, mencukur. manganabung, mencukur, menggundul. raut parnabung, pisau cukur. P.B.: tajom pe raut parnabung, tajoman do butuha na male, betapapun tajamnya pisau cukur, lebih tajam lagi perut yang lapar.
= indang, indadong.
I. (dari ina ni), ibu si. kata ini ditempatkan di muka nama anak tertua untuk menyebut nama ibu (sama dengan ama). nae Togar, ibu si Togar. sebagai pengganti nae: nan dan nai.
naik, mendaki, memanjat. manaek, naik. boru manaek = boru maiturun. naek sorga, bertambah meningkat mengenai kekayaan dan hormat, bertambah pangkat. lam tu naekna, menambah terus-menerus, semakin bertambah, semakin meningkat. panaekhon, menaiki (= dipanaek). hanaehan, tempat naik, tempat yang didaki. sideang hanaehan, tangga. patimbo hanaehan, pabagas hadabuan, meninggikan kenaikan, memperdalam kejatuhan. kesombongan. naeknaek, lutut kaki belakang ternak sebagai tangga anak-anak untuk menunggang kerbau.
(juga: naing), akan, mau, hendak, ingin, berniat. naeng ro udan, akan datang hujan. naeng tudia ho, engkau mau kemana? hendak kemana kau?. naeng neang, perempuan mau ringan, mau bersalin. naeng tangis, mau menangis. naengnaeng, mau, sedang, hendak.
lihat ingan II.
ular yang legendaris. naga padoha, ular yang menghancurkan bumi setelah baru saja dijadikan dan kemudian dibelenggu di bawah bumi dan sekarang menimbulkan gempa. Boru Saniang Naga = dewi air (begu legendaris). sisik nagaon, mempunyai penyakit tertentu pada mana kulit menjadi bersisik.
= bangso.
I. = nagari. II. sinagori, jari manis.
menyala. nahit sahitna, penyakitnya bertambah parah, akut penyakitnya kambuh. manganahiti, menyalakan, menjangkit. panahit, menjangkit, menyalakan. sinahiton, = hau (And).
= induk.
I. = nae. II. dihubungkan = nari misalnya sadanai, satu lagi. piga nai? berapa lagi?.
= naeng.
bdk ingan II.
nyala. marnalanala, bernyala-nyala mengenai api, api yang marak.
terang, jelas, dapat dilihat.
merasa senang dengan nasibnya, penuh kepercayaan yang kuat, yakin sekali, pasrah, tawakal. nalom ni roha, kepercayaan yang kuat, tabah, pasrah. marhanalomhon, = (diparhanalom), harap akan, merasa senang dengan sesuatu. mananalom, mengingini sesuatu. mananalom tu indahan, hidup hanya dari nasi, sudah puas hanya dapat nasi. mananalom tu Debata, hidup hanya atas karunia Tuhan, pasrah pada Allah, berharap kepada Allah.
lagi, masih, hanya, sa-ja, cuma, semata. ise nama ta-ding, siapa yang lagi tinggal? siapa cuma yang tinggal?. tolu nama, hanya tiga lagi. tudia nama ahu, kemana gerangan saya pergi? kemana aku lagi? Namadu, lihat lamadu II.
dari ina ni boru, saudara perempuan ayah. anak ni namboru, kekasih. Demikian dikatakan isteri terhadap suaminya atau seorang gadis kepada seorang pemuda, yang boleh diambilnya dan yang disukainya.
bintik-bintik air yang melekat pada rerumputan di pa-gi hari. hona nambur, berembun, kena embun.
(dari na imbaru), belum lama, belum begitu lama, barusan, baru saja.
akhiran kata milik orang pertama, jamak, bila yang disapa itu tidak termasuk di dalamnya, kami.
manganamnam, merasai, mencicipi dengan bibir.
yang punya, pemilik. bdk puna.
I. = asal, namun, bila hanya, asalkan, tetapi. II. = gok, cukup, penuh.
= nae I, nai.
nanah. marnana, bernanah.
marnanam, memanah, mengunyah, menggigit. mangananam, mengunyah sesuatu, makan sesuatu. parnanam, gigi, penggigit.
kapan, menanya sesuatu yang sudah lampau, bdk andigan.
I. pun, juga, lagi pula, jikalau, bahkan, biarpun walaupun. nang pe, idem. nang pe hujou ho, ndang ro ho, walaupun saya memanggilmu, engkau toh tidak datang. nang... nang, baik.... maupun. nang hangoluan, nang hamatean, baik hidup maupun mati. II. panangnang, banyak makan.
letih, cape, lelah.
halus, merdu, perlahan, lambat. nangetnanget, perlahan-lahan, hati-hati.
martil besar, pemukul besar. batu nanggar jati, batu ajaib yang legendaris, dari situ orang dapat menaik ke benua atas.
kemarau berkepanjangan, keadaan kering terus menerus.
terus-menerus kering mengenai cuaca.
pun, juga, bahkan, walaupun hanya malahan. nanggo sada ndang adong, satupun tidak ada. lehon ma tu ahu nanggo dua kibung, berikanlah walaupun hanya dua saja kepadaku.
biji dalam buah pinasa. juga pinangka, di Angkola: pinasa. batu nangka = batu pinangka.
marnangkarnangkar, sendirian, mengenai seseorang, yang tidak dipeduli oleh siapapun, yang tidak diindahkan, bdk: sangkar.
peluru, sumpitan. parnangkatan, tempat (tas) sumpitan.
tadi, barusan. bdk angkin. nangkiningan, idem.
akal, kecerdikan. ma-sitaon nangkirna, saling melawan dengan kata-kata.
= nahoda.
mendaki, menaiki, menanjak. manganangkohi, menaiki, mendaki sesuatu. panangkokhon, membawa ke atas, sesuatu yang mudah dikerjakan, dipersulit lagi. nangkohan, lereng, tampat yang curam, tanjakan.
marnangon, kuat, berguna, bermanfaat, berkhasiat.
sejenis penyengat besar.
= nangkin, tadi, barusan.
tadi, barusan bdk annon.
= lili.
= na tu on, mari kesini, berikan kesini.
kemarin dulu.
(= nantuari sada) kemarin, bdk ari.
(dari ina tulang). isteri tulang.
sejenis tanaman yang kalau dipegang menimbulkan rasa gatal.
= dalihan na tolu, tiga tungku dalam bahasa datu.
= anturge.
pupuk kandang, kotoran ternak. manganapai, memupuk tanah.
= dape, dope, lagi.
manganapnap parmidaan, penglihatan yang kabur, melihat samar-samar.
subur mengenai tanah. = napa.
(dari na hapuran, apa yang dicampur dengan kapur), sirih, daun dirih. marnapuran, makan sirih. P.B.: napuran tanotano na sinuan di onan, manumpak Debata dipaganda parbinotoan. napuran huta napuran si Poholon, na hurang rupa sipaotootoon, sirih pekarangan ditanam di pekan, dengan ridho Allah bertambah pengetahuan. sirih tanah ada di Sipoholon, yang kurang pandai, biasa jadi objek penipuan.
mari, datanglah kesini, seruan kepada anak-anak. nare huabing, mari ke ampuanku.
akhiran kata, lagi, juga: nai. sadanari (sadanai), satu lagi. piganari, berapa lagi. sahalinari, sekali lagi. duahalaknari, dua orang lagi. satongkinnari, sebentar lagi. duapulu ringgitnari, duapuluh ringgit lagi.
selatan daya, barat daya (penjuru angin).
api naroko, api neraka.
sejenis pisau.
I. seluruh, semua, segala. nasa na, semuanya yang , segala sesuatu yang. nasa na manggulmit, semuanya yang bergerak, hidup. nasa ragam ni hau, semua jenis pohon kayu. II. na sa, sebesar. na sahorbo, sebesar kerbau. na sa on (na sa i), sebesar ini, segini, segitu. na sai laon, beberapa waktu yang lama, dahulu. nasanasa on, sebesar ini, segini-gini ini, sebegini besar.
= indahan, nasi (And). marbunga nasi = na duma, makmur, berkecukupan.
kata pengganti orang ketiga jamak: mereka. sebagai kata halus, juga dipakai untuk kata pengganti orang ketiga tunggal. juga sebagai akhiran kata milik orang ketiga jamak.
= manat, hati-hati, cermat.
lain kali, sekali ini biarlah begitu. nata pe, idem juga: umum, nyata sudah lama diketahui. so nata, tidak diketahui.
terbuka, nampak jelas, dapat dilihat dengan terang.
= barani. ise ma natarhona mandok soara di adopan ni raja sangap, siapa yang sok berani bersuara dihadapan raja itu? ise ma natarhona mandagar harugian na sai godang, siapa yang sok jago membayar kerugian sebesar itu?
(dari: na dung) sudah, yang telah, sesudah berlangsung. naung sidung, yang telah siap dibuat. raja naung pinabangkit, raja yang sudah diangkat, yang telah dinobatkan.
apa yang sudah diterima.
dari inda, I. kan, bukankah, bukan, dalam pertanyaan yang mengharapkan jawaban positip. nda ho do na hugonghon i, bukankah engkau yang saya undang? nda i? bukan? bukankah begitu? II. kecuali bila, selain, jika tidak. ndang adong haposanku nda holan raja, saya tidak punyai perlindungan selain raja. ise na begu nda ulubalang i, siapa yang berani perkasa, kalau tidak pahlawan itu?
= indada, tidak, bukan.
= indang adong.
= indang, tidak.
tidak.
= indeon.
= indi.
lihat ingkon.
I. hampir, kira-kira. matemate ne, hampir-hampir mati. sahat ne, hampir sampai. II. cepat! lekas! laho ma ne, pergilah cepat, cepat!
= nian.
ringan, gampang dibawa, mudah. roha na neang, kesemberonoan, memandang enteng, bersikap pandang enteng. neang roha, menganggap enteng. paneanghon, meringankan, membuat enteng. marsineang di, berlaku semberono dengan. martahi neang, mau bersalin, hampir tiba saatnya untuk melahirkan. Nehet, marnehetnehet, menyala, terbakar perlahan-lahan tanpa menyala. juga mengenai pertempuran dan dendam: perlahan tapi pasti berkembang.
panemenemeon, marah terhadap seseorang.
tabah, sabar. sinemnem urukuruk, lembut, halus, dikatakan mengenai orang yang mengetahui memilih kata-katanya sehingga merupakan tulang daun lidi yang semakin bertambah halus.
= tongtong. udan nene, hujan perlahan-lahan tetapi terus-menerus dan oleh karenanya menembus. panenehon, mengerjakan sesuatu tanpa berhenti, terus-menerus.
= lelap. tarnenep, = tarlalap, tertidur, terlelap.
nengneng, = jugul. dinengnengi, berulang-ulang meminta, mengajak.
= ningan, lihat ingan II.
bdk tenga.
tuli, pekak. diparnengelnengeli, berbuat seolah-olah tuli, pura-pura tuli. di-panengelnengel, menyebut orang tuli, menanyakannya apa ia tuli.
panepnephon, membinasakan, merusakkan, menghancur leburkan sampai habis. mangunepnep, putus harapan, tidak ada lagi yang dapat diharapkan.
marneponepo, pening, pusing. menepe, semuanya kelihatan campur baur.
gigi geraham.
berair-air mengenai um-bi-umbian dan buah-buahan: la-wan: holpu.
marngaik, menyalak, menggonggong, meraung mengenai anjing.
= ngais.
rasa dingin pada gigi misalnya sewaktu menggigit mentimun.
marngangak, tertawa terbahak-bahak.
berbicara keras tetapi tidak jelas, tak jelas artikulasi.
tidak cukup, terbengkalai, tidak sampai, tanggung, gantung. rusuk na ngal, rusuk-rusuk yang pendek. dolok na ngal, bukit. ulaon na ngal, pekerjaan yang tidak siap, terbengkalai. ngal hosa, sulit bernafas, tersengal nafas. hangalan, keadaan sesuatu yang kurang. kekurangan, cacad, ketiadaan. padaohon hangalan, mempersembahkan kurban untuk seorang pemuda/pemudi, yang tidak berhasil mencari teman hidupnya, membuat sesajen membuang sial agar cepat kawin.
dingin. ngali ni ari, hal dingin, sejuk, kedinginan. ari ngali, musim dingin. ngalian, kedinginan.
gampang digigit, mudah dikunyah. Ngalu, marngalu, memamah biak. dingalungalui, memamah biak berulang-ulang.
berat sekali, lelah sekali, payah dikerjakan. ha-ngaluton, kesakitan, penderitaan, jerih payah, perjuangan.
marngamngam, mengunyah, menggigit bdk nanam.
terbabang, terbuka lebar-lebar misalnya kuburan yang kosong, tidak berisi mengenai padi. panganganghon, membuka lebar-lebar misalnya mulut.
murung, sendu, merasa sepi.
ngaolan, beku, letih mengenai tangan dan kaki.
= ngaur.
tarngarip, kena gores.
pecah-pecahan.
bergersak gigi misalnya sewaktu makan ketimun.
marngatngati, menggerogoti mengenai sesuatu yang belum masak.
marngauk, roboh, jatuh sambil mengeluh.
marngaur, mengaum mengenai harimau.
bengkok, lekuk. marngengeatan, pegal-pegal mengenai anggota gerak badan.
= jugul.
= ngilsu.
ngilu, salah urat.
cacar, ruam cacar. marngenge, berpenyakit cacar. ngenge basa, cacar angin, cacar air. ngenge bajaure, penyakit campak. ngenge godang, poken. ngenge sigundal, cacar besar dan banyak sekali. ngenge tahutahu, campak.
marngengeng, berdengung mengenai insek, berdesingan mengenai peluru.
= jengkel.
= ngensut.
marngensutngensut, menggersik.
maengeok, gemuruh dalam perut.
marngeongngeong, mengeong mengenai kucing. parngeong, hal mengeong, cara mengeong mengenai kucing.
marngeorngeor, mendahak.
tiruan bunyi mengenai desingan peluru. patungeos, berdesingan.
lambat, perlahan-lahan, hati-hati. ngernger adong pinaimana, hatop adong pinareakna, lambat ada yang mau ditunggu, cepat ada yang mau dikejar, kedua-duanya ada kegunaan. pangerngerhon, memperlambat mengenai kecepatan.
ngesngesan, mendesah.
marngeuk, berdesar, mendesit. Ngiak, marngiakngiak, memeking, berkaing-kaing, bunyi yang dibuat babi. menangis me-ngenai anak-anak.
terik, bernyala-nyala, membakar dengan sangat. ngiar ari, matahari membakar, terik. marngiarngiar mohopna, panas menyala. pangiar soara, menyaringkan soara.
pangilngil, menampakkan gigi.
perasaan gigi kalau makan sesuatu yang asam. ngilu ipon mangangkupi ho, tidak enak bergaul dengan engkau.
ngilu, kaku mengenai sendi-sendi. marngilutan dagingna, seluruh badannya kaku, linu. hangiluton, kekakuan, kelinuan.
gigi. ngingi ni hudali, gigi cangkol Batak dari besi, gigi garut. ngingi ni pen, pen waja, mata pena.
marnginging, berbunyi dalam telinga, bunyi berdesing dalam telinga.
marngingis, berdesar mengenai benda-benda yang dibuang.
marngiokngiok, mengaduh, mengerang karena sakit.
tua mengenai pohon kayu. ngirngiran, tua.
ngengat. ngitngiton, dimakan ngengat.
marngiul, bersiul-siul dengan mulut.
marngiungngiung, menangis terngiang-ngiang mengenai anak-anak.
marngoangoa, menangis mengenai anak-anak.
bunyi gendang yang retak. mengucapkan omong kosong, bingung.
tarngok, menjadi tidak sadar, menjadi pingsan, pingsan karena terjatuh.
urat na ngoli, kain sutera (dari Aceh).
berlangsung lama, berlama-lama, berkepanjangan. na nia ngolngolna, agak panjang, lumayan panjang. parngolngol, berjalan-jalan kemana-mana dengan perasaan ragu-ragu. ngolngolan, terpaksa menunggu lama, bosan dan marah karena itu, menunggu lama-lama.
hidup, kehidupan, kekuatan hidup, hayat. ndang adong ngolu ni baoa, laki-laki itu adalah impoten, lemah syawat. parngolu, yang memberi hidup, hidup. mangolu, hidup. nasa na mangolu, segala sesuatu yang hidup. andorang (tagan) di ngoluna, di masa hayatnya, sewaktu dia hidup. pangoluhon, menghidupkan, membiarkan hidup, memelihara. sipangolu, yang mengidupkan. hangoluan, kehidupan, nafkah, makanan. juga dalam arti kiasan: kehamilan. adong do hangoluanna, dia hamil. marhangoluan, hamil. hangoluan, hidup ini. manghangoluhon, memakai sesuatu sebagai mata pencaharian, memakai sesuatu dengan itikad kebaikan, menghayati.
bdk ombas.
= sonson, dekat di hadapan seseorang, ada di depan mata. pangomngom, mendekatkan.
diam, tidak berbuat apa-apa, tidak bergerak, berhenti. nunga ngongong, ia sudah mati. marngongngong, berdengung mengenai bunyi serangga yang terbang dan banyak jumlahnya.
marngongos, berdesing mengenai angin.
marngorik, kertak su-ara gigi.
dengan diam-diam dan perlahan-lahan tetapi terus berjalan, tidak padam misalnya kayuyang terbakar selalu. tidak senang, bersungut-sungut karena penderitaan yang tidak berat. ngorgor do mohopna, mengenai seorang pasien: panas badan sudah stabil. ngorgor roha, sering resah, selalu murung, merasa prihatin.
patungoromon, mengaum, mengenai binatang-binatang bu-as.
tindih menindih. patungosngos, menggigit geraham karena mau mati atau karena sakit sekali, mendengusdengus.
bangun, bangkit.
berlama-lama menderita, terus menerus sakit mengenai luka kecil tetapi pedih. P.B: landit porhot gota ni simargalagala, hansit ngotngot, naung adong jumadi
marnguengue, menguak (kerbau). P.B.: ia marsadasada horbo, nguengue, ia dung ro donganna, diuge, kalau hanya seekor kerbau maka ia menguak, bila datang kawannya, maka ia menanduk.
dengan kata ini si ibu membantu anaknya membuang air besar. nguknguk, marnguknguk, membuang air besar yang sulit mengenai anak-anak.
= ngaknguk.
menokok.
berbicara melalui hidung.
tidak harmonis, tidak serasi bunyinya, juga tentang kata-kata yang tidak sesuai pada pengadilan.
bisu, membisu, bungkem. mangungu, berbisu, dalam keadaan bisu.
marngungung, bunyi gemertap mengenai hujan yang mendekat.
marngungus, menderam mengenai babi.
bericara nyaring, membikin ribut. Ngusngus, mangusngus, makan buah dari tangan.
I. menunjukkan adanya kaitan dengan genitif. sebagai kata benda atau kata pengganti yang berbentuk pasip: oleh, dari misalnya. na nilehon ni raja i, yang diberikan oleh raja itu. di jolo ni, di muka. di atas ni, di atas. angkup ni i, lagi pula, apa lagi. di balik ni, di baliknya, lagi pula, apalagi. II. prefiks atau infiks, yaitu awalan gabungan dari na + di, yang di. nilehon, diberikan. binoan, dibawa, yang dibawa. III. kata penunjuk tempat: dengan mulut dan bibir ke muka: ni on, yang ini.
na nia, na ia, agak banyak, lumayan banyak. na nia toropna, lumayan banyak orangnya. na nia lehetna, bagus betul, baik. na nia lelengna, agak lama, lumayan lama.
sebenarnya, kiranya, agaknya, sebaiknya (sering ka-ta lawan: alai, = tetapi). sintong do nian hatam, alai ... yang kaukatakan itu sebenarnya benar, tetapi..... on do nian lapatanna, ini arti sebenarnya. i ma nian, harusnya itu.
marniang, kurus. P.B.: marniang inana dionsopi anakna, ibunya menjadi kurus kalau anak-anaknya menetek, induknya harus dihisapi anaknya. manganiangi, nampaknya kurus (karena susah pikirannya).
marnida, lihat ida.
nihoniho, pemberitahuan, pemberitaan, pengumuman. soada
tanpa pemberitaan sebelumnya. panihohon, mengingatkan seseorang mengenai sesuatu, menegur.
marnilonilo, bercahaya, berkilat-kilat, bersinar-sinar, berkilau-kilauan. alamat parniloniloan, tempat yang sering dikunjungi orang (And).
marnimburnimbur, memperoleh kulit angsa karena kedinginan.
manimungnimung, bdk jimung.
pokok kata dalam bentuk ini tidak dipakai lagi. ningku, kataku. ninmu, katakanlah, katamu. ninna, katanya. ninta, kata kita. ninna hai, kata kami. ninna hamu, kata kamu. ninna nasida, kata mereka. ninta ma jolo, kita katakan dulu, mari kita mengatakan. ningon, begitu harus dikatakan. ninna roha, dipikir orang, orang sangka begitu, maksud hati. ninna rohangku dibagasan, saya pikir, saya sangka dalam hati, maksud hatiku. ninna halak, begitu kata orang , dibilang orang.
barusan tadi terjadi, lihat ingan II.
bajak, luku. marninggala, membajak. P.B.: ndang tarpaninggalahon bara, tarpoulos sangkotan, tidak bisa membajak kalau kosong kandang, tidak bisa berpakaian dari gantungan kain yang kosong, artinya: tidak bisa bermegah-megah atas kekayaan yang hilang.
tinggiran, tongkol kayu dalam mana gigi dan tangkai hudali diikat.
sepotong kayu yang kuat keras.
balok yang menopang bubungan. pinoringgor, dihiasi dengan ukiran.
= ningon I.
I. ingkon, harus. II. lihat ning.
marningot, lihat ingot.
cicit, cucu seorang anak laki-laki.
bdk ning.
mimpi bdk ipi.
tipis, halus. marnipis, bertammbah tipis, menipis. hanipisan, kaki yang berluka karena banyak berjalan. panipishon, menipiskan.
= tuak (Angkola).
bdk itak.
seru tanda heran: oh! juga di muka: ale. o ale.
maroaoa = marngoangoa, menangis mengenai anak kecil.
moak, muntah. mangoakhon na pinangan, memuntahkan.
mudah dibengkokkan mengenai galah yang panjang.
maroban, = mamboan (Angkola).
penyakit buah pinggang, penyakit ginjal, batu buah pinggang (= sahit raja). obangon, berpenyakit buah pinggang, bepenyakit ginjal.
obat penangkal terhadap obat-obatan atau aji, obat penawar. pangobohi, penangkal. mangobohi, memberikan obat penangkal.
lihat hobol.
rambut, rambut kepala. obuhon, berambut. parindahanan na obuhon, arti sembunyi untuk peracun, orang yang suka meracuni.
mangodali, menyimpan, disimpan baik-baik. pangodali, baju bagian bawah.
pelapis halus emas yang ditempel di tepi gigi atas.
gendang kecil yang kedua sisi ditutup dengan kulit. mangodapi, memukul dengan ke-ras seperti pada gendang odap.
mangodo, menuntut hak. pangodoan, suatu jumlah uang, yang harus dibayar, agar orang lain tidak bisa membeli barang itu, uang panjar.
mangodon, menekan supaya keluar misalnya buang air besar, seorang bayi yang keluar dari rahim ibunya. mangodonhon, menekan sesuatu dengan keras dari atas ke bawah. taliodonodon, tali yang menahan muatan yang dibawa menurun gunung. Tali ini diikat di belakang supaya muatan itu jangan terlalu kuat menarik ke bawah.
modong, tinggal, bersisa. ndang modong, tidak bersisa. paodong, biarkan. paodonghon, dibiarkan sebagaimana keadaannya, menjaga, memelihara. raja odong, = ilik.
marsiodop, disewakan, sewa-menyewa.
marodor, dalam keadaan berbaris, beriring, berjalan yang satu di belakang yang lain bdk udur.
mangodothon, menekan dengan tangan atau perkakas.
seruan tanda bersusah hati dan keheran-heranan: oh! aduh!
mangogai, mengancam seseorang, menantang, membentak-bentak. ogaoga, ancaman, bentakan. ogaoga, mengancam, menantang.
mogap, megap, lemas, ma-ti lemas di air. mogap roha, bingung. mangogapi, membingungkan seseorang dengan banyak kata, membentak, menghardiki.
mogologol, payah maju di jalan buruk.
mangogos, menggosok, menggesek. tarogos, tergesek, melukai diri dengan menggeser, kena gesek kulit.
gong, gung, gung terdiri dari: oloan, panonggahi, doal, panggora. ogungogung, gong kayu untuk anak-anak. mangogungi, memukul gong untuk menghormati orang mati atau tamu. dao sitopa ogung, daoan ma ho, jauh-jauh penempa gong, lebih jauh lagi kau.
mohop, panas, hangat, kepanasan. ndang tartaon ohopna, (mohopna), tidak tertahan panasnya. diohopi api, dipanasi api.
ohot manghuling, perlahan dan sulit berbicara mengenai orang yang tidak tahu memulai berbicara.
seruan: oh!
moingoing, menceriterakan sesuatu dengan jalan menyanyi misalnya turiturian (cerita, dongeng) seperti yang dilakukan oleh datu, recitatif.
mapan, sudah mendapat tempat pasti, berkediaman, berdiri atas. mangojakhon, mendirikan misalnya sebuah desa, harajaon. ojakhon, stop, belalah dirim, patokkan. paojakhon, mendirikan, menguatkan, menetapkan, membuat fundamen, menempatkan ojahan, fundamen, tanah kuat, alas, fundasi, alas, basis, dasar. haojahan, idem.
mojal, habis tenaga karena keletihan.
mojap, mengurut.
mojot, tiba-tiba berhenti, mandek. mojotmojot, tersangkut, tidak dapat diteruskan, tersendat-sendat. paojothon, menghentikan. mangojot, menghambat, menghalang-halangi.
parau ojung, solu besar, kapal perang.
sulit untuk ditelan misalnya tepung. ok do rohangku, agak sulit untuk saya. ohan, tidak bisa ditelan karena makanan tidak lincin. juga tong yang sulit diisi karena ada angin di dalamnya.
mengaku.
bagian. ola ni na mate, daging yang diberikan sewaktu penguburan orang mati. marolahon (diparola), membagi-bagi.
molakoak, sulit menarik nafas.
mangolang, memisahkan, mengecualikan, melepaskan. si anu niolang, kecuali si anu. olangolang, penceraian, ruangan yang dipisahkan.
daging ternak yang mati misalnya karena sakit, bukan karena dipotong. juhut olas, daging ternak yang mati. mate molas, mati dalam rahim ibunya mengenai manusia dan binatang.
I. watas, batas, garis pisah. olatolat, tanda, batas, garis pisah. olat ni, kata depan: mula dari, sejak, hingga di. olat ni on, mulai dari sini, sampai disini. olat ni on tu ginjang, (tu joloan on), mulai dari sekarang, hingga nanti. olat ni ari adui, sampai hari itu. olat ni palak ni patna ro di pakpak uluna, dari telapak kaki sampai ubun-ubun. II. Mangolati, menghalangi, menahan. mangolat pinahan, menggembalakan ternak, menggiring ternak, mengusir ternak. pangolat, nama garis kecil pada Aksara Batak yang menandakan hilangnya bunyi `a` pada huruf mati (= panongon).
moleole, (= meoleol), tidak tentu, tidak tetap, selalu berubah-ubah. simoleole, plinplan, orang yang gampang berubah, yang berpendirian ti-dak tetap.
molgapmolgap, pendek napas, sulit bernapas, mengenai seorang yang mau mati.
olhangolhang, molhangolhang, membatuk rejan.
mangoli, kawin mengenai laki-laki. menikahi perempuan. pangoli, mas kawin, pengantin laki-laki. pangolihon, mengawinkan (putra). na nioli, isteri, bini, yang dinikahi. na huoli, isteriku, biniku.
= holip. marolipolip, bersembunyi.
mangollok, bersetubuh, menyetubuhi, bersanggama.
setuju, menurut, dengan kata ini dinyatakan ya. olo ma tutu, ya benar, benarlah itu. mangoloi, menuruti, mentaati, menyetujui. diparolooloi, di turutnya. pangoloion, hal menurut, mentaati, ketaatan, persetujuan. mangolohon, meng-hendaki sesuatu, menyetujui. parhata oloan, orang yang harus ditaati, pembicara panutan. masipaolooloan, saling menurut, saling mentaati, saling memahami. ogung oloan, gong besar dalam orkes Batak, gong pemula.
I. sejenis lalat. P.B: olol maranak naning, lalat beranakkan penyengat, artinya: orang yang kecil beroleh anak laki-laki yang besar. II. maruolol, bunyi pekak mengenai genderang.
manolom, memegang, memendam dalam hati.
dungu, bodoh, tidak pandai, tidak lincah.
I. tempik sorak, aplus. soara olopolop, seruan gembira, ucapan tanda menyetujui. mangan indahan olopolop, mengadakan makanan pesta misalnya pada kelahiran anak laki-laki. mangolophon, menyoraki seseorang, menyetujui. II. olopolop ni suhut, = jambar, bagian yang diterima kaum kerabat yang terdekat, anak perempuan yang terdekat sewaktu pernikahannya. indahan olopolop, makanan yang diterima oleh laki-laki sekampung pada hari lahirnya seorang bayi.
= iris.
molsapolsap, mengantuk mengenai orang yang mau tidur. mati molsap, mati kelaparan.
= moltikoltik, mempunyai hanya sedikit saja lagi kehidupan, dalam keadaan sekarat. Olting, saolting, sedikit.
moltuholtuk, empuk, enak rasanya (buah-buahan, ubi).
sejenis rumput yang cocok makanan kuda. simaromaoma, sejenis rumput yang rupanya seperti oma, tetapi kurang baik.
mangomang, melarang, mendiamkan, merintangi.
mangomar, berputar-putar mengenai mata, mata meliar. mata mangomar, mata yang mengancam. diomarhon matana, diputar-putarkannya matanya, di-sorotkan matanya kemana-mana.
emas, = mas.
tertutup. mangomat, menutup. simbora pangomat, sejenis ajimat yang dapat menghindarkan agar senapang musuh tidak mengenai, ajimat kebal.
I. beristirahat, berhenti. ndang marnaomba alogo, angin tidak berhenti, tidak henti-hentinya angin. paomba, beristirahat, berhenti. II. ombaomba, pantat (kurang halus), kata yang lebih halus: hundulan.
hudali ombak, mencangkul yang bergigi tiga. mangombak, mencangkul.
mangombarombar, melintasi.
termin, waktu singkat mengenai pekerjaan selama dapat dikerjakan sekali jalan tanpa berhenti, jadi beberapa menit. sangombas, sesaat, seketika, sekejap, sekali. tolu ngombas, tiga kali. marngombasngombas, pada waktu tertentu, tidak selalu terus, berwaktu-waktu, bergelombang.
rawa-rawa yang dalam dan luas, tanah lumpur yang dalam dan luas.
mangombil, melindungi, menutup dengan melindunginya. baju ombilan, = baju bunian, sejenis rompi pakaian pesta.
= arbis, menyinggung sesuatu.
kerabu.
pacat yang hidup dalam air.
mangombor, meneruskan, berulang-ulang dilakukan.
marombukombuk, panjang dan keriting, berkeriting.
embun, awan, mega. mombun, mengembun, menjadi dingin, mendingini mengenai makanan. tembakau yang tadinya rapuh dan karena air menjadi lembab. mangombuni rimas, mengurangi kemarahan, mendinginkan kebringasan. paombun rimas, idem. ombunombun, masuk angin, pilek. ombunombunon, kena pilek, selesma, diserang dingin.
dilemparkan ke atas.
sejenis tanaman di atas air, dipakai sebagai sayur, tumbuhan air yang bisa disayur. ombur aek, sejenis rumput. omburombur, rawa-rawa, tanah gambut, tanah lumpur yang ngembut-ngembut. Ombus, hembus, tiup. mangombus, meniup, menghembus. ombusombus, pipa yang dipakai untuk mengembus. pangombusan, tempat mengembus, meniup, nama daerah di Uluan (Toba).
mangombutombut, berdenyut-denyut mengenai pergelangan. mangombuti, berdenyut-denyut. ombutombut, ubun-ubun, fontanel.
= eme.
mangomo, berlaba, beruntung, mendapat keuntungan. mangomo tu galung ni deba, mencari rejeki di ladang orang lain, yaitu: miskin sekali. pangomoan, usaha yang membuat orang memperoleh nafkah hidup, keuntungan, laba.
mangomom, mengisap.
hiasan perempuan pada pesta kawin.
marompa, menggendong di punggung. parompaompa, yang satu di punggung yang lain. mangompa, menggendong anak di punggung.
= ompakompak, serpih kayu, ampas kayu.
umpan pancing. mangompani, memikat dengan umpan.
mangompaphon, mengempapkan, memanaskan sesuatu di atas nasi dalam periuk yang sebenarnya tidak cocok misalnya sayur atau telur. kemudian pada hutang: memperbesar piutang.
I. bdk tompas, terhempas, roboh, ambruk. marompas, roboh, terban, bolbol, ambruk. marompasan, rebah dalam jumlah besar, atau sering terban, pada ambruk. mangopas, mencampakkan. mangompas dirina, mencampakkan dirinya, menghempaskan dirinya (dalam arti moril). mangompashon tu tano, menghempaskan ke tanah. II. mompasompas, tercampak-campak, terhempas-hempas, berkeliling tanpa tujuan, berkeliaran tidak menentu.
siompin, sejenis eme. siompin tali, sejenis eme.
mangompoi, memasuki rumah secara resmi, dalam mana kawan-kawan sekampung mendapat hadiah sewaktu membangun rumah itu. mompo, memestakan memasuki rumah.
I. tempat padi yang dibuat dari jerami, bakul besar yang dianyam dari jerami dan dipakai sebagai tempat padi di sopo. omponompon, bulir padi yang bagus yang disimpan sebagai simbol keberuntungan atau rejeki. II. (bagot) siompon, sejenis bagot, yang besar tetapi tidak tinggi.
mangompong, memukul dengan gada. mopongmopong, gada yang berat. ompong hatana, kata-katanya menyakiti karena dikeluarkan terlampau cepat dan tanpa berpikir.
mangompot, menjemput orang, mengambil untuk dimiliki.
nenek laki-laki dan perempuan. ompu ruhut, nenek laki-laki dari pihak ayah, juga abangnya. ompu bao, nenek laki-laki dan perempuan dari pihak ibu, juga saudara laki-laki dan saudara perempuan mereka. ompung, panggilan: nenek. ompu doli, nenek laki-laki. ompu boru, nenek perempuan. ompu parsadaan, nenek moyang, leluhur. daompung, nenek laki-laki saya. mangompungi, memuja orang sebagai nenek ayah, nenek moyang. ompu, juga nampuna, pemilik. ompuompu, sejenis tanaman berbunga putih. P.B.: ompuompu ni hunik do ahu na tinuhor sian onan, ompu ni na lungun do ahu na soada tudosan, akulah kerempeng kunyit yang dibeli di pekan, pusat kesedihan yang tak ada bandingan.
mangomun, menaruh dendam, mendendam.
kata petunjuk: ini. porlak on, kebun ini. halak on, orang ini. ahu on, saya ini. hami on, kami ini. sadari on, sehari ini. on do dohononku, ini yang saya mau katakan. on do alana, ini alasannya, ini sebabnya. di on (dison), disini. tu on, = tuson, kesini. sian on, dari sini. angka on, mereka ini, inilah semuanya, para ini. siboanon on, yang mau dibawa ini. ala ni on, karena ini. angkup ni on, apalagi, selama ini, disamping itu. on pe, walaupun demikian, maka, dari sebab itu, jadi, arkian.
maka, oleh sebab itu. bdk pe I. Onsit, = jora. mangonsit, melarang, menghukum seseorang agar memperbaiki dirinya, menegur supayah mengubah sikap.
pekan, pasar, tempat pekan. maronan, pergi ke pekan, berpekan, berbelanja di pasar. paronan, orang yang pergi ke pekan, orang berbelanja. masa (basa) onan, hari pekan berikutnya, pekan berikut. mata ni onan, saat yang paling ramai di pekan. maronanonan roha, pikiran menjadi kacau karena ramainya pekan, sampai tidak tahu lagi, diingat apa yang mau diambilnya disana, kebingungan.
marondaonda, menari mengelilingi seorang yang mati sambil bergendang.
marondamondam, menakut-manuti, menggertak, mengancam seseorang dengan kata-kata atau pukulan. ondamondam, ancaman. mangondamondamhon tu, mengancam orang dengan sesuatu, sesuatu dipakai sebagai alat mengancam.
ondapondap, kayu busuk yang mengeluarkan terang di waktu gelap.
mangondas, pesta orang mati disertai gendang, tari kematian. mangondasi, menghormati seseorang yang mati dengan pesta seperti itu, menari dalam upacara kematian seraya mengelilingi jenazah.
onteng, kata pengganti: yang baru disebut, yang diberitakan tadi. hata ondeng, kata-kata yang barusan disebut. bongka ondeng, masalah, hal tadi, urusan yang baru disebut itu.
mangondihon, mengayomi, menanggung, membela (dalam arti yuridis). pangondian, pengayoman, pembela, pengacara, seseorang yang dipercayai.
mangondingi, menyembunyikan, menutupi, sehingga benda itu tidak kelihatan, melindungi. monding, mati, meninggal. onding, tersembunyi, tertutup, tak nampak. marondingonding, menyembunyikan di-ri di belakang sesuatu, berlindung-lindung. ondingonding, sesuatu tempat orang menyembunyikan dirinya atau sesuatu yang menutup benda. parondingondingan, yang menutupi benda itu. tamondinghon, lihat samonding.
I. mondokondok, mengantuk. II. ondokondok, cucu dari anak perempuan seseorang.
terkena sentuhan. mangondolhon, membenarkan, menguatkan, menekankan. pangondol, pengesahan, tanda bukti, tekanan, sentuhan benda. marpangondol, ditekankan, bertekankan, mempunyai tekanan.
mangondong, menyuap. pangondong, sapaan, sogokan, hal menyogok.
teratur, sering, tetap, selalu. na ondop, mereka yang datang secara teratur.
mondut, terbenam mengenai bangunan, gedung.
= olo, ya. juga: ung.
anak dalam rahim ibu dan juga: setelah lahir sampai keluar dari ari-ari, anak yang baru lahir.
monggal, terjungkal, menjungkit mengenai timbangan. onggalonggal, jungkatan, papan jungkatan. mongalonggal, naik turun. mangonggalhon, membuang sesuatu ke bawah, mencampakkan, menjungkalkan.
burung enggang.
manggohonggik, ngengap seolah-olah mati. Onggit, simonggitonggit, sedapan, enak-enakan, yang lezat rasanya.
monggop, bersembunyi, mengadang. martaronggop, idem. paonggophon, menyembunyikan, merondokkan.
mendahak, membatuk panjang, karena salah menelan atau menderita sesak nafas.
mangongkalhon, menggali sesuatu. mangongkal holiholi, menggali tulang belulang orang yang meninggal dengan maksud untuk dikuburkan dengan upacara pesta.
mongkapongkap, berbatuk-batuk.
mongkihongkik, monggihonggik, pingsan betul.
mongkitongkit, tersedu-sedu.
mangongko, menimbun barang agar dapat dijual kelak.
mongkolongkol, terbatuk-batuk. mangongkolhon, membatukkan sesuatu, mengeluarkan dahak.
mangongkong, kaku, keras, pegal, penyakit rematik.
ongkos, biaya pemakaian sesuatu, biaya perjalanan.
mangongkuk, mangongkuhi, makan atau minum terlalu banyak.
mangongom, menahan barang cair dalam mulut, meraih sesuatu dengan mulut. pangongus, memboroskan, membuang-buang, pemboros.
monjap, menyembunyikan diri dengan menerungkup. mengendapkan mengenai kopi dalam mangkok, rebah mengenai padi di ladang. mate onjap, mati dalam keadaan kemiskinan. mangonjap, mengintip, mengintai, mengadang.
mangonjar, terdorong, tergeser. mangojarhon, mendesak dengan amat, mendorongkan. masionjaran, saling mendorong, saling mendesak, berdesakan. nionjar ni hagogotan, didesak oleh kesempitan. nionjar ni holong, terdorong oleh kasih. talu onjar, kalah dan tergeser. monjar, digeser, didorong.
mangonjat, menggoyang agar penuh, padat misalnya beras dalam periuk, memamati.
berhenti pada sesuatu. maronjol, maronjolan, berdiam, mengambil tempat kediamannya. onjolan, di atas mana orang berdiri, lapik, kampung, atau tempat kedudukan, mendiami. sihaonjolan, hinaonjolan, bumi (istilah upacara).
= ondol. pinaonjotan, menginjakkan tanda kehormatan bumi dalam pidato pesta.
enam. paonomhon, keenam. sipahaonom, bulan keenam. maronomonom, berenam-enam, berkelompok-kelompok yang masing-masing banyaknya enam, misalnya di dalam kapal.
monsong, tanpa berhenti pergi kesana kesini, berpusing-pusing kemana-mana mengenai asap di rumah Batak. mangonsong, mengelilingi.
manonsop, mengisap, menyusu. onsop manusu, menyusu pada tetek ibu. posoposo na onsop di bagotna, anak yang menyusu sebagai petunjuk umur. marniang inana dionsopi anakna, seorang ibu menjadi kurus karena terhisap anaknya. onsop mudar, menghisap darah. onsoponsop, puting susu dari karet, sejenis burung kecil yang mengisap madu dari bunga. onsoponsop ni lali, sejenis tumbuhan.
monsor, berusaha memikirkan untuk memperoleh sesuatu, berulang-ulang membuat sesuatu, selalu melakukan suatu pekerjaan.
mangonsot, pada pesta (= horja) memanggil para peserta dengan tembakan senapang yang dijawab dengan tembakan pula. bodil pangonsot, tembakan-tembakan ini untuk memanggil tamu.
mangontahi, berdenyut-denyut mengenai pergelangan dan penyakit dalam bisul. mangontakontak, berdenyut-denyut mengenai pembuluh.
montan, memegang, membawa dengan. montan bana = marhangoluan, hamil.
mangontang, mengundang untuk makan. Ontap, montap = mantan, lihat ontan.
= ondeng.
marpangontik di, berpantang, ugahari, bersikap hemat.
montok, berhenti mengalir: umumnya: berhenti, tak jalan lagi. mangontohi, menghentikan, mengeringkan, menutup saluran air. paontok, idem.
lengkap terkumpul mengenai ramuan-ramuan. niontongan, dipersembahkan kepada dewa-dewa.
mangopan, menyalakan api kayu dengan mengambil arang-arang serta mengembusnya.
empat. paopathon, yang ke-empat. saparopat, seperempat. diparopat, dibagi empat. maropatopat, berempat-empat. sipahaopat, bulan keempat.
mopop, takut. mangopopi, menakut-nakuti.
mopulopul, harum. barita mopulmopul, kabar baik.
mangorai, melarang. ndang haoraan ahu i, saya tidak bisa melarangnya. oraora, larangan. oraora tompuk, larangan pura-pura, larangan yang diharapkan oleh yang melarang agar tiadak ditaati.
pangoran, joran.
orangorangan, sejenis `sombaon` dalam hutan, keramat hutan. Orbuk, debu, rabuk.
tongkat yang diruncingi untuk membuat lobang di ladang untuk menanam padi dan jagung, tugal. mangordang, me-naburkan dengan cara ini, menugal. pangordang, orang yang menaburkan dengan cara ini, penugal. mordang, sedang menaburkan. ordangon, musim menabur, musim menugal.
mordong, berpaling, berpusing, berputar, memutar. ordong, kumparan pada mana benang dililitkan. mangordong, memutar sesuatu. mordong huida, saya lihat semua berputar, pening aku, berkunang-kunang pandanganku.
= osos.
bdk hori -II, manoriori, berjalan sepanjang tepi, menepi, meminggir-minggir. mangoriori dolok, berjalan di tepi gunung.
seorang yang selalu bisa makan banyak, rakus, congok. na ormus, pelahap, yang rakus. haormuson, kerakusan, kecongokan.
takut.
menimbulkan rasa kasihan mengenai soara seorang anak yang tangis, mengibakan hati.
mangoro, bertunangan, me-milih untuk diri sendiri. oroan, tunangan, pengantin pe-rempuan. maroroan, bertunangan. oro ni bulan, menstruasi, haid. na nioro ni bulan, wanita sedang haid. Orok, marorok, kurang ajar, tidak tahu malu.
mangorom, menahan diri misalnya makanan tertentu, berpantang, berpuasa. ndang tarorom ahu, tak bisa menahan diriku, tak sanggup berpantang. ndang taroro so...., mesti. harus.
mangorong, menggonggong, menyalak mengenai anjing. mangorongorong, meringis, mengeluh kesakitan. mangoronghon, mengaduh mengenai sesuatu, mengeluhkan. aha di-oronghon, apa yang diadukan, apakah sakitnya mengenai pertanyaan kepada orang sakit. uluna dioronghon, ia mengaduh mengenai kepalanya.
moror, berputar, berpusing. moror diida, dilihatnya semua berputar-putar, pening. morur, idem.
= iris.
bdk eret, morot, pergi, berangkat. paorothon, memindahkan, menggeser tempat. ndang tarorot, tidak bisa ditawar-tawar lagi sewaktu membeli, tak tergeser.
morpo, mulai sembuh, berkurang. mangorpoi, mengurangi, mengecilkan, merendahkan.
mangorsong, sebentar kerja demikian kerasnya sehingga harus mengengap. diorsong ulaon, sesaat dia rajin sekali, menggasak kerja. marorsongorsong, ngengap.
I. rendah,bdk toru. mo-ru, berkurang. mangorui, mengurangi. mangoruhon, mengurangkan. paoruhon, memperkecil, merendahkan. mamorumoru, sendirian membawa pada sisi yang satu bila dibawa beban oleh tiga orang dan dua orang berjalan pada sisi lain. sampulu moru dua, sepuluh kurang dua. II. oro, kayu yang tumbuh di pantai.
nyaring, ramai, bising dengan banyak ribut. mangoruhi, bikin ribut, meributi, membuat hiruk pikuk.
mangosak, menggoncang-goncang, menggoyang-goyang su-paya penuh betul.
= isang, dagu, rahang bawah. pangosang, dikatakan mengenai orang yang di muka sekali membawa beban, yang diseret oleh banyak orang.
mosar, lepas, perlahan-lahan lepas mengenai pakaian. mangosari, membuka pakaian. mangosar eme, memindahkan padi ke bakul yang lebih kecil dengan menggoyang-goyangkannya.
mangosas, membersihkan, menumbuk padi untuk tiga kalinya.
mose, ingkar, berobah, terputus mengenai perjanjian, langgar perjanjian. hata naung nidok ndang jadi muba ndang jadi mose, ucapan yang telah dikatakan tidak boleh diubah atau diputuskan. mangose, mengubah, merombak, melanggar. mangose padan, memutuskan perjanjian, melanggar ikrar. P.B.: pat ni satua tu pat ni lote, mago ma panguba, mamora na niose, sengsara pelanggar janji, sejahtera yang terlanggar.
mangosikhon, mengaja, mengusir mengenai binatang.
mosor, = morot (bdk misir). paosor = paorot.
mangosos, menggosok, menggesek, menggiling sampai lumat. pangosos, benda untuk menggesek atau menggosok misalnya penggesek biola, penggesek.
motal, erat, kuat, teguh.
mangotam, mengetam. pangotam, pengetam, orang yang mengetam, pemotong padi. pangotaman, karung dari perupuk atau rotan untuk padi yang belum cukup masak.
mangotan, memegang.
mangotang, tetap, tulus mengenai pollung.
motap, tidak terlaksana, tidak terwujud. mangotapi, menghalangi, merintangi, mengurangi, mencegah.
= osas.
sedikit. saotik, sedikit. otikotik, hanya sedikit saja, sedikit-sedikit. motikotik, lebih sedikit. mangotihi, mengurangi, mempersedikit. oting, = otik.
I. bodoh. otona i, betapa bodohnya, bodoh kali! haotoon, kebodohan. paotootohon, menipu, memperolok-olok, membodoh-bodohi. sipaotooto, penipu, penipuan, tipu muslihat. diparotootoi, berpura-pura bodoh, berlagak bodoh. taroto, tertipu, agak bodoh. maoto menjadi bodoh. sioto, dalam istilah perang: musuh. patanomtanom bisuk, paullopullop oto, mengubur kearifan, memunculkan kebodohan. II. oto, bisul pada jari-jari tangan atau kaki. otoon, berbisul di kaki atau tangan.
sejenis tanaman berbunga kuning dan berair hitam, yang dipakai untuk mewarnai ukiran rumah (gorga).
motolotol, berusaha.
ketam. mangotom, mengetam. pangotoman, tempat mengetam, pengetaman kayu.
= jojor. dipaotos, dibuat berbaris, dideretkan. marotos, berbaris, berderet. motosotos, mendahak sewaktu mau mati. mangotosi, idem.
= otos.
(bdk: atur), marotur, disusun, ditempatkan menurut urutan, beraturan dalam baris.
awalan kata kerja, berarti: membuat, menjadikan. pabontarhon, menjadikan putih, memutihkan. paotootohon, menjadikan bodoh yaitu menipu. palahohon, membuat supaya pergi, sering dengan akhiran `hon`. juga menyatakan kata bilangan pangkat misalnya. palimahon, kelima. papituhalihon, untuk ketujuh kalinya.
= pal.
guru di ho manang pada hapur manang pada sira bahenonmu, saya berada dalam kekuasaanmu, engkau dapat memakan atau membunuh saya.
I. = peam, biasa. II. = mintop.
persekutuan, janji, ikrar, kaul, aturan, peraturan. Padan na robi, Perjanjian Lama. Padan na imbaru, Perjanjian Baru. marpadan, berjanji, mengadakan persekutuan. parpadanan, persekutuan, perjanjian. mamadanhon, membuat sesuatu menjadi persekutuan. dongan sapadan, kawan sepersekutuan, rekan seperjanjian.
padang, padang rumput, dataran. Padang Bolak, nama daerah di Tapanuli Selatan. sering dipakai untuk nama kota misalnya Padang Sidempuan.
makanan yang digulai pedas. mamadar, cara memasak dengan membakar dan mencampur dengan darahnya. mangan na pinadar, makan daging yang digulai seperti tersebut di atas, makan enak.
= ture, (Angkola). Padeha, seloroh, gurau, lawak. sideak padeha, pelawak.
padi (eme). mangido bunga padi, memohon padi berbulir dalam doa yang resmi.
sejenis tupai, bajing.
beruntun, bersambung, berturut-turut. opat ari padodot, berturut-turut empat ha-ri. monang padodot, menang secara beruntun, tiap kali menang.
naga padoha, naga legendaris yang dianggap menyanggah atau mendukung bumi dan menyebabkan gempa.
rajin bekerja, tekun, telaten. padot marulaon, rajin bekerja. manghapadothon, mencintai dan menekuni bidang kerjanya. II. sipadot, sapu. mamadoti, menyapu di halaman desa.
membeku, mengental mengenai susu, dan embrio bayi dalam kandungan.
I. batu yang diikat di bawah jala agar jala itu tenggelam. II. sejenis permainan judi dengan melempar uang logam mengenai sasaran. marpaduk, main lempar uang logam mengenai sasaran.
pinggiran dasar sekeliling lobang lesung.
pahit. sipaetan, sejenis ikan. ubat na paet, obat pahit, kina.
sejenis alat tenun, mistar besar yang dipakai menetak benang waktu menenun. Pagani, bayonet.
= ampapaga.
penolak bala, penangkal untuk menjauhkan roh-roh jahat dan pengaruhnya. humunti pagar, menjungjung penangkal yaitu: hamil, sebab para wanita memakai penangkal waktu itu. parpagaran, tempat penyimpanan penangkal. mamagar, membuat penangkal. jenis-jenis: pagar mula jadi, penangkal terhadap kehamilan dan dipakai waktu permulaan hamil. pagar pareme, penangkal yang digantungkan di dalam rumah sesudah anak lahir. pagar pangorom, penangkal untuk menghindarkan roh yang jahat (begu).
lapangan di luar kampung dimana kerbau tidur di waktu malam. sering dihubungkan dengan nama kampung misalnya Pagaran Julu d.l.l.
pagipagian (ni) siari = di laonlaon ni ari. pagian, kemudian, kelak, lama sesudah itu, sesudah lama berlalu.
tiang perbatasan, tiang yang dilantak. pago, terlantak, terpancang. mamagohon, melantak, memancangkan. pagopago, uang bukti yang dibayar kepada kepala-kepala yang mengadili sebagai tanda bahwa perkara itu selesai. nunga mardalan pago, perkara itu sudah diselesaikan.
sipagol, sarang ulat, kepongpong mengenai ulat belalang. pagol, kuat, tak tergoyang lagi.
rangkai buah siala. Pagut, = pargut.
melemparkan kaki muka secara cantik mengenai kuda.
hilir, bdk jae.
bdk mahan, mamahan, memelihara ternak. pinahan, ternak piaraan, hewan ternak. pahanon, idem. pahanpahanan, bermacam ternak. mangalului babi pahanon, dalam arti sembunyi: mencari isteri.
sejenis padi yang berasal dari daerah Pahantan.
dipahar soarana, dinyaringkan suaranya.
= mamahe, mengenakan pakaian, berpakaian rapi, berbusana. pahean, hiasan, pakaian, berbusana, sandang. pamahemahe, pesolek, orang yang suka berpakaian rapi, cara berpakaian. pahe, tampan. jolma na pahe, orang tampan.
juga sipahe, sapu ijuk.
= adat, tatakrama, aturan perilaku menurut adat. marpaho, bertatakrama, bersikap sopan santun, beradat. na so paho, biadab, tidak tahu sopan santun.
cucu, bdk ompu.
tumbuhan semak sejenis pakis besar, pakupakuan, jenis-jenis: pahu hare, pahu lipan, pahu gaja, pahu landit, pahu dengke. P.B.: asing do hodong, asing do pahu, asing do ho, asing do ahu, lain pelepah, lain pakis, lain anda, lain saya.
kehulu, bdk julu.
bagian pinggir, yang paling pinggir. pahupahu ni suri, gigi sisir yang paling pinggir. pahupahu ni igung, bagian sempit hidung. pahupahu ni rusuk, rawan iga.
namail, memanggil agar datang.
bdk ima.
= indahan (And).
I kancil, pelanduk. II. pengadu, pembuka rahasia. parpais, pengadu, peleceh.
= paet.
cekatan. paja mardalan, cekatan berjalan mengenai anak kecil.
pajak. marpajak tu, memajak, mengadakan perjanjian pajak dengan seseorang.
kayu yang dilantakkan pada sesuatu. mamajalhon, melantakkan ke sesuatu misalnya sepotong kayu, lembing, paku. tarpajal, yang diunjamkan, yang dilantakkan.
mamajok, berkediaman, menempatkan di suatu tempat. mamajok hubu, huta, mendirikan kubu, desa, kampung. mamajok patik, menetapkan undang-undang.
memegang. bdk jop.
depak, bunyi mengenai mengetok atau memukul, tepuk. mamakpak, menampar, menyapa dengan kata-kata kasar. marlapak, bdk lapak, berdepak.
puncak. pakpak dolok, puncak gunung. pakpak ulu, ubun-ubun, batok kepala. sian palak ni patna ro di pakpak uluna, dari telapak kaki ke batok kepala. Pakpak, satu kelompok sub etnis Batak.
paksa, perintah. marpaksa, membuat hukum, undang-undang. mamaksa, memerintahkan, memaksa.
pal, jarak yang dapat dijalani selama kira-kira 20 menit.
I. bdk pola. II. bdk mala.
lembing bermata bengkok.
telapak, tapak tangan atau kaki. palak ni tangan, telapak tangan. palak ni pat, telapak kaki.
bunga rias.
tongkat sejenis bermata pisau.
palung yang dibuat dari kayu, tempat makan ternak. suang palangka, sejenis hukuman pencurian, kalau seorang mencuri ternak dalam kampungnya sendiri dan ditangkap, dia harus hanya mengembalikan apa yang dia curi, karena dianggap belajar mencuri dan bila kelak dia lebih cakap dan mencuri di kampung lain, maka penghuni kampung memperoleh laba dan kenikmatan dari perbuatannya itu. gana palangka, sejenis sumpah, sumpah palung, lihat gana.
emas tulen, sepuhan emas halus.
pelana. abit ni palano, kain pelana. mamalanoi, memasang pelana.
menara.
mapale, sangat pedih. mamale, bertambah pedih. pinalepale ni sahit, diganggu penyakit. na pinale = hapas.
beras yang terpilih, bagus dan besar, beras yang bernas.
pohon petai.
lihat lias.
daging ternak yang mati tidak karena disembelih, jadi mati karena sakit.
sangat tua, tua bangka, jompo.
mamalis udan, mengusir hujan dengan ilmu sihir, menangkal hujan.
parpaliton, plester dari kapur atau baja dan minyak yang dilapukan di pelepis sewaktu sakit kepala. marpalit, melapukan kepala seperti misalnya dibuat pencuri agar tidak dikenal orang. mamalit boru, menerima seorang anak perempuan sebagai pembayaran utang dalam hal mana ia oleh perutangan dijadikan dia sebagai menantunya.
pelita, lampu teplok. parpalitoan, perpelitaan, kakidian, kandil.
tetap duduk di satu tempat, terduduk terus.
lebar, rata.
bintik-bitik putih di mata. paloon, menderita penyakit ini, menderita keputihan mata. mata na paloon, mata yang berbintik-bintik putih.
tondi sipalokpalok, hantu yang menjadikan penyakit.
tondi sipalospalos.
botak mengenai kepala, gundul mengenai gunung atau ladang. palpal ulu, botak kepala. sipalpal ulu, orang botak. mamalpal, mencukur sampai gundul, membotaki. dipalpal ari ibana, dia kedatangan guruh, guruh menimpanya.
tidak sedap mengenai citarasa, hambar.
teronggok, terhimpun, terkumpul, tertumpuk.
kuat, gemuk, nyata, terang mengenai garis, juga mengenai kesalahan.
harmonis, serasi, berpatutan dalam perbandingan satu sama lain misalnya pada rumah.
mamalu, membunyikan, memalu, meniup, memukul, memainkan alat musik. menembakkan senapang. mamalu gordang, memukul gendang. mamalu sarune, membunyikan sarune. mamalu poti marende, memainkan harmonium. mamaluhon palupalu ni dongan, membalas aniaya yang dibuat orang. palupalu, kayu-kayu kecil (pemukul) yang dipakai untuk memukul gendang. paluan, tempat ogung yang dipukul. pasuang palupalu, membalas perbuatan yang sama. uhum pasuang palupalu, hak untuk membalas.
mulut (bdk mangan, pangan).
badan, tubuh (dari: batang).
mamampat, memberangi. II. sabur pampat, umum mengenai pajak yang setiap orang harus mengambil bagian secara merata.
(bdk ampe), diangkat menjadi raja. pampe tu roha, dihafal. mamampehon, meninggikan, mengenakan.
bdk purun, dapur, tungku dapur, pemasangan api.
(dari: sahit) cacing dalam usus. panahiton, penyakit cacing dalam usus. ubat panahit, obat anti cacing.
na di toru ni tangga, anjing.
panas, keringat, peluh. panasan, berkeringat, berpeluh, kepanasan. haen panas, selimut, selimut wol. panaspanas hasian, keringat dingin, peluh dingin.
pandan yang daunnya dipakai untuk menganyam, jenis-jenis: pandan misang (harum), pandan sirabun. pandanpandan, sejenis ikan laut.
mata bidik, pejera pada senapang. mamandang, memandang, melihat, menilai, menghargai sesuatu. ndang dipandang ho uhum na denggan na binahen tu ho, engkau tidak menghargai rukun kebaikan yang diperlakukan buatmu.
pandai, pintar, terampil, tukang, ahli. pande hau, tukang kayu. pande bosi, tukang besi. pande perak, tukang perak. na pande di hata. yang pandai bicara. hapandean, kepandaian, kecakapan, pekerjaan tangan, ketrampilan. marhapandean, mengerjakan pekerjaan tangan, berketrampilan.
bersih, murni mengenai barang tenunan.
sarjana, pendeta, pastor, misionaris.
mamandol, menyepak, menerjang orang. mamandol u-tang, berhenti sejenak pada main judi untuk menentukan utang-utang masing-masing. ma-mandol singkoram, mengambil gadai misalnya sebidang tanah ladang.
kilat dalam bahasa datu, kilasan-kilasan kilat waktu gelap hari. nama sungai yang datang dari Tanah Batak dan bermuara di pantai Timur Sumatra.
demam, typhus. panepaneon, berdemam, sakit typhus, terkena typhus.
kuat, dewasa, keras, berani. dari minuman: keras, yang dibuat mabuk. siinumon na pang, minuman keras yaitu tuak yang memakai sejenis ragi. bola pang, berbelah mulai dari tengah-tengah.
termakan racun. tapis ni hata, berbicara secara berselubung, kata sindiran.
terbuka lebar-lebar mengenai lobang.
lebih tebal pada ujung dari pada pangkal. P.B: tu tonggina songon panganon tobu, tu panggalna songon buar-buar, semakin manis seperti halnya makan tebu yang dimulai dari ujungnya yang paling sedikit manis. bertambah besar sebagai halnya dengan palem buarbuar, artinya: yang terbaik disimpan terakhir, semakin lama semakin baik.
mamanggang, panggang, memanggang di atas api (tu api), mengasapi.
mamanggil, panggil, memanggil.
rimbas, pacol, cangkul. mamanggu, merimbas, memacol.
bagian belakang binatang.
tumpukan, bukit. marpanggungpanggung, bertumpuk-tumpuk, bertimbun-timbun, berbukit-bukit.
marpangir, berlangir, mencuci diri dengan jeruk purut (terlebih rambut). unte pangir, jeruk sitrun untuk membersihkan rambut atau kulit. mamangiri, mencuci diri dengan jeruk ini.
bdk isi.
pokok, bagian bawah pohon kayu atau semak. modal yang dipakai untuk berusaha. marpangkal, berusaha dengan modal.
I. pangkat, jabatan, status. pangkat harajaon, pangkat seorang raja. manjalo pangkat, menerima jabatan. mijur sian pangkat, dilepaskan dari jabatan, kena pecat. II. sejenis rotan besar.
bdk pahe. mamangke, memakai, memanfaatkan. sipangkeon, bisa dipakai. tu aha pangkeon? untuk apakah itu dapat dipakai, apa kegunaannya? pangke, bagus, elok, cantik. pamangke (di), pemakaian, cara memakai sesuatu.
batang pohon aren yang sangat keras, dari mana dibuat batang lembing. sipangko tali, sejenis padi.
cangkol. mamangkur, mengerjakan ladang dengan cangkol.
mamangkut, memagut, mencangkol.
lumpuh. marpangpang, dalam keadaan lumpuh, menderita lumpuh.
bdk paksa.
= ulubalang, panglima, pelopor, pahlawan.
mamangus, menyamun orang dengan menangkap pengunjung, menyamun, merampok. pamagus, perampok orang, penyamun.
kutuk, balas dendam dari hantu (begu).
peniti.
= leleng. sapanjang, = saleleng, selama.
panjipanji, perhiasan dari bulu yang disuntingkan anak-anak di kepalanya. hira panjipanji, sangat cepat bergerak, ligat, berlari amat cepat. Panjol = pandol dan ponjol.
panglima perang, komandan peperangan, kepala pasukan, penghulu perang.
obat tampal, plester pada luka dan gigi yang berlobang untuk menarik ulat yang diduga ada disitu. pamanjut, idem. mamanjut, merawat sakit gigi dengan memasukkan minyak ke gigi dan kemudian menarik ulat-ulat itu.
jerawat, bercak hitam di wajah, panu.
panggung atau dangau di tengah-tengah ladang sebagai tempat mengusir burung dari ladang.
mamansang, memanggil untuk berkumpul. parpansang, dipanggil untuk berkumpul mengenai rapat.
jauh, luas, sembur. pansar baritana, namanya terberita, tersiar beritanya. partigatiga pansar, saudagar yang pergi berdagang ke tempat-tempat yang jauh, pedagang keliling.
bersih dibilas. segala-galanya dilaksanakan sehingga tidak ada lagi yang harus dikerjakan. mamansinghon, disapu bersih, dimusnahkan habis-habisan.
= ansung, takaran isi untuk tuak. pansung bahen, potong miring.
pancur, mata air. bunga pansur, sejenis tanaman berbunga putih dan merah.mamansur, memasang pansur, mengalir, berpansur. hoda sipansur, kuda petak. pansur na tolu, pansur na pitu, nama tempat. pansur ni bagot, ijuk yang mengarah ke atas.
(= pago). Mamansuthon = melantakkan, meluluh-lantakkan.
= subang, pantang, dilarang, larangan. pantang ni abit, haid, menstruasi. pantangan, sebuah rumah kecil di kampung yang tidak boleh diinjak oleh orang lain hanya oleh dukun.
lantai papan dalam rumah, dibuat dari batang-batang pohon kayu atau bambu, juga lapik tikar di tempat tidur yang dibuat dari pelepah pohon enau. pantarpantar, lantai. mamantar, memasang lantai.
pantas, cakap, arif, sering dalam kata majemuk. pantas marroha, berakal budi, arif, berbudi luhur.
tertancap terpantak, terhujam misalnya kapak, pahat atau lembing. mamantikhon, memantakkan, menancapkan lembing, paku.
panggung dari kayu atau tanah, menara jaga terdiri dari bambu.
bahan lilin. nama daerah.
mamantom, melimbaikan, melembing, melembingkan, melemparkan sesuatu. mamantomhon, memakai sesuatu untuk dilembingkan, dilambaikan, me-lembingkan, menombakkan. Pantun, sopan santun, berperangai baik, beradab, beradat, hormat, kesopanan, berbudi bahasa. pantun hangoluan, tois hamagoan, kesopanan, pangkal kehidupan, kepongahan pangkal celaka. P.B.: tubu sigiragira sajongkal dua dopa, molo pantun manghuling, luhut do na lomo roha, tumbuh pohon nira sejengkal dua depa, apabila berbicara sopan, semua orang menyukainya.
bdk eang.
bdk tuhuk.
bdk surirang.
jarum besar dari bambu yang dipakai untuk menganyam karung-karung dari bulir. mamanuti, membuhul, menampal mengenai anyaman atau tikar.
bdk haor, bergerak secara tidak tenang mengenai tangan dan kaki. balok ni paor, sangat gelisah, tidak tenang, membuat hiruk pikuk.
kusut. surat papa = surat lilu.
suatu tanda pada ayam ramalan.
berhalangan, terhalang.
sejenis burung yang bersarang di ladang padi.
papan. papanpapan, papan lantai. pamapan, bagian belakang alat pertenunan. mamapan, melebar dan mengeras seperti papan, dikatakan mengenai borok pada punggung kuda atau orang yang tambun. sangkapapan, sebuah parira, petai.
= pateak.
( = penepene) lihat pene.
seksama, insyaf, teliti, teratur dalam pekerjaan, penuh tanggung jawab.
tinggi. marsiparaparai, tidak sama tinggi mengenai padi di ladang. anak para = dolidoli (na modom di parapara?).
sisa-sisa yang mengendap dalam segelas tuak, busa tuak, bagian-bagian kental di tuak.
= parangko.
anak parana, pemuda.
soldadu, prajurit, pasukan.
perangai, tingkah la-ku, kelakuan, sifat. mamarangehon na tama, berperangaikan yang pantas, yang baik. marparange, berperangai, berkelakuan.
perangko.
bdk para, rak kayu dalam rumah Batak yang dipasang sari pintu sepanjang rumah, parapara.
sejenis bambu, juga: nama marga.
mamarar, mempergunakan sesuatu, memanfaatkan sesuatu, karena tidak ada yang lebih baik, marpinarar, memakai kesempatan, menghargai sesuatu biarpun bernilai rendah. Parasan = tandok.
tempat tidur.
perahu, kapal. marparau, naik perahu, berperahu. anak parau, awak perahu, anak kapal. parau bubus, perahu yang bocor yaitu pemboros. parau hosa, balon udara. parau kopal, kapal uap. parparauon, perkapalan, pelayaran. P.B.: ndang tarbahen harom parau samponggol, mana bisa karam sebelah perahu: artinya mana bisa hanya sepihak bersalah, kedua belah pihak mempunyai kekurangan dan karenanya harus memperbaikinya.
bagian, kawanan, (dari parduaan).
= perduli.
sejenis ikan laut. parparean, daerah di Toba, dimana ikan itu dulu diimpor.
pereman.
perintah.
sipareon, telinga, pendengar, kuping (And).
periksa. paresohon, memeriksa.
kecil sekali, krepos. uang parespes, = getep, ketip, uang kecil.
mamarguti mencotok mengenai burung, menerkam mengenai ular, memaguti. hona pargur, kena gigit (ular).
alat bunyi-bunyian, perkakas tukang kayu, lihat hohas. Pari, = pare.
bintang pariama, gambaran bintang pleyaden.
anak perempuan saudara ibu laki-laki (mamak) atau adik suaminya. anggi pariban, adik perempuan isteri seseorang. hahapariban, kakek perempuan isteri seseorang.
tembok dari tanah. mamarik, membuat tembok, membenteng. mamarihi, dikelilingi tembok. upa parik, sebidang tanah yang diterima setiap penduduk dari kepala kampung selama ia tinggal di kampung itu.
perisai.
periuk api, periuk besi.
celaka, sangat menyedihkan, papa, sengsara. hapariron, kemelaratan, kesukaran, kesakitan, sengsara.
pohon petai.
perkara, proses, masalah pengadilan.
bdk ampu.
berketurunan banyak.
teliti dalam pekerjaan, selaras, cermat, akurat, rapi.
menantu perempuan. parumaen di losung, = parumaen sinonduk, calon menantu perempuan, yang sudah diterima dalam rumah sebagai pembantu dan sudah diberikan mas kawin, mengenai dia dikatakan: hira hatoban siulaon, alai hira raja nasida anggo di sipanganon, ia harus kerja seperti seorang hamba, tetapi ia peroleh makanan seperti seorang raja.
luka, bisul. marparungparung, bisulan, berbisul banyak, kutilan, borok-borokan.
= paranak bodilan, tempat peluru.
tali pasa, tali dari kulit kerbau.
lintah, pacet.
= tuhe dan tuho, tanda perbatasan.
I. pasang. sapasang, sepasang, sestel. sapasang abit, satu pasang pakaian, sestel pakaian. sapasang, memasang uang taruhan dalam permainan judi. mamasang bodil, menembakkan senapang. mamasang palito, menyalakan lampu. mamasang hoda, mengenakan kekang dan pelana (kuda). mamasang hepeng, memasang uang taruhan dalam permainan. pasang laut, air pasang. pasang surut, air surut. II. pasang, parah mengenai penyakit.
pekan, pasar, pajak.
I. pasak, pen, baji, misalnya pada balok atau pada pisau yang menghubungi pisau dan gagang. ndang hasigatan pasi dibagasan suhul, puting yang ada pada pegangan pisau harus diperiksa dengan baik. pasipasi, sisa, restan. II. pasi, awalan pada kata benda yang berarti: uang pembeli: pasitimbaho, uang untuk membeli tembakau. pasiulos, uang untuk membeli ulos.
sipasing, ulat, capung (rimbur).
tepi danau, pantai. topi pasir, tepi pantai, tepian berpasir. gule pasir, gula pasir. apus pasir, sumpah yang kuat (gabe soada molo...).
andor paske, sejenis tanaman menjalar berbunga merah dan penyet.
terantuk pada, tertumbuk pada, terhempas. mapaspas, rontok mengenai rambut, botak, habis mengenai modal. mamaspas, menghempaskan pakaian. dipamaspas ni hala.
pukulan dengan telapak tangan, menampar. hona pastap, kena tampar. mamastapi, menampari.
Barat.
I. pasuan, marah mengenai begu yang misalnya marah terhadap orang yang membuat sumpah palsu. II. pasupasu, berkat. mamasumasu, memberkati. mamasumasuhon tu, menumbuhkan sesuatu yang menjadi berkat bagi orang, menurunkan berkat kepada. pinggang pasu, pinggang porselen(mahal dan memakai gambaran biru).
I. mau, angin, bersedia. na ro do ahu, saya mau, saya bersedia. api na so ra suda, api yang tidak mau padam. II. ra, mungkin, barangkali. ra tung, mungkin ya, barangkali ya.
mangaraba, mengungsi, lari dari kampung dengan ternak saat ada bahaya yang mengancam. rabaraba, sejenis kupu-kupu putih.
= bangunan. saraban, seperlengkapan, seperangkat, sestel, segala sesuatu yang masuk satu pasangan misalnya semua gendang yang diperlukan dalam orkes. marrabanraban, bertumpuk-tumpuk.
mangarabar, merujak, mengolah buah-buahan atau daging dengan menumbuknya dan kemudian menambahkan sitrum, lada dan garam. mamuji na nirabar, memuji pekerjaan sendiri, memuji-muji hasil pekerjaan sendiri.
tewas dalam jumlah besar mengenai tentera dari kedua belah pihak, bergelimpangan mayat kedua belah pihak yang berperang.
mangarabas, merambah, memotong kayu mulai dari bagian atas.
berjalan tertatih-tatih, berhuyung-huyung. rumabatrabat, idem.
alat pemotong rumput, arit, parang. mangarabi, membersihkan dengan parang suatu tempat dengan jalan mengebas pohon dan semak untuk dijadikan kebun atau ladang, memarang.
mangarabin, dengan berduaan membawa orang setengah diseret dan setenga diangkat, menggotong orang sakit.
rabis ni gaol, daun-daun pisang yang telah kering dan pada batangnya bergantungan ke bawah, dahan kering yang mau jatuh ke tanah.
tonggak haluan perahu, tiang kecil, yang tegak dibagian muka perahu (= solu).
aek rabu, air abu yang dibuat dari abu yang dibasahi dan dalam mana orang menyediakan benang.
rabuk. bahan peledak, obat bedil, mesiu.
kasar, berbulu mengenai kulit. rabuton, berbulu, kasar.
siap, sedia, beres, tersedia. mangarade, bersiap-siap, menyiapkan, membereskan, menyediakan. paradehon, mempersiapkan, menyiapkan, mengatur, menyediakan.
pelayan perempuan, yang diperoleh seorang pengantin perempuan dari ayahnya.
mangaradoti, mengawasi, menyimak, memperhatikan, mematuhi misalnya perintah, menekuni. mangaradoti ulaon, menekuni pekerjaan. radot di, tekun, rajin, seksama terhadap (di).
raga, keranjang yang dijalin jarang tempat membawa ayam. mangaraga, menyaring misalnya pasir atau beras, juga melukai seseorang bagaikan lubang raga. ragaraga, rak dari kayu untuk persembahan yang digantungkan di dalam rumah sesudah dihiasi dengan bunga. tanggiling ragaraga, sejenis tenggiling yang besar.
ragam, macam, cara, jenis. ragam, beraneka ragam, berbeda. ragamragam, berbagai-bagai jenis, bermacam-macam, banyak ragamnya, aneka raga. marragamragam, dari bermacam-macam jenis, beragam-ragam.
= tagonan, lebih baik, lebih suka, dari: argaan lihat arga.
sedang ramainya, sedang sibuk-sibuknya, meluas menjadi umum. berselisih, berperang. ragat paronan,para pengunjung pekan datang berkumpul. ragat manduda, waktu para perempuan menumbuk padi yaitu: sore jam 16.00 atau malam jam 20.00. ragat mardahan, waktu umum memasak yaitu: antara jam 17.00 dan 18.00 sore. ragat mangan, waktu umum untuk makan yaitu: ja 18.00 sore. ragat bada, pertengkaran menjadi umum, ramai bersengketa. ragat hamusuon, permusuhan menjadi umum.
musnah, hancur, binasa, mati dalam jumlah besar, bergelimpangan mengenai banyak orang yang mati. marragean, berserakan, binasa dalam jumlah besar, bergelimpangan. mangaragehon, menghancurkan, membinasakan, menghabiskan.
bdk sagi, mangaragi, membagi-bagi sedemikian rupa hingga memperolehnya menurut kemampuannya. ragi ni ulos, model, corak, motif ulos. ragiragi, sejenis ulos.
ganjal, lapik piring untuk meninggikannya. indahan di ragian, perbuatan suka menjamu orang.
dari ragi idup, sejenis ulos.
raga, bola yang dianyam dari rotan dengan mana para pemuda main sepakbola.
kacau. ragu idaon, semua kelihatan kacau. ragu pingkiranna, pikirannya kacau.
= raganan, lebih baik, lebih suka. rahanan mate asa mangolu, lebih baik mati daripada hidup
renggang mengenai kaki atau jari-jari, terkangkang. parahanghon, merenggangkan.
hampa tak berbuah, layu, hangus, kering. mangarahar, membuat layu, melayukan, menghanguskan, menjadi mandul.
kikir (besi). mangarahat, mengikir. na rahat, ganas. rahat sahit, penyakit yang sangat mengganas di sekeliling. gondang ni rahat bulu, cara mengucapkan: seorang berbuat kesalahan banyak, orang lain kena siksanya.
terjal, jurang, curam, mengenai lereng gunung, tepi sungai, tepi jalan. sitimbung rahis, seorang yang sengaja mencari bahaya, yang terlalu berani berbuat sesuatu, pemberani, peloncat jurang. Rahot, rahot ni indahan, nasi angus yang melekat pada daun-daun yang ditarok dalam periuk. mangarahoti, meletakkan daun-daun ke dalam periuk untuk memasak nasi. pangarahoti, daun-daun seperti itu. rahotrahot, urat-urat, kerak-kerak.
terikat. mangarahuti, mengikat, memberkasi.
penyakit saraf. raion, sejenis penyakit pada tangan yang gemetar, penyakit saraf.
mangarain, membawa serta. masirain donganna, masing-masing membawa kawannya. masirainan, saling bergantung seperti mata rantai, saling mendukung.
batang bambu sebagai mana ia tumbuh, serumpun bambu. harair, waktu menghitung batang bambu. sanghahair, sebatang bambu.
tersangkut pada (di), hal pekerjaan yang ditinggalkan tidak selesai, mencantel pada. mangaraishon, menggantungkan sesuatu, mencantelkan. raisan, rotan, yang dipasang di atas sungai untuk pegangan sewaktu menyeberangi sungai itu. aek raisan, nama sebuah sungai antara Silindung dan Sibolga, dimana dulu terdapat penyeberangan seperti itu. marraisan, menyeberang melalui tali seperti itu. marsiraraisan, bergayut, saling menyantel. siraraisan, tali atau kain yang dipintal pada mana wanita yang melahirkan berpegangan. mate rais, mati sewaktu lahir.
I. kait. mangarait, mengait, mengambil sesuatu dengan kaitan. raitrait, gancu, kaitan yang panjang untuk menurunkan buah. II. rait ni bagas, kerangka atap rumah. paraithon, memasang konstruksi atap. na rait, perkayuan dalam rumah dikira dari sumban ke atas, na lolo semua perkayuan dari sumban ke bawah.
raja, pemimpin, pengawas, penguasa, kepala. rajanami, penyapaan yang hormat: rajaku. rumaja, raja yang tarafnya lebih tinggi, lebih tinggi dalam kedudukan, lebih mulia. raja huta, raja yang berdiri sendiri, bukan parripe. harajaon, kerajaan, kemuliaan. mangarajai, menguasai, memerintah, merajai. mangaraja, gelar: Singamangaraja, imam raja Batak. raja ho, anda adalah raja saya mohon anda. diparhurajai, diminta dengan sangat, mengatakan ke-padanya `rajanami`. rajaraja, memohon, dengan sangat, meminta-minta. diparajarajai, memohon dengan sangat. uju hinarajahon ni A, sewaktu A memerintah. ompu raja di porlak, = parsili, dalam bahasa datu.
mangarajumi, menghitung, menaksir, mengagak, menimbang, menyangka. rajuman ho songon raja, orang harus menyangka anda raja. masirajuman, saling menghitung, saling mengadakan perkiraan.
paru-paru.
bdk rangsa.
ramah, hiruk pikuk. dengke ramarama, sejenis ikan kecil. mangarama, menghalau ikan di dalam air dan kemudian ditangkap.
ramangramang, kangkang mengenai kaki, berjalan dengan kaki yang kurus panjang misalnya labah-labah. paturamang, ber-kerumun. rumamang, bergerombol-gerombol, berkerumun dalam jumlah besar mengenai binatang.
semak-semak, hutan, belukar. ramba na potpot, rawan yang tidak bisa dilalui, semak belukar yang lebat. jolma ramba, kata yang bersifat memaki-maki. mangaramba, menyembunyikan diri di semak-semak.
kain, benda-benda yang diperdagangkan. tigatiga ramban, barang dagangan, barang-barang jualan.
jaring untuk menangkap burung. rambangrambang, sawang, sarang labah-labah. mangarambang hoda, menangkap kuda dengan jerat yang dipasang. hata mangarambang, perkataan umum, tidak konkrit, dibicarakan bersifat umum.
penolong bilangan, satuan, unit. sangkarambar, sepotong, sebuah, satu lembar misalnya dipakai waktu menghitung daun dan pakaian. P.B.: sarambar gogo, sajomput tua, banyak tenaga yang dipakai tetapi hasilnya sedikit, banyak tenaga, sekelumit nasib.
mangarambas, membabat, menyebat, membersihakan hutan dengan menebang kayu-kayu yang besar untuk mana dipergunakan parang. songon na nirambas duru, bagaikan membersihkan tepi ladang, untuk menjaga supaya jangan dimasuki tikus.
= sungkot, sangkut, tertambat, tinggal tergantung. paturambaton, kaki terhantuk pada sesuatu. sipaturambat, ilmu sihir datu dengan mana ia menjatuhkan orang, sihir penghalang.
mangarambing, menggantungkan sesuatu misalnya ogung. rambing, titi gantung dari sehelai rotan besar (mallo) dan dua helai untuk pegangan. pangarambing, dahan-dahan yang menghubungkan titi itu. rambingan, sepotong daging, yang dapat dibeli di pekan/pasar: juga seikatan yang digantungkan seperti jagung.
= arbis, menyentuh de- ngan tangan. mangarambis, menyentuh, menyenggol, menyinggung.
bejana dari bambu untuk menyimpan air pencuci, sekerat bambu sebagai tabung air.
tidak jelas, kabur, remang, samar-samar, rabun. rambon huida, saya melihat samar-samar, kabur saya lihat. rambon matana, dia melihat samar-samar, matanya kabur. rambon ni ari, senja. rambon ari, hari sudah senja. rambon manuhon, yang tidak dapat dilihat waktu senja seperti halnya dengan ayam. sirambon, sejenis tumbuhan air yang membuat air keruh kelihatan.
tidak adil mengenai perkataan. juga: culas, tidak jujur, tidak murni, tidak bersih mengenai ramalan dengan ayam yang berarti bahaya. Rambu, jimbai, sabut pada buah-buahan. rambu ni pinasa, daging yang bersabut pada buah nangka dan tidak dapat dimakan. rambu tola, keputusan sementara untuk menenangkan buat sementara mereka yang bertempur, kelak diperoleh keputusan terakhir. parrambuan, keranjang sampah, tabung sampah. sijujung rambu, seorang penolong yang mendampingi dukun, pelayan dukun. datu pangarambui, dukun yang memberi tanda-tanda bagaimana ayam itu harus jatuh. rambu, tali yang dipasang sesudah mana orang mengarahkan kayu ke situ. mangarambuhon, melaksanakan segalanya menurut aturan. beha do pangarambuhonna, di godang ni ulaonna, bagaimana dia dapat menyelesaikan segalanya?. pangarambui, daftar untuk memilih hari (mirip dengan parhalaan). rambu na onom, cara meramal dengan benang untuk mendapat pencuri.
= I. mangarambus, menggaruk sampai luka, menyentak, mencerkau. masirambus hu-rumna, saling mencerkau pipinya sewaktu mengaduh. butuham do rambusanmu, anda harus cerkau perut anda sendiri, demikian dikatakan kepada perempuan yang pengaduh terhadap anaknya yang jahat. rambusan, tampuk usus yamg berlemak, lemak dalam perut. II. rambus, dikerjakan dengan tidak sungguh-sungguh, tanggung-tanggung. rambu laos, tanggung-tanggung, setengah-setengah cara mengerjakan.
mangarambut, meminjam sesuatu buat sementara saja.
rambutan. Rame, I. ramai, berpenduduk banyak mengenai negeri, kampung. II. ramerame, rambu-rambu dari bulu kuda dan potongan-potongan kayu, dekorasi yang dipasang di muka rumah atau kapal: juga hiasan bunga dan seterusnya bermacam-macam hiasan, hiasan pada pidato.
ramiramian, menambah kekuatan hidup terutama mengenai perempuan agar memperoleh banyak anak (gabe tondina).
I. = rambon. II. ramonramon, kulit halus yang berada dibawah kulit atas, kulit ari.
banyak sekali mengenai buah, berbuah lebat. ramos parbue ni hau i, pohon kayu itu berbuah banyak, lebat buahnya pohon itu.
cermat, berlaku hati-hati dengan sesuatu (= jamot), berupaya menjaga, agar tidak rusak atau tidak hilang. mangaramoti, menjaga utuh, melindungi, mengawasi. mangaramothon, memelihara sesuatu, menjaga agar tidak kesasar, memegang teguh. siramoti hurungan, penjaga penjara. ramot bahen, perlakukan dengan hati-hati, jaga agar utuh.
bersama, serempak, sekaligus, kompak, bersamaan. rampak borhat, berangkat bersama-sama.
mangarampas, merampas dengan kekerasan, menyentak dari tangan orang.
( rambat) sungkot, tidak terang mengenai ucapan (sungkot suarana). tenunan yang salah karena tidak sama garis-garis.
maramping, sobek mengenai telinga karena perhiasan, mengenai mata jarum, lobang kancing. mangaramping, memelah, memutuskan.
tipis mengenai bibir, pesek mengenai hidung.
mangarampukhon, menyentakkan.
= rampas, rampas, ambil paksa.
berkecambah mengenai padi yang direndam.
= pulungpulungan, bermacam-macam ramuan, adukan obot-obot.
najis, kotor, haram. mangaramuni, menajiskan, mencemarkan.
mangaran, kurang jelas, tidak teratur, simpang siur, ruwet, kusut. mangaran aek, mengalir kesini kesana, bersimpang siur, air merambat. mangaran hatana, pidatonya tidak jelas, tidak teratur. ran do bogasmu, engkau mengerjakan sesuatu dengan tidak teratur, segala-galanya bersimpang siur,
mangaranap, memeriksa dengan mata, meninjau, melihat ke kejauhan.
mangarandam, berbaring karena kenyang.
itik hutan, bebek rawa, itik liar.
sejenis pohon kayu yang kulitnya dianyam (karena lembek) menjadi tikar. P.B.: tinallik randorung, bontar gotana dos do anak dohot boru dibahen na pulik do margana, lantoro ditakik, getahnya putih putra dan putri sama saja kecuali marganya yang beda.
randuk jantan mengenai kambing dan biri-biri.
panjang mengenai tanduk kerbau. horbo siranga, kerbau yang lurus tanduknya. rangaranga, ruji, jentera. rangaranga ni sorha, roda cakra pemintal.
rangamrangam, mencari dengan jalan meraba-raba.
aek rangat, air belerang, air hangat bersumber dari alam.
sejenis pohon kayu.
baik, agak, rada, sedang.
suka bertikai, suka berbantah, bringas suka berkelahi. rangga juna, sejenis pisau.
rebah terlentang dengan kedua paha terbuka, jatuh bergelimbang dengan anggota gerak yang keseleo. bojak siranggang, kodok pada mana orang mengangkat sumpah, kodok ini dihancurkan di batu dan pada batu itu orang mengatakan demikian: aku mau dihancurkan jika kata-kataku tidak tidak benar.
sejenis hantu (begu) yang terhadapnya tidak berlaku korban apapun. ranggapuri matutung, bala kelaparan akibat musim kering yang lama.
langgar. mangaranggar, melanggar perintah.
ranting-ranting kayu mati dan kering. ranggason, tidak berdaun, kering. P.B.: ranggas tumutungi bonana, api besar dimulai dengan membakar ranting-ranting kayu kecil, yang kering. sibondut ranggas, dikatakan mengenai perampok atau penyamun yang menelan sesuatu yang tidak boleh ditelan. sibondut ranggas na gaunggaung, seorang yang mengambil sesuatu, yang bertujuan menjatuhkannya.
= tangging, dibentangkan, dikencangkan. masiranggingan, bersatu mengenai cincin rantai, rambat-merambat.
rumanggiok, ramai-ramai menjerit, menangis, meratap, membuat gaduh, riuh mengenai banyak orang.
ranggiongon, kurus, juga: mengenai tumbuh-tumbuhan.
batu apung. ranggisgis, kering dan pucat seperti batu itu.
nama sejenis tumbuh-tumbuhan di hutan berdaun lebar dan disukai orang untuk membungkus sesuatu, nama sebuah daerah.
sejenis penyengat kecil.
masiranggongan, saling memintal mengenai akar, berjalin-jalin misalnya akar, rambatan. Ranggu, = hommbar. parrangguan, kesepakatan. sada parrangguan, sepasangan, sepaham.
masiranggut, bergumul, bergulat, bergelut. mangarangguthon, menyentak, ber-kelahi karena sesuatu, menggulat, merenggutkan.
sepotong kayu yang secara kasar dipotong dan menggambarkan kuda pada mana orang menari bila seekor kuda dipersembahkan. ranginrangin ni baoan, rumbu-rumbu pada tepi anyaman jerami.
berjarak, longgar, renggang, jarang. (lawan: sosot).
sarangkap, rangkap benang yang dikemut kalau menenun.
mangarangke, menganyam sekeliiing bejana dengan rotan, sungkup anyaman.
tajam dan panjang mengenai kuku jari-jari.
rakit. mangarangkithon, batang-batang kayu yang diikat bersama-sama dan membuatnya terkatung-katung di air. juga: rangkit, dikatakan mengenai rotan yang dipasang di atas air dan melalui mana sebuah keranjang ditarik kesini kemari untuk menyeberangkan orang.
rusa jantan.
rangka, kerangka. rangrang ni bagas, kerangka rumah.
berbunyi nyaring misalnya dua poting yang saling memukul. teka-teki: laho tu balian rangrung songon boru na mora, laho muli sip songon boru na pogos, kalau poting dibawa kosong untuk mengambil air, maka ia berbunyi seperti seorang gadis yang pakai banyak perhiasan. kalau dibawa kembali ke rumah, ia tidak berbunyi lagi, sebab ia sudah penuh dengan air.
penerangan, keterangan, penjelasan. mangarangsahon, dikatakan mengenai dukun: memberitahukan nasib seseorang, meramalkan masa depan, memberitahukan duduknya perkara dengan ramalan. mangarangsai, membilang ramal. mangarangsa bagas, memeriksa rumah apa ada papan atau balok yang, menimbulkan bahaya. rangsarangsa tu, mengibaratkan kepada. pangarangsaon, kepandaian berbicara dalam bahasa yang dipilih dan dihiasi, seni berceritera.
keranjang, karung yang dianyam untuk penyimpanan rumput, pupuk dsb.
panjang tetapi tidak tinggi mengenai binatang.
ranjau kayu atau bambu.
bingung, lalai, keliru.
robek, koyak. mangaransan, mengoyakkan, merobekkan, mencabikkan. maransan, dalam keadaan koyak, terkoyak.
kayu lurus yang dijepit pada tiang-tiang dan sekaligus pengikat tiang-tiang itu, palang dari kayu untuk menutup pintu. rangsangrangsang, palang penutup pintu. mangaransang, memalang pintu. pangaransangan, tulang dada.
mangaransapi, menghitung, mengira-ngira.
lancar, cepat, lekas. tigatiga ransaran, barang dagangan, jual-jualan yang laris laku. siransar, sejenis pisang.
tajam, menyayat mengenai daun.
rantai, kekang kuda. mangarante, mangarantei, mengikat dengan rantai, merantai. rantei babam, kekanglah mulutmu. orang rante, orang rantai, yang terhukum. ranterante, yang dipasang pada detar sebagai hiasan.
sejenis tumbuh-tumbuhan yang dipakai sebagai sayur.
ranting, dahan kecil, cabang.
I. sejenis pohon kayu kecil yang kayunya menghasilkan potas. II. kata bilangan: buah, keping, potong. sampulu rantiti mas, sepuluh keping mas.
rantau, keluk dalam sungai, lubuk dalam sungai. mangarantoranto, mencari ikan dalam lubuk. pangarantoan, tempat, daerah, wilayah dimana orang merantau. maranto, = jalang, pergi merantau, mengembara. anak ranto, = anak jalang.
tajam, runcing mengenai pisau atau bambu yang diruncingkan. roha na rantos, kebijaksanaan berpikir, pertimbangan, cerdas.
jeroan, isi perut termasuk jantung, hati dan paru-paru.
rawang, rawa-rawa, bencah yang dalam.
mangaraok, bekerja dengan tidak teratur, bekerja acak-acakan.
I. rap-rup, tiruan bunyi senapang. II. bersama-sama, bersama, dengan. rap dohot, bersama dengan, bersama. raphon, disertai, bersama dengan seseorang. rap ma hita, baiklah kita bersama-sama pergi.
I. jembatan, titi. II.
sampah, kayu dan rumput yang terapung-apung di atas air. rapanrapan, sampah. mangarapanhon, mengapungkan.
tak kebagian makanan, lapar. haraparan, kekurangan, kelaparan. anturaparan, berada dalam keadaan kelaparan dan kekuarangan. mate anturaparon, mati karena lapar
= rapet.
digabungkan. mangarapet, menggabungkan, menghubungkan, merapatkan, menyoldir, memakukan. rapet, ketam panjang.
= rapet.
bdk rapat, perekat, lem, zat untuk menggabungkan. rapot tu sarung, imbalo tu suhul, dengan rapot sarung pedang dilem. batang rapotan, peti yang terdiri dari dua bilah papan yang disambung. rapot, rapat, persidangan raja-raja dimana dibicarakan persoalan hukum. marrapot, bersidang, mengadakan persidangan. parrapotan, tempat atau rumah dimana diadakan rapat didang. harapotan, tempat pada tanaman dimana daun-daun pergi cerai.
mangaraprap, mengambil daun dari tangkainya. maraprap, direnggut oleh dahan berduri. maraprap na so magulang, turihon na so marngenge, disentak tanpa berguling ke bawah, berbekas tanpa berpenyakit cacar, artinya: mendapat celaka tanpa salah.
marapu, patah, koyak, robek. mangarapuhon, mengoyakkan. rapurapu, serpih-serpih kayu sebagai mana ia jatuh sewaktu menetak, juga dahan-dahan yang terkumpul. rapurapu, tunggul yang sewaktu kebakaran hutan tetap berdiri dan hitam karena kebakaran serta diambil sebagai kayu api.
mangarapus, memegang.
merah, merah jingga. marrara, berwarna merah. tarrara, merah kelihatan, agak merah. rara matana (mida), ia melihat sesuatu dengan rasa kepingin memilikinya.sirara, sejenis penyakit padi sewaktu ia berada di bulir dalam hal mana ia merah kelihatan. sahit rara, sejenis penyakit yang membuat kulit berwarna merah.
berserakan, berserak-serak, dihamparkan, dikembangkan. mangararakhon, menghamparkan sesuatu misalnya padi, menyerakkan. pararak, idem.
larang. mangararang, melarang. rarangan, larangan, tempat dari mana orang tidak boleh mengambil sesuatu.
mararas, menetes-netes, menitik dalam jumlah besar mengenai benda-benda kecil. anak raras, hau raras, pohon kayu yang kecil.
merambat, ekspansif, menjalar, meluas, menyebar, tersebar. mangurarat, meluas, menjalar, merambat. mangararati, meneruskan, tidak berhenti dengan sesuatu. pararathon, memperluas, menyebarkan misalnya berita, kekuasaan. baro sirarat, penyakit kanker.
tak ada ujung pangkal, kusut, tidak beraturan, kosong, tidak dihimpunkan. rarirari hatana, perkataannya ti-dak teratur, tanpa isinya, kosong bicaranya. rarirari ni roha, rencana-rencana yang tidak penting, angan-angan. hata sirarion, omong kosong, obrolan.
mangararik, menggores dengan pisau, membuat garis, menoreh. rarik, pisau untuk menggores, untuk membuat ga-ris. pangararihan, goresan yang dibuat dengan pisau.
sejenis pohon kayu, yang kulitnya dipakai untuk meragi tuak. mangararui, meragikan dengan kulit ini. dipararu hatana, dibumbui ucapannya.
marsirarut, berkelahi tentang apa yang dipertengkarkan.
tiruan bunyi `ras`, gemercik, kerosok mengenai daun.
kudis. rasaon, kudisan.
I. = rage, binasa, hancur, musnah. mangarasehon, menghancurkan, membinasakan, memusnahkan. II. batu rase, batu kerikil yang kecil.
= jujur. mangarasai, menghitung, mengira. rasian, sifat, cara. lipatan dalam tangan yang dari mana dapat dibuat ramalan. rasian ni goar, ramalan yang dapat dibaca dari nama. rasi, rasirasa, sampai mengenai waktu. rasirasa nuaeng, sampai sekarang.
mangarasiphon, mengiris sesuatu misalnya tembakau, ubi-ubian.
I. rasau pandan, sejenis pohon berdaun panjang dan berduri yang dapat dipergunakan menjadi beraneka ragam anyaman. II. mangaraso, menggosok emas sampai berkilat pada batu uji.
mangarasras, membongkar, merombak misalnya rumah.
sibolang rasta, sejenis ulos.
racun. mangarasun, meracuni seseorang. hona rasun, kena racun, diracuni.
segar, hijau mengenai tanaman hijau, daging yang baru, juga biru mengenai langit. ingkau rata, sayur yang hijau, yang baru. P.B: rata pe bulung ni bulu, rataan do bulung ni torop, denggan pe uhumna, dengganan do uhum torop, daun bambu adalah hijau tetapi lebih hijau adalah daun torop, walaupun putusanmu mengenai vonis juga baik, putusan orang banyak adalah lebih baik. parataratahon, memperbaharui, mengulangi. mulak rata, diperbaharui. ratarata do ompu ni parbinotoan, mengulangi adalah ibu pengatahuan, repititio est mater studiorum. sirumata bulung = napuran. parsirataon, penghias untuk mewarnai diri putih atau merah. na pinorsirata, = na rata. pangaratai, angsuran yang dibayar orang yang berutang sebagai tanda bahwa dia tetap mengingat utangnya. sirumata langit, langit yang biru.
humaratak, humaratik, berdentang-dentang suara mesin, membuat bunyi yang keras dan teratur misalnya mesin atau martil tukang besi.
cocok betul dalam perbandingan yang cocok, proporsional, yang tepat.
habis dimakan api, hangus termakan api. mangaratinghon, dimusnahkan api, menghanguskan.
ratus. saratus, seratus. limaratus, limaratus. marratusratus, beratusratus, ratusan. marratusratus hali, ratusan kali.
sejenis pohon kayu yang lembut dan buahnya dapat dimakan.
raungan, tandan, rangkai mengenai buah. marraungraung, bergantung, berangkai, bergayut.
marsiraup, bergopoh-gopoh, semua sama-sama panas hati.
tidak mendalam, serampangan, tidak teratur, tidak hati-hati mengenai ucapan dan perbuatan, semberono, teledor, asal-asalan, tidak rapi, tidak teliti, bersikap tidak peduli.
pisau kecil. P.B.: unang parmeammeam raut, ai maila do raut so dapotan, jangan bermain pisau karena pisau malu tak makan. raut parnabung, pisau cukur.
= rea, raya, besar. ari raya, hari raya. pintu raya, pintu utama. patik raya, perintah utama.
layar. marrayar, melayar. tiang rayar, tiang layar.
= raya, besar. dalan rea, jalan besar, jalan raya. banua rea, nama daerah. santi rea, bdk santi.
sejenis penyakit kuda. reahon, menderita penyakit kuda seperti itu. reak mardalan, berjalan pincang.
I. rakyat. II. mangareapreap, melayang-layang di udara misalnya burung, merayap-rayap.
dilebih-lebihkan, melewati tujuan. tarrear, dilebih-lebihkan. P.B.: unang ho tu ginjang mangalului na rumear, tu toru mangalului na tumandok, janganlah keatas mencari yang lebih tegar atau kebawah mencari yang lebih merunduk: sedang-sedanglah.
goyah, terhuyung-huyung.
reberebe, goyang kesini kesana, terhuyung-huyung.
Rabu. ari Rebo, hari Rabu.
nyenyak tidur, terpulas tidur. juga dikatakan mengenai tumbuh-tumbuhan yang menjadi kering karena musim kering yang lama.
si Regar, nama marga.
mangarege, mengayak, bergoyang, bergoncang. rumege, diguncang-guncang. regerege ni ampang, tepi bakul.
mangaregeng, membidik sewaktu menembak.
mangarehareha, memurtadkan.
mangarehei, mengolok, mengejek, menyindir, mencela, mencerca seseorang. reherehe, olok-olok ejekan, sindiran, celaan ,cercaan. pangarehei, pengejek, penyindir, pencerca, pencela.
marharehut, berkerut, juga: marharehut, bdk harehut.
bdk pejet, rata, rendah mengenai air.
marderek, tiruan bunyi yang menggambarkan bunyi benda-benda, gemerencing, gemertak. Rekrek, mangarekrek, merentangkan kuat-kuat, memanjangkan apa yang elastis misalnya karet, menarik ke dua arah, menyiksa tahanan.
gemertak mengenai kayu, kertak-kertuk. bdk rukrek.
habis mati mengenai suku bangsa, punah.
= rambat.
mangarembe, mengguling-gulingkan diri dalam air mengenai kerbau. parembehon, memandikan kerbau.
segala jenis perhiasan dan hiasan misalnya pada rumah Batak, pada upacara. tetek bengek, keropas, kerapis juga: kalimat-kalimat yang dihiasi dalam pidato. mangaremengi, memakai segala macam dari sesuatu.
halus, kecil mengenai tulisan.
letih, penat. mangarempe, melelahkan, meletihkan. dirempe huhilala, saya merasa diriku letih.
pekerjaan kecil, pekerjaan sepele, hal tak penting.
renda.
tersentak. mangarendephon, menyentakkan, memusnahkan.
berat, keras mengenai pekerjaan. renge ni ulaon, kesibukan kerja. renge modom, nyenyak, lelap tidur. Rengget, mangarenggetrengget, meminta-minta.
mangarengreng, menguraikan sesuatu dengan jelas, dengan panjang lebar.
denting, berbunyi lonceng kecil.
= ransap, diperhitungkan, masuk kira.
teratur, berdisiplin. parentahon, mengatur, membuat supaya teratur, berdisiplin, membereskan. mamarentai, memerintah seseorang. parenta, perintah.
telur. renteng ni manuk, telur ayam.
sama rata dibikin mengenai gigi.
barang-barang kecil, hal-hal sepele. ulaon rentuk, pekerjaan-pekerjaan yang kecil.
sepotong kayu pendek yang dilemparkan misalnya ke buah pohon kayu. mangareonghon, melemparkan buah dengan sesuatu. dipangareonghon, melemparkan sesuatu dengan jumlah besar, berjatuhan dilempari.
I. satu, se. (sada) sahoda, seekor kuda. sahali, sekali. na sahorbo, sebesar kerbau. na sa i, sebesar itu. II. ulok sa, ular raksasa. III. suda. nunga sa, sudah cukup, habislah aku pada permainan, sekarang tidak ada lagi taruhanku, aku kalah. IV. sa, cukup, puas, bosan. sa rohana, dia telah bosan, dia sudah muak, jemu. pasahon, mengerjakan sesuatu sampai jemu. V. akhiran sa biasanya dihubungkan dengan kata kerja dan menunjukkan kembali kepada objek. mangalehonsa, memberikannya (benda dsb yang dihunjuk). ndang tarbahensa, ia tidak dapat melakukannya. nampunasa, pemiliknya, yang empunya.
lahan basah, sawah (lawan hauma tur = ladang). saba langit, sawah yang hanya diairi oleh hujan, sawah tadah hujan.
tawakal, sabar, terhibur, senang, tidak mudah putus asa, tabah, teguh batin. sabam rohana, dia merasa senang, senang hatinya, tabah dia. pasabamhon, menghiburkan, menyenangkan hati, menyabarkan, meneguhkan batin. sipasabam roha, yang menghiburkan, penghibur. manghasabamhon, me-rasa senang dengan, gemar dengan, berpasrah, menerima sesuatu dengan tawakal, dengan tabah.
saban ari, = ganup ari.
persambungan kayu dalam hal mana dua balok dihubungkan secara memanjang. Sabar, pagar dari maremare dipasang di dalam air untuk mengusir ikan melalui pagar itu ke dalam jala. manabar, memasang pagar seperti itu, menghalau ikan masuk jala. manabar hata, mengucapkan kata-kata dengan hati-hati, dengan lebih dahulu mengatakan `santabi` untuk menghindarkan segala sesuatu yang dapat menyinggung parasaan orang, minta permisi dengan ucapan `santabi`. saburan, bendungan yang dibangun di danau atau kolam serta menutup jalannya ke luar agar kemudian mencari ikan.
puas, menyenangkan.
hambatan, halangan, rintangan, kendala. manabati, menghalangi, menghambat, menahan seseorang, merintangi. tarsabat, terhalang, terhambat.
selendang, hiasan, dandanan, kain (ulos) yang digantungkan pada bahu, kain yang disandang di bahu. marsabesabe, mengenakan kain (ulos) yang digantungkan pada bahu misalnya sewaktu menari, menyandang selendang. sabesabe ni hata, hiasan pada pidato, basa basi.
I. sawi, tanaman kecil yang dimakan sebagai sayur. II. sabi atau sasabi, sabit, arit, pemotong rumput. manabi, memotong dengan sabit. bulan sasabi, bulan sabit. sasabi tur ma dilana manghatai, lidahnya adalah cepat, terburu-buru bagaikan sabit di ladang kering (dimana lebih baik ia memotong seperti di saba). III. sabi, tajam melihat karena benci dan dendam, bringas, , menolak dikatakan mengenai mata: sabi matana.
= sapata (bdk bilang).
= sabar.
= sabtu.
cawat, sabuk. marsabuk, bersabuk, memakai sabuk, bercawat, melilitkan sabuk antara dua paha. diparsabuk (ihurna), menyempitkan ekornya antara dua kaki, dipersabuk ekornya.
sinabul, bukti, kata untuk pembelaan. parsinabul, pembela di pengadilan, pengacara, penasehat. bdk abul.
sabun.
I. manabung, melaga, menyabung ayam jantan atau manusia. marsabung, bertempur, berlaga, berkelahi. panabungon, perkelahian binatang, tempat sabungan ayam. sabungan, ayam jantan, ayam laga. sabungan ni obuk, rambut kepala yang terpanjang. huta sabungan, ibukota. II. sabung, mesiu.
berserakan, bertaburan, tercecer, terserak-serak, tertabur. sabur bintang, bintang-bintang dalam jumlah besar terlihat, bintang bertabur. sabur uban, telah mempunyai beberapa uban, uban bertabur. manabur, menabur benih. panabur, penabur. saburon, waktu menabur. panaburi, demikianlah dikatakan mengenai beras yang ditaburkan di belakang mayat. kutukan = sai panaburim ma i, mudah-mudahan itu berarti kematianmu: begitulah diucapkan di belakang seseorang pencuri. panaburi, jampi untuk membuat orang tidur
sabut ni harambir, sabut kelapa, kulit luar buah kelapa.
mansadi, berhenti. marpansadian, mengaso, berhenti, berakhir.
berapa? ndang sadia, tidak banyak, sedikit, tidak seberapa. ndang sadia arga, tidak berapa mahal. sadia argana? berapa harganya?
di waktu mana, kapan? ndang sadihari, tidak cukup itu, tidak ada waktu untuk itu, tidak sempat.
sejenis ulos.
sisaelam, lihat elam.
pengganti sesuatu yang diberikan kepada begu, misalnya kerbau sebagai pengganti orang yang sakit. mangusaem, mausaem, memakai pengganti seperti itu. sumaem, = humophop, sebagai pengganti untuk.
telanjang, bugil, lihat sae I.
putus harapan, tumbal, silih, pengalih, tidak mempunyai harapan lagi, sudah lampau, sudah lewat. nunga saep roha, mengetahui dengan pasti. saep ladang, mati haid, mandul rahim, tidak ada harapan lagi beroleh anak, tidak mendapat anak lagi (tidak mempunyai harapan bahwa di ladang, yaitu rahim ibu, akan tumbuh lagi). saep = ulos (And).
ampang, kecil. sagasaga, sejenis tulila, harmonika mulut terdiri dari lidah dari hodong yang ditarok di muka mulut dan dengan menariknya menimbulkan getaran, harmonika bambu.
padi, yang tumbuh lagi dari tunggul jerami, tunas yang tumbuh sesudah panen.
= mahap. sagal mangan juhut = sangat kenyang, puas, sabas (makan daging).
semua, segala dalam bahasa datu. nama marga.
saganon, bongkah-bongkah, potongan-potongan kayu api yang besar-besar yang dibakar untuk seorang ibu yang baru bersalin supaya ia tetap panas. P.B: unang pos roham marhalangulu saganon, janganlah berlaku semberono dengan memakai potongan kayu api sebagai bantal, mungkin kayu api itu terbakar, dan membakar engkau, artinya: janganlah membuat seseorang menjadi sahabat yang dapat merugikan engkau, jangan bersandar pada orang yang tak beres.
tidak ada di kampung, senggang, kosong, sepi. sagang ari, kesatuan, penentuan waktu: pukul 10 pagi di waktu mana mungkin tidak ada orang di dalam kampung. sagang borngin, pukul 11 malam di waktu mana orang tidak berada di luar. di sagangsagang ni ari, pada waktu tidak ada orang dalam kampung karena semua bekerja di luar kampung, di senggang-senggang hari.
mansage, menyebarkan jerami di ladang agar dipakai sebagai alas padi yang mau ditebah.
dibagi. marsagi (diparsagi), membagi dengan baik sehingga yang satu tidak menerima segala sesuatu yang baik dan yang lain segala sesuatu yang jelek. managihon, membagi-bagikan, membagi atau menyusun dengan baik sehingga berkumpul yang sama sifatnya, memberikan kepada setiap orang apa ia berhak menerima, masing-masing diletakkan di tempatnya. pasagihon, membagi-bagikan misalnya pekerjaan. sagisagian ni pinahan, bermacam-macam ternak. masipasagian, membagi-bagi antara sesama mereka. marga sagisagian, dari setiap marga ada yang hadir. sagi, sudut, segi, siku. si opat sagi, empat segi, empat siku.
sago, sumsum, tepung tanam-tanaman yang mengandung sagu (rumbia arrouroot dsb). sagu ni tano, kekuatan tanah. sagusagu, kue-kue dari tepung yang diuapi, suatu sedapan yang disukai orang Batak. panagunaguan, daun dalam mana sagusagu itu dibungkus, pembuatan kue sago.
semua, masing-masing.
tajam, pedas mengenai citarasa, tajam, menusuk rasanya.
kemuliaan, kharisma, hikmat, kesaktian, wibawa, kebesaran otoritas, penuh kesaktian. marsahala, mempunyai kemuliaan, kebesaran, otoritas. ndang marsahala ibana mangarajai, tak berwibawa dia memerintah.
tabung tuak, tanduk tempat minuman dari mana datu menuangkan sesuatu pemberian dengan menuangkan tuak melalui ujungnya. manahan, menuangkan tuak dari tanduk ke dalam mulut, menuang air ke dalam mulut.
cap, meterai, stempel, segel. manahapi, mencapkan, memateraikan, mensahkan, menobatkan.
I. tiba, sampai, selesai, terwujud, diserahkan. pasahathon, menyampaikan, menyerahkan. pasahathon daung, = manggondanghon daung. hasahatan, alamat yang di tuju, tempat penyampaian, alamat, tujuan . hasahatan ni manuk, isi perut ayam dekat perut besar. pamahatan, orang kepada siapa sesuatu disampaikan, kepada siapa sesuatu dikirim. hujur panahatan, denda yang diberikan seorang lelaki yang melarikan seorang anak perempuan kepada pihak perempuan sebagai bukti bahwa ia mau membayar segala sesuatu. hasasahat, kedatangan, penyerahan, sampainya. pasahathon pelean, memberikan persembahan kepada roh-roh yang berhak menerima, menyerahkan sajian. II. sahaton, sakit pada kaki yang dianggap sebagai tanda sakit kusta. manahat, menyakitkan kaki orang dengan sihir dengan jalan menyihiri jejaknya. disahat begu, kakinya dibuat sakit oleh begu.
I. manahei, membagi-bagi dalam potongan-potongan, dipotong berkerat-kerat mengenai binatang yang dipotong. II. marsahe, bersetubuh mengenai binatang. hoda marsahe, kuda bastar, keledai.
tikus.
sakit, penyakit. sahit bali, penyakit menular. marsahit, sakit, menderita, mengidap penyakit. sahitan, idem. parsahitan, penyakit, keadaan sakit. panahit, dalam arti sembunyi: cacing dalam usus, mempunyai cacing. manahiti, menyakiti, membuat seseorang sakit, misalnya dikatakan mengenai begu. na sinahitan ni begu, sakit dibuat begu (menurut anggapan orang Batak kuno semua penyakit menular disebabkan begu).
tak selera, tidak enak mengenai citarasa, tajam, rasanya menggigit.
I. selalu saja, sama sekali, tidak dapat tidak, terus-terusan. sai dialo do ahu, selalu dia melawan saya. sai manjua do raja i, raja itu tetap menolak. sai mulak do sahit i, penyakit itu selalu kambuh. na sai leleng, sudah lama. na sai laon, dahulu, sebelumnya. na sai laon, sangat sulit (bdk mansai, sangat). II. kata depan ditarok di depan imperatif dan optatif, semoga, kiranya, mudah-mudahan. sai ro ma ho, datanglah. sai saut ma tahim, mudah-mudahan rencanamu terwujud. sai tubu ma torop anakmu, semoga anda mendapat banyak anak lelaki. sai dao ma begu, semoga jauh penyakit. `sai` ini sering terdapat pada permulaan doa.
persaingan, percekcokan, perlawanan. marsaing, berkelahi, berjuang. pasaing, saling berkelahi, atas mengatasi, dalam keadaan bersaing.
gigi runcing, taring pada manusia dan binatang. marsait, bertaring misalnya kuda. saitan, cantelan, kait besi pada pelana kuda beban. sait ni porhas, batu runcing, sinar kilat. sait ni huta, nama daerah di Silindung.
I. putih bersih, putih metah, putih sekali sehingga menyilaukan mata. II. manaksakhon tihas, mengumumkan kesalahan, kekeliruan, membongkar habis cacat orang. Saksi, I. ketenteuan, aturan. II. saksi. manaksihon, menyaksikan.
I. kesalahan, kekurangan, ketidak adilan, bersalah, dosa, mempunyai kekurangan. sala ho, kau berbuat salah. salangku, itu adalah salahku, saya berbuat salah. manopoti sala, mengakui kesalahan. marsala, melakukan perbuatan salah, salah. sala so, salah oleh sebab ini dan itu tidak ada. sala dohot, salah ikut, salah oleh karena turut melakukannya. singir sala so, denda yang harus dibayar kampung oleh sebab tidak turut berpesta. sumala, lebih salah, lebih keliru. dia salana, apa kekurangannya, apa yang kurang. manalahon, menyalahkan, mempersalahkan dia. II. manalahon, mengingkari, menyangkal, mengelakkan sesuatu. hasalasalaan, denda, hukuman uang dengan mana orang mengakui hutangnya. manala, bersalah.
kodok kecil yang hidup di pohon kayu, kodok hijau.
kayu pada kuk tenggala pada mana patil tergantung, cantelan kuk.
duri yang dipasang di pohon buah-buahan agar tidak dapat dipanjat orang, kawat duri keliling pohon agar tak dipanjati.
licin, botak (dari: saksak?). salaksahon, dalam keadaan botak, dalam keadaan gundul.
I. tabik, salam (= tabe). salamat pagi, selamat pagi. salamat taon baru, selamat tahun baru. salamat dalan, selamat jalan. salamat tinggal, selamat tingggal (bagi mereka yang tinggal). II. sasaran. marsalamat, menembak sasaran.
I. marsalang, tidak bertutup, kata yang kurang sopan untuk telanjang. salangsalang, tidak pakai sarung mengenai pisau, pedang, tidak mengenakan pakaian mengenai orang telanjang. teka-teki: jolo marabit asa salangsalang, lebih dulu berpakaian baru telanjang, yaitu bambu yang di waktu bertunas mempunyai pembungkus yang kemudian jatuh. II. salang, malahan, bahkan, sedangkan.
tarum, nila, biru seperti nila. marsalaon, kehitam-hitaman mengenai muka.
selapa, kotak cerutu, tempat tembakau dari kuningan atau perak.
I. atap rumah Batak yang menjorok ke depan. II. tanduk kerbau yang dipasang di puncak atap.
manale, mengeringkan di atas perapian, mengeringkan sesuatu dekat api, mengasapi, menganguskan kayu supaya mudah dibawa sebagaimana orang misalnya membuat butar sebelum membawanya dari hutan ke rumah. salean, rak yang dipasang atas perapian untuk mempercepat keringnya kayu, para-para di atas perapian. sisalesale tarup, yang mengasapi atap, yang nyonya rumah, dia yang memasak. Salempang, selempang, tempat mesiu dari tanduk, tabung mesiu.
= sagasaga.
selendang, kain yang disandang kaum wanita.
kayu bulat, rol kayu yang dipakai untuk meratakan, beras/padi dalam solup, alat perata isi liter.
(bdk lese), manalesehon, melunasi hutang, menyelesaikan hutang, mengimpaskan.
marsali, meminjam, berhutang, menjamin mengenai utang atau benda. pasalihon (dipasali), membantu orang de-ngan memberi jaminan, menghutangkan. parsalian, orang yang memberi pinjaman, kreditor, tempat meminjam. dipasalihon, dipinjamkan, dihutangkan.
alis, bulu kening. mengkel salibon, tertawa dengan tidak menggerakkan mulut.
manalik, menyindir, mengolok, mengucapkan kata-kata yang keji secara sembunyi sehingga orang yang mengucapkan kata-kata itu tidak dapat ditangkap.
sejenis rumput yang harum yang dipakai untuk bahan obat.
sembelit. salimbolbolon, menderita penyakit ini, sembelitan, terkena sembelit.
kunang-kunang. marsalimpotpot diida, pandangannya berkunang-kunang. Salin, I. manalin, mengganti, mengganti pakaian, mengenakan sesuatu. marsalin, mengenakan pakaian lain, tukar pakaian. sasalin abit, pakaian yang lengkap. mamalin (tu), menterjemahkan ke bahasa lain. II. salin, lain, menonjol kelihatan dalam arti jelek. na sumalin, lain sekali dari seharusnya. sumalin do losokmu sian N., engkau lebih malas daripada N.. mate sumalin, mati sewaktu hamil mengenai perempuan, yaitu: mati tidak dengan hormat, mati tercela.
tas dari kulit binatang berantai kuningan dan dibawa dengan tangan. tas bergagang rantai keemasan.
selisih, perbedaan. pertengkaran, pertikaian. marsalisi, berbeda, bertengkar, saling berselisih. parsalisian, perselisihan, pertengkaran, perbedaan. parsalision, jampi, yang membuat peluru tidak mengenai sasarannya. manalisi, menjauhi diri. marparsalisian, berbeda, berselisih, bertikai. sadia selisina, berapa selisihnya, berapa perbedaannya.
sulit, sukar. salit tabaon, sulit untuk ditebang. salit pangkuron, sulit untuk dicangkul.
manallak, memarahi, menyapa seseorang dengan suara yang keras, menegor keras, memarahi.
= sungkot, tercantel, tersangkut. masipasallotan, sangkut-menyangkut. marsallot-sallot, seperti tangga, menyerupai tangga. Salngam, nyambung, hubungan antara dua balok yang disambung. masisalngaman, saling nyambung.
bau, berbau sengit.
= salohat.
suling yang lobang tiupnya ditengah-tengah.
sejenis rumput yang bunganya mudah melekat (lohot). juga sejenis tumbuh-tumbuhan yang dipakai tukang emas untuk menyoldir.
mansalong, mengutip, memetik daun sayur, mencari sayur, mengambil dari kebun. mansalong hata, mencari kata-kata sedemikian rupa sehingga sulit bagi lawan untuk menjawabnya. martunggu ingkau sinalong, mencari keadilan, dikatakan mengenai paranak yang mengadukan bila isteri anaknya laki-laki lari dengan niat jahat. anak sinalong, seorang anak yang lahir di luar pernihakan resmi. ingkau sinalong, denda yang dibayar oleh ayah kepada suami perempuan yang lari daripadanya sebagai ganti rugi karena tenaga si isteri di kebun telah lama berkekurangan, denda terhadap pelanggaran akad nikah (sebenarnya: sayur yang dipetik).
manalongkap, sangatbau, pengap, bau tengik yang menyengat hidung.
seloki.
hubungan rahang bawah dengan tulang kepala, sendi rahang. Salosap, = gaja lumpat.
= salese.
lewat, lampau, lalu, terlewat. salpu sataon, setelah setahun. dung salpu i, setelah itu. manalpuhon, manalpui, melampaukan, melewatkan, melebih-lebihi, melewati. masalpuhu, melebihi, melewati, kelewat batas. pasalpuhon, membiarkan sesuatu lewat, melewatkan sesuatu. sisalpusalpu langka, pekerjaan atau keadaan dalam hal mana orang terlambat datang. tolu ari salpu, tiga hari yang lampau.
I. sejenis pohon kayu yang getahnya menimbulkan gatal. II. terang, tampak, dapat dilihat, nampak jelas. salsal ni hamonangan, kemenangan, yang jelas: salsal ulina, keelokan, kecantikan umumnya tampak. marsinalsal, umumnya dapat dilihat, cemerlang.
bunga pohon aren dan pinang.
manaluksuk, membubung, lihat suksuk II.
sarung yang sudah berjahit (mandar).
I, manalung roha, memahami seseorang, mengambil hati seseorang. II. = pansung.
selusuh, upaya-upaya meringankan penderitaan misalnya pada kelahiran, pemasungan. salusu ni hata, perkataan yang membuat permintaan diluluskan. salusu ni bodil, saluran yang menghubungkan mesiu dan tempat mesiu. Saluran itu dibuat makin lebar pada arah tempat mesiu, agar api itu dipakai lebih mudah masuk.
sama, bersama-sama. sama tubu ni namora, mereka bersama-sama adalah anak orang-orang kaya. sama so alit, sama-sama tidak bisa dikalahkan, sama-sama tidak mindir. dongan sam dongan, sesama kawan. marbada isi ni huta i sama nasida, penduduk kampung itu berkelahi sesama mereka.
kabur, samar-samar, tidak jelas kelihatan, tidak terang, serupa tetapi hanya kira-kira tidak dilihat dengan sungguh-sungguh. samak huida, saya lihat semua samar-samar, sama. manamaknamak, mengganti pakaian, membuat supaya tidak dikenal. pasamakhon, idem.
I. tarsamar, keracunan, kena racun, tercamar racun. II. ndang marsamari pogosna (hamoraonna), kemiskinannya (kekayaannya) adalah luar biasa, tidak terbandingkan. na pogos so marsamari, sangat miskin tidak terbandingkan.
sambal.
I. penghalang, halangan, ganjal, lintang. so binoto be samban, dia tidak mau ditahan atau dihentikan sewaktu lari cepat. samban bingkolang, lihat bingkolang. manamban, melintangi. II. sambansamban, sejenis sampesampe.
I. masa tak berbuah, waktu pohon tidak berbuah. sambang ni parbue ni hau nuaeng, sekarang adalah waktu pohon-pohon kayu tidak berbuah. II. sambangsambang, sejenis rumput yang melekat. Sambar, tidak menuruti aturan, tidak pada tempatnya, salah, tertukar, palsu, tidak normal. sambar do i di rohangku, menurut tanggapan saya itu adalah salah. marsambar, bertukar, berganti. masipasambaran, saling menukar, campuraduk, tukar menukar.
alat penjerat burung, jerat, perangkap. marsambil, memasang jerat. tarsambil, tertangkap oleh jerat, kena jerat, terjerat. parsambilan, nama daerah di Toba.
sembilan (Angkola). sambilan deso, sejenis logam.
sembilu, kulit bambu. kulit tajam bambu untuk memotong tali pusat.
hanya, saja, melulu, semata-mata, cuma. ho sambing dihaposi rohangku, engkau saja yang saya percayai. sadari sambing, hanya sehari saja.
cambuk, cemeti.
manamboli, menyembelih, memotong. tarsambol, kena sembelih, terpotong.
= sambolit.
= sitomu. samboliton, berpenyakit sembelit, khusus mengenai saraf.
sahan, baskom, cambung.
celaka, buruk, sial, malapetaka mengenai mimpi.
(bdk ambubu), mercu kepala, ubun-ubun. apus-apus sambubu, kekejian, kejahatan, jahanan, jahat, kejahatannya.
= sambok.
tempat asal, tempat dari mana nenek moyang berasal, tanah leluhur.
tiba-tiba sangat terkejut, amat terkejut, kaget.
I. marsambut, mengambil panjar, membeli atas dasar panjar, persekot. II. manambut, sumambut roha, menyambut, mengusahakan untuk mengambil hatinya.
samai, bibit padi yang siap untuk ditanam, padi yang ditaburkan pada tempat tertentu untuk kelak dipindahkan ke sawah. parsamean, persemaian. P.B.: joloan di pudi songon panamean, yang pertama sering di belakangkan seperti semaian yang mula-mula ditaburkan akan tetapi belakangan menjadi besar karena pemindahannya.
I. manapiri, merampas pakaian orang. II. samir, apa yang dipakai sebagai penaung misalnya daun-daun.
nama hari ke-tujuh. samisara purnama, nama hari ke-empatbelas. samisara mora turun, nama hari ke-duapuluh satu. samisara bulan mate, nama hari ke-duapuluh delapan.
biasa, sederhana dalam tindakan dan berpakaian. parsamoan, = hatopan.
masamol, terendam, berupa bubur, lembek betul ditumbuk. manamolhon, menumbuk sampai lembek betul. Samon, kabur, embun, kabut. samon, kabut, kabur mengenai cahaya.
empat helai papan yang mengelilingi dapur (perapian) dalam rumah.
manamot, mencari harta. mansamot, mencari nafkah, mencari rejeki. sinamot, harta, milik, kekayaan, penghasilan, mahar, mas kawin. pansamotan, panamotan, idem. parsinamot godang, orang kaya. ucapan selamat: tuak na tonggi, bahulbahul pansalongan, di ruma ma tondi, tiur ma ro panamotan, tuak manis dan sumber rejeki, tegarlah jiwa, melimpah nafkah.
tersirap, tercampak. sampak mudarna, darahnya mendidih misalnya pada kejutan tiba-tiba. sapaksampak mudar, darah mengalir ke jantung karena terkejut atau ketakutan. manampakhon jala, mencampakkan jala. sampak aek, mengumumkan perang denga resmi karena menembak di muka kampung musuh. sude disampak, semua diperanginya, semua dilawannya. disampak ngalina do lasna, letih membuat ketenangan, sesudah merugi timbul laba. sampaksampak, penyakit campak, kerena orang yang menderita campak disiram dengan air. tarsampak dengke, sewaktu menimba air dengan tidak sengaja turut ikan terbuang ke dalam air. tarsampak bogas, tertangkap basah secara tiba-tiba.
manampal, = maneat (seat).
I. masih cukup, ada waktu, sempat. sampang dope huida nasida, saya masih sempat melihat mereka. ndang sampang be, tidak sempat lagi. datu sampang, datu sempalan, bukan dukun professional, hanya bertindak (molo sampang). III. manampang, dinding ditutup dengan sesuatu, mencat dinding. sampang, cat. manampanghon hapur tu dorpi, melapukan kapur di dinding. III. sampang, sejenis pohon kayu, yang kayunya kuning.
epidemi. disoro sampar do huta i, wabah menimpa kampung itu.
manampathon, membuang, mencampakkan, melemparkan.
sampai, tiba, penuh, genap. sampe tolu bulan, tiga bulan penuh, hingga tiga bulan. sampe modom (sampimodom), bila semua sudah tidur, jam 10 malam. dolidoli sampe bunga, pemuda yang sudah dewasa, perjaka dewasa. hasampaean, kedatangan, kesampaian. sampe tua, uang atau kain yang diberikan para undangan sewaktu meresmikan penempatan rumah. sampesampe, kain berlipat digantungkan pada bahu, selendang.
manampiar, menangis kuat, meraung.
sejenis tanaman paku, pakis. P.B.: tubuan sampilpil tano na matolbak, bertumbuh pakis di tanah yang longsor, bagaimanapun kerusakan, selalu ada harapan bertumbuh sesuatu.
tumbuhan yang getahnya dipakai sebagai pewarna benang tenun. Sampinur, sejenis pohon cemara, pohon pinus, yang kayunya ber-warna putih. jenis-jenis: sampinur bunga, sampinur tali.
cincin yang dipasang pada gagang pisau untuk mengikat pisau dan gagang bersama-sama.
begu sampu, roh jahat yang menyebabkan kejang. sampusampu, kejang. sampusampuon, penyakit kejang, penyakit ayan.
campur, tercampur, bersanggama, kawin. manampur, mencampurkan misalnya tuak dengan air. pasampurhon, mengawinkan. ari raya hasampuran, hari persetubuhan, perkawinan. sampur worna, 1. kain (ulos) yang pada polanya terdapat berbagai-bagai warna. 2. nasi yang dibawa para pengunjung janji (borhat janji) kepada orang yang dikunjungi. sampur pandidion, pesta pada pemberian nama kepada anak.
sejenis jeruk yang rasanya asam-manis. juga: nama sebuah gunung.
air terjun. P.B.: sitahan sampuran na so ra buruk, sihunti dolok na so ra tarhapit, penadah air terjun yang tak kunjung mabuk, menjungjung gunung yang tak terhimpit, artinya: tokoh yang sanggup melawan arus.
samudera, nama kerajaan asli dulu di Sumatera Utara. Orang Portugis mengambil nama ini untuk mengebut seluruh Sumatera. pusat samudora, pusat samudera, tempat laut yang paling dalam. jalan masuk ke dunia bawah (legenda).
haram, najis, pantang misalnya daging babi untuk orang yang beragama Islam, pantangan buat orang berdiet. parsaporsamuk, seseorang yang harus menghindarkan sesuatu.
manamun, menyamun, merampok. panamun, penyamun, perampok.
sandang. manandang, menyandang, mengenakan ulos sedemikian rupa sehingga seluruh tubuhnya tertutup bila tidak berpakaian dalam. marsandang, hamil oleh sebab para perempuan sewaktu hamil mengenakan ulos dengan cara ini. sandang odap, menyandang sesuatu dengan melilit pada dada seperti sebuah tas. sandangan podang, penunjuk umur: demikian besarnya sehingga dapat membawa pedang tanpa menyeretnya. disandangodaphon, dibawa sesuatu tergantung pada bahu, membawa seperti odap.
= sintap, intap.
hinggap, bersandar misalnya papan yang disandarkan ke dinding. mangunsandar, (bdk mangunsande), bersandar di be-lakang. hasandaran ni begu, medium, orang kepada siapa roh orang mati turun, tempat bersandar atau tempat hinggapnya roh.
manande, menyokong seseorang, menggunakan dia sebagai penolong untuk bersandar kepadanya. mangunsande, bersandar. pangunsandean, sesuatu pada mana seseorang bersandar, sandaran, tumpuan. bagot sisande bona, pohon enau yang batangnya miring sebelah bawah. sandesande, balok pendek yang menghubungkan pandingdingan dengan atap, pada mana papan dinding bersandar.
parsanding, papan-papan yang dipasang di dinding di mana dapat diletakkan segala sesuatu.
sendiri. bdk diri.
lihat dok I.
candu, opium. marsandu, mengisap candu. parsandu, pengisap candu.
sejenis pohon, tumbuhan semak (oleander yang liar), senduduk.
getah pohon kayu berwarna merah.
hujur sane, sejenis lembing yang oleh raja dipakai sebagai perhiasan.
I. sempat, kata depan: sampai. sanga dope huida ibana, saya masih sempat melihatnya. sanga tolu hali, sampai tiga kali. sanga pitu borngin, tujuh hari penuh. ndang sanga be, tidak sempat lagi. sanga ma di hasasangana, setelah tiba waktunya. pasanga, sempatkan, berilah waktumu. II. sanga, = manang (Angkola). III. sangasanga, periuk kecil untuk memasak sayur.
sengaja. sinangajo, bersengaja.
terhormat, berhati mulia, mulia, rajawi, dihormati, patut dihormat, kemuliaan, kebesaran. hasangapon, kehormatan, kemuliaan, derajat tinggi. marsangap, terhormat, berwibawa. pasangaphon, memuliakan, menghormati seseorang. diparsangapi, dimuliakan, dihormati. na sangap, orang mulia, bangsawan. marsisangapi, berbeda dalam kemuliaan, tidak sama mulia.
bagian ujung yang lebar, corong yang mengumandang bunyi pada serunai atau terompet.
semua, terbanyak, tersebar luas, bulat. nunga sange nasida masuk, semuanya mereka sudah masuk.
= sanggele.
I. manangga, mengabdi, melakukan ibadat. manangga ra-ja, menjamu raja untuk memujinya. pasanggasanggaon, mengabdi. II. = sanga.
I. terheran, tidak berbuat apa-apa karena keheranan. II. besar mengenai kepala kuda.
tarsanggal, terdampar mengenai kapal. hasanggalan ni solu, tempat mendaratkan dan penyimpanan solu.
bukit antara dua lembah.
rongga, ruangan yang kosong pada ogung.
patung dewa yang menyerupai pangulubalang, dengan mana orang hendak memusnahkan musuh.
I. sejenis rumput pimping. sanggar lahi, sejenis rumput pimping kecil. sanggar borhu, lihat borhu. sumanggar, menjadi keras dan kukuh mengenai bulir padi. II. mananggarnanggar ingkau, memasak sayur bersama garam dan lada dalam air.
pundi-pundi yang menyerupai jala kecil.
rintangan, hambatan.
I. sejenis rumput yang tinggi berbau harum. II. potongan-potongan ijuk yang besar.
sejenis rumput yang berduri.
= anggo.
I. sanggul, konde, perhiasan bunga pada rambut. hatetehan sanggul, keguguran. sebenarnya: kejatuhan sanggul. sanggulsanggul ni begu, hiasan bunga sebagai obat terhadap roh-roh jahat. pagar parsanggulan, penangkal bagi orang-orang yang hamil. parsanggulan, kundai, tempat sanggul, belakang kepala (Angkola). mananggul, berkundai. parsanggulan, rahang babi bagian atas. II. sanggulan, cacar. marsanggulan, berpenyakit cacar.
pakaian lengkap, segala sesuatu yang berpasangan, anggun.
I. trompet yang diperbuat dari tanduk kerbau. II. gulo sangka, gula aren. III. manangka, ndang disangka = ndang dipardulihon.
sangkar, keranjang yang dianyam tempat ayam mengeram. manuk tarhiap tumopot sangkakna dsb, lihat rungrung.
talenan, landasan kayu untuk mencencang daging. manangkalanhon dirina, mengurbankan dirinya menolong seseorang.
jimat terdiri dari tulang yang dibawa datu, dan diselipkan dalam ikat pinggang.
tepat, akrab, erat, diikat dengan baik, memperlihatkan dirinya secara terang-terangan sebagai kawan. panolai gabe sangkam, wasit menjadi memihak, penengah yang berpihak.
manangkang, memihak, menyebelah, bersikap berat sebelah.
keinginan, rencana, maksud, niat, harapan. sangkap-sangkap ni roha, keinginan, rencana. marsangkap, bermaksud, berencana. sumangkapi, beranganangan, merancangrancang, mengingini sesuatu, ber-kehendak, menentukan. na sinangkap ni roha, keinginan, kerinduan, hasrat. sangkap balik, berputar balik, pemalsuan, pemutarbalikan.
laki-laki (= baoa). laki-laki yang dewasa tetapi belum kawin. marnangkarnangkar, manangkarnangkar hidup sendirian, dalam keadaan tanpa isteri dan tungku sendiri. sangkar ni huta, nama satu daerah di tepi Danau Toba. sangkar so lahi, seorang perempuan yang berkelakuan seperti seorang laki-laki, banci. Sangke, kotak yang dianyam dari rotan, sarung rotan, tempat penyimpanan benda-benda yang berharga. sangke ni ogung, sahan tempat gong, sarung gong. sangke ni pinggan, sarung pinggan. manangke, meletakkan sesuatu ke dalam sahan seperti itu, menyimpan dalam sarung rotan.
= sangketa, sengketa, pertengkaran, perselisihan. parsangketoan, idem. marsangketo, bersengketa, berperkara, bertikai.
I. = lobi, lebih dari, kebanyakan. II. sisangkil, kedipan mata yang berkelebihan kepada seseorang, sesuatu yang baik tetapi akhirnya tidak diberikan, bersifat pamer tanpa mau memberikan.
kutu kerbau. juga: golanggolang, yang diikat sebagai hiasan pada hajut.
sukar, sulit.
tudung periuk, tutup periuk, kuali (bdk langkop). pardahandahan di sangkop, perempuan kikir yang masak sedikit. manangkopi, menutupi, menudungi.
kecantol, sangkut, terikat, terkait, tersangkut, tinggal tergantung-gantung, tergantung. manangkothon, menggantungkan, menyangkutkan, mencantelkan. dipansangkothon, menyangkutkan dalam jumlah besar. sangkotan, hanger, cantelan, sangkutan misalnya paku. sisangkot, bisa, yang diolah dari mise ni babiat dan pogu ni gompul. Sangkut, manangkut, menyangkutkan. sangkut, pengait, ka-it, gancu. nunga sangkut hatana, kata-katanya tersendat, tidak jelas.
masakan daging babi, dicincang halus dan dimasak dengan darahnya.
berkeliaran, dicampakkan mengenai kapal di laut, tersesat, terombang-ambing.
manangsi, menentukan, menetapkan, menyita. tano na sinangsi, daerah dimana tidak boleh berperang. ari na sinangsi, hari yang ditetapkan tidak boleh perang, genjatan senjata. bdk juga: saksi.
anjing yang bertelinga panjang dan terkulai.
boru saniang naga, nama dewi yang hidup di air, saudara perempuan dari Batara guru. terhadapnya orang memuja air.
= ragian.
masansan, koyak, cabik, robek mengenai pakaian. manansanhon, mengoyakkan, merobekkan, mencabikkan.
manansar, mencacar, menyuntik. tungkang sansar, mantri cacar, juru suntik.
ucapan hormat: maaf, permisi, lihat tabi.
santan, minyak kelapa. na sinantan, sesuatu yang dimasak dengan santan.
santisanti, sesajen, kurban, persembahan terdiri dari dahanon, gambir, gambiri, sirih dan telur ayam. marsanti, merayakan pesta persembahan yang besar dan yang diadakan oleh horja. santi rea, pesta yang luar biasa besarnya misalnya diadakan bila roh nenek moyang akan ditingkatkan menjadi sombaon. marsanti balatuk, berkumpul, berapat dalam mana semua orang yang ada kaitannya harus datang. mananti, membawa persembahan.
= loting. manantik, menyalakan api, batu api, memantik, menggesek batu agar berapi. manantikhon, membuat api dengan pemantik api. santik parbinegeanna (parnidaanna), dia mendengar, (melihat) sedikit, tidak tajam pendengarannya, kabur penglihatannya.
tikus.
berbudi bahasa, beradap, sopan.
I. jantung pisang. santungan, tandan pisang. sasantungan, setandan pisang. II. santungsantung, menjulang, ujung atap yang menjulang di muka ruma, berlintangan.
sauh, jangkar. tali sao, rantai jangkar.
cawan, mangkok besar, dari mana orang minum.
manaok, menggonseng, memanggang sesuatu.
sekarang.
I. bunyi yang dibuat untuk mengusir burung perik. II. ita, awalan orang pertama jamak, tabahen (= itabahen), kita perbuat. III. -ta, akhiran orang pertama jamak menandakan milik. donganta, temankita. inanta, ibu kita. amanta, bapa,ayah kita.
martaba, sedang sibuk menebang kayu. manaba, menebang pohon kayu. sitaba hauma, suami, penebang kayu.
rampasan, jarahan, tawanan. martaban, menawan, menjarah, merampas. partaban, penawan, penjarah, perampas. tartaban, tertawan, direbut. hona taban, kena rampok, tertawan. martaban duduk, menjarah habis-habisan.
I. tawar. aek tabar, air tawar. II. tabartabar, sejenis perdu. manabari begu, mengusir begu dari kampung dengan memukulkan tabartabar di dingding rumah dan menyerukan: `tabartabar`. begu na so hatabaran, = begu yang tidak mau diusir.
mantera, jampi disertai dengan tonggotonggo kepada begu, yang sehubungan dengan itu. manabasi, memanterai, menjampi, mendoakan obat denngan mengucapkan mantera. mejampii obat. manabashon, melantunkan mantera.
I. = tabi. II. sitabean, payudara wanita.
(singkatan dari santabi = tabik) perkataan untuk meminta maaf. selanjutnya ucapan salam: tabi di ho, salam kepadamu. tabi di raja i, saya minta maaf kepada raja bahwa saya mengambil kebebasan (misalnya melalui dia atau mengucapkan kata-kata yang kasar). santabi, maaf, meminta permisi (dipakai untuk semua kata-kata yang menurut adat Batak tidak halus misalnya anggota gerak badan, lidah, perut dll. babi, ternak, anjing dsb). manabi, menyalam orang, mengatakan tabi kepadanya. masitabian, bersalam-salaman, saling meminta maaf, berdamai. marsantabi, menunjukkan hormat, mengucapkan minta maaf. parsantabian, cara menyalam. tabina di hamu, salamnya pada kamu, tertitip salamnya pada kalian.
enak, nikmat, empuk, lezat. tabotabo, gajih, lemak. tabotabo ni pinggol, apa yang suka didengar telinga, janji-janji manis. manabonaboi, membubuhi dengan lemak, memperlemak.
I. anduhur tabu, sejenis burung tekukur yang liar. II. tabutabu, labu. tading di tabutabu, seorang yang lahir sesudah ayahnya meninggal.
sitabulan, ubun-ubun, jidat lihat bolan.
panjang, padat (rambut, bulu).
lihat buni.
kena resik, berbintik-bintik.
sejenis pohon yang daunnya dipakai sebagai pembungkus sigaret.
sepak, terjang, degil, melawan, bangkang. tada tu rohana, bertentangan dengan pendapatnya. martada, menyepak dengan kaki (pada permainan). manada, menumbuk, menendang seseorang. masitadaan, saling menerjang.
sejenis pohon kayu.
tertinggal, tidak ikut pergi, ditinggalkan, bersisa. tading di lampin, tinggal sebagai tidak beribu, sebagai piatu. manadinghon, meninggalkan sesuatu. manadingnading, meninggalkan seseorang misalnya isterinya. manadingnading hata, mengatakan sesuatu sambil pergi, bertinggal kata. tadingtadingan, warisan, harta peninggalan, orang yang tinggal. martinading, berketurunan. martinading hata, mengucapkan kata-kata perpisahan. tartading, tinggal di belakang, ketinggalan. partadingan, tanda mata, kenang-kenangan. P.B.: hulinghuling ni lombu binahen pargambiran, molo laho ho mardalan bahenonmu partadingan, kulit lembu jadi tas gambir, bila berangkat bagus kau tinggalkan kenang-kenangan. diparsitadingi, melampaui seseorang, dilintasi, tidak diperhitungkan. parsitadingan hata, tempat diadakan pamitan. dipanading ni amana, sewaktu ayahnya meninggal. tumadinghon, = manadinghon. hatadingan, garis kecil di atas kiri huruf mati yang menandakan 'e' dalam tulisan Batak tradisional.
mangintado, duduk di tanah dengan kaki yang direntangkan. sitadoan, sepotong kayu, pada mana penenun menekan kakinya, tempat kaki bertelekan, sejenis kuk penahan kaki penenun.
martaduk, menabur. taduhon = saburon, masa menabur.
miring ke belakang, misalnya kepala seorang anak yang digendong di belakang.
tarum, nila.
gana sitaeram, sejenis sumpah, bdk gana.
(dari: tangga hambing) teras seperti yang diperbuat untuk sawah. martagahambing, bertangg-tangga dibuat.
(bdk agam), managam, berharap, waspada terhadap sesuatu, menanti sesuatu sambil waspada terhadapnya. managam musu, menanti musu, bersiap-siap untuk bertempur. tagamon, untuk mana orang harus waspada, mungkin, barangkali. ndang tagamon, barangkali tidak. panagamnagaman, pengharapan, sedang menanti-nanti. tumagan haroan, menanti kelahiran.
I. sejenis bambu. selapa, tempat kapur dari bambu. II. tagan, sementara, sedang, sewaktu, semasa. tagan metmet ibana, sewaktu ia kecil. tagan so, sebelum. III. martagan, kecil, hanya dikatakan untuk mentimun, belum bisa dikutip.
mendingan, lebih baik (bdk aganan). taganan mate asa mangolu, lebih suka mati daripada hidup.
(juga: tataganing), perangkat musik ogung, gendang besar dari kayu yang ditutup dengan kulit, terdiri dari lima buah.
ayam jantan besar, nafsu.
marta (ta) geak, berkotek mengenai ayam yang sudah menelurkan. marpapateak, bunyi ular yang meniru kotek ayam. sitatageak (juga: sitalaseak), yang berkaok-kaok dihadapan umum, yang tidak bisa menyimpan rahasia, comel, bacar mulut.
lihat gelleng, kecil. sitagelleng, anak kecil, si kecil.
tinggal sedikit, yang sedikit lagi tinggal dikerjakan. langlang di tagetna, kepalang, tanggung, hanya tinggal sedikit lagi yang masih harus dikerjakan. sapala nioloan, unang langlang di tagetna, kalau sudah mau, jangan alang kepalang.
managi, menjadi biasa, menjadi ketagih. hatagian, biasa, ketagihan, ingin meneruskan yang sama.
managili, memarang sesuatu, menetakkan, menebang berulang.
managir, menghapuskan sebagian dari hutang, mengampuni.
= taganan.
ndang hatagutaguan, tidak dapat dipercayai. ndang tartagutagu hatana, dia tidak dapat dipercayai, tak bisa dipegang omongannya. Taguk, managuk, menerima. taguk, sehelai daun atau pipa bambu kecil tempat menampung air sumber atau dipakai sebagai corong, juga daun atau tabung bambu melalui mana tuak mengalir ke tabung yang digantung di bawah. taguktaguk, sejenis burung yang berbunyi 'guk'. taguhon ni posoposo, (halus) payudara ibu, susu ibu, buah dada.
(bdk gupgup), martagupgup, menutupi muka dengan kain.
manaha, memotong, menetak, mengampak, memelah kayu. ditaha haleon, dilumpuhkan paceklik. taha ulungku, terantuk kepalaku. martahaan, saling terantuk, mis waktu gelap. tahataha, dada burung. batu martaha, batu yang dipakai sebagai jimat.
na pir tahak, keras hati, berani. pir tahakna, dia berani betul. papir tahak, menyegarkan, memberanikan, mengeraskan hati, menyemangati.
cengeng, tangis (anak-anak).
manahalhon, menghantamkan, remaskan. tu pansur i tahalhon babami, = (patongon dompak alogo), ke pancuran remaskan mulutmu dan tidak kepada saya, kata cacian.
= tahan.
= taon, manahan, tahan, menahan. manahani, mengambil alih utang orang. panahani, jaminan, penanggung. na tahan, tahan (menderita). tahan jorat, jaminan. tartahan, bertahan dalam penjara (mengenai seseorang raja yang dipenjarakan mengganti bawahannya). ndang manahan, tidak bertahan. ndang tartahan, tidak tertahan, tidak bisa dibendung, tak bisa diderita.
lebar mengenai mulut periuk. panaharan, muara terusan di sungai.
solpa di tahataha, tanda buruk dari ayam tenun yang tak bisa dielakkan. selanjutnya: pasti betul, tidak bisa dilawan.
ya, memang, sebenarnya, kata seru yang memperbaiki: lebih baik, lebih banyak. opat, lima tahe, empat atau lebih baik lima. i ma tahe, ya, itulah lebih baik. ise tahe, siapa itu gerangan?
keputusan majelis, maksud, tujuan, rencana, keputusan, penentuan, tekad, niat kuat. tumahi, berencana. satahi, sehati, sepakat, sekata, seia. mambahen tahi, merencanakan sesuatu, bertekad. partahian, persidangan, perencanaan. martahi, bermaksud, berniat, membuat rencana. martahi mate, berniat mati. martahi bodari, menjelang malam. martahi neang, mau bersalin. manuan tahi, berniat. sisuan tahi, perencana.
manahil, memotong, mengerat, memenggal, menetakkan. Tahiling, sitahiling, sebagian dari milik kepunyaan anak somang, bagian dari ladang, kebun, ternak.
baik, sedang. lumayan, bolehlah. i ma taho, baiklah itu. taho ma, itu baik. marhatahohon, merasa senang dengan sesuatu. hatahoanna, baik betul, tidak terlampau besar dan tidak terlampau kecil.
menyerang dengan tiba-tiba. tahoptahop ni bodil, picu senapang. manahopi, menyerang sesuatu, merampasi, menyerbu, mengerumuni.
manahu (i), menangguk, menceduk, menimba. tahutahu, timba, gayung. santahu, satu timba penuh, sebokor, secedukan, sebanyak sekali menimba. tahutahu, campak (karena seorang berpenyakit campak disiram dengan air dingin). tahutahuon, berpenyakit campak, kena penyakit campak.
marta(ta)huak, berkokok mengenai ayam jantan. tahuak manuk, penunjuk waktu: jam 04.00 malam.
tahultahul, sejenis anggrek hutan yang punya kantongan berisi air penjebak serangga. Tumbuhan yang memakan daging. di dia mate magulang porhis, bagaimana mati semut dengan berguling ke bawah?
perang berjalan dahsyat sehingga senapang-senapang berdekatan, makin sengitnya peperangan.
tengkuluk, peci, kopiah, topi. biang (hoda) sitahuluk, anjing atau kuda berkepala putih, berbadan hitam atau kepala hitam badan putih.
tahungan, alat menulis dari bambu atau tanduk kerbau untuk pustaha.
manahur, mengorok pohon kayu, menoreh. ndang hatahuran, terkorek, tak tertoreh.
sejenis semut yang hidup bertumpuk-tumpuk. onan sitahuru,pekan, pasar yang termasyhur di Silindung dimana orang-orang berkerumun seperti semut.
rasa, takut. tahuton, takut. hatahuton, ketakutan. na so matanggak di hata, na so martahut di bohi, yang tidak malu dan tidak takut.
seruan untuk mengusir amporik.
tahil, timbangan emas seberat 16 duit dulu seharga 25 ringgit. satahil, mas seharga seperti tersebut di atas. manjujur tailna, demikian dihitung sehingga pada setiap 25 ringgit selalu diberikan atau diambil satu. pordua tailan, seharga dua tail.
manaili, melihat, menoleh, menengok. manailihon, menengok ke, memandang. panaili, cara memandang, pandangan mengenai pikiran (roha). panailian, pemandangan, menghiraukan. taili, pandang, hiraukan.
manair, menarik, menyentak, meregangkan. patair, rentangkan.
lebar, memanjang. tais soarana, suaranya ditarik panjang, perlahan-lahan. patais soara, suaranya ditarik panjang. patais, = padao. Tait, manait, menarik, menyentak. manait hata, memanjangkan kata-katanya dan selalu diobah. pataittait, sering menarik kesana kesini.
manaja, memperdulikan suatu urusan, masalah, mengerjakan sesuatu. manghatajahon, dengan giat mengerjakan suatu hal, merekam di hati untuk dilaksanakan.
sejenis parang. mate ibana dipanajak ni rohana, ia mati waktu masih kuat.
miring dipotong. manajap, memotong sesuatu dengan miring. panajapan, bidang pemotongan yang miring.
taji ayam jantan, pisau yang diikatkan pada taji ayam jantan yang sedang bersabung. P.B.: ndang dope martaji nunga martahuak, belum bertaji sudah berkokok, artinya: belum apa-apa sudah anggar jago. manaji, memanaskan hati orang, sehingga ia marah, menghasut supaya marah.
penyakit kulit pada telapak kaki.
tajam mengenai pisau dsb, menyakiti mengenai kata-kata. manajomi, menajami. sitajom, uang yang diberikan kepada ulubalang sewaktu ia pergi berperang (asa tajom).
takik. martajurtajur, bertakik-takik.
tiruan bunyi `tak-tak`. marlatak, berdetak. patutaktak ipon, gemeletuh.
I. kotoran pada badan,
I. = patar. sitalaseak, bacar mulut, orang yang tidak bisa pegang rahasia. lihat tageak, sitalageak. II. tala, kolam, empangan.
ruang tengah dalam rumah, papan lebar yang dipasang dari muka sampai ke belakang rumah, dianggap tempat itu paling rendah, dimana tak disuruh duduk orang yang terhormat. partalaga, ibu rumah oleh sebab pekerjaannya dilakukan disana.
sedikit, perkara kecil, secuil.
terbuka lebar, mengenai pintu, tidak berdinding. patalakhon, membuka, membiarkan terbuka. talak batu, parit dalam mana tanah dibasahi. talak roha, dapat diterima mengenai perkataan-perkataan yang baik. talak sae, kutukan: engkau tidak akan mendapat keturunan.
sejenis burung.
lonjong. talam bohi, lebar mengenai muka, anggun.
martalan, membicarakan soal perang.
lebar, lapang, bidang, longgar.
sitalapang, lebar, luas, lapang.
martalasa, mengentak-entakkan kaki mengenai binatang yang mau mati, kuda liar. menerjang-nerjang ke sekelilingnya.
manalbanghon, bdk albang, memakai sesuatu untuk memukulnya, juga: mangalbanghon.
serong mengenai mulut, periuk bila lubangnya tidak persis.
= atehe, ale. = juga: suhat.
= talaktak. jolma talektek, orang yang sosok tubuhnya kecil.
bdk embas. martalembas, menari dengan berbaris dan melambaikan tangan.
manalentes (bdk lentes), leluasa, lapang, terbuka, bebas (jalan). langit na manalentes, terbuka mengenai langit.
rak dalam rumah untuk menyimpan piring. talete ni parbinanga, rak untuk menjemur ikan.
torehan kayu, takik pada balatuk. anak tangga.
dapat didengar di kejauhan. talhis soara borngin, pada malam hari jauh kedengaran.
tali, benang. tali ni ninggala, cantelan bajak. tali ni hudali (panggu, gairgair), gagang pacol. ndang tali begeon, kedengaran bunyinya tidak harmonis (musik). talitali, penutup kepala berupa kain yang dililitkan. manali, mengikat. patalitalihon, menalakan (ogung, husapi). martali, mengukur dengan tali. partalian, sebidang tanah yang telah diukur. juga : bagian jalan yang telah ditetapkan untuk harus dikerjakan oleh keluarga. talian, idem. tali ni biola, tali biola. tali, nilai uang = 25 sen. uang Batak = 3 uang.
masitalindanan, berliku-liku, ke atas ke bawah atau ke kiri ke kanan. martalindan, berbelit-belit mengenai akar.
patalinga, sejajar, paralel, serupa jenisnya, sama nilainya. yang satu tidak kurang dari yang lain.
(bdk balingkas), masitalingkasan, membolak-balikkan. saling bergumul, terjang-menerjang.
manalisik, dalam keadaan sunyi senyap, mati sepi, tenang sekali.
manallik, manallihi, menetak, memotong, memarang. tartallik, kena parang (rabi). hona tallik, idem. masitallihan, saling membacok, saling memarang, parang merang.
berselang lama, jarang, jarak waktu agar panjang.
lama, terlambat.
membebaskan diri, melepaskan. tallus sian roha, hilang dari ingatan. manalushon, menolak , melupakan, menampik, mengenyahkan.
gepeng, penyek, rata misalnya hidung.
berlemak (makanan). talmis ni bibir, kata-kata yang licin.
tidak ditanami (tanah).
ujung, batas, akhir, penghabisan. partalpahan, perbatasan, akhir.
= sahat.
tersedia dan mudah diambil, letaknya dekat. manalpenalpe, meminggir-minggir. patalpehon, meletakkan dekat.
= manalpokhon, memecahkan, mematahkan. matalpok, pecah, patah.
matalpuk, jatuh, gugur, luruh, copot.
manalpunghon, membuang menir (monis) sewaktu membersihkan beras.
melepaskan sesuatu yang tadinya terikat.
manaltal, mencincang, memukul, memarang. menjawab orang sekasar ia sendiri berbicara.
I. kalah, takluk. manaluhon, mengalahkan. hataluan, kekalahan. partaluan, orang yang selalu kalah. marsitalu gogo, berlomba untuk menang. pataluhon roha, bersikap mengalah. tunggal panaluan, tongkat ajaib. na so ra talu,yang tidak dikalahkan. nama sejenis kayu yang keras. II. bonang manalu, benang berwarna tiga yaitu: putih, merah dan hitam.
tanah tandus yang dulu telah dikerjakan dan ditanami. situmalun, = tano, tanah (And). manaluni, membuka perladangan.
= huphup.
= tama. martalup ni roha, demikian baik hatinya sehingga setiap orang dihunjuknya apa yang akan diperbuatnya, hak apa bakal baginya, tau diri, merasa mampu tanpa sombong, bersifat semestinya.
tiang penyembelihan orang yang dipakai untuk mengikat orang untuk dibunuh. harhar talutuk, uang penebus orang yang mau dibunuh pada tiang itu. manalutukhon, mengikat orang dengan punggungnya pada tiang itu.
manalutus, sempurna, lihat utus.
I. tiruan bunyi tembakan senapang. marlatam, berdetus. II. ndang tartamhon, tidak tertahan. nitamhon so tartamhon, dicoba menahannya akan tetapi tidak berhasil, sia-sia menyabarkan.
patut, wajar, layak. na tama, yang patut. tumama, lebih patut. adong na tama, mengenai seorang perempuan: dia telah hamil. sipatamatama, dikatakan mengenai orang yang berbuat seolah-olah keadaannya baik dan kaya misalnya saudagar yang berpakaian indah dan bertindak sebagai orang kaya supaya orang akan membeli kepadanya, berpura-pura berbuat baik.
darah nifas, haid. tamanang bulanon, haid, menstruasi.
tambah, apa yang ditambah. manambai, menambah, ditambahkan sesuatu. tamba ni, lagi pula. panambai, tambahan. sitamba, sejenis padi.
makam, kuburan di tempat yang agak tinggi dan biasanya ada ditanam bunga.
gagang sasabi.
sejenis pohon kayu.
lebar, melintang. mengganggu. gadu tambang, bendungan yang dipasang melintang untuk menahan air.
abu rokok.
tertambat, terikat. manambat, menambat, mengikatkan, menali.
sejenis anyaman mirip dengan tikar, yang dapat digulung dan ditarok di punggung untuk dibawa.
tidak sopan berpakaian, tidak patut berpakaian.
manambelunghon, di-katakan mengenai wanita yang memakai pakaiannya untuk menggendong anak.
tumit kaki.
penggali, sekop. ansuan, yang berujung besi.
I. manambing, menanduk. tambing, = duri sibahut. II. benjol mengenai mulut.
kuku ternak. bola tambirik, setengah kuku yaitu seperdelapan kerbau yang menjadi milik bersama beberapa orang. tambirik ni gaol, tunas pisang yang muda.
sejenis pohon yang merupai perdu.
bendungan. manambok, membendung air.
manamboling, melarikan diri ke tempat yang jauh.
pantat manusia, dubur.
gemuk, tambun, tegap. manambori, meninggikan tanah disekeliling tanaman, menimbunkan dengan tanah, menggemburkan tanah sekitar tanaman, mengonggokan tanah di pangkal tanaman.
besar mengenai tubuh, tegap dan sekaligus kuat, kuat tampan.
makanan yang dipakai sewaktu minum tuak, sangsang disantap sambil minum tuak.
I. = tamba, banyak. II. tambun, timbunan, bukit kubur. manambun, membuat kuburan. panambun, menggali kuburan. tambunan, timbunan, tembok, yang dipasang dalam air untuk menangkap ikan, kalau turun air itu. nama marga. patambunhon, menimbunkan.
manambusi, membawa persembahan pada orang mati dengan menarok daging di kuburan dan mengucapkan kata-kata berkat (jambar ni begu dan jambar ni na mate).
tamitami, pemberian, hadiah. marsitamitami, mempersembahkan, memberikan, menghadiahkan. martamitami, idem. manami, membagi-bagi daging karena suatu peristiwa yang menggembirakan.
= tangiang.
manamisi, mencairkan. ditamisi bage, begu telah membunuh anak di rahim ibu dengan mencairkannya.
(bdk onding), manamondinghon, menyembunyikan, merahasiakan, merondokkan.
sejenis pohon kayu.
sejenis jamur yang menimbulkan gatal.
I. puntung lebar, tidak runcing pada ujungnya. manampahi, menumpulkan misalnya pada andalu yang menjadi runcing karena sering dipakai. tampahan, ujung benda-benda, akhirnya kejadian, kesempatan, perkara. tampahan ni butuha, usus dekat dubur. ruar tampahan ni butuha, duburnya keluar. martampahan, berakhir. II. tambak, kompak, serentak, bersama, berkumpul. tampakna do tajomna, bersatu kita teguh.
apa yang ditambahkan untuk memenuhi muatan, selipan, tempelan.
bibit padi yang telah diasingkan sewaktu panen.
galah yang ujungnya lebar untuk mematikan burung. manamparhon, menangkis pukulan, menahan pukulan. sinjata manamparhon, senjata untuk membela diri. mate ditampar lali, mati sewaktu lahir, mati bersalin.
pemberian hadiah yang dikirim kepada famili melalui orang ketiga.
manampiar, garang, bringas, bengis. bdk piar II.
cacing pita. tampiason, bercacing pita, cacingan.
= siat, muat.
manampin, menampung, meletakkan. santampin, satu bungkusan kecil, sebungkusan.
sejenis labah-labah kecil.
tidak bocor, disusun padu, rapat misalnya atap. rapat dianyam, tertutup.
manampon, menaruh sabar terhadap orang lain, menyabarkan.
sejenis kumbang (berwarna hijau).
sejenis tumbuhan.
tangkai (daun atau buah). martampuk, jatuh dari tangkainya. manampuhi, mengeluarkan tangkai dari buah. urat ni ateate, tampuk ni pusupusu, aorta, urat nadi, kesayangan.
manampul, memarang, memenggal. manampulhon, memakai sesuatu untuk memenggal. tampulan ni asu, punggung anjing. tampultampul, sejenis tumbuhan merambat.
kucing yang liar, kucing hutan.
tembolok, perut penambah biak.
manampurus, mengambil sedikit dan sisanya dihancurkan misalnya memetik buah dikebun dan selainnya dihancurkan.
tumpul (perkakas).
tamu. manamuei, menjamu, menamui. partamue, tuan rumah. partamuean, hal menamui, penjamuan. partamueon, perjamuan, hal menamui. na ro tamue, ada anak lahir.
= sian.
banyak sekali, mantap, mewah, melimpah, lengkap. patanakhon, melimpahkan, memperbanyak, menambah hingga lengkap.
kenal, bukti, tanda. tanda, terang dapat dikenal, dapat dilihat. tanda paboa, tanda bahwa. mananda, mengennal, mengakui, mengetahui. tumanda, idem. tandatanda, cindera mata, tanda pengenal. masitandaan, saling mengenal. tanda tangan, tanda tangan. martanda, membubuh tanda tangan. partinandaan, tanda, ci-ri, perkenalan. patandahon,memperkenalkan, menjelaskan.
manandak, menyepak ke belakang mengenai kuda, menendang ke belakang dengan kaki belakang.
tandan.
martandang, berkunjung, merantau, tandang menandang bepergian, mengadakan kunjungan. manandangi boruboru, mengunjungi/ mengejar wanita. manandangi juji, pergi ke tempat penjudian. marmusu tandang, memasuki daerah musuh. babiat tandang, harimau yang berkeliaran di luar territoriumnya. ulubalang tandang, penghulu perang yang menyewakan dirinya di kerajaan asing. tandang marbada, mengadakan perjalanan untuk menaburkan perkelahian. manandanghon, membawa sesuatu (hata, barita) oleh karena ia pergi bepergian. manandanghon habeguon, memperlihatkan keberanian.
(bdk andap), terang, mantap, tegas, jelas, nyata. patandaphon, menyatakan. mamandap, hanya, saja, cuma. manandap tu eme saluhut, segala-galanya dibeli hanya dari hasil padinya.
semut putih.
jelas terlihat bedanya, mencolok, menonjol, baik sekali dalam arti positip dan negatip. tumandi sian, lebih menonjol dari, samasekali lain daripada. situmandi, salah satu dari sungai Batang Toru.
sejenis paku pohon pakis. Tanding, = selep.
I. wadas, karung, sumpit lonjong, untuk menyimpan beras. II. besar, ganteng. situmandok, bumi. patandokhon, mengakhiri sesuatu dengan bagus.
rendah, tidak dalam, landai, dangkal mengenai air.
(bdk andos), tandas, tertumbu pada sesuatu, tiba. masitandosan soara, saling menyapa. patandoshon, menyampaikan sesuatu, menandaskan.
tandu.
tanduk. tanduk ni ruma, tanduk kerbau yang dipasang orang-orang kaya di atas rumah mereka. sitanduk, sejenis pisang. marbau tanduk, marah, murung misalnya mengenai bau tanduk yang dibakar. pamunu tanduk, hobatan yang membuat orang dapat membunuh dari jarak jauh. P.B.: unang pinortanduk na so tanduk niba, orang tidak boleh terlalu bangga mengenai sesuatu yang tidak dimiliki, tidak boleh memperagakan dirinya dengan milik orang lain.
I. martane, mandi uap. II. martane, membagi-bagi tuak kepada teman-temannya. partanean, tempat pembagian tuak.
matang, kukuh, kuat, dewasa mengenai orang dan binatang. kukuh mengenai tembok. tang marsinjata, demikian besarnya sehingga ia bisa membawa senjata. tang marsoban, demikian besarnya sehingga ia bisa mengambil kayu bakar. tang marmahan, demikian besarnya sehingga bisa menggem
kepinding, kutu busuk.
tangan. mardua di tangan, membagi dalam dua bagian yang sama. partanganan, lengan pakaian. manangannangan, memandu, membawa dengan tangan. tinangantangan, hanya dapat dibawa dengan tangan. martanganhon (dipartangan), membagi-bagikan dengan tangan. juga: menyimpan. ina ni tangan, ibu tangan, jempol. anak ni tangan, kelingking.
lebar kelihatan mengenai mulut periuk, lebar mulut.
gadis yang harus lama menunggu kekasih, gelisah menanti ibarat seorang gadis menunggu kedatangan kekasih.
tangga. tanggatangga, tangga. tangga ni ari, bilangan hari pada peraturan. tangga sideak haijuran, tangga (dalam doa dukun). martanggatangga, bertangga-tangga. anak ni tangga, anak tangga. manangga ari, menentukan hari (tanggal) pada persetujuan. panangga, anjing (kata halus). tangga hambing (= tagahambing), teras.
segan, bersikap hormat, enggan terhadap yang lebih tua, yang atasan.
I. tanggal, terbuka, terhapus, lepas ikatan (tali). mananggal, menanggal. tanggaltanggal, bekas ikatan. tanggal bajuna, (dari seorang ibu): bersalin, melahirkan. II. sejenis bubu ikan. Tanggam, = tagam. datu tanggam di langit, = pane na bolon.
tenggiling. hira dila ni tanggiling, penipu, munafik, bak lidah tenggiling: seperti tenggiling manis hingga semut berkumpul untuk ditelan.
rentang, tegang, regang. manangging, merentang, tegang.
= tangging.
sitanggis, tumbuhan berbau wangi, setanggi.
I. liat, teguh, solid. juhut satanggo, sekarat daging. tanggotanggo, idem. mananggoi, mencincang, memotong-motong daging. martanggotanggo, berbentuk potongan halus. martinanggo, melangsungkan perhelatan dengan hidangan daging. II. tanggo, teguh, kuat, tidak mudah putus mengenai tali.
I. seruan: silahkanlah, baiklah, ayo, mari. Ua lehon di ahu, mari berikanlah kepadaku. II. manguai, memanas-manasi lawan untuk berkelahi, mengajak musuh untuk berkelahi. masiuaan, saling menyerukan menurut cara pahlawan-pahlawan Homerus. mangua, membenarkan diri untuk perlawanan terhadap musuh. ulubalang na so mangua, seorang yang tidak memberitahukan, pahlawan yang tidak lebih dulu menunjukkan dirinya kepada musuh, yaitu pembunuh sewaan.
manguahi, menguak, mengeluarkan kulit pohon kayu, juga mengeluarkan bangkar dari bagot.
sejenis pohon kayu yang mirip dengan tangki, yang kulitnya dapat dijadikan tali dan pakaian.
delapan. paualuhon, yang kedelapan, kedelapan. sipahaualu, nama bulan ke-8.
uang lama, uang logam seharga 16 duit. uang tali = 3 uang. uang mini, = 10 sen, uang harotas, uang kertas. uang mas, uang mas seharga 10 rupiah.
uap, kepulan, bau. muap, bau, menguap. muap barerang, bau belerang. pauapuap barita, mengumumkan secara meluas kemasyhuran seseorang, memuji-muji.
banyak, namun tidak cukup (lawannya: bue).
mengembangkan dirinya (bdk tuarang). Uarar, maruarar, berkembang, meningkat, menjadi makmur, maju.
ikrar, sumpah. maruari, berikrar, bersumpah. manguarihon, menyumpahi sesuatu.
waris, kerabat yang terdekat.
dahaga, haus. maus, berdahaga, kehausan. mauas male, lapar dan haus. manghauashon, sangat mendambakan, haus akan sesuatu. sombu uas, merasa puas (juga: malum), merasa lega.
muba, ubah, berobah, menjadi lain. muba do ringgasna, kerajinannya berubah, ia bertambah rajin. manguba, mengobah. manguba padan, merobah janji. paubahon, mengubah sesuatu. pauba ma roham, berubah sikaplah kau. mubamuba, selalu berubah, berobah-obah. haubaon, juga hamubaon, perubahan. hamubaon ni roha, pertobatan, perubahan pikiran. P.B.: ia muba hape dolok, muba do hape duhutna, ia muba hape huta, muba do hape uhumna, lain gunung, lain rumputnya, lain kampung lain adatnya. pangubaubaon, cenderung untuk berobah-obah misalnya pakaian atau cara berjalan, supaya dilihat orang.
uban. ubanon, beruban. na ubanon, tua, putih mengenai rambut. sabur uban, bertabur uban. uban manjoloani, cepat mulai beruban, uban permulaan, yang terlalu cepat tumbuhnya. mardangka ma ubanmu, semoga anda mencapai umur yang tinggi, menjadi tua sekali. Ubat, = daon, obat. mesiu (senapan). mangubati, mengobati. mangubat bodil, mengisi senapan. masiubat, mengambil obat (tu). ndang haubatan, tidak dapat disembuhkan lagi, tak terobati.
siubeon, perut (And). boras ni siubeon, buah kandungan, anak kandung.
ubi, sejenis gadong liar, yang hanya dimakan di masa kelaparan.
inas.
mangubit, memberi tanda dengan gerakan muka atau ernyitan mata. ubitubit, gerakan bibir, isyarat bibir.
I. salah, palsu. II. mangubor, menutupi, menutup misalnya kapal atau anduri dengan menyapukan air dan dodak.
mangubung, mengubung, menyambung. taoar pangubung, gunaguna untuk menghidupkan, menyambung nyawa.
adik laki-laki ayah. amanguda, idem.
marudam, berbaring di padang bebas (tentang ternak). dipandamhon, ditaruh ternak di padang terbuka. parudaman, tempat dimana ternak bermalam di padang terbuka.
hujan. na ro udan, hujan datang. hona udan, kehujanan, jadi basah karena hujan. ari udan, musim hujan, hari hujan.
udang.
udean, kuburan, tanah pekuburan.
= sibong, anting-anting.
mangudi, membancuh, meramas, mengaduk tepung. na niudi, adukan tepung. mangudi pollung, memikirkan akal muslihat.
mudinguding, = mimbarimbar, berbeda-beda, berlain-lainan, tak seragam.
= dongan, teman. saudoudo, sekutu, sebaya, sekawan.
mangudor hori atau ijuk, memintal tali dari hori atau ijuk. sindor na so hori, sigirahon na so bonang, orang yang membicarakan yang tidak benar, tidak pada tempatnya.
antri, berjajar, bersama-sama, berturut-turut, yang satu di muka yang lain. udur mardalan, bersama-sama berjalan, beriring-iringan berjalan. dongan sauduran, kawan seperjalanan, teman. mangudur, membuat sesuatu berbaris. mangundurhon, membuat barisan. marudur, berjalan beriring-iring. marudurudur, barisan, berjalan yang satu di belakang yang lain seperti perjalanan angsa.
sambungan, penerusan. mangudut, bersambung, meneruskan. manguduti, meneruskan sesuatu, menyambung.
mangugam, mengasah, menajami.
agama, kepercayaan. marugama, beragama. Ugan, subur. uganugan, pupuk.
lazim, lumrah, kebiasaan, adat istiadat, cara (seperti isara).
milik, harta benda, perabot, barang. ugasanku do i, itu adalah kepunyaan saya. marugasan, mempunyai, memiliki. parugasan, pemilik.
manguge, menyungkur, membongkar menyengkur mengenai babi yang sedang menggembur. menanduk mengenai kerbau. mangugehon, menyerundukkan. uge, mengenai seorang anak kecil yang lahir dengan mukanya ke bawah mengenai itu takhyul mengatakan bahwa ia kelak akan menusuk seorang kerabatnya, artinya: bahwa seorang akan mati karena anak itu.
ugetuget, = porngapornga, jentik-jentik.
mangugit, menyentuh, memegang sesuatu dengan perlahan-lahan (seperti hurtik).
mangugul, memeriksa, menyelidiki perkara. pangulugul, berkelahi, bertikai, bertengkar.
marugupugup, berderum-derum, menderu, geger. sampuran na marugupugup, air terjun, yang gemuruh, yang berderum-derum.
mangugus, bersenggolan, menggosok bdk ogos.
paruhaon, perhubungan ke-rabat, bagaimana pertalian de-ngan orang? paruhaonmu do i, bagaimana pertalianmu dengan dia (dari parahaon?), apamuitu?
I. manguhal, menyedot, gali dari dalam, mengeluarkan, mengorek keluar. II. menyalin dari buku yang satu ke buku yang lain, menyalin. na niuhal, salinan, kutipan.
muhat, mengambil air, menimba. panguhatan, bejana, tempat mengambil air, guci air.
manguhe, menggali, mengorek, mencongkel tanah.
manguhir, ukir, mengukir.
mauhom, diam, tidak berkata-kata, berdiam diri tanpa berbicara.
jaringan tubuh dalam luka yang sudah mati, endapan, kulit mati pada bekas bisul.
tertutup, tersembunyi, tidak jujur, licin (tentang perkataan). padua na uhot, mempunyai dua arti (seperti sering misalnya ramalan yang terdapat pada datu).
hukum, adat, cara, pengetahuan mengenai hukum, ponis. na so uhum, tak patut, salah. uhum hian, sebagaimana halnya dulu, cara biasa. manguhum, menghukum, mengadili. manguhumi, menimbang, menghukum orang. panguhum, = paruhum, hakim. uhum na roa, adat istiadat yang buruk. maruhum na roa, melakukan sesuatu yang jelek, berzinah. paruhum na denggan, hakim yang adil. hona uhum, terhukum, dihukum. mandabu uhum, memutuskan hukuman. madabu uhum, hukum telah dijatuhkan.
= homat, tenang, perlahan-lahan, hati-hati.
manguhup, mengaum-aum, meraung (binatang).
manguhur, menimbang, menaksir bila letak dadu permainan disangsikan. Harus diputuskan pemimpin permainan ialah panguhur.
dedak, sampah beras sewaktu menumbuk.
manguituit, mengibas, mengipai. muit, congkak, sombong. panguituiton, datang dengan sombong. dan tinggi hati, bolak-balik, bdk tuit.
mauja, berujar, berbicara, bertutur (And). na uja, baik, manis. uja, cakap.
kepandaian, kesenian, kecakapan. ujarujaran, kepandaian dalam hal ajaib. sideak parujar, orang yang cakap. marujarujaran na roa, bergagasan ilmu hitam, black magic.
mujat, ditolak secara memalukan karena permintaannya tidak dikabulkan. paujathon, menolak, menampik sesuatu. tarujat, ditolak, ditampik.
manguji, mencoba, memeriksa, mengadu kekuatan dalam perlawanan. ujiujian, ujian, percobaan. pangujian, pemeriksaan, percobaan. marsiuji, mengadu dalam hal kekuatan, berlomba. batu pangujian, batu ujian pada mana orang menguji mas. II. uji, manguji, mengatur peradilan Tuhan dalam mana diharapkan mukjizat untuk mengetahui kebenaran. pangujian, hukum melalui peradilan Tuhan. uji ulos, mengenai dua orang tersangka yang masing-masing menembak ulos lawannya yang dikembangkan, orang yang ulosnya kena adalah salah. uji gaol, masing-masing menembak gambaran lawannya dari pisang, orang yang gambarannya kena tembak adalah salah. uji hian, perang tanding dalam mana lawan saling menembak.
I. ketika, saat, sewaktu, selama. uju di haposoonna, sewaktu ia masih kecil. uju i, di waktu itu, pada masa itu. marujuuju, kadang-kadang, sesewaktu, sekali-sekali. II. manguju, mengadakan jamuan makan untuk seseorang. sipanganon ujuan, perjamuan pesta.
ujung, akhir. marujung, berakhir, selesai, meninggal. dia ma ujungna, bagaimana akhirnya. mangujungi, mengakhiri sesuatu. paujunghon, idem. ndang haujungan, tidak terselesaikan.
mangula, bekerja, mengerjakan ladang. mangulahon, bekerja dengan sesuatu. mangulahon horbo, bekerja dengan kerbau. dipangulahon, bekerja untuk orang. pangula, pekerja (di ladang), petani. ulaon, = siulaon, pekerjaan. dia ulaonna? apakah kegunaannya? apakah manfaatnya? marulaon, sedang bekerja. mulaulaon, bekerja. marsiulaon, idem. ulaula, perkakas. marniula, berguna, bermanfaat. ndang marniula, tidak bermanfaat, tidak berfaedah. paula (dipaula), berpura-pura, seolah-olah (dengan atau tidak dengan songon). dipaula songon na marsak, dibuat seolah-olah ia berdukacita. sipaulaula, orang berpura-pura, munafik. na niida ni mata pinaula so binege, berpura-pura tidak dilihat atau didengar.
maulae, minta, memohon. lihat lae II. paulaean, permintaan, permohonan, tempat minta sesuatu.
mulak, pulang, kembali, datang lagi, dikembalikan, diulangi. marulak, pulang kembali. marsiulak, idem. mulakmulak, sering kembali, berulang-ulang. mangulahi, mengulangi. ulahi, buat atau katakanlah sekali lagi. mangulahi ro ibana, dia datang kembali. mangulakhon, mengulangi membuat sesuatu. paulakhon, mengembalikan, membawa kembali. paulak une bdk une. marroha ulak, sabar. marpangulahi roha, sabar, mau mengampuni, sebenarnya: hati kembali. ndang haulahon, tidak dapat lagi diulangi. P.B.: ndang haulahan songon na tading di adian, tidak bisa diulang seperti yang ketinggalan di halte (tempat penantian). sai mulak ma roham, kasihanilah, berkasihanilah. hamumulak, pemulangan.
marulam, tunas daun setelah musim gugur, mengenai pohon kayu yang kehilangan daun dan memperoleh daun yang baru. ulam raja, sejenis pohon kayu.
parulan, perilaku, pekerti, tingkah laku, kelakuan, perbuatan. parparulan, seorang yang kerja dengan setia, orang yang berbudi luhur. Ulang, I. mangulang, membiarkan tanah tidak dikerjakan, membiarkan bera, melalaikan jalan, pekerjaan. tarulang, tidak dikerjakan, dilalaikan. II. marulangulang = jalang, mengembara, bertualang, melanglangbuana.
sejenis ukiran (gorga).
perhiasan telinga.
sebenarnya. dalam pertanyaan: aha do i ulaning, apa itu sebenarnya (gerangan)?
mangulas, mengulang, berulang-ulang dibuat. mangulasulas, memakai atau membuat lebih sering, mengulang-ulang. paulasulas bada, asyik memperpanjang perselisihan.
mulbakulbak, naik turun seperti dada sewaktu bernapas.
mulbasulbas, berjalan kian kemari untuk memperlihatkan pakaiannya, berjalan dengan pakaian gontai.
mulhungulhung, berbatuk-batuk.
bagus, baik, necis, cantik, indah. untung, rezeki, penghasilan, pendapatan. dapotan uli, beruntung, mendapat laba. maruli, memperoleh sesuatu, beruntung. taruli, idem. parulian, keberuntungan, berkat, anugerah, rezeki baik. parsaulian, berkat, hikmah, rezeki. tusi ma hita laho, dapotan parsaulian, dalam ucapan selamat: dao ma songgotsonggot donok ma parsaulian, ucapan selamat. maruliuli, semua orang mendapat sesuatu. uli rohangku, senang aku, cocok menurut pikiranku. na uli basa, baik hati, pemurah. mauliutus, sempurna. maulibulung, kaya. hutatap halak na maulibulung, tarilu simalolong, aku melihat orang-orang kaya dan tergenang air mata (karena miskinanku). hinauli, kebagusan, keindahan. pauli bagas, membangun rumah. pauliulihon, memelihara, mengurus, merawat orang sakit, anak. ulian, lebih bagus, lebih cantik, lebih baik. haulian, tanda artikel kecil yang menandakan `i` dalam tulisan Batak.
paullaulla, berkasih-kasihan.
mullemulle, terhuyung-huyung, tertatih-tatih, tertiup.
segera, = tullom.
mullop, keterlihatan, bertimbulan, bermunculan. paullophon, menimbulkan, memperlihatkan.
mullungullung, makan dengan rakus.
mangullus, meniup, mengembus (angin). paullusullus, mengembus sesuatu misalnya kapal. pangullus ni alogo, kecil kelihatan.
kecil kelihatan.
ular. ulok na bisa, ular berbisa.
mangulon, lihat sulon.
kain tenunan tradisional, pakaian Batak yang ditenun, kain yang dikenakan di atas dan di bawah tubuh. paruloson, pakaian. mangulosi, menutup dengan ulos. ndang olo ulosan, ia tidak mau ditutup dengan ulos misalnya anak kecil atau orang sakit. niulosan hodohan, pinapurpur ngalian, diselimuti keringatan, dibuka selimut kedinginan: artinya serba salah. ulos ni tondi, bdk tondi. marulos, berpakaian, ditutup dengan ulos.
mangulpak, memukul, memarang.
mangulpuk, menujum, menilik nasibnya, memenung, meramalkan. ulpuhan, tenungan, ramalan, hasil menilik.
multik, bergerak kembali, bangkit kembali perkara lama. multikultik, bunyi kerongkongan yang dibuat oleh orang yang mau mati.
mangultom, manahan nafas.
mangultong hosa, menahan napas.
I. sumpitan. mangultop, menyumpit. mangultophon, meludahkan dengan kuat. II. daun yang paling dalam, tunas yang termuda (pisang, palem).
kepala. ulu ni timbaho, ujung lempeng tembakau yang paling enak rasanya. ulu ni rihit, gosong, busung pasir. P.B.: madungdung bulu godang tu dangka ni bulu suraton, molo mardomu angka na bolon, adong do ulu buaton, bambu besar menyentuh bambu kecil, manakala orang-orang besar bertemu pasti akan ada korban. manguluhon, memimpin perkara. pangulu, penengah antara dua pihak. pangulului, telah melihat setengah jalan (matahari). na pangului, jam 09.00 pagi. ulubalang, hulubalang, pendekar. ulubalang ari = hasiangan on.pangulubalang, patung kecil yang dipuja yang dimasukkan sedikit pupuk. hauluan = haulian = ulu, hauluan, tanda `i` dalam tulisan Batak: juga haulian. paulubalanghon, disewa sebagai hulubalang.
= hauma, sawah, ladang. parumauma, petani. parumaon, pertanian.
lihat aha.
paumanumanihon = pasumansumanhon, meniru segala sesuatu.
= homang.
I. umbaumba, bangunan di belakang rumah yang dipakai sebagai dapur atau tempat padi. juga: rumah kecil yang ditambahkan pada rumah yang lebih besar. II. umba, mumba, = muba.
I. ombak. II. umbakumbak, pengisap di embusan yang digerakkan dalam pipa bambu.
marumbalumbal, berbondong-bondong, berduyun-duyun.
godam, martil kayu yang besar. mangumban, membangun rumah, memugar, menggodam.
mumbang, terapung-apung di atas air. mangumbang, membawa sesuatu mengenai air, mengapungkan. paumbanghon, mengangkat, menyelidiki.
pangumbari na toltol, sejenis sumpah, lihat gana.
marumbe, menguak, melenguh (lembu). ucapan selamat: gok eme ma sopo na bolon, marumbeumbe ma ia bara, semoga lumbung besar penuh dengan padi dan kolong rumah penuh ternak yang menguak.
berkunjung. mangumboli, mengunjungi, mendapatkan seseorang, mendatangi.
tumbuk, cocok, pas, serasi (pakaian). na umbuk di rohana, yang cocok, yang baik baginya, yang berkenan di hatinya.
mangumei, mengelola, memperbaiki, memelihara (jala, kebun, atap, tembok). P.B.: gabur mamungka, mangumei maol, gampang memulai, mengelolanya yang sulit.
mangumma, mencium pipi. pangummaon, ciuman.
perumpamaan, pantun, sanjak, umpama, peribahasa, amsal, persamaan, syair dari 2-4 baris yang kedua pertama sering dipakai sebagai kiasan saja dan sering berirama. marumpama, memakai umpama, berpantun, bertutur dengan peribahasa. mangumpamahon, mengenai umpama tentang sesuatu.
sejenis burung.
= umpama.
mumpat, tercabut. mangumpat, mencabut (paku, gigi, pohon).
umur, usia. sadia umurmu, umurmu berapa? marumur sampulu taon, berumur 10 tahun.
simata unam, batu akik.
jangan, agar tidak, bahwa tidak. asa unang, agar tidak. anggiat unang, agar saja jangan. asal unang, asal jangan. tung unang, dan tidak. aut unang, jika tidak.unang ho laho, jangan pergi. unang so, larangan keras. unang olo i, agar engkau menurut, mentaati. tagonan maporus unang mate, lebih baik lari daripada mati. unang, jangan buat, jangan lakukan. mangunangi, melarang. hata siunang, larangan.
simarunapunap, sejenis rumput melata serata dengan tanah.
I. = hali. sagunda sekali. dua gunda, dua kali. II. mangunda, memikat, menarik.
jala yang menyerupai doton. dengke undalap, sejenis ikan kecil yang ditangkap dengan jala ini.
mangundang, memeriksa, menyimak, mengadu kekuatan, menguji, mencoba. undang-undang, percobaan, uji, teka-teki berseloroh pada mana orang mau melihat barang siapa yang paling cocok melawan. marundang-undang, menguji kekuatan dalam percakapan tetang puisi atau prosa. mangundangi, mau kambuh kembali (penyakit).
I. mundar, berpaling, berbalik. paundar, dibawah kembali. II. marundar, bertaruh.
= ande. Undo, bungkuk, tertunduk kepala. mundoundo, berbungkuk berjalan, berjalan sambil menunduk-nunduk kepala.
mundot, gerakan ke atas dan ke bawah, mengungkit, bergoyang. mangundot, menggoyangkan, dibuat agar ungkang-angkit, tergenjot-genjot.
(bdk tunduk), tertunduk, menunduk. unduk roha, rendah hati, menurut, patut. mangundukhon, mengangguk, mengyakan, menundukkan diri. paundukhon, menundukkan, merendahkan.
teratak, dangau, kemah, gubuk, pondok sederhana sebagai tempat penginapan di tengah jalan atau orang yang berpenyakit kusta, kemah teratak.
I. mundur, berjalan bersama-sama, mundur tu jae, mundur tu julu, selalu pergi bersama. mangundurhon, mengiringi, menghantar orang dengan jumlah yang besar, memimpin rombongan. II. paundur ma roham, menyerahlah bdk hondur.
I. baik, wajar, pantas, cocok, beres, oke, kena di kaki. une di rohangku, setuju aku. jolma une, seseorang yang mengatakan `ya` untuk segala-galanya, yang gampang bertukar pendapatnya. horbo une, kerbau jinak, kerbau yang suka menurut. pangunena ma, jika cocok, tergantung cocoknyalah. pauneunehon, mematut-matut, menyerah, menyesuaikan diri dengan sesuatu. masipauneunean, tenggang-menenggang, saling menyesuaikan diri, saling mengindahkan. hupauneune songon parpodom ni na bungkuk, orang yang harus menyesuaikan dirinya seperti cara seorang yang bungkuk yang harus menyesuaikan bungkuknya agar tidak merasa sakit. II. une, bekas lintasan, bekas yang ditinggalkan kapal sewaktu berlayar. teka-teki mengenai kapal tu jolo dilangkahon, tu pudi unena. marune, kembali ke jalan, darimana ia datang. paulak une, kunjungan partama pada rumah orang tua mengenai perempaun yang baru menikah.
= ong, ya, menyatakan setuju, saya mau.
I. mungalungal, membual, membuat banyak omongan, obrolan. II. ungalungal, potongan-potongan kayu yang terletak pada tiang rumah Batak dan menahan pangumbari.
sekat, rongga hidung, dinding hidung.
membalik. mangunggalhon, menumbangkan sesuatu (bdk onggal), terjungkat-jungkit.
sejenis sikat dari ijuk untuk membersihkan benang. mangunggas, membersihkan dengan sikat seperti itu. unggasunggas, sikat untuk membersihkan bubu, sikat pukat.
munggilunggil, terbalik, terjungkir, sempoyongan, goyah, oleng. unggirunggir, sejenis tumbuh-tumbuhan yang pahit rasanya.
unggirunggir, sejenis tumbuhan yang pahit rasanya.
marunggisunggis, meneruskan, tidak berhenti, non-stop.
mangunggun, mengonggokkan, menimbun sebanyak-banyaknya. unggunan, timbunan, onggokan.
I. keras, keras kepala. II. ungil = ingul, sejenis pohon.
mungkal, menjungkal, menjungkit keatas (timbangan). mungkal songon siarari, menjungkal bagai batang besi, sombong.
mungkap, membuka. ungkap, terbuka. mangungkap, membuka.
marungkil, bersaha dengan penuh kesulitan, berlawan, bertengkar, tidak cocok, berjuang. parungkilan, perselisihan, kesulitan batin, hal yang tidak cocok dengan pendirian seseorang, penderitaan.
mungkisungkis, datang lagi, terlampau sering, itu-itu lagi.
congkel, jungkit, jungkal. mangungkit, mencongkel, mengungkit, menjungkit, menjungkal. ungkitungkit, alat pengungkit. mungkit hata, hal yang sudah lewat terungkap lagi walaupun pembicaraan hampir rampung.
mungkoungko, batuk, terbatuk-batuk.
I. mungkor, mendengkur. II. mangungkor, menyelam.
mungkur, ukur, mengukur. ungkuran, ukuran.
sekat bambu pada jerat anjing, agar tali jerat itu tak putus digigiti anjing.
marungutungut, marmungutmungut, bersungut-sungut, mengeluh. ungutungut, sungutsungut, omelan, keluhan.
uniunian, kesamaan, ibarat, umpama, percontohan. unian, = todosan.
I. uninguningan, batang bambu yang bengkok yang diikat bersilang untuk gagang jala segi empat (sulangat). II. perangkat musik gendang Batak.
mangunja, mendorong ke luar.
munjalunjal, bergerak ke atas dan kebawah, melentur-lentur, melanting-lanting, tu-run naik secara elastis (tanah yang berair).
mangunjam, mencari perlindungan pada seseorang.
mangunjangi, menyelidiki sesuatu dengan nujum.
= onjar.
miring, terhunjam, tunduk mengenai kepala ke bawah.
marunjuk, kawin, nikah, penyerahan uang mahar pada pesta kawin. parunjuhan, pesta perkawinan, pernikahan. parunjuk, mempelai laki-laki.
mangunjun, mencoba, menguji. mangunjungi, menggoda, mencobai, menguji orang. pangunjunan, percobaan, penggodaan. tarunjun, tergoda. hona pangunjunan, kena goda. sipangunjungi, penggoda. niunjunan ma, dicobalah.
membujur, sepanjang, memanjang, sisa yang panjang. sadia unjurna, berapa panjangnya. unjur marroha, berpikiran panjang, arif, berhati baik. sisangunjur, lurus hati, tepat, benar, jujur, yang arif.
bagian dalam, empelor, hati pada pohon kayu dan tanaman. unok ni tano, tanah yang gemuk, humus.
tidak mengalir (air).
munsal, melenting, memantul misalnya papan, bola. mangunsalhon memantulkan, melemparkan kembali.
munsat, minta kembali, berganti tempat, pindah, mengambil kembali, mencabut. paunsathon, memindahkan, menyuruh pindah. mangunsat, idem. hauunsat, perpindahan, hal berpindah.
sejenis pisang.
penggalak.
I. siunsok, sibuyung, sapaan terhadap anak laki-laki yang kecil. II. mangunsokhon, membuang ingus.
munsol, ditahan, mentah, terhenti. mangunsol, menahan, berhenti, menghentikan, menyetop, menjadi mentok.
I. mangunsong, menghempang air, membendung air (bdk unsol). simangunsong, nama marga. II. mangunsonghon, buang ingus, mengesangkan. Unte, jeruk manis, limau manis, sitrun. songon na mida unte, bergembira seperti orang yang mengiler bila ia melihat jeruk. jenis-jenisnya: unte susu.
kuat. manguntil, meneruskan sesuatu dengan kemauan keras.
unta.
manguntor, melepaskan tangan dari pegangan orang dengan sekuat tenaga.
unggul, ulung, yang sebesar-besarnya. untu ni horbo, kerbau yang terbesar,
muntul, membal, memantul, kembali dengan cepat. tidak membuat sesuatu apapun, kembali dengan percuma. hauntulan ni mata, untuk mana mata mundur, takut. taruntul, tinggal tergantung-gantung buah-buahan yang jatuh, terbentur.
I. untung, laba. maruntung, beruntung, berlaba. II. untunguntung, sejenis kumbang.
kentut.
mangunung, menyempitkan seseorang, menegurnya di bawah empat mata. unungunung, membicarakan sesuatu di bawah empat mata, penyelidikan.
sesuai, cocok.
burung hantu.
maruohok, berdesing, berisik.
lihat olol. Uot, apa yang sekejap dilihat tentang seseorang.
upah, balasan. upaloja, upah jerih payah. upa so, uang yang diberikan kepada orang lain dalam peperangan agar te-tap tinggal netral. mangupa, memberikan persembahan kepada tondi orang misalnya orang sakit dan anak yang baru lahir agar tondi lebih kuat. pangupaon, persembahan menguatkan tondi. mangupaupa, memberikan makanan kepada perempuan setelah ia melahirkan. mangupai, memberikan upah kepada seseorang.
geram, amat gusar, dengan marah mengangkat suara serta menggerak-gerakkan anggota tubuh dengan hebatnya.
= upa, upah, gaji.
mangupir, menggeleng kepala untuk menunjukkan sesuatu penolakan. mangupirhon, menolak sesuatu.
patah. mangupokhon, mematahkan. upokupok, pecahan, serpih.
mangura, mengasamkan makanan dengan air jeruk.
lihat raba.
murak, malu, dipermalukan. tarurak, kena malu. haurahon, hal malu, nista. paurakhon, mempermalukan orang, mencemarkan nama orang.
sayur sebagai tambahan pada daging saat memasak.
I. saurang, mempunyai seorang anak. piga urang, berapa sudah anakmu? onom urang, mempunyai 6 orang anak. urang jolma, setiap orang. II. mangurang, meminjamkan uang dengan bunga. pauranghon, meminjamkan uang pakai bunga.
I. manguras, membersihkan, menyucikan orang dengan memercikkan tubuhnya dengan asom dan sanggul. membersihkan diri dengan sumpah. pangurasion, pembersihan, penyucian, percikan. II. panguras, bedil yang kecil dan tebal.
akar, pembuluh, urat, tulang daun. marurat, berakar, berurat. mangurati, mencabut sesuatu dengan akarnya, mencabuti akar-akar.
gumpalan tanah, bingkah tanah.
mangurbiti, menggeringsing (misalnya bahu).
mangurdot, gerak irama tari, mengalun sewaktu menari (anak-anak yang menari).
sejenis perdu. bunga pohon enau.
mangurgas, membersihkan, menyucikan, menggosok bersih.
= rugi. nunga uri ahu = saya sudah rugi.
I. cacar (Angkola). II. sejenis penyakit ayam.
tidak kokoh walaupun kelihatannya kuat.
remang senja, samar.
rusa. Urtut, mangurtut, mengerutkan dahi, membuat kerut, mengerut.
pauruuru, berlaku baik terhadap seseorang untuk menistanya atau mengejeknya, mencerca, mengolok-olok, mengejek.
tulang daun. huta uruk, nama daerah dan nama marga.
wakil, pengganti
pidong rajawali, rajawali.
uang.
baringin, beringin.
warna. sampurworna, bdk borna lihat sampur.
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian