Refensi arti kata kamus sansekerta.
ibu; (m)bok ajeng: panggilan untuk perempuan yang berderajat; (m)bok ayu, bakyu: kakak perempuan; (m)bok ben: biarkan saja; (m)bok bilih: mungkin, barang kali; (m)bok bok: mungkin saja, boleh jadi; (m)bok cilik: bibi, adik perempuan ibu; (m)bok gedhe: uwa, kakak perempuan ibu; (m)bok mas: panggilan untuk perempuan yang berderajat rendah; (m)bok menawa: jikalau, kalau, jika, bila, apabila; (m)bok nom: istri muda; (m)boktuwa: istri tua
perintah;
memberi perintah
alat, perkakas; abah-abah,
perkakas, alat-alat
merah
lebih, bagus, baik;
santet;
santet;
hawa nafsu;
congkak, sombong;
restu, berkah;
1 hormat; 2 bijaksana;
mengagumkan, terpuji;
cita-cita;
selaras, serasi;
repot, menyusahkan;
cantik, indah;
teman setia, sahabat karib;
wisuda, penobatan;
penghargaan;
pelajaran;
pandai, bijak
berkilauan, gemerlapan
terbang, melayang
bukit, gunung
acara;
ilmu pengetahuan
gagasan, prakarsa;
memprakarsai, mempelopori
banteng
lampu, pelita, dian
menanak nasi
sinar, cahaya
penghormatan, pujian
mengabdi, berjuang
nama tumbuhan obat;
jenis tumbuhan untuk jamu
berdiri, tegak;
1 tongkat yang ditancapkan sebagai tanda; 2 tanda alenia dalam tulisan Jawa
tangga
tempat, wadah
menunggu;
hadap, menghadap;
adik
ketuban
adik
teduh, rindang
cantik, indah;
pakaian yang indah;
lebih berkuasa;
menyombongkan kekuatan;
menyombongkan kepandaian;
menyombongkan kebesaran;
berwibawa, berkuasa;
imbang, rata;
perang;
agung, anggun, bernilai lebih;
lebih;
penguasa, pembesar;
negara yang lebih baik;
bupati, vatsal;
bersolek, berhias;
pemaaf, pemurah;
matahari
jenis yang lebih baik;
orang pandai
akal, pikiran
bungkuk, buah yang kecil
sembah, bakti
ingin sekali
hujan deras
gunung
adu
mandi;
mandi darah, penuh luka;
mandi besar, keramas;
jaksa
berkuasa, berwenang
pedoman, jalan, tuntunan hidup
pusar
tali
1 ikatan padi; 2 pakai;
pakaian, busana
besar, agung;
cepat, lekas
api
perintah;
pikiran
pucuk, puncak
disandarkan;
lebat, deras, meriah
kebanggaan, pahlawan
berguna, bemanfaat;
kekayaan, harta benda
1 besar; 2 penuh
bagus, tampan
tertawa
cepat, segera
1 giat, rajin; 2 gemebyar
nafsu jahat, durhaka
mumpuni, terpercaya
nama, asma
liar
piring
harapan, cita-cita;
1 belajar; 2 brahmana;
1 ajaran, ilmu yang diajarkan; 2 aliran;
tetap, sama
1 mau; 2 ayu;
1 raja; 2 ilmu, nilai, harga;
ilmu perang;
ilmu menghilang;
ilmu agar dicintai seseorang;
ilmu kedigjayaan;
jajan
1 hancur; 2 patokan
melebur, mencair
takut, cemas
cepat, maju;
hancur, remuk;
hancur lebur
akal, pikiran;
asal gagasan
barang indah, hiasan
akar
wujud, rupa
langit, angkasa
dekap;
banyak
kakek
batu permata
kurus kering
hebat, kuat
berkilauan, bercahaya
mata, penglihatan
ampunan, memaafkan;
tasbih, tanda kesucian
abjad, huruf
kesatria
1 mata, penglihatan; 2 tindakan
aku, saya;
rendam, terendam
rukun, cocok, sesuai
menyuruh, memerintahkan
kawan, teman
mata, penglihatan
jelek, buruk;
tergenang air;
nyalad, nyala api;
kalah;
walaupun begitu;
daripada tidak bekerja;
daripada tidak;
daripada menukar;
segala hal yang buruk
halangan, rintangan;
malang mujur, malang melintang
jenis rumput, ilalang
halangan, rintangan;
bersenang-senang
burung sejenis bangau
hutan;
hutan belantara;
hutan belantara
alasan, dalih
melawan
gunung, bukit
puji;
suka dipuji
pujian
remak
indah, bagus
alir, aliran
biasa, sudah sering;
cincin
pindah;
jimat, pusaka
tirai, pembatas;
pembatas, penutup;
bersembunyi
1 saluran; 2 versi, faham
alis mata;
tanda yang menyerupai kening
kecil, mungil
topan, angin ribut
almanak, takwin
pelan, tenang;
pelan-pelan
cacat, cela
huruf biasa
cacat, cela
antan, alat penumbuk padi
direbus, dimasak
remak, lebih baik
layu
ombak besar, gelombang
1 alun-alun, lapangan besar depan/belakang kraton/kabupaten; 2 pelan-pelan
lebih baik, lumayan
melolong, meraung
alur, silsilah;
hubungan persaudaraan
halus
lebih baik
hama, penyakit tanaman
sangat marah, suka makan
aman, selamat
diacu
dewa, Tuhan
amarah
sebab, karena;
sebab, karena
1 lebar; 2 hamba; 3 saya
dijamah, dilalui;
meskipun demikian
1 berulang kali; 2 permadani;
ulang tahun
berkali-kali;
lamban, pelan
wangi, semerbak;
udara, angkasa
semerbak harum mewangi
ditarik, dipegang telinga
adil bijaksana dalam memerintah dunia
jenis buah mangga
memulai
hati, perasaan;
penuh dengan rasa adil dan bijaksana;
dermawan;
berani mati;
menyia-nyiakan, suka menganiaya;
pemberani, sombong;
pemberani, pahlawan;
pemurah, belas kasihan
1 ikat, pengikat perut untuk bayi; 2 tiap, setiap
ambengan Antonym: nasi kenduri;
duduk melingkari nasi kenduri
bau
durian
ambles, tenggelam dalam tanah
digelar, dibentangkan
menjamu makanan;
pesta makan-makan
meluap, tertumpah airnya
membesar, merajalela
diratakan supaya tempatnya penuh
admiral, jendral
memberantas
agar, supaya
wangi, semerbak
sunyi, senyap
ambruk, runtuh
suara menggelegar
bau;
cium;
hambur, tabur
mencium untuk bau-bauan
mendung, awan
ada di mana-mana;
karena, sebab
berbelas kasih
sakti sekali
rusak, robek
mengasuh, memelihara;
menjaga dagangan, berjualan;
menjaga cita-cita, meraih idaman;
menjaga gagasan, idealisme;
menjaga rumah, menunggu;
pegawai pemerintahan;
olah raga;
menjaga diri, berdandan;
bertani, bercocok tanam;
bercocok tanam
bergaul, bercampur
memuat, mengandung
rata;
daun tembakau yang bawah
tahan, cegah
kabut
tawon, lebah
ringan
sambar;
dampar, tempat duduk raja
1 ampas, sisa; 2 sayur (bukan kuah)
berat
ditahan
jejal, sesak
empedu
ditahan;
tidak terlalu tajam menurun/meninggi
dinding penutup yang terletak di bubungan rumah
selir;
tirai;
mampir, singgah
hingga, sampai
menghina, memaksa
hebat, manjur;
1 andalan; 2 prahara
berbeda jauh
berat, muat
air kehidupan
wangi, semerbak
ampelas, kertas penghalus
mengambil, mencari;
mengambil hati
mengulum, mengunyah
hanya, cuma
salin rupa
ada
anak, putra;
anak pungut;
anak istri, keluarga;
anak yang lahir akibat perselingkuhan;
anak yang terkasih;
anak pungut;
anak cucu
api
anyam, ditata rapi;
mulut, lesan
kasmaran, jatuh cinta
bermacam-macam;
bunga berwarna-warni
tetapi, namun
adapun
selalu, senantiasa
menyerang, menyerbu
bunga talas
gunung, bukit
ancang-ancang, membuat jarak lompat
menohok
menyambut, ucapan selamat
tujuan, maksud;
menyediakan, menjamin
kira-kira, dugaan;
patokan
naik, tumpang;
menginjak
cangkul kecil
banteng
matahari, surya
pakis, pohon paku
sebagai pelita
darah biru, bangsawan
1 panah; 2 mendung; 3 kerbau
wahyu, kebahagiaan
mengabdi
andalan, pusaka;
penuh, meluap
pemberani
umpama, misal
rendah, bawah;
bawahan, anak buah
ikal mayang (rambut)
sandaran, tempat bergantung
rendah, bawah;
rendah hati, sopan santun
1 bawahan, rendahan; 2 babi hutan;
uraian, penjelasan
henti;
nama tumbuh-tumbuhan
urutan tahun Jawa keenam
1 cerita sejarah; 2 membabat
1 terserah; 2 diibabahi: dimulai pelan-pelan; babahan: 1 permulaan; 2 lubang; babahan hawa sanga: sembilan lubang pada tubuh manusia (dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, mulut, anus dan kelamin)
korban
1 beber, urai; 2 lahir, melahirkan; babaran: melahirkan; babarji: tidak sama sekali; babarpisan, babar blas Antonym: tidak sama sekali
peribahasa
kata-kata tantangan
puber; babragan: dipan besar
1 tambah lebar; 2 menular ke mana-mana
pengasuh, pembantu
permadani, karpet; kasur babut: kasur yang empuk
tanah lapang
wakil, ganti
1 tubuh, raga; 2 lembaga; badan alus: badan halus, jiwa; badaniah: bersifat badan
sama, seimbang
golok, parang
terbongkar, ketahuan
bedaya, tari
keris kecil
mahkota
pelawak
1 bahagia, budi; 2 bulan
selamat, salam; atur pambage: ucapan sambutan
rahim, kandungan
sehat, kuat; bagaskara: matahari; bagas waras: sehat, kuat; bagaspati: matahari
resi, pendita
lempar, tendang
nama wayang punakawan; bagongan: jenis bahasa di Kraton Yogyakarta
gerhana total
tampan, ganteng, baik
bahagia, suka
sungai, kali
perampok, penjahat
bahan, asal
laut, samudra
baru, sedang
bahas, runding
bahasa
api; bahning: api
perahu, kapal
perampok, pembajak
kerdil, kecil; bajang kerek: jenis belalang kecil; bajang ratu: gapura belah dua
tupai; bajing loncat: tupai loncat; bajingan: penjahat, kurang ajar
perampok, pembajak; bajobarat: pasukan raksasa yang jahat
halilintar, guntur, petir
nakal, kurang ajar
buaya; dibajul: digoda; mbajul: menggoda wanita; bajul pethak: buaya putih
bak, tempat air; mbak, mbak ayu: kakak perempuan
bibit, akan; cikal bakal: awal mula, pemula
banyak akal, kreatif
bawa
bakti, patuh
baku, pokok; baku karang: pemilik pekarangan, lahan; baku omah: berumah tangga; baku tembak: saling menembak
kuat, gagah, perkasa
penjual, pedagang
bunga bakung
bola; bal-balan: sepak bola
balai, rumah; bale desa: balai desa; bale kambang rumah di tengah kolam; bale omah: rumah tangga; bale pomahan Antonym: perumahan
teman, pengikut; baladewa: 1 nama tokoh wayang raja Mandura; 2 daun pohon randu; baladika: komandan, kepala pasukan; baladupak: anak buah; balakosawa: pasukan darat; balakrama: para priyayi; balakuswa: pakaian; balapecah :barang pecah-belah; bala srewu: jenis ilmu kadigjayan, ajian
papan, jenis tembang
jenis tembang
banjir, menggenang
kerja bakti, gotong royong, gugur gunung
tolak, tampik
pacu, lomba
kokoh, sentosa
bale apa, nyala api
kembali, sebaliknya
mogok, berontak
tembaga
memberontak, membangkang
mentah, belum matang
alat mencari ikan
tulang; balung pisah: persaudaraan yang telah tercerai-berai
akar
gigi geraham
gajah
bara
dimulai lagi, diulang
satria, jejaka
bambu
rumah madat
bambu, nama pohon
ban
suara, bunyi
1 panah; 2 hutan; bebana: permintaan, permohonan; bana rawa: sawah rendah
luas, lapang, lebar
perahu, baita
sungai, bengawan
tempat nasi; bancakan: kenduri
bencana, halangan
dua pekerjaan dilaksanakan sekaligus
lancar
ikat, borgol; bandakala: pemberani, pilih tanding; bandawasa: kuat, perkasa, kekuatan; bandawora: nama kalung; bandayuda Antonym: perang, tempur
tali, halangan
pelabuhan laut
1 majikan; 2 gelar bangsawan
harta, kekayaan; bandha bandhu: kaya harta dan banyak teman; bandha bau: modal tenaga; bandha beya: ongkos hidup
berkoalisi, bersekutu
cepat, besar; banjir bandhang: banjir besar
saudara
melempar dengan batu atau benda yang cukup besar; bandhem po: capung
penjahat, perampok, durhaka
nakal
keranda, peti mayat
saudara, teman kerabat
ayunan
1 besar; 2 menandingi
keranda, peti mati
bendera
berkelanjutan, terus-menerus
bandil
abang: merah; ngebang: adzan
jenis bunga
tak mau dinasehati
bertunas, bertaruk
bengawan, sungai besar
sangat, amat, terlalu
memberontak, melawan, membangkang
membalik, kembali dengan cepatbanggi: beaya, ongkos
hidung mancung
bangkai, jenazah, mayat
1 mati, meninggal, 2 setengah matang
membangkang, memberontak, melawan
bangsa, golongan; bangsawan: 1 bangsawan, ningrat, berdarah biru; 2 negarawan
ruangan, tempat, gedung
ungkapan marah, makian
1 membangun, memperbaiki; 2 berdiri; 3 terjaga; bangunan: rumah, gedung, pesanggrahan, dsb.
lain, beda
keturunan, trah
pedagang, saudagar
kura-kura
ke lautan untuk mencari ikan
deret, jajar; banjaran: urut-urutan, kronologis
distansi, sementara
kelihatan barisan panjang bergandengan
banjir, air bah; banjir bandang: banjir besar; banjir getih: banjir darah, perang, kerusuhan
lanjut, terus; kebanjur: terlanjur
bata, batu merah
alas kepala
tanah, bumi
jeram
nyaring, merdu
kurban, tumbal
kokoh, kuat
berpangkalan
banteng; bantheng ketaton: banteng terluka
banting, lempar
bantu
air
angsa; banyak angrem: nama rasi bintang; banyak dhalang: perlengkapan upacara yang berupa angsa tiruan
jenis ikan
lucu, lawak
air untuk mengjerang gigi
air; banyu gege: air mantra; banyu landa: air sada; banyu mili: suguhannya mengalir terus bermacam-macam; banyu rasa: air rasa; banyu tangi: air untuk memandikan anak; banyu tawa: air tawar, air mentah; banyu tuli: air untuk obat; banyu wara: bertapa dengan menghindari air; banyu windu: air basi; banyu wulu: air untuk wudhu; tunggal banyu: saudara seperguruan
bapak, ayah; bapa babu: ayah ibu; bapa biyung: ayah ibu; bapa paman: paman, adiknya bapak; bapak: bapak, ayah
mendepang
gapura, pintu gerbang
bubar, selesai; wis bar: sudah selesai; bar-ji: habis, sekaligus, bubar siji; bar-ji barbeh: bubar siji bubar kabeh, bubar satu bubar semua, tekad bersatu padu
sabuk, mengadu nasib
kusta
tempat tinggal sementara
sebaya, seusia
benda; barang-barang: anak kadal
angin kencang
tapa, laku; baratayuda: perang tanding keluarga Barata
sawah milik bersama
bersama
panah yang kuat
1 gaduh, ramai; 2 penuh air, menggelegak
tambah keras
bersama-sama
bersama-sama dengan, serempak
gila, edan
baris, jajar, deret; baris pendhem: barisan tersembunyi
berkah, rahmat, doa restu
berkah, rahmat
canang
bubur putih dengan bubur merah di tengahnya
hal yang baru
barongsai, singo barong
barus
terus terang, terbuka, jujur; bares kures: terus terang sekali, jujur
jenis bakal baju
baru
barat, dewa laut, air
bersama, beriringan
jenis kapur pewangi
putri, wanita, perempuan
bahasa; basagita: kata-kata indah, puisi; basa krama: bahasa halus; basa krama inggil: bahasa tinggi; basa ngoko; basarudita: syair pelipur lara
1 busuk, bau tak sedap; 2 gelar pahlawan, tanda jasa; 3 basah, berair; basahan: kain penutup tubuh untuk mandi
janji
memasang, menggunakan, memakai
bulan, candra
Maha Tahu, Tuhan
bijak bestari
matahari, surya
hangus, terbakar; basmara (kabasmaran): cinta, tertarik; basmi: musnah, basmi; basmi buta: punah, hilang tak berbekas
1 rembulan; 2 nama tembang gedhe
1 golongan dewa; 2 kera
selamat, sejahtera
tanah, bumi
bersinar, bercahaya
batu bata; batako: batu bata yang besar
gagal, tidak jadi
terka, tebak
bangkai
dewa, dewata; batharagana: mega, mendung; bathari: dewi, bidadari
kain batik
gunting, potong
tempurung kelapa; bathok bolu: tempurung kelapa yang kecil
sekawan, sekutu
anggota keluarga; batihan/bebatiyan: menggalang persaudaraan
batin, jiwa, ruhani; batiniah: bersifat batin: batos: batin; mbatin: berkata dalam hati
teman, kawan
baterai; batu kandha: batu undak-undakan
sakit batuk; batuk kering, batuk asma: jenis sakit batuk
teman, pelayan; batur tukon: budak belian
bahu; baudhanyang: rangka rumah; baudhendha: berhak menghukum, mengadili; baukapine: berat sebelah, tidak adil; bau laweyan: cacat di pangkal lengan; baureksa: menguasai, menjaga; bausastra: kamus; bausuku: pekerja, kekuatan, tenaga; bauweda: segala pengetahuan, ilmu; baon: sawah ladang yang sedang dikerjakan
batal, urung
pintar, terampil
1 kharisma, perbawa; 2 mulai; bawa laksana: bijaksana; bawa rasa: berembug, musyawarah
bawah; bawahan: takhlukan, jajahan
dunia, alam raya
bawang putih
payung agung
oleh karena itu
luas, terbentang
penglihatan suram
1 buaya; 2 bahaya
kabayan, aparat desa bagian penerangan
tempat tidur; bayangkara: prajurit pengawal raja/presiden
bayi, anak
angin, udara; bayu bajra: angin bercampur petir, nama ilmu kadigjayan; bayu putra: putra Sang Angin; bayu suta: anak Sang Angin
bentang, urai
pacar, kekasih
pematang, petak
tangkai panah
bayi yang menendang-nendang mau lahir
hadiah, ganjaran, anugrah
tawanan, orang yang diikat
merantau, pergi mengadu nasib
peribahasa, perumpamaan
pakaian yang dilipat pada badan
berhenti mengalir karena terbendung
malas bekerja
bebal, keras kepala
baik, bagus, terhormat
mampu, kuasa, dapat
tempat menyimpan beras
terka, tebak, duga; bedhek: terka, tebak
berburu, mencari binatang; bedhag pikat: berburu burung dengan pelekat
sobek, robek; bedhah bumi: menggali tanah
senjata, alat perang
bebas, lepas
pedati, kereta yang ditarik sapi
labi-labi
hantu-hantuan
tari
musim dingin, keringat sukar keluar
bedil, senapan; bedhil angin: senapan angin
menghangatkan badan dengan api unggun
permainan sama, tak ada yang unggul
cabut, bongkar; bedhol desa: pindahan orang sedesa; bedhol gendera: maju perang, berangkat bertempur; bedhol jangkar: membongkar sauh
1 jenis kera; 2 umpatan kasar
gendang besar, alat bunyi tabuh di masjid
gembira, suka ria
pendita
bencana, musibah
berdiri tegap; begegeg mutho waton: berdiri kaku, ketakutan
beruntung, bernasib baik; begja kemayangan: untung besar, bahagia berlipat; begjan: keberuntungan
beruntung
tumbal, sesaji utnuk kurban
perkakas, benda, alat
jenis hantu, lelembut
bekel, pamong desa, pembantu pendheta
joget, tari; beksan: jogetan, tarian
bawa; bektan: barang bawaan, oleh-oleh
bakti
belah, pecah; belah banten: baju belah dada; belah kedaton: gigi renggang
loreng, coreng; belang buntal: coreng-moreng, rupa tak karuan
sembelih, potong
1 retas, sembelih; 2 tembelek, tahi ayam
1 panggil, memanggil; 2 jenis hama padi
benang; benang kelos: jenis benang yang sudah di plintir; benang mas: benang berwarna emas
bengawan, sungai besar
membelah, mengupas
tipu muslihat
tabiat buruk
tuan, gelar kebangsawanan
gong kecil
kluwih, buah kluwih
teman melarikan diri
pisau besar
keranda, peti mayat
celeng
bendera
hukuman, kutukan
bendung, cegah
benar, betul, tepat
bening, bersih
panas
melayang-layang, ke sana ke mari
luas, lapang
mencari jalan pintas, menerobos
sabuk
jenis mainan anak tradisional
kayu pemukul dalam permainan benthik
kecil, bakal buah yang masih kecil
sabuk
buruh, budak, pelayan
rumah penyaringan orang sakit
beras, kupasan padi; beras kencur: jenis minuman beras tumbuk halus dicampur kencur; beras kuning: beras berwarna kuning; beras melik: beras hitam
berat, sulit
bercak-bercak, noda
kain yang halus agak temerawang
campur baur, jorok
anggur asli
lunak dalamnya
satuan pasukan
bersikap gagah, perwira
menarik, menggelandang
sehat, tangkas
burung garuda
menyeruduk dengan tanduk
jenis tikus
bagian belakang
berkat, rahma, anugrah
perkakas
hantu, lelembut
berkah
meronta, mengeluh
kacau, berceceran
bersih, baik; bersihan: tempat menyimpan barang kecantikan; bersih desa: upacara selamatan bersih desa
entah, tidak tahu
1 tempurung untuk takaran; 2 sejenis kera
tari-tari
sederhana, bersahaja
bengkel, tukang besi
tari-tarian, jogetan
sederhana, bersahaja
1 besar, raya, agung, unggul; 2 nama bulan Jawa ke-12; besaran: 1 pohon murbei; 2 hari raya idul kurban (bulan Besar)
bakar
1 besi; 2 pohon besi
membersihkan rumput, menyiangi
jenis pakaian
piagam, surat keputusan
basmi, bakar, musnah
borgol, ikat
jenis pohon
sudah pasti, tentu, nyata
tak bersedia, tak sanggup
keras kepala, tekad
bosan, jenuh
suka dandan, selalu rapi
mengkuwang
halus, rapi
logo di saku
bawa
tahan, betah
nyata, bukti
dewa-dewi
bersisir
bekas tapak kaki
1 biji buah nangka, biji kluwih; 2 struktur bangunan dengan rangka semen, pasir, besi dan bebatuan
ingkung ayam
pusaka, azimat
menyumbang, membantu
perampok, penyamun
nama sebutan Indrajit
bibi, istri paman
1 jenis tanaman; 2 jenis hewan anjing
jenis tumbuhan
bijaksana
benih, bibit
wicara, bicara; bicanten: berbicara, berkata
triwikrama
jenis burung elang
godha, sik
bijaksana, arif
menanduk, menyeruduk
buta sebelah mata
hukum
paksa
kopiah
pertapa
biksu, pendita
sibuk, repot
celaka, halangan
melawan, memusuhi
tidur
bila, apabila
saling mencari pertolongan
1 nama wayang pandawa; 2 seram, dahsyat; bima sekti: jenis gugusan bintang; bimana: congkak, sombong; bimantra: puja mantra
bijaksana
arca, patung, lukisan
bangun, indah
1 ramai; 2 anak katak
gada, alat pemukul; bindiwala: jenis tombak
berseri-seri, suka cita
gelang kaki
selesai, rampung
bingung, pikiran goyah
istri
bintang
benteng, pagar pelindung
balut, kain penutup yang diikat
biru, nila
poleng, ceplok
gejolak asmara
indah, berirama
musnah, hilang
dahsyat, mengagumkan
jenis tombak
biru, nila
bisa
lebar
susah, gundah
amat, sangat
nama, gelar, julukan; bisikan: penanaman, julukan, sebutan
bisa, dapat, boleh
penobatan, penghormatan, gelar
bisu, tidak dapat bicara
sesaji
takut, kuatir, cemas
tonjok, tinju, pukul
tusuk lidi
hormat, mulia
laporan, berita, kabar
beaya, ongkos, upah
abdi perempuan di kerajaan, pelayan perempuan
dibuka
ibu, induk
biasa
lebat sekali buahnya
dahulu, lampau, silam
ibu, induk
untung, bahagia; beja kemayangan: untung besar; bejan-bejan: untung-untungan
bela, juang; bela pati: membela kematian orang lain; bela sungkawa: melayat, berduka cita; bela tampa: ikut menerima
pemurah, dermawan, suka membantu
papan kayu
gelanggang, tempat, medan; blabar kawat: tempat bertanding, medan laga
jenis harimau
terus terang; blaka suta: terus terang, jujur
mata yang lincah
tiang penyangga atap; blandaran: pacuan, perlombaan, permainan
tukang menebang kayu
daun kelapa
pergi cepat-cepat, keluar lari
beliung
kelabu kebiruan
halilintar, petir, guruh, guntur
1 debu, asap; 2 anak gajah
dinding dari anyaman daun kelapa
jenis burung
jenis burung bangau
redup
manggis muda
jenis buah labu
keturunan dari dua jenis yang berbeda
bebal, bodoh
buah belimbing; blimbing wuluh: buah blimbing yang rasanya kecut
tersesat, keliru
lampu untuk pergelaran wayang
ingkar janji, tidak tertib
alas, usap; lara blonyo: patung tiruan pengantin
labur, ulas
bulu ayam yang berwarna hitam dan putih
tidak nyaring
jenis kain
empang, kolam
biar saja, baru saja
garu yang tidak ditarik lembu, sapi
penceng, miring; benceng ceweng: hal ikhwal, seluk beluk
dokar, pedati
terkagum-kagum, bersenang-senang
mengerti, tahu, pintar
besok, nanti, kelak
bengkak, membesar
tetabuhan, gamelan
jebol, bedah
1 berat, beban; 2 kualitas; bobot timbang: persamaan mutu, perbandingan kualitas
remuk, hancur, berantakan, rusak
anak-anak
bocor, pecah
bakul yang besar
bodoh, tolol, dungu; cara bodhon: secara gampang, dibikin mudah
pecah, bedah, bocor
makanan
tidak utuh, banyak jarak, jarang-jarang
tipu muslihat, perdaya, rayuan gombal
pohon siwalan
suguhan, hidangan, makanan, menu; boja krama: pesta, bersenang-senang dengan makan-minum; bojana: pesta, bergembira ria dengan makan minum
suami istri
bokor
bul, tempayan, jenis gerabah
lubang
kotoran kulit; kokot -: kotoran pada leher, daki
gagah, dahsyat; bomantara: angkasa, dirgantara
tirai, penghalang, sekat
membesarkan hati; bombong ati: berbesar hati, semangat
seadanya, tidak berhias
bagian dari gamelan
menari, berjoget
salah sendiri, tak berpikir panjang
subur, gemuk, gendut
suka menghabiskan uang, suka belanja
berat, beban; bot repot: beban hidup, kesulitan
tidak
balumbang, air dalam telaga
tidak, jangan
penuh, kaya, ber budi bawa leksana: penuh kearifan dan kebijaksanaan
terlantur-lantur
1 sinar, cahaya; 2 raja
berjualan kebutuhan sehari-hari, pedagang kelontong
ramai, gegap gempita
mau menangis, muka merah
meresap, merembas
melintas dengan cepat, berjalan lintas
tuntas, mumpuni, menguasai
patung
hajat, perhelatan, kenduri
dewa brahma; brahmacari: calon pendita, brahmana; brahman: pendita, resi, biksu; brahmana: pendita, resi, biksu; brahmani: pendita wanita, resi putri; brahmarsi: dewa
bara api
angin topan, angin ribut; brajamuka: gajah
buang air besar; berak-berek: berteriak-teriak
laron, jenis hewan beterbangan; brakithi: semut
indah, mengagumkan
api, nyala
pencoleng, penjahat
marah, semangat, gigih
lebah, kumbang
bawang merah
sedih, gundah
sedih, gundah
harta, kekayaan
perampok, pengacau
parang besar, pisau yang tebal dan besar
besar, dhasyat
gerah, panas
asmara, cinta
jenis burung
asmara, cinta; branta mara: smara
genit, gesit
kasar, keras
lari, bebas, lepas
basmi, berantas
dibersihkan, dihilangkan
bertapa, semedi, setia; bratastuti: sembah, penyembahan; bratawali: jenis tumbuhan yang pahit sekali berguna untuk obat keluarga; bratayuda: perang keluarga Barata
keturunan itik dan angsa
gagah perkasa, menakutkan
berselisih, bertengkar, cekcok
mendaku barang milik orang lain
berumah tangga, suami istri
keluarga, satu rumah
regu, satuan pasukan
sehat, trengginas
jenis makhluk halus
pendita, resi, biksu
marah, semangat, gigih
lebah, kumbang
kaya harta dan saudara
bersih, tidak ada sampah; bresihan: tempat menyimpan alat kecantikan; bresih desa: hajat orang sedesa membersihkan desa dan syukuran
prajurit, tentara
pemurah, suka memberi
jenis gong
1 brisik, gaduh; 2 ramai, menggelegak
dengki, iri
rambut keriting
bulu kuda
besi putih seperti perak
jenis penyakit kulit
kenduri untuk anak
1 bungkus, tutup; 2 penutup mulut sapi agar tidak bisa makan sewaktu dipakai membajak sawah
sedih, susah
keluar, lepas
beres, selesai
pertempuran dahsyat, perang amuk-amukan
muncul, timbul, tampak lagi
atap joglo yang bagian atas
anus
ruwet, berbelit-belit
kaya raya, banyak harta
besan, orang tua menantu
jenis wadah yang terbuat dari anyaman bambu
1 besok, nanti; 2 bersih, rapi; besuk- besuk: nanti-nanti, suatu saat; besuk maneh: besok lagi
benteng
muka, mulai; bubak kawah: peralatan untuk upacara pengantin
selesai, rampung; bubar lahan: sia-sia, mubadzir
rambut kuda
serbuk
bubur, nasi yang lembut
1 cabut, tarik; 2 jenis burung
buang, lempar
luka di kulit
1 agama Budha; 2 hari Rabu; buda cemengan: hari Rabu Wage
budaya, budi daya, buah akal budi, adat
berangkat pergi
tuli, pekak
1 jenis penyakit kusta; 2 lempar, buang
bengkak karena keracunan
akal budi; budi arda: hasrat, nafsu; budi daya: usaha, upaya, ikhtiar; budiman: berbudi luhur; budya: norma, hukum
buaya
bahu, tangan; bujakrama: perjamuan, pesta makan; bujana: makan-makan, pesta pora
ular
1 pujangga, ahli sastra, pengarang ulung; 2 ular
nagasari
gelang
tumpul, tidak lancip
kejar, buru
kecil terus, tidak dapat tambah besar
rayu, tipu muslihat
bajak, mengolah tanah
kejar, buru
1 buka, membuka; 2 makan untuk buka puasa; 3 mengawali gamelan; bukak: buka, membuka; bukak klambu: buka kelambu, upacara pada pernikahan; bukak kunci: uang muka; bukakundha: mahkota; bukakundur, bukasari: mahkota; bukasri: kopiah
1 bukti, nyata; 2 makanan
ekor terpenggal, terpotong
kerang, siput, bekicot
gerabah, jembangan
bulan, candra
jenis pohon; bulu bekti: upeti, persembahan; bulu-bulu: jenis jambu
kura-kura, labi-labi
jagat, bumi, dunia, alam
bumbu, rempah-rempah, penyedap
potongan bambu seruas, tabung
tanah, alam, dunia; bumintara: negara, kerajaan; bumitala: dasar bumi, alas tanah
mampet, buntu, tidak tembus
embun, bintik-bintik air
lempar, hempas
jenis sayur, buncis
bontot, bungsu
bundar, bulat
kusut, luyuhbungah: senang, bahagia, gembira, suka cita
salah sendiri, tidak perduli
moncong babi hutan
bungkuk, mencekung
bungkus
bunglon, hewan yang bisa berubah-rubah warna kulit
bumi, tanah, jagat
1 alas batang tombak; 2 paling ujung
selesai, tamat
belakang
bungkus, sampul
buntu, tertutup
1 tidak beruntung, rugi; 2 terpotong
ekor; buntut urang: rambut di tengkuk, leher belakang
bupati, penguasa daerah
belakang, nanti
belakang
kejar, tangkap
buruh, pegawai, kuli; buruh sawah: buruh penggarap sawah; buruh tani: buruh penggarap sawah
pakaian, busana
jun yang tertutup
1 bisu, dungu, tuli; 2 orang miskin, jembel, bodoh
sejenis sakit kurang vitamin yang ditimbulkan akibat kelaparan yang berkepanjangan
raksasa
nafsu, marah
keruh
butuh, perlu
dunia
mengembara, merantau
buaya
buwuh, menyumbang
kejar, buru
cerai-berai, kacau
pohon nipah
tempayan, jambangan
piut, cicit
beaya, ongkos
1 diberi pelajaran; 2 dipukuli, diberi peringatan;
dipercaya
pembesar, penguasa
guru, orang yang mengajar;
nakal, kurang ajar;
menghadap dengan mantap, niat yang kuat
melintang, mengganggu jalan
maju
melintang, malang;
berubah
berbau
berhenti
menyusun acara, menyambut
berdiri;
menunggu, menghadang
menghadap ke;
rewel, nakal, banyak tingkah;
memandikan
memakai;
berharap
mengajari, mendidik;
memeluk, mendekap
mengakui
mengambil;
mengambil/ mencari berkah;
hutang dan membayar hutang
menyala-nyala
mengalah
melintang,
melalui, melewati
mencium
tidak ringkas, terlalu melebar persoalannya
menahan
meminjam
menganyam
memintas jalan
percaya, yakin;
memegang, mempedomani;
kain
tidak berharga, tidak laku
ampunan
pelajaran, bahan yang diajarkan
tempat pengadilan
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian