Diam dibandar tidak meniru, di laut tidak masin

Perihal orang yang sudah lama menetap di suatu tempat, tetapi tidak mau menuntut ilmu yang bermanfaat di tempat tersebut

Gambar dari Diam dibandar tidak meniru, di laut tidak masin

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat bercakap berelok-elok

Kalau berbicara hendaklah yang baik-baik dan sopan-santun

Adat gunung tempatan kabut

Kepada yang pandai kita bertanya dan kepada yang kaya kita meminta/ meminjam

Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam

Makan dan minum terasa tak enak karena hati sedang gelisah

Air udik sungai semua teluk diramai

Orang boros yang ketika sedang mempunyai uang, semuanya hendak dibeli; tidak memilih

Akal keeling (ungkapan)

Mempunyai akal yang licik

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Alah limau oleh benalu

Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang tempat dia menumpang

Ampang-ampang (Ungkapan)

Pintu kereta (perlintasan kereta api dengan jalan raya)


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian