Saya saat ini baru saja mulai mempelajari ini untuk diri saya sendiri. Tumbuh di rumah yang lalai dan kasar, saya tidak pernah belajar mengenali emosi saya. Hanya untuk mengejutkan segalanya.Inilah sebabnya saya juga kesulitan berurusan dengan mereka. Ayah saya adalah seorang pecandu alkohol dan semua orang bergantung pada kodependen, harus mengesampingkan kebutuhan dan batasan mereka sendiri.
Jadi dalam beberapa minggu terakhir saya membaca banyak tentang masalah yang saya miliki.Dan ada kalimat yang menonjol bagi saya. Bahwa kita tidak bertanggung jawab atas emosi orang -orang ras dan bagaimana mereka bereaksi terhadap mereka. Saya telah mendarahi tanggung jawab saya secara mendalam atas stabilitas orang lain dan harmoni rumah. Khas untuk kodependensi.
Sekarang saya ingin belajar mengajar putra saya (4), bahwa dia bertanggung jawab atas perasaannya dan tidak dapat membuat saya berurusan dengan mereka. Tapi aku tidak bisa membiarkannya marah atau sedih. Saya pikir dia harus ditemani dan diajarkan.
Jadi, inilah contohnya.Dia mendapat konsekuensi untuk suatu perilaku dan marah atau frustrasi atau sedih. Saya tidak ingin membiarkannya menangis. Saya tidak ingin terlibat dalam ledakan emosionalnya. Saya tidak ingin mengambil konsekuensi untuk membuatnya merasa lebih baik.Tapi apa yang bisa saya lakukan untuknya di saat -saat seperti itu untuk membuatnya menjadi yang bisa diajar? Bagaimana saya bisa membantunya mengenali, menyebutkan dan menangani emosinya?
Hal yang sama berlaku untuk saat -saat yang menyenangkan. Buat dia mengenali mereka, beri nama emosi positif dan mungkin hidup momen dengan benar/ bersyukur.
Tujuan saya adalah tidak melakukan pekerjaan emosional untuknya. Bagaimana saya bisa membantunya/ mengajarinya?