Putra saya yang berusia 8 tahun baru saja memulai kelasnya di kelas 2 dan dalam waktu sebulan saya telah menerima panggilan wali dari gurunya tiga kali.Setelah bertemu dengan mereka, saya harus tahu bahwa dia banyak berbicara selama kelas, mengganggu anak -anak lain, tidak mendengarkan gurunya dan bahkan berteriak di atas suaranya ketika dihadapkan.Perilakunya telah memaksa orang tua lain untuk meminta gurunya untuk tidak membiarkan anak -anak mereka duduk bersamanya.
Aku, suamiku dan kakek -neneknya mencoba no. waktu untuk mengetahui alasan di balik perilakunya. Bukannya dia berperilaku baik di rumah.Kami berdua bekerja dan perlu mencurahkan banyak waktu di luar rumah tetapi pada akhirnya, kami melakukan waktu luang untuknya, menjaga studinya dan membawanya keluar. Kami juga merencanakan liburan kecil jika memungkinkan. Tapi dia tidak mau berubah.Dia juga berperilaku baik dengan kakek neneknya.
Kemajuan akademisnya tahun lalu dalam standar pertama cukup baik dengan sedikit atau hampir tanpa keluhan. Tetapi tahun sebelum itu, yaitu, di kelas kg atasnya ia berperilaku hampir dengan cara yang sama.
Kami merasa sangat terhina di depan guru -gurunya dan orang tua lainnya dan telah menjadi stres sendiri.
Bagaimana menghadapi perilakunya?