Saya setengah Turki dan Jerman (tinggal di Jerman) tetapi tidak belajar bahasa Turki ketika saya masih kecil, karena saat itu masih berkecil hati untuk mengajar dua bahasa pada saat yang sama.Sekarang sebagai orang dewasa, rasanya memalukan untuk kehilangan setengah dari keturunan budaya.
Dengan gadis pertama saya dalam perjalanan saya dengan demikian merenungkan jika masuk akal untuk membesarkan anak itu dalam bahasa Inggris dan Jerman.Saya cukup fasih berbahasa Inggris setelah setahun di AS sehingga saya merasa menghadapi tantangan menjadi orang tua "bahasa Inggris".
Di sisi lain saya kehilangan fakta ilmiah yang keras bahwa upaya itu sepadan.Semua anak di Jerman akan belajar bahasa Inggris pada akhirnya dan dengan demikian saya akan memberi anak itu headstart.
Adakah yang bisa menjelaskan pertanyaan apakah energi orang tua yang terbatas dihabiskan untuk membesarkan anak dengan bahasa Inggris di samping dounge asalnya.