Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf l
kepatuhan; kesetiaan
tembaga kuning (kuningan); gangsa: tempat sirih itu dibuat dr --
talam besar (dr kuningan atau gangsa): talam yg terbuat dr seng atau aluminium tempat adonan kue yg akan dimasak
royal
pengacara; advokat-- pokrol bambu; -- advokat yg menolong orang bukan krn hendak mencari uang
penat sekali; lemah sekali; tidak berdaya; kepenatan; kelelahan
? loya
, jatuh melayang-layang (layang-layang putus dsb); berjalan terhuyung-huyung
/lozénge/ tablet untuk dikulum, biasanya berbentuk belah ketupat
kamu
rasa hendak muntah; berasa hendak muntah; meloya; muntah; memuntahkan: adik ~ obat itu krn terlalu pahit
volume zat cair yg mengalir melalui permukaan per satuan waktu
berkurang; susut: mengurangi; menyusuti
binatang mirip kucing berbulu bintik-bintik yg gemar makan ayam, buah kopi, dsb; musang; Paradoxurus hermaphroditus
daerah; distrik; luhak: -- Agam
sumur (yg digali)
lowong (tidak dihuni, ditempati, dsb); kosong: senggang; tidak sibuk: mengosongkan (tempat dsb): melapangkan (waktu dsb): terbuka (tt tempat, jabatan, dsb): lowong (tt jabatan, pekerjaan): senggang atau tidak sibuk (tt waktu dsb): ruang gerak, baik yg konkret maupun yg abstrak, yg memberikan kemungkinan bagi suatu kegiatan untuk memanfaatkannya dl usaha mencapai tujuan; kesempatan: ;~ kesempatan yg sangat baik: ; kelapangan; kesempatan: ia tidak mengusahakan ~ untuk menengok temannya di rumah sakit
, berasa pegal (ngilu) sekujur badan: dua tiga hari ini badan terasa ~ saja
, menjadi banyak dan melimpah krn mendidih; meruap: (terlampau penuh) lalu melimpah; melembak: menghebat; menjadi-jadi: menyebabkan meluap: ~ cairan yg melembak (krn terlampau penuh dsb): pd musim hujan sawah itu harus menampung ~ air dr sungai yg banjir
daerah, tempat, dsb yg tidak merupakan bagian dr sesuatu itu sendiri: bukan dr lingkungan (keluarga, negeri, daerah, dsb) sendiri; asing: bagian (sisi, permukaan, dsb) yg tidak di dalam: obat untuk mengobati bagian luar tubuh (kulit dsb);-- melampaui batas; -- tidak masuk dl pembicaraan; tidak terhitung; -- lahir batin; bagian luar dan bagian dalam; -- tidak disangka-sangka; -- dng ingatan (tidak perlu ditulis atau melihat tulisan); -- negeri luar; negeri asing; -- hubungan laki-laki perempuan yg tidak halal; -- berlangsung (terjadi) di ruang terbuka atau dimaksudkan untuk digunakan (dipakai) di ruang terbuka: -- keterangan tertentu dr seorang terwawancara kpd wartawan yg mewawancarainya, tidak untuk disiarkan, tetapi hanya untuk pengetahuan si wartawan sbg latar belakang topik yg dijadikan bahan wawancara; nirwarta; menonjol ke luar; tersembul (terdorong) ke luar; tidak memasukkan ke dl bilangan (golongan dsb); mengecualikan; menyuruh keluar; yg bukan dr lingkungan (keluarga, daerah, negeri, dsb) sendiri; orang asing; orang lain; negeri asing
tidak spt yg biasa; tidak sama dng yg lain; istimewa: perihal luar biasa; keistimewaan: kagum saya melihat ~ tukang sulap itu
lapang; lebar: umum (tt masyarakat dsb): merata (terjangkau oleh orang banyak): ; ukuran panjang-lebarnya bidang (lapangan, ruangan, dsb): -- banyak dan beragam (tt pengetahuan); tidak picik: dapat melihat bebas dan lepas; banglas (tt pemandangan): -- besar atau banyak (tt usaha, pekerjaan, dsb): -- bertambah luas (banyak dsb); merata: menambah luas (banyak, besar, dsb): ~ meluaskan; perihal meluaskan atau memperluas: ~ penambahan: ~ proses, cara, perbuatan meluaskan atau memperluas; luasnya: kelapangan; kelonggaran; kesempatan: ; hasil meluaskan
? leluasa
luah; luak; mual; berasa hendak muntah; meluah; meloya
dupa;-- kemenyan
liang; lekuk di tanah dsb: lowongan yg ditinggalkan oleh elektron yg berpindah dl zat padat dan bermuatan positif dan dapat menghantar arus listrik; siapa yg berniat (berbuat) jahat thd orang lain akan mendapat kecelakaan sendiri; berutang untuk membayar utang yg lain; -- bahaya; malapetaka: -- lubang di atas pintu atau tingkap untuk keluar masuknya angin; -- lubang yg terletak di antara geladak atas dan geladak bawah; geladak antara; -- dua lubang yg ada di bagian bawah hidung untuk bernapas, mencium bau, dan jalan keluar lendir; -- bahaya; malapetaka: ; -- lubang tempat kancing baju atau celana; -- lubang pd kemaluan (laki-laki atau perempuan); -- mulut gunung berapi; kawah gunung; -- pori-pori pd kulit; -- lubang pd daun pintu tempat memasukkan anak kunci; -- lubang telinga; -- tempat air menghilang di daerah batu gamping; -- lubang pd bagian baju di pangkal lengan; -- lubang pd sisi kapal yg khusus digunakan untuk bongkar muat barang di geladak antara; -- semua lubang yg terdapat pd geladak yg berhubungan dng palkah atau ruang muatan; -- dubur; -- lubang kecil untuk mengintip; -- lubang pd telinga tempat gendang telinga; ada lubangnya: berlekuk (tt tanah dsb): mempunyai banyak lubang; berlekuk-lekuk (tt tanah); membuat lubang pd; menjadikan berlubang; menggali untuk membuat lubang: lubang di tanah yg sengaja digali untuk menangkap binatang; alat untuk melubangi sesuatu; proses, cara, perbuatan melubangi (pd kertas, kartu, dsb)
belut besar
/lubér/ melimpah; meluap; melembak; luber
bagian yg dalam di sungai (laut, danau, dsb): berlekuk dalam; jeluk: daerah hidrosfer yg kedalamannya dapat mencapai 6.000 kaki atau lebih di lautan dan 1.000 kaki atau lebih di danau dan yg tidak tertembus oleh cahaya matahari;-- sangat luas dan banyak pengetahuannya; -- segala sesuatu tiada tetap; hilang lenyap (orang yg meninggalkan tempat); tiap-tiap negeri ada adat istiadatnya sendiri; tahu benar akan seluk beluk suatu perkara;-- perasaan hati yg paling dalam; lubuk jiwa; bawah sadar; -- lubuk hati
? belubur
hina sekali; tidak sopan; tidak senonoh; cabul: keaiban; kecabulan
menggelikan hati; menimbulkan tertawa; jenaka: melucu; mengucapkan (berbuat) sesuatu yg menggelikan hati: kejenakaan
masuk ke dalam (terbenam) spt paku ke dl papan, duri ke dl daging, atau menyelam ke dl air; hilang masuk ke dalam: ikan itu ~ setelah meloncat ke udara; duri itu ~ ke dl betisnya
, lepas atau terlepas (dr genggaman, pegangan, ikatan, dsb); melulusi (pakaian, perhiasan, dsb); membuka (kedok, selubung, dsb): ~ merampas senjata (yg dipegang): ~ menanggalkan (pakaian, perhiasan, dsb); melepaskan (tali, ikatan, dsb); meluluskan (cincin, gelang, dsb); memberi (lawan dr memuat): ; mengeluarkan: terlepas (dr badan, pegangan, dsb): ~ hasil melucuti; pelintasan melalui gas yg lazimnya disertai bunga api; proses, cara, perbuatan melucuti;~ penanggalan senjata oleh pihak yg berwajib; ~ taktik yg dipakai oleh pemimpin negara perunding untuk mengatasi jalan buntu dl perundingan perlucutan senjata dng berusaha mengambil jalan keluar secara sepihak, dng tujuan bahwa, kalau satu pihak menghentikan pembuatan senjata, pihak lain diharapkan akan berbuat yg sama
terkelupas (tt kulit dsb); lecet; mengelupas (tt kulit dsb)
hilang; lenyap; melenyapkan; menghilangkan; mencelakakan
air yg keluar dr mulut; liur: menarik kembali apa yg telah diucapkan;-- ludah yg berwarna merah krn makan sirih; mempunyai ludah; mengeluarkan ludah: membuang ludah; menyemburkan ludah; meludah: menyemburkan ludah; membuang ludah: ~ melawan atau membantah orang yg berkuasa, akhirnya sendiri yg mendapat kesusahan atau kesulitan; meludah (berludah) pd: menyemburkan ludah; menyemburkan ludah dr mulut: tempat ludah (terbuat dr kuningan dsb); tempolong
tumbuhan api-api daun lebar; api-api putih, Avicennia officinalis
habis sama sekali; binasa: dl tempo sekejap saja, daerah pertokoan itu -- dimakan api
ikan laut jenis tenggiri; Scomberomorus
kesenian rakyat Jawa Timur berbentuk sandiwara yg dipertontonkan dng menari dan menyanyi
/lués/ penyakit raja singa; sifilis
mengenai yg pokok-pokok (yg perlu-perlu) saja: ; bersifat spt apa adanya; lugu; serba bersahaja; serba sederhana: tidak berbelit-belit: tidak bersifat pribadi; objektif: hal mengenai yg pokok (yg penting, yg perlu): kesederhanaan; keluguan; kepolosan: ~ perihal tidak berbelit-belit (tt bahasa, kalimat): ~; tidak bersifat pendapat pribadi; keobjektifan
tidak banyak tingkah; bersahaja; sewajarnya; apa adanya: ; kesahajaan; kewajaran: krn ~ dl cara berpikirnya itu, dia menyangka nasib buruk yg terus menderanya disebabkan oleh namanya yg kurang baik
puas; kenyang
miang
? 3luak
loh mahfuz
luhur: Mangkunegara IV menulis Serat Wedatama dng maksud agar orang dapat menghayati ilmu --
tinggi; mulia: menganggap (memandang dsb) luhur; memuliakan; menghormati: ~ kemuliaan; kebesaran: ~ kemuliaan atau kebesaran jiwa: ~ jiwa seseorang dapat diketahui dr tingkah lakunya
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian