Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf l
lekukan tanah yg berisi air (tidak mengalir); kobakan;-- naik derajat (orang miskin menjadi kaya dsb); ada lopaknya; berlekuk dan berisi air (tt tanah); berlekuk-lekuk (berlubang-lubang) dan berisi air: jalan ke desa itu ~ dan becek
, tempat tembakau (sirih dsb) yg dibuat dr anyaman daun pandan, kayu, dsb
petak (sawah): memiliki sawah tiga --
kembali bertingkah laku, berpikir, dsb sbg anak-anak (tt orang yg berusia lanjut); tidak tahu yg akan dikatakannya; bingung; tidak tetap pikiran (tt orang tua)
tempat menampung air atau cairan lumpur pd tambang yg kemudian dipompakan ke luar
/lopék/ perahu kecil yg bagian dasarnya rata, biasa dipakai di sungai, danau, rawa, dsb
orang yg kerjanya mengantarkan koran, menarik rekening, dsb
penganan yg dibuat dr beras pulut, dibungkus daun pisang atau daun tebu, biasa dimakan dng kelapa parut dan kinca
bagian rantai antara jangkar dan segel pertama yg panjangnya kira-kira sama dng panjang ulup jangkar
utara
kerek
sistem navigasi elektronik yg menghasilkan garis posisi hiperbola dng mengukur selisih waktu penerimaan sinyal pulsa yg dibuat selaras
dl kebingungan (kesulitan dsb): rewel (susah dsb): makannya sangat --
/lorbér/ tumbuhan dafnah, ; daun
/lorék/ bercoreng-coreng panjang (berjalur-jalur tt kulit ular, corak cita, dsb); berjalur-jalur
/loréng/ lorek: harimau --
gerobak yg berjalan di atas rel; mobil pengangkut barang
burung yg mirip dng burung nuri
/lornyét/ kacamata jepit (tidak bertangkai)
jalan kecil (terutama yg ada rumah kiri-kanannya): -- garbarata; -- lorong sempit berpagar untuk jalan ternak dr atau ke suatu tempat; -- lorong di samping kandang yg disediakan sbg jalan untuk membersihkan kandang atau memberi makan dan minum ternak; membukakan atau menunjukkan jalan: mengabulkan (permintaan dsb): semoga Allah sudi ~ kehendak-Nya
, berpenghasilan tetap; mempunyai mata pencaharian yg tetap: dia sekarang tidak ~
tentang; mengenai
, meluncur turun; merosot: membuang lilin pd kain batik sesudah diwarnakan: meluncurkan turun; menurunkan (harga, pangkat, dsb)
rumah besar panjang (pasar dsb); bangsal: -- pasar
kapal mualim (penunjuk jalan di pelabuhan); kapal pandu
lepas; bebas; membiarkan lepas (bebas, tanpa pengawasan, dsb); melepaskan
kelas yg tertinggi atau terbaik (dl gedung bioskop dsb)
lo·sin ? lusin
zat cair yg dibuat dr campuran bahan kimia dan wewangian, digunakan untuk merawat kulit (merupakan kosmetik)
/losmén/ penginapan yg menyewakan kamar tanpa menyediakan fasilitas makan
merangkak (dada kena tanah); melata (spt ular); berbaring bergerak-gerak (kesakitan)
, -- kosong sama sekali
undian; lotre
kelompok satuan hasil produksi yg dibuat dng kondisi yg sama dan berasal dr bahan yg sama
menjadi lembik yg sebelumnya keras (tt pakaian yg dikanji, kertas, dsb); menjadi usang krn sering dipakai dsb (tt pakaian): pakaian --
mulai busuk: lusuh (krn tua, usang, dsb): kain itu sudah --
/loték/ makanan terbuat dr sayuran semacam gado-gado
/loték/ dempul
/loténg/ bagian rumah bertingkat yg sebelah atas; tingkat rumah; langit-langit rumah (dr papan)
makanan terdiri atas buah-buahan (mentah), diiris-iris agak besar, dimakan dng sambal manis (terbuat dr gula jawa, cabai, garam, dsb); rujak yg berbumbu sambal gula
lutung; hitam: hitam --
tumbuhan, Nephelium eriopetalum
loktong
/lotré/ undian; mendapat uang (barang dsb) dr undian; mendapat untung besar; mengundikan
bunga teratai; bunga padma
terluang (tt jabatan, pekerjaan, dsb): mengosongkan (jabatan, pekerjaan, dsb); pekerjaan (jabatan) yg terluang: tidak ada ~
mual (berasa hendak muntah); berasa hendak muntah; berasa mual (terutama wanita yg sedang hamil); berasa jijik; berasa tidak suka
terlalu lunak (lembek): bubur itu --
patuh; setia
pengikut atau pendukung (pemerintah dsb) yg setia
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian