Langit berkelir, langit bertemberang, salah-salah pikir jadi hamba orang

Angan-angan atau pikiran yang hanya menurutkan hawa nafsu dapat membawa kehinaan

Gambar dari Langit berkelir, langit bertemberang, salah-salah pikir jadi hamba orang

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat lama pusaka usang

Adat atau kebiasaan yang tetap atau tidak berubah sejak dahulu hingga sekarang

Adat mati jenguk menjenguk, adat sakit datang mendatangi

Dalam hidup harus bergaul dengan masyarakat, saling menolong dan menjenguk dikala susah dan senang

Air dalam kerang menonggol, setanggi campur kemenyan, gula tertumpah pada kanji

Kiasan kepada usaha yang berhasil dengan baik

Air mata jatuh ke perut

Sangat bersedih hati tetapi ditahan/ disimpan saja

Air yang tenang jangan disangka tiada berbahaya

Orang pendiam jangan dianggap penakut atau dapat dipermainkan

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Akar terjumpai tempat siamang berpegang, dahan mengujur tempat tupai menegun

Dari perkataan seseorang dapat diketahui bahwa ia bersalah

Alah limau oleh benalu

Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang tempat dia menumpang


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian