Dikiaskan kepada seseorang laki-laki di Minangkabau yang menikahi perempuan , kemudian hidup di rumah istrinya, tetapi tidak punya tanggung jawab dan hanya sebagai penumpang saja tetapi apabila ada yang tidak menyenangkan hatinya, ia akan meninggalkan istrinya
Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar
Air yang tenang deras di dalamnya
Jangan menganggap enteng kepada orang yang pendiam, karena biasanya orang yang pendiam itu banyak ilmunya
Merasa diri kurang dari orang lain
Akal yang baik memberikan akhir yang baik
Segala sesuatu yang dimulai dengan cara yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula
Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit
Bertindak tidak tanggung-tanggung
Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar
Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya
Bersusah hati karena memikirkan hal yang bukan-bukan
Kedaan yang tidak tetap , selalu berubah-ubah, tidak stabil
Angin tinggi akan meniup bukit yang tinggi pula
Semakin tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan tantangannya
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian