Didenda dengan emas yang habis, dipancung dengan pedang yang hilang

Tidak melaksanakan hukuman dan tidak membayar dengan karena menghendaki perdamaian

Gambar dari Didenda dengan emas yang habis, dipancung dengan pedang yang hilang

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat pasang bertuturan naik

Nasib seseorang tidak selalu tetap, senang dan susah silih berganti

Air laut asin sendiri

Ejekan kepada orang yang memuji diri sendiri

Air susu dibalas dengan air tuba

Kebaikan dibalas dengan kejahatan

Aku tak hendak, kau tak ingin

Sama-sama tidak mau

Angguk-angguk balam

Asal mengangguk saja, tetapi sebenarnya belum mengerti

Angin bersiru kami lah tahu

Arif terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita

Anjing itu biar dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat yang banyak tulang

Orang jahat, biarpun sudah dihukum, ia akan terus melakukan kejahatan

Antah berkumpul sama antah, beras sama beras

Setiap orang akan berusaha mencari teman/ orang yang setingkat, sekedudukan atau sederajat dengan dirinya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian