Cubit diri sendiri dulu, baru cubit orang lain

Rasakan dahulu sebelum berbuat sesuatu kepada orang lain, kalau kita merasa sakit, jangan menyakiti orang lain

Gambar dari Cubit diri sendiri dulu, baru cubit orang lain

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut

Kita hendaknya menurutkan adat negeri atau daerah masing-masing

Air sama air bersatu, namun sampah ketepi jua

Bila terjadi perselisihan antara saudara yang dicampuri oleh pihak ketiga, kelak orang bersaudara itu akan berbaikan kembali, sedangkan pihak ketiga akan mendapat malu

Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit

Bertindak tidak tanggung-tanggung

Anak dipangku , kemenakan dibimbing

Baik anak kandung maupun akan kaum kerabat harus tetap diperhatikan

Anak seorang menantu malin

Seseorang yang beruntung mempunyai anak perempuan karena bersuamikan orang yang mulia dan taat beragama

Angin-anginan

Kedaan yang tidak tetap , selalu berubah-ubah, tidak stabil

Angin tinggi akan meniup bukit yang tinggi pula

Semakin tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan tantangannya

Angkuh terbawa, tampan tinggal

Orang yang suka bersolek dan berlaga seperti orang yang cantik/ tampan padahal tidak sesuai dengan dirinya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian