Bagaimana biduk, bagaimana pengayuh

Bagaimana orang tua begitulah anaknya

Gambar dari Bagaimana biduk, bagaimana pengayuh

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat juara kalah menang, adat saudagar laba rugi

Sudah menjadi sesuatu yang lumrah , ada kalanya kita berjaya, ada masanya kita gagal

Air besar batu bersibak

Bila ada bahaya atau malapetaka, tiap-tiap orang biasanya mencari kaumnya atau keluarganya atau bangsanya atau kalangannya

Akal tiga jengkal

Merasa diri kurang dari orang lain

Alah disabung, menang disorak

Sudah kalah, tapi masih besar omong

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya

Anak tak masak ajar

Tidak mendapatkan pelajaran dan pendidikan yang baik dari siapapun

Angin bersiru kami lah tahu

Arif terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita

Angus-angus kerak

Tidak rusak benar, meskipun tidak sempurna, masih bisa digunakan


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian