Bagai pintu tak berpasak, perahu tak berkemudi

Sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya di belakang hari

Gambar dari Bagai pintu tak berpasak, perahu tak berkemudi

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam

Tiap-tiap orang harus sudah menerima sesuatu yang sudah jamaknya/ sewajarnya

Air mata buaya

Pura-pura sedih untuk mengelabui orang lain

Akal yang baik memberikan akhir yang baik

Segala sesuatu yang dimulai dengan cara yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula

Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit

Bertindak tidak tanggung-tanggung

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya

Anak dipangku , kemenakan dibimbing

Baik anak kandung maupun akan kaum kerabat harus tetap diperhatikan

Angin-anginan

Kedaan yang tidak tetap , selalu berubah-ubah, tidak stabil

Angin bersiru kami lah tahu

Arif terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian