Orang kecil hendak melawan orang besar
Adat atau kebiasaan yang tetap atau tidak berubah sejak dahulu hingga sekarang
Pura-pura sedih untuk mengelabui orang lain
Air udik sungai semua teluk diramai
Orang boros yang ketika sedang mempunyai uang, semuanya hendak dibeli; tidak memilih
Air yang tenang deras di dalamnya
Jangan menganggap enteng kepada orang yang pendiam, karena biasanya orang yang pendiam itu banyak ilmunya
Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang tempat dia menumpang
Pintu kereta (perlintasan kereta api dengan jalan raya)
Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit
Bertindak tidak tanggung-tanggung
Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan
Selalu mengurus urusan orang lain tanpa menghiraukan urusan sendiri
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian