Anak perempuan saya yang berusia 9 hari mengalami kolik yang parah. Peregangan tangisan dan kaki biasanya dimulai 20 menit setelah botol dengan formula buku harian selesai.Butuh sekitar 2 jam setelah gejala menurun dan dia tertidur.
Selain susu, kami juga memberinya makan ASI dari botol. Sayangnya putri saya tidak berhasil minum dari payudara secara langsung.Selain itu, tidak cukup susu ibu diproduksi untuk memberinya makan sepanjang hari. Saat ini 30% dari botol adalah Mother Milk.
Tidak ada kolik yang terjadi ketika kita memberikan susu ibunya. Selain itu dia bisa tidur 4,5 jam tanpa gangguan setelah dia menghabiskan botol susu ibu.Mungkin dia mengkompensasi tidur yang dia lewatkan saat menderita kolik.
Saya bisa menenangkannya dengan membiarkannya mengisap pink saya sambil membawanya berkeliling dan dengan cara itu tangisan dan peregangan otot kaki berhenti.
Suhu tubuhnya, penambahan berat badan dan popok semuanya baik -baik saja. Kulitnya agak bersisik.
Mungkinkah dia mengembangkan alergi susu dalam jangka waktu singkat? Atau haruskah kita bersabar dan menunggu sampai dia terbiasa dengan susu?
Dia adalah anak kedua saya. Putri tertua saya hanya menunjukkan tangisan yang begitu kuat ketika dia sangat lapar atau sakit.
Saya menderita diri saya dari alergi kacang (kacang).