Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf t
tertumpah semuanya; tercurah semuanya: datang banyak-banyak; bergerombol (berkerumun) sampai melebihi daya tampung tempat yg tersedia: ; menumpahkan semua; mencurahkan semua: ia ~ seluruh perhatiannya kpd bakat anak-anaknya di bidang seni musik
? tumplak
longgok (timbunan sesuatu) yg tidak berapa banyak; susunan barang yg bertumpang-tindih: ; menumpuk; bersusun-susun; bertimbun-timbun; bertumpang-tindih: ~ berkelompok-kelompok (sekumpulan-sekumpulan): ~ banyak sekali, padat sekali, dsb: ~ setempat-setempat, tidak rata (tt warna): menaruh bersusun-susun; menimbun(-nimbun); melonggokkan: mengumpulkan banyak-banyak; menimbun-nimbun (barang dagangan dsb): mengumpul: menumpukkan sesuatu (di atau pd); tersusun bertumpang-tindih; terkumpulkan banyak-banyak: barang yg ditumpuk; timbunan; onggokan: proses, cara, perbuatan menumpuk: ~; satu longgok; satu susun: ~, sekelompok awan
papak pd ujungnya (tidak runcing); tebal pd bagian yg tajam (tidak tajam); majal: tidak mudah mengerti; bodoh: menjadikan (menyebabkan) tumpul; hal (sifat dsb) tumpul: kelesuan dan ~ pancaindra membuat manusia tidak berdaya
habis sama sekali; binasa; jatuh miskin; kehabisan uang; habis-habisan; menghabiskan sama sekali; membinasakan; menumpur
tiruan bunyi gendang dsb yg dipukul dng kedua telapak tangan
pohon yg kayunya dapat dibuat kasau dsb, kayu tumu
(diam) menundukkan kepala; tungkul
tersungkur (jatuh): ia jatuh ~; ia menyelam ~ spt babi, usahkan bersih, tambah berdaki
sebutan bagi bangsawan; tuan
ikan laut sekerabat dng cakalang, dapat dimakan dan banyak jenisnya, Thunus
luka; rusak; kurang; tidak memiliki;
tidak dapat membaca dan menulis; buta huruf
tidak berpakaian; belum mengenal pakaian
cacat tubuh
penderita cacat lebih dr satu kecacatan (yaitu cacat fisik dan mental)
kurang atau rendah kandungan gizinya (tt makanan)
cacat pikiran; lemah daya tangkap; idiot
tidak bertanggung lagi; tidak bertangguh (tt pembayaran) pd saat itu juga; kontan: membayar seharga barang yg dibelinya pd saat menerima barang (tidak mengebon, tidak mengangsur); diterima (diserahkan) segera setelah dilakukan pembayaran; membayar tunai; mengontan: membayar (kaul, nadar); mengamalkan (perintah, ajaran, dsb); melakukan atau melaksanakan (tugas, ikrar, janji, dsb): mengamalkan ajaran (perintah, pesan, dsb); menyampaikan (melaksanakan) cita-cita; memenuhi tuntutan (syarat, janji); perbuatan (hal dsb) menunaikan; pelaksanaan (tugas, kewajiban, dsb); pengamalan (perintah dsb); penunaian
tidak henti-hentinya (bekerja dsb); tetap patuh; betah: matanya -- memandang ke lantai; hamba sahayanya -- kepadanya
tidak mempunyai pekerjaan; tidak bermata pencaharian
cacat suara dan nada
tali api-api dr sabut, seludang kelapa, dsb (untuk sumbu meriam kuno dsb); murang; upet; hal mengajar anak yg bodoh, sukar dimengerti (diterima) pelajaran itu olehnya
terunjam
alat untuk mendatarkan padi waktu menjemur
tidak dapat melihat; buta
, bersepakat (biasanya diumumkan secara resmi atau dinyatakan di hadapan orang banyak) akan menjadi suami istri: mempunyai tunangan; meminang: meminta pekerjaan; melamar: ~ menentukan untuk menjadi calon suami atau calon istri; membuat menjadi bertunangan: calon istri atau suami; hasil menunang(kan); perbuatan (hal dsb) bertunangan atau menunangkan; menunangkan; mantra (jampi) yg dikenakan pd bunyi-bunyian (seruling dsb) supaya menimbulkan kasih kpd orang yg mendengarnya
tidak mempunyai pengetahuan tt politik
tidak dapat mendengar; tuli
tumbuhan muda yg baru timbul (dr tunggul, ketiak daun, buku batang induk, batang kayu yg ditebang, dsb); bakal cabang (ranting) yg baru mulai tumbuh: -- batang padi yg tumbuh sesudah padi dituai;-- perkembangbiakan jamur bersel satu yg membentuk sel atau individu baru dng berkecambah secara bertunas, yg umumnya terjadi pd khamir; -- bagian tulang kepala hewan tempat tanduk mulai tumbuh; timbul tunas; ada tunasnya; beranak bercucu; mempunyai keturunan; timbul sbg tunas; memangkas (membuang dsb) tunas; hal bertunas; bentuk reproduksi aseksual, waktu individu baru berbentuk tunas, spt pd (hewan) kerang
tidak mempunyai rasa rosial
tidak mempunyai susila; lonte; pelacur
tidak mempunyai tenaga
tidak dapat berbicara; bisu
tidak mempunyai tempat tinggal (rumah); gelandangan: kaum -- wisma hidup dan tinggal di bantaran sungai;
sesuatu yg ditarik di belakang perahu dng tali; ada tundanya; sedang menarik tunda (sampan dsb): berduyun-duyun; banyak sekali: ~; menarik (sampan dsb) dng tali: ; sesuatu yg digunakan untuk menunda: kapal ~
menghentikan dan akan dilangsungkan lain kali (lain waktu); mengundurkan waktu pelaksanaan; menangguhkan: berlama-lama: ; menunda; selalu atau berkali-kali menunda; mengulur-ulur waktu; memperlama: terhenti; dapat ditunda; ditangguhkan krn sesuatu sebab; dapat ditunda; proses, cara, perbuatan menunda
bertolak: mendorong ke depan (ke samping dsb): ; menunda
(ber)tunang; bertunangan
daerah beku dan tandus di kutub utara, tumbuhan tidak dapat hidup, biasanya hanya berupa padang lumut
menghadapkan wajah ke bawah, condong ke depan dan ke bawah (tt kepala); melengkung ke bawah (tt malai padi); takluk; menyerah kalah: patuh; menurut (tt perintah, aturan, dsb): -- berpikir dalam-dalam; condong ke depan dan ke bawah (kepala atau muka); merunduk (tt malai padi dsb): menurut krn takut; menjadi menunduk (kepala); merundukkan kepala; mengarahkan (pandangan muka, dsb) ke bawah: mengalahkan (sampai tunduk); menaklukkan: mantra dsb untuk menundukkan orang sehingga menurut saja; proses, cara, perbuatan menundukkan; perihal (keadaan) tunduk; ketaatan; kepatuhan; keadaan atau perihal tertunduk
tandan (tt pisang, kelapa, dsb): mereka menyiapkan nasi bungkus, singkong goreng, dan pisang se --
tengkuk (kuda dsb); bagian sebelah atas (dahi) kemaluan perempuan; bibir kemaluan perempuan
, mengusir (keluar dr rumah): yg diusir; buangan
tiruan bunyi kelentung (genta kayu dipukul) dsb
kutu kecil sekali berwarna merah sering terdapat pd kulit ayam dsb; jika tuannya celaka, anak buahnya ikut merasakan celaka juga
melihat ke bawah dng membungkuk (menundukkan kepala)
sisa batang kayu dan akar yg masih tertinggal di dl tanah sesudah ditebang; tunggul; tonggak; sepotong kayu, bambu, dsb yg dipacakkan ke tanah sbg tanda batas, tempat mengikatkan sapi, dsb; tonggak; menyisakan pangkal kayu yg ditebang; membiarkan sbg tunggak (pancang, dsb); membiarkan, menyisakan pembayaran atau belum membayar (angsuran, iuran pajak, dsb) yg seharusnya sudah dibayar: menyisakan pekerjaan (ada sebagian pekerjaan yg belum diselesaikan): orang yg menunggak: ; proses, cara, perbuatan menunggak: ~; angsuran (pajak) yg belum dibayar: sisa pekerjaan: ~ pajak yg masih belum dilunasi pd atau setelah tanggal pengenaan denda; ~ perkara yg belum disidangkan
satu-satunya: bukan jamak (bukan majemuk); mufrad: utuh; bulat-bulat: yg menjadi satu (tt kata majemuk): --; sebelah: berdiri dng kaki sebelah;-- hanya seorang diri, tidak beradik-berkakak; menjadi tunggal; menjadi satu; menyatu; membuat menjadi tunggal; memusatkan menjadikan satu; menyatukan: ~~ membuat pikiran menjadi terpusat; memusatkan (membulatkan) pikiran; hal mengenai tunggal; keesaan; satu-satunya; kebulatan (pikiran dsb); sama ...; se ...: ~ sama derajat; sederajat;~ seasal keturunan; sanak; ~ sama derajatnya; sederajat
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian