A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |

Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf k

kacak

berpegang;~ berpegang pd pinggang; bercekak pinggang; memegang (mengangkat) untuk mengetahui berat barang;~ mengangkat galas; berdagang; mengangkat lengan (hendak berkelahi)


kacak

(satuan) ukuran besar selingkung ujung ibu jari yg dipertemukan dng ujung jari yg lain: sayuran se --


kacam

tumbuhan memanjat, asam kumbang; Embelia rugosa


kacamata

lensa tipis untuk mata guna menormalkan dan mempertajam penglihatan (ada yg berangka dan ada yg tidak); sepasang kaca yg berangka, berfungsi sbg pelindung lensa mata; pandangan seseorang thd suatu hal yg ditinjau dr sudut (segi) tertentu; sudut pandang: ;-- kacamata plus; -- kacamata dng lensa cekung yg khusus untuk membantu penglihatan jarak jauh; -- kacamata dng lensa cembung yg khusus untuk membantu penglihatan jarak dekat spt ketika membaca; -- kacamata yg berwarna gelap (hitam dsb) untuk melindungi mata dr sinar matahari atau debu; -- kacamata berwarna gelap (hitam, cokelat, dsb) untuk melindungi mata dr sinar matahari; memakai kacamata


kacang


kacang

, membagi-bagi (barang yg didapat dsb); berbuat sesuka hati (atas milik orang); memboroskan (menghabiskan) milik orang lain


kacang-kacang

penabur; mimis: -- sepedanya masih baru


kacang-kacangan

ikan yg panjang spt ikan layur; Hemiramphus


kacapiring

perdu hias, bunganya wangi, putih dng daun bunga yg bersusun-susun; Gardenia augusta


kacapuri

bagian rumah yg berada di tengah-tengah; induk rumah; pusat istana


kacar

kail untuk menangkap cumi-cumi dsb (biasanya tidak memakai kawat tajam, melainkan memakai bulu dsb); memancing cumi-cumi dsb dng kacar


kacar

meraba (mencari ikan di batu-batu dsb): ~ menggeledah: penjaga pintu ~ semua orang yg keluar dr pabrik


kacar

siput darat yg beracun


kacau

campur aduk (sehingga tidak terbeda-bedakan lagi); bancuh: kusut (kalut) tidak keruan: rusuh; tidak aman; tidak tenteram: bercampur aduk dng (tidak dibeda-bedakan dng); bertukar-tukar dng: berantakan: ; bercampur aduk tidak keruan; sudah campur betul: bercampur aduk (tidak dibeda-bedakan; bertukar-tukar dng; keliru dng): mengaduk (mengocok dsb) hingga bercampur betul: menimbulkan (ketakutan, ketidakberesan, dsb); mengganggu keamanan (tata tertib dsb): merusuhkan (hati, pikiran): mencampuradukkan sehingga kacau betul; mencampuradukkan dng yg lain (sehingga keliru dsb); membuat menjadi kacau; mengacau (dl arti menimbulkan kerusuhan, kekalutan, hati, pikiran, dsb); menjadikan kacau (campur aduk, rusuh); mengacaukan; tidak dng sengaja menjadi kacau (bercampur aduk); barang yg campur aduk tidak keruan; orang yg mengacau; pengganggu keamanan (ketertiban dsb): proses, cara, perbuatan mengacau atau mengacaukan; kekalutan; ketidakberesan; kekusutan; huru-hara;~ keadaan pikiran, akal, perasaan, dan dorongan batin yg tidak berfungsi dan tidak dapat dikendalikan; ~ keadaan kacau dl kehidupan masyarakat


kacau-balau

sangat kacau; menjadikan atau menyebabkan kacau-balau


kacek

/kacék/ selisih; beda


kacer

burung pemakan serangga, berbulu hitam, berparuh lurus dan runcing


kaci

kain putih, mori


kaci

benar; sungguh


kaci

ikan laut yg tebal bibirnya; Plectorhyncus pictus


kacici

burung yg termasuk burung penyanyi; Orthotomus asrogularis


kacip

gunting yg tajam sebelah dan sendinya ada di ujung (perkakas untuk membelah pinang, gambir, dsb); alat penjepit lembaran kertas (surat dsb), terbuat dr kawat yg dilipat membentuk lingkaran memanjang;-- kacip untuk membelah kaleng; membelah pinang dng kacip; menjepit (menggabungkan) dng kacip; menjepit (mengapit dng paha dsb)


kacip fatimah

tanaman, pothoina


kacir

pergi tanpa pamit (melarikan diri) krn malu (takut dsb)


kaco

ka·co ? kacau


kacoak

ka·co·ak ? kecoak


kacrek

tidak mau lagi (krn takut, malu, dsb); jera; kapok


kacu

air pinang (gambir) yg dikentalkan (untuk menyamak kulit)


kacu

secarik kain persegi empat (untuk menyeka keringat dsb); saputangan


kacuk

bingung; kacau


kacukan

campuran dr berbagai unsur (tt bahasa dsb): bahasa Melayu --


kacung

pesuruh, pelayan, jongos (biasanya anak laki-laki);-- pembawa peralatan pemain golf; penjaja koran; -- pemungut bola di lapangan tenis


kad

karcis


kada

peraturan (Allah); hukum (Allah); ketentuan (Allah): semua menteri pun ikut berduka cita atas -- Allah taala yg menimpa baginda


kada

membayar kewajiban ibadat di luar waktu yg telah ditentukan: ia telah -- puasa Ramadan yg lalu


kadahajat

buang air besar


kadal

bengkarung


kadal

? kedal


kadaluwarsa

ka·da·lu·war·sa ? kedaluwarsa


kadam

telapak kaki; duli; ke bawah duli; menjelang kpd


kadam

ka·dam ? khadam


kadam

cepu; tempat sirih


kadang

, adakalanya; sekali-sekali: ~ adakalanya; sekali-sekali; kadang-kadang; terkadang


kadang

, mengeringkan (membuang) air nasi dr periuk (supaya lekas kering); dikeringkan: krn terlampau diperbagus, sebaliknya malahan menjadi buruk


kadang

keluarga; sanak saudara (ada pertalian darah): -- sanak saudara raja dsb (yg menjadi pengiring)


kadar

kuasa; kekuatan: menurut kuasa (kekuatan) masing-masing; ketentuan Tuhan (takdir): untung-malang; kodrat; sifat bawaan: sesuai atau seimbang dng; menurut keadaan (kemungkinan, keperluan, dsb); sepadan (dng): hanya untuk: ~ seperlunya; seadanya: hal itu akan kuceritakan ~ nya


kadar

ukuran untuk menentukan suatu norma: isi atau bagian yg tulen (tt emas, perak, dsb): nilai, harga, taraf (tingkatan): lebih kurang; kira-kira: jumlah hasil pengukuran dl persentase mengenai gejala tertentu yg terdapat pd populasi tertentu dl keadaan dan jangka waktu tertentu;-- persentase air yg ada pd pulp, kertas, dan karton, ditetapkan dng cara mengeringkan contoh uji pd suhu antara 100o—105o C; nisbah yg dinyatakan dl persentase antara air dl tanah, batuan (jenuh atau tidak jenuh) dan jumlah volume atau bobot percontoh; -- bagian dr jumlah seluruh molekul yg pecah pd waktu disosiasi


kadar

tidur di luar rumah (halaman dsb)


kadar

kain tenunan sendiri untuk dipakai sendiri


kadariah

aliran dl ilmu kalam yg berpandangan bahwa manusia mempunyai kekuasaan mutlak atas segala usaha dan perbuatannya, bukan bergantung pd kodrat dan iradat Allah Swt.


Halaman Sebelumnya
Halaman Selanjutnya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian