Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf e
/émpar/, hanyut menyimpang dr tujuan (tt perahu dsb); miring atau menyerong ke luar; terbuang ke luar ujung kakinya ketika berjalan
membantingkan atau menjatuhkan diri: memukul pd (tt ombak): membantingkan kuat-kuat; mencampakkan: berulang-ulang membantingkan sesuatu ke tanah; berulang kali menghantamkan; terbanting; tercampak; terbanting-banting (dr satu tempat ke tempat lain): ; tempat ombak mengempas (di pantai atau di tempat yg dangkal); hal mengempas (tt ombak); pukulan
bilangan yg dilambangkan dengan angka 4 (Arab) atau IV (Romawi); urutan ke-4 sesudah ke-3 dan sebelum ke-5: jumlah bilangan 3 ditambah 1;-- dua puluh empat; -- berdua saja: ; -- arah yg empat di dunia; -- bidang yg dibatasi empat garis lurus; -- empat persegi yg dua sisinya tidak sama panjang; -- jajaran genjang; paralelogram; -- arah yg empat di dunia; berkelompok yg terdiri atas empat: berjumlah empat (empat banyaknya): setiap kali empat; setiap kelompok (deret dsb) empat banyaknya: bersedekah (selamatan) pd hari yg keempat puluh sesudah seseorang meninggal dunia; satu dibagi empat;~ tahapan dl pertandingan untuk menentukan pemain yg harus bertanding pd babak semifinal (empat pemain atau empat regu); membagi menjadi empat: bagian yg terdiri atas satu dibagi empat dr seutuhnya; jalan simpang empat (dr empat arah): satu dr empat bagian yg sama banyak; 1/4: ~ lima belas menit; seluruhnya yg terdiri atas empat (orang dsb): kawanan perampok itu ~ sudah dapat ditangkap polisi
/émpati/ keadaan mental yg membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dl keadaan perasaan atau pikiran yg sama dng orang atau kelompok lain; melakukan (mempunyai) empati: apabila seseorang mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain, berarti ia sudah mampu ~
kantong perut unggas (ayam, burung, dsb) tempat pencernaan makanan sebelum makanan tiba ke dl usus; ampela
zat yg dihasilkan hati yg berguna untuk mencerna lemak; perkataan atau ucapan yg pedas dan menyakitkan hati (perasaan); sangat karib, tidak terceraikan (tt persahabatan, orang berkasih-kasihan, dsb)
/empék/ bapak; laki-laki yg sudah tua sekali; kakek-kakek
em·pe·la ? ampela
em·pe·las ? ampelas
/empénak/, mempersenang hati orang lain: memanjakan (anak): jangan terlalu ~ anak, nanti dia tidak dapat maju
/empéng/ dot kosong tanpa botol susu
/émpér/ serambi (di samping, di muka, atau di belakang rumah atau bangunan); atap tambahan yg bersambung pd rumah induk; sengkuap; emper
/empét/, berdesak-desakan; berhimpit-himpitan
/émpiéma/ nanah dl rongga suatu alat tubuh, biasanya dl rongga paru-paru
, sangat ingin akan; mendesak dng keras (spt bayi hendak menyusu)
penganan yg dibuat dr padi yg belum masak benar atau dr biji-bijian (ditumbuk lalu disangrai); penganan yg dibuat dr buah melinjo, biji-bijian, dsb ditumbuk, dibentuk bundar tipis-tipis, dikeringkan, dan digoreng spt kerupuk;-- orang yg kebal tidak mempan benda tajam (besi dsb); -- hal seseorang yg malang dl mengelola usahanya; sudah banyak berpengalaman;-- emping (dr padi yg ditumbuk) dicampur dadih; membuat (menjadikan) emping; mengemping
/émpiri/ pengalaman (yg ditemui dr alam ini) sbg sumber pengetahuan: sumber pengetahuan ialah pengamatan dan pengalaman atau --
/émpiris/ berdasarkan pengalaman (terutama yg diperoleh dr penemuan, percobaan, pengamatan yg telah dilakukan)
/émpirisme/ aliran ilmu pengetahuan dan filsafat berdasarkan metode empiris; teori yg mengatakan bahwa semua pengetahuan didapat dng pengalaman
/émplasemén/ tempat terbuka atau tanah lapang yg disediakan untuk jawatan atau satuan bangunan (spt tanah lapang di dekat stasiun untuk keperluan jawatan kereta api); posisi yg dipersiapkan untuk artileri
/emplék/ warung di pinggir jalan yg menggunakan terpal
/émployé/ pegawai; pembantu (biasanya di kalangan swasta dan niaga)
menggendong di pinggang: ia berangkat ke pasar dng ~ anaknya
/émpoh/ , melampaui pinggirnya; naik dan meluap (tt air sungai dsb); banjir: menggenangi; merendam: penggenangan; perendaman; tergenang (terendam) air: hujan deras menyebabkan banyak kebun ~ sehingga tanaman menjadi rusak
kakak perempuan: -- kata sapaan untuk orang perempuan yg lebih tua: -- orang perempuan (wanita yg telah dewasa)
/émporium/ pusat perdagangan; pusat perbelanjaan; gudang besar yg berisi berbagai barang dagangan
embus; tiup: mengembus; meniup; memeram buah-buahan (pisang, sawo, dsb) dng mengembuskan asap, karbit, dsb ke dl lubang pemeramannya (supaya lekas masak); embusan; tiupan: hasil mengempos (msl buah-buahan): lubang tempat memeram
, susah payah (dng mengeluarkan banyak tenaga dsb): gelisah; resah; harap-harap cemas; tidak sabar: Bang Miun ~ menunggui bininya yg akan melahirkan
/émprak/ kesenian rakyat Jawa Tengah dan Jawa Timur yg terdiri atas sekelompok pemain laki-laki dan perempuan, mulai dr pembacaan dan pelaguan riwayat Nabi Muhammad saw. dan teks keislaman lainnya sampai pd pergerakan tubuh dilakukan sambil duduk dan kemudian berdiri bersama-sama
gelar kehormatan yg berarti "tuan"; orang yg sangat ahli (terutama ahli membuat keris); menghormati; memuliakan: mengasuh; membimbing: ;
hulu; kepala;-- ibu jari; jempol (tangan atau kaki); -- jari kaki yg terbesar; -- jempol tangan
perempuan: sebutan istri raja
lunak; tidak keras: tidak liat; mudah dikunyah: mudah hancur (krn tuanya dsb); rapuh: merdu (tt suara): menyenangkan; enak (krn fasilitas yg cukup dsb): mudah (ditipu orang): ; menjadikan empuk
, terkatung-katung tidak dapat maju (tt perahu)
batang yg lunak dl batang tumbuh-tumbuhan jenis palem (kelapa, pinang, dsb); bagian yg di dalam sekali (tt buah-buahan), spt cempedak, nangka
tuannya; pemiliknya; punya; mempunyai: demikianlah kata yg -- cerita; yg -- rumahlah yg berhak menerima sewa rumah itu
/émrat/ ? embrat
/émulasi/ ambisi atau usaha keras untuk menyamai atau melebihi yg lain dl prestasi; kedengkian; iri hati; imitasi; tiruan
/émulator/ alat atau program yg memungkinkan satu sistem untuk memperbaiki sistem lainnya
/émulsi/ cairan yg terbentuk dr campuran dua zat, zat yg satu terdapat dl keadaan terpisah secara halus atau merata di dl zat yg lain (spt persenyawaan zat-zat bergetah atau berlemak dng air)
/émulsifikasi/ pemantapan emulsi dng menambahkan dua cairan (zat) yg tidak dapat bercampur pd zat ketiga, kemudian dikocok kuat-kuat, msl air, minyak, detergen
mengulum (gula, tembakau, dsb): untuk mencegah kantuk, kita ~ gula-gula
/én/ nama huruf n
/én, ém/ di dalam: ; ke dalam: embargo
/énak/ sedap, lezat (tt rasa): sehat atau segar (tt kondisi badan): nikmat atau menyenangkan (tt perasaan, suasana, dsb); nyaman: pulas; lelap (tt tidur): asyik (tt berbuat sesuatu): lelap-lelapnya; pulas-pulasnya (tt tidur): leha-leha; berpangku tangan; bersantai-santai: bersenang-senang; berbuat sesuatu dng senangnya: menjadikan enak; menyedapkan: menyenangkan: menyatakan (berpura-pura) enak: paling enak; mendapat kesenangan (kenyamanan dsb); menjadikan lebih enak: kesenangan; kenyamanan; terlalu merasa enak; menjadi terbiasa (biasanya hal-hal yg kurang baik): semau hati; sesenang hati: sembarangan: jangan ~ engkau menuduh begitu
bilangan yg dilambangkan dng angka 6 (Arab) atau VI (Romawi); urutan ke-6 sesudah ke-5 dan sebelum ke-7: jumlah bilangan 5 ditambah 1;-- sepuluh ditambah enam; -- dua puluh enam; -- bilangan kelipatan sepuluh berjumlah enam; berjumlah enam (banyaknya enam): kita ~ menginap di hotel itu
/énamél/ email
, mengumpul pd dasar air (tt bubuk-bubuk pd benda cair); mengendap: bubuk kopi yg diseduh dng air dingin tidak dapat ~
diam (tidak bergerak dan tidak berkata-kata); memikirkan (mempertimbangkan) dalam-dalam; mengenap
/énartrosis/ sendi peluru dng mangkok sendi menutupi lebih dr separuh permukaan kepala sendi, msl sendi panggul
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian