Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf e
mengeratkan (ikatan dsb); meneguhkan
/égo/ aku; diri pribadi; rasa sadar akan diri sendiri; konsepsi individu tt dirinya sendiri
/égois/ orang yg selalu mementingkan diri sendiri; penganut teori egoisme;
/égoisme/ tingkah laku yg didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri dp untuk kesejahteraan orang lain; teori yg mengemukakan bahwa segala perbuatan atau tindakan selalu disebabkan oleh keinginan untuk menguntungkan diri sendiri
/égoistis/ bersifat mementingkan diri sendiri; bersifat egois
/égol/ mengungkit; mengumpil
/égomania/ orang yg tergila-gila kpd diri sendiri: -- sering terdapat pd orang yg kurang sehat jiwanya
/égos/ mengelak dr serangan (pukulan dsb) dng membelok (menyisi); menghindari serangan, pukulan, dsb dng berbelok, menyisi, dsb; menangkis dan membelokkan arah pukulan (serangan) musuh: membelokkan (arah mobil dsb) untuk menghindari tabrakan dsb: sopir dng cepat ~ mobilnya
/égoséntris/ menjadikan diri sendiri sbg titik pusat pemikiran (perbuatan); berpusat pd diri sendiri (menilai segalanya dr sudut diri sendiri); perihal egosentris
/égoséntrisitas/ keegosentrisan
/égoséntrisme/ sifat dan kelakuan yg selalu menjadikan diri sendiri sbg pusat segala hal
/égrang/ alat yg digunakan untuk bermain jangkungan
/égrésif/ dihasilkan dng aliran udara bergerak ke luar dr alat ucap
/éh/ kata seru untuk menyatakan heran, kaget, dsb
/éhé/ nama tahun ke-2 dl daur kecil (windu)
/éidétik/ berkenaan dng kemampuan melihat kembali secara jelas hal-hal yg dialami pd masa lampau
/éigendom/ hak mutlak atas suatu barang; kepunyaan; milik
/éikosan/ campuran hidrokarbon jenuh
/éinstéinium/ unsur dng nomor atom 99, berlambang Es, dan bobot atom 254
/éja/ , melafalkan (menyebutkan) huruf-huruf satu demi satu: kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dsb) dl bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca;~ ejaan kata yg menekankan segi historisnya dng mempertahankan unsur yg tidak direalisasikan secara fonetis; ~ ejaan yg menggambarkan tiap fonem dl bahasa dng satu lambang secara konsisten, msl ejaan Suomi dan ejaan Turki; ~ ejaan yg menggambarkan tiap varian fonem atau bunyi dng satu lambang, msl ejaan Melayu sistem Wilkinson; ~ sistem ejaan Latin yg termuat dl Pengumuman Bersama Ejaan Bahasa Melayu-Indonesia (Melindo) tahun l959 sbg hasil usaha penyatuan sistem ejaan dng huruf Latin di Indonesia dan di Persekutuan Tanah Melayu, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan; ~ sistem ejaan yg dirancang oleh sebuah panitia yg diketuai oleh Prijono dan E. Katoppo pd tahun 1957 sbg hasil keputusan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan, sistem ejaan ini tidak pernah dilaksanakan; ~ ejaan Suwandi; ~ sistem ejaan Latin untuk bahasa Indonesia sesudah Proklamasi Kemerdekaan yg dimuat dl Surat Keputusan Menteri Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan, Mr. Soewandi No. 264/Bhg. A tanggal 19 Maret 1947 yg merupakan penyederhanaan atas Ejaan van Ophuysen, antara lain, adalah perubahan menjadi , sistem ini menjadi ejaan resmi sampai tahun 1972; ~ sistem ejaan Latin untuk bahasa Melayu di Indonesia yg dimuat dl tahun 1901 oleh Ch.A. van Ophuysen, yg merupakan ejaan Latin resmi pertama di Indonesia (buku ini disusun dng bantuan Engku Nawawi glr. St. Makmur dan M. Taib St. Ibrahim); ~ ejaan Latin resmi yg pertama untuk bahasa Melayu di Semenanjung Malaya yg disusun oleh R.J. Wilkinson (1904); ~ sistem ejaan bahasa Indonesia yg sebagian besar sama dng sistem ejaan Malaysia, yg termuat dl Surat Keputusan Presiden No. 57 tanggal 16 Agustus 1972 dan yg sekarang menjadi ejaan resmi bahasa Indonesia, perbedaannya dng Ejaan Suwandi, antara lain, adalah huruf menjadi , menjadi , menjadi menjadi menjadi , dan menjadi ; proses, cara, perbuatan mengeja
/éjakulasi/ pemancaran ke luar (tt mani) dr lubang zakar
mengadakan tekanan di dl tubuh bagian bawah (perut) spt ketika hendak buang air besar, akan melahirkan anak; meneran; merejan
, memaksa (memaksa-maksa); mencari (mencari-cari); mengejan
/éjawantah/ menjelma; menjadi berwujud; menitis; menjelmakan (mewujudkan, melaksanakan, memanifestasikan) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb: penjelmaan (perwujudan, pelaksanaan, manifestasi) suatu posisi, kondisi, sikap, pendirian, dsb; proses, cara, perbuatan mengejawantahkan; penjelmaan; perwujudan; manifestasi: demonstrasi itu merupakan ~ dr perasaan tidak puas para pekerja tambang atas peraturan yg dianggapnya merugikan itu
/éjék/ , mengolok-olok (menertawakan, menyindir) untuk menghinakan; (mempermainkan dng tingkah laku: perbuatan mengejek; olok-olok; sindiran
/éjéktif/ ditandai oleh penutupan glotis dan penyempitan lain di atas glotis
alat untuk mengeluarkan gas cair dr ruangan dng menggunakan aliran zat cair atau uap lain yg berkecepatan tinggi
/éka-/ satu; tunggal: ekakarsa
/ékabahasa/ hanya memahami dan menggunakan satu bahasa; bersifat monolingual; keadaan ekabahasa; monolingualisme
/ékabahasawan/ orang yg hanya mampu menggunakan satu bahasa
/ékad/ bentuk tumbuhan atau hewan yg muncul sbg responsi thd faktor habitat tertentu, sedangkan adaptasi khasnya tidak terwariskan
nama strata terendah dr kasta Sudra
/ékakarsa/ satu kehendak; satu niat
/ékamatra/ satu dimensi (spt garis)
/ékang/ batas-batas wilayah suatu suku
/ékaristi/ perayaan ibadat mengucapkan pujian dan syukur kpd Allah, biasanya disebut Misa Kudus; tubuh dan darah Kristus dl rupa roti dan anggur dl perayaan Misa Kudus
/ékatantri/ alat musik petik India, terdiri atas seutas dawai yg direntangkan antara ruang guna kecil yg bagian bawahnya ditutupi kulit dan berleher tegak, biasa digunakan oleh pengemis
/ékbalium/ suksesi ekologi sbg akibat penebangan pohon
/ékdémik/ bukan pribumi
/ékdéron/ lapisan luar atau lapisan epidermis kulit
/ékdisis/ pertukaran kulit (spt pd reptilia)
/ékéh/ terengah-engah
/ékimosis/ bercak pendarahan pd kulit atau selaput lendir
/ékiofit/ tumbuhan yg dibudidayakan untuk keperluan hiasan
/ékléktik/ bersifat memilih yg terbaik dr berbagai sumber (tt orang, gaya, metode)
/ékléktikus/ n orang yg mengerjakan sesuatu dng metode eklektis; filsuf yg mengambil segala ajaran (sistem) yg menurut pandangannya adalah yang terbaik
/ékléktis/ ? eklektik
/ékléktisisme/ paham atau aliran filsafat yg mengambil yg terbaik dr semua sistem
/éklips/ penutupan sebagian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dr bumi (apabila bulan berada pd garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagian atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dr bumi (apabila bumi berada di antara matahari dan bulan); gerhana
/ékliptika/ orbit atau lingkaran yg seakan-akan dilalui oleh matahari jika dilihat dr bumi; jalan peredaran matahari dl waktu satu tahun
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian