A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z |

Refensi arti kata dalam bahasa Indonesia.Daftar kata bahasa Indonesia huruf b

bina

pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/a, satu tingkat di bawah pembina tingkat satu, satu tingkat di atas penata tingkat satu (IV/a); pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/b, satu tingkat di bawah pembina utama muda, satu tingkat di atas pembina (IV/b); pangkat struktural pegawai negeri sipil paling tinggi IV/e, satu tingkat di atas pembina utama mudya (IV/e); pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/d, satu tingkat di bawah pembina utama, satu tingkat di atas pembina utama muda(IV/d); pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV/c satu tingkat di bawah pembina utama madya, satu tingkat di atas pembina tingkat I (IV/c)


bina

akumulasi dan akselerasi secara bertahap dl tempo, intensitas, emosi, dan kelakuan untuk mencapai titik klimaks dl drama


binal

bengal; tidak menurut: selalu hendak lari dsb (tt kuda dsb); liar: kuda yg -- itu terlepas kembali


binar

sinar: bersinar-sinar; bercahaya-cahaya: ; berkunang-kunang: penglihatannya -


binara

menara


binaraga

olahraga yg membangun (membina) bentuk otot agar terwujud bentuk tubuh yg kekar dan ideal: olahraga -- akan membentuk badan yg kuat dng otot yg besar serta indah bentuknya


binaragawan

orang yg melakukan olahraga binaraga: enam -- daerah akan mengikuti seleksi nasional


binari

bi·na·ri ? biner


binasa

rusak sama sekali; hancur lebur; musnah: ; jika hanya menuruti hawa nafsu tentu akan celaka; merusakkan sama sekali; memusnahkan; membunuh habis-habis: proses, cara, perbuatan membinasakan; perusakan sama sekali; penghancurleburan; pemusnahan; keadaan rusak sama sekali; kemusnahan


binatak

bawaan laki-laki ke rumah istri pd bentuk perkawinan semenda; harta pembujangan (adat Bangka)


binatang

makhluk bernyawa yg mampu bergerak (berpindah tempat) dan mampu bereaksi thd rangsangan, tetapi tidak berakal budi (spt anjing, kerbau, semut); hewan;-- binatang liar dan biasanya memusuhi manusia (biasanya ganas, spt harimau, serigala); -- binatang yg biasa dipiara untuk kesenangan (spt anjing, kucing, dan burung); -- binatang yg (biasa) diternakkan untuk diambil manfaatnya (spt lembu dan kambing); sifat-sifat binatang; kelakuan spt binatang


binatu

bi·na·tu ? penatu


binawah

binatang (untuk memaki)


binayah

membayar (sejumlah uang)


bincacak

terkutuk (untuk cacian atau makian)


bincacau

bin·ca·cau ? bincacak


bincang

, bercakap-cakap membicarakan sesuatu; berunding: ; berbincang; membicarakan; merundingkan: ; pembicaraan tt sesuatu; perundingan; musyawarah; pertukaran pendapat atau pikiran di antara sejumlah kecil peserta yg diselenggarakan di muka sejumlah peserta sebuah pertemuan


bincang-bincut

benjol-benjol kecil (pd kepala, dahi)


bincu

gincu; bincul


bincul

benjol (pd kepala, dahi)


bincut

bincul


bindam

hitam lebam dan bengkak-bengkak (krn terpukul dsb); memar


bindeng

bersuara hidung; sengau


binder

alat untuk menjilid buku, majalah, dsb; orang yg (pekerjaannya dsb) menjilid buku, majalah, dsb


bindu

perkakas untuk memusingkan kayu dsb yg akan dilarik (dilicinkan dan dijadikan bulat atau bulat panjang); bubut; melarik kayu (dsb) dng bindu


bineka

/binéka/ beragam; beranekaragam; keberagaman: tampak sekali -nya dan inilah ciri kelebihan negara kita


binen

telah berhasil (memperoleh kedudukan, kekayaan, dsb); mapan: di sinilah tempat tinggal orang-orang yg sudah --


biner

/binér/ terjadi dr atau ditandai oleh dua benda atau dua bagian; serba dua; berdasar dua (tt bilangan pd sistem bilangan)


bingas

lekas marah; beringas; berangasan; menjadi bingas


bingit

tidak senang; kurang nyaman; iri hati; dengki


bingka

bikang


bingkah

kata takaran untuk tanah, kapur, dsb yg berkepal-kepal (besar dan padat): ; kepal-kepal; bongkah-bongkah; berkepal-kepal besar (tt tanah, kapur, dsb); berbongkah-bongkah: ; mencangkuli (memukuli) tanah dsb supaya jadi berbingkah-bingkah; membingkah; gumpalan (tanah dsb); bongkahan


bingkai

bilah (papan, rotan) yg dipasang di sekeliling suatu benda supaya kuat; simpai (roda); lis (pigura dsb); rangka (kacamata): -- keliling mata; diperkuat dng dipasangi bingkai di sekelilingnya; ada bingkainya: ; memberi bingkai; memberi bingkai; memasang bingkai pd


bingkas

, mengganjal atau melenting dng cepat; terlepas meloncat: ; bangkit (berdiri, meloncat, dsb) dng cepat: penjahat itu segera - dr duduknya ketika melihat polisi datang


bingkatak

buaya yg pendek dan gemuk badannya; buaya katak


bingkis

, mengirimkan (memberikan) barang sbg tanda hormat (biasanya diantarkan orang bersama-sama surat); barang pemberian sbg tanda bakti, hormat, dsb; hadiah: ; barang kiriman; bungkusan; barang kiriman dng perantaraan pos; pospaket


bingung

hilang akal (tidak tahu yg harus dilakukan): ; tidak tahu arah (mana barat mana timur dsb); tidak tahu jalan: ; gugup tidak keruan: bodoh; tolol: ; (merasa) kurang jelas (tt sesuatu); kurang mengerti: ;-- berlagak pandai (tidak mau mendengarkan nasihat orang); menyebabkan bingung (hilang akal dsb): ; merasa bingung (kurang jelas, kurang mengerti, dsb) tt sesuatu: ; dl keadaan bingung (gugup, tidak tahu arah, dsb); kehilangan akal: ; kekacauan hati (pikiran): ketetapan baru dr pemerintah menimbulkan - di kalangan pedagang


bini

perempuan yg sudah dinikahi; istri: --;-- gundik raja; -- istri yg tidak mempunyai kedudukan (dl keluarga); -- istri yg sah; -- gundik (istri yg tidak dinikahi), istri yg dirahasiakan dr khalayak; -- wanita yg dikawin secara resmi dan sah; -- istri yg diperoleh dng jalan kawin lari; -- istri penghulu adat yg berasal dr lapisan sosial lebih rendah, bertugas mengurus rumah tangga selama belum ada bini ratu; -- istri pertama penghulu adat yg berkedudukan sbg ibu rumah tangga yg sederajat kedudukannya dng suami; -- istri yg kedudukannya lebih rendah dp istri terhormat (pertama); mempunyai bini; sudah kawin (tt laki-laki): kawin dng (tt laki-laki); mengambil sbg bini: ; bini yg tidak sah; gundik: ; suka atau kerap- kali kawin (tt laki-laki): ; pekerjaan yg tidak tetap selalu mendatangkan rugi; menjadikan bini; mengawini (tt laki-laki): ; mengawinkan (anak laki-laki) dng: ia bermaksud - anak laki-lakinya dng anak kepala desa


binjai

tanaman yg buahnya menyerupai mangga, rasanya asam, tetapi nyaman; ; buah binjai


binjat

, mengangkat


Binjulid

Orang yang suka sirik, iri, dengki.


binokular

satu sistem penglihatan untuk dua mata; berkaitan dng dua mata: rancangan permukaan lensa varilux yg asimetris menjamin penglihatan -- yg seimbang dan nyaman


binomial

terdiri atas dua kata atau dua unsur; gabungan yg dapat dibagi dua (mungkin lebih dr dua, msl terdiri atas empat unsur), msl gabungan spt pulang pergi, suka duka


bintak

perahu bertiang dua


bintal

bintil (agak besar)


bintalak

batas sebidang ladang dng ladang yg lain


bintan

pohon kayu yg biasanya tumbuh di sepanjang tepi sungai, akarnya sering dicampur dng pinang untuk obat cuci perut; Cerbera mangkas


bintang


bintara

kelompok pangkat dl ketentaraan, satu tingkat di bawah kelompok perwira pertama dan satu tingkat di atas kelompok tamtama, meliputi pembantu letnan satu, pembantu letnan dua, sersan mayor, sersan kepala, sersan satu, dan sersan dua; kelompok pangkat dl kepolisian, satu tingkat di bawah kelompok bintara tinggi dan satu tingkat di atas kelompok tamtama, meliputi sersan mayor polisi, sersan kepala polisi, sersan satu polisi, dan sersan dua polisi;-- kelompok pangkat dl kepolisian, satu tingkat di bawah kelompok perwira pertama dan satu tingkat di atas kelompok bintara, meliputi ajun inspektur polisi satu dan ajun inspektur polisi dua


binti

anak perempuan (biasa dipakai untuk keterangan nama orang): Siti Aisyah -- Abu Bakar


Halaman Sebelumnya
Halaman Selanjutnya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian