Advertisements:
Ada aku dipandang hadap, tiada aku pandang belakang
Di depan bermulut manis, di belakang perkataanya busuk
Download GambarAdat menyabung, adat gelanggang
Peraturan
Cara berpikir dan bertindak yang baik
Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang
Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur
Alang-alang berminyak biar licin
Mengerjakan sesuatu janganlah setengah-setengah, tetapi bersungguh-sungguhlah agar tercapai maksud dan tujuan
Kebaikan dibalas dengan kebaikan , kejahatan dibalas dengan kejahatan
Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar
Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya
Anak dipangku , kemenakan dibimbing
Baik anak kandung maupun akan kaum kerabat harus tetap diperhatikan
Anjing itu biar dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat yang banyak tulang
Orang jahat, biarpun sudah dihukum, ia akan terus melakukan kejahatan