Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Bila dapat menguasai pimpinannya, anak buahnya tak akan berdaya lagi

Gambar dari Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat bercakap berelok-elok

Kalau berbicara hendaklah yang baik-baik dan sopan-santun

Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung

Setiap perbuatan ada aturannya sendiri

Air pun ada pasang surutnya

Untung dan malang itu berganti-ganti, tak selamanya senang

Aku tak hendak, kau tak ingin

Sama-sama tidak mau

Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit

Bertindak tidak tanggung-tanggung

Anjing ditepuk, menjungkit ekor

Orang yang tidak berbudi, jika dihormati menjadi sombong

Bagai anak baru berbendung

Perihal orang yang masih muda, belum banyak berpengalaman

Bagai anjing menyalak diekor gajah

Orang yang hina dan lemah hendak melawan orang yang besar kuat, tentu tak akan berhasil


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian