Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Bila dapat menguasai pimpinannya, anak buahnya tak akan berdaya lagi

Gambar dari Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Ada aku dipandang hadap, tiada aku pandang belakang

Di depan bermulut manis, di belakang perkataanya busuk

Adat pasang bertuturan naik

Nasib seseorang tidak selalu tetap, senang dan susah silih berganti

Adat rimba raya, siapa berani ditaati

Kehidupan manusia yang menggunakan kekerasan atau kepuasan saja, dan tidak menggunakan akal

Air jernih ikannya jinak

Negeri yang aman makmur dan penduduknya ramah-ramah terhadap orang asing/ pendatang

Air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut

Kita hendaknya menurutkan adat negeri atau daerah masing-masing

Akal akar berpulas tak patah

Orang yang pandai tak akan mudah terkalahkan dalam perdebatan

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Alah mau bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar

Tiada menepati janji hingga cekcok


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian