Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Bila dapat menguasai pimpinannya, anak buahnya tak akan berdaya lagi

Gambar dari Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat gunung tempatan kabut

Kepada yang pandai kita bertanya dan kepada yang kaya kita meminta/ meminjam

Alah bisa karena biasa

Sesuatu yang pada awalnya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi mudah

Ampang sampai ke sebrang, dinding sampai ke langit

Bertindak tidak tanggung-tanggung

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya

Angin bersiru kami lah tahu

Arif terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita

Angkuh terbawa, tampan tinggal

Orang yang suka bersolek dan berlaga seperti orang yang cantik/ tampan padahal tidak sesuai dengan dirinya

Angus tidak berapi, karam tak berair

Perihal orang yang mendapat kesusahan yang jelas penyebabnya, misalnya akibat kematian orang yang sangat dikasihinya

Anjing Belanda (ungkapan)

Kaki tangan atau kacung orang Belanda


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian