Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Bila dapat menguasai pimpinannya, anak buahnya tak akan berdaya lagi

Gambar dari Kalau pandai mencengceng akar, mati lalu ke puncaknya

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat rimba raya, siapa berani ditaati

Kehidupan manusia yang menggunakan kekerasan atau kepuasan saja, dan tidak menggunakan akal

Aib dibalas dengan aib

Membalas sesuatu dengan hal yang sama atau seimbang

Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam

Makan dan minum terasa tak enak karena hati sedang gelisah

Air sama air bersatu, namun sampah ketepi jua

Bila terjadi perselisihan antara saudara yang dicampuri oleh pihak ketiga, kelak orang bersaudara itu akan berbaikan kembali, sedangkan pihak ketiga akan mendapat malu

Ampang-ampang (Ungkapan)

Pintu kereta (perlintasan kereta api dengan jalan raya)

Anggur yang baik tidak memerlukan karangan bunga

Orang bijak yang selalu berbuat baik tidak pernah mengharapkan penghargaan dari orang lain

Angup-angup bagai rumput di tengah jalan

Hidup yang serba susah

Angus tidak berapi, karam tak berair

Perihal orang yang mendapat kesusahan yang jelas penyebabnya, misalnya akibat kematian orang yang sangat dikasihinya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian