Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

Ketika hidup mengikuti aturan dan kebiasaan yang berlaku, setelah mati berserah diri kepada Tuhan

Gambar dari Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam

Makan dan minum terasa tak enak karena hati sedang gelisah

Air ditetak takan putus

Orang berkeluarga tak dapat dibuat bermusuhan selama-lamanya

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Akal tiga jengkal

Merasa diri kurang dari orang lain

Alah mau bertimbang enggan, cungkil merih akan pembayar

Tiada menepati janji hingga cekcok

Alang berjawab tepuk berbalas

Kebaikan dibalas dengan kebaikan , kejahatan dibalas dengan kejahatan

Anak baik menantu molek

Memperoleh macam-macam keuntungan

Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar

Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian