Habis adat karena bekerelahan, habis cupak karena buatan

Perubahan terhadap sesuatu yang telah diputuskan harus dirundingkan terlebih dahulu

Gambar dari Habis adat karena bekerelahan, habis cupak karena buatan

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adakah dari telaga yang jernih mengalir air yang keruh?

Adakah dari mulut orang yang baik keluar perkataan-perkataan yang keji?

Air pun ada pasang surutnya

Untung dan malang itu berganti-ganti, tak selamanya senang

Akal seperti kancil beranak

Sangat cerdik dan licin sekali

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Alang-alang berminyak biar licin

Mengerjakan sesuatu janganlah setengah-setengah, tetapi bersungguh-sungguhlah agar tercapai maksud dan tujuan

Amra disangka kedongdong

Sesuatu yang baik disangka buruk

Angin bersiru kami lah tahu

Arif terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita

Angin tinggi akan meniup bukit yang tinggi pula

Semakin tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan tantangannya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian