Keuntungan yang sudah jatuh ke tangan orang lain, tidak dapat direbut lagi
Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar
Adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu
Kebaikan hendaknya dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan pula
Adat mati jenguk menjenguk, adat sakit datang mendatangi
Dalam hidup harus bergaul dengan masyarakat, saling menolong dan menjenguk dikala susah dan senang
Air cucuran atau jatuhnya kepelimbangan juga
Tingkah laku anak meniru tingkah laku orang tuanya
Air yang tenang deras di dalamnya
Jangan menganggap enteng kepada orang yang pendiam, karena biasanya orang yang pendiam itu banyak ilmunya
Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang
Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur
Akar terjumpai tempat siamang berpegang, dahan mengujur tempat tupai menegun
Dari perkataan seseorang dapat diketahui bahwa ia bersalah
Anak dapat dirumpun buluh, anak singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar
Walaupun menyayangi seseorang janganlah memanjakannya karena hal itu mendatangkan kerugian baik diri sendiri maupun orang yang memanjakannya
Asal mengangguk saja, tetapi sebenarnya belum mengerti
katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019
Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian