Empat bangsal, lima genap, dikendur berdenting-denting, di tegang berjela-jela

Perihal orang yang bila dikerasi bersikap lembut, tetapi bila ditegur dengan lembut malah bersikap keras

Gambar dari Empat bangsal, lima genap, dikendur berdenting-denting, di tegang berjela-jela

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Ada ubi ada talas, ada budi ada balas

Setiap perbuatan baik selalu ada ganjaran kebaikannya, setiap perbuatan buruk pasti ada balasannya

Air mata jatuh ke dalam

Perasaan sedih yang dipendam sendiri, tiada orang yang tahu

Air yang tenang deras di dalamnya

Jangan menganggap enteng kepada orang yang pendiam, karena biasanya orang yang pendiam itu banyak ilmunya

Air yang tenang jangan disangka tiada berbahaya

Orang pendiam jangan dianggap penakut atau dapat dipermainkan

Akal tak sekali tiba, runding tak sekali datang

Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur

Alur bertempuh, jalan berturut

Semua menurut adat atau kebiasaan yang lazim

Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusukan

Selalu mengurus urusan orang lain tanpa menghiraukan urusan sendiri

Angan lantas paham tertumbuk

Mudah menurut teori, tetapi sukar dilaksanakan, sehingga kehilangan akal untuk memikirkannya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian