Empat bangsal, lima genap, dikendur berdenting-denting, di tegang berjela-jela

Perihal orang yang bila dikerasi bersikap lembut, tetapi bila ditegur dengan lembut malah bersikap keras

Gambar dari Empat bangsal, lima genap, dikendur berdenting-denting, di tegang berjela-jela

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adakah air dalam tong berkocak, melainkan air yang setengah tong itu juga yang berkocak

Orang yang pandai tidak akan sombong, hanya orang yang bodoh jua yang mau berbuat demikian

Adakah buaya menolah bangkai?

Orang jahat tidak membiarkan kesempatan berlalu jika kesempatan itu ada padanya

Adat hidup tolong-menolong, syariat palu-memalu

Dalam kehidupan setiap hari kita haruslah saling tolong-menolong

Adat lama pusaka usang

Adat atau kebiasaan yang tetap atau tidak berubah sejak dahulu hingga sekarang

Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut

Bila meminta hendaknya kepada orang yang kaya, dan bila bertanya hendaknya kepada orang pandai

Air mata buaya

Pura-pura sedih untuk mengelabui orang lain

Alah bisa karena biasa

Sesuatu yang pada awalnya dirasakan sulit bila sudah biasa dikerjakan akan menjadi mudah

Anak harimau tidak akan jadi anak kambing

Anak orang besar biasanya menjadi orang besar juga


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian