dahulu parang sekarang besi, dahulu sayang sekarang benci

Perihal perubahan hati seorang yang pada mulanya sangat menyayangi menjadi sangat benci

Gambar dari dahulu parang sekarang besi, dahulu sayang sekarang benci

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Acap melempar akan jatuh jua

Karena rajin, lambat laun berhasil jua

Adat juara kalah menang, adat saudagar laba rugi

Sudah menjadi sesuatu yang lumrah , ada kalanya kita berjaya, ada masanya kita gagal

Air yang tenang jangan disangka tiada berbahaya

Orang pendiam jangan dianggap penakut atau dapat dipermainkan

Alah limau oleh benalu

Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang tempat dia menumpang

Alur bertempuh, jalan berturut

Semua menurut adat atau kebiasaan yang lazim

Amra disangka kedongdong

Sesuatu yang baik disangka buruk

Anak dipangku , kemenakan dibimbing

Baik anak kandung maupun akan kaum kerabat harus tetap diperhatikan

Angin tinggi akan meniup bukit yang tinggi pula

Semakin tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan tantangannya


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian