Cupak dialih orang berdagang, jalan dialih orang lalu

Perihal suatu kebiasaan yang sudah berubah karena kemajuan zaman

Gambar dari Cupak dialih orang berdagang, jalan dialih orang lalu

Cara download gambar : Tekan gambar di atas beberapa detik sampai muncul menu, kemudian pilih save atau download gambar

Baca juga :

Adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu

Kebaikan hendaknya dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan pula

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam

Tiap-tiap orang harus sudah menerima sesuatu yang sudah jamaknya/ sewajarnya

Air mata jatuh ke perut

Sangat bersedih hati tetapi ditahan/ disimpan saja

Akal akar berpulas tak patah

Orang yang pandai tak akan mudah terkalahkan dalam perdebatan

Alah limau oleh benalu

Orang yang menyusahkan atau merugikan hidup orang tempat dia menumpang

Anak seseorang penaka tiada

Memiliki hanya satu-satunya, bila hilang tidak dapat gantinya

Angguk bukan, geleng iya

Lain dimulut lain dihati

Angus-angus kerak

Tidak rusak benar, meskipun tidak sempurna, masih bisa digunakan


katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian