Advertisements:
abnormal
(abnormal, tidak normal ); berbeda atau sangat menyimpang dari kenormalan; penulisan mengenai tingkah laku yang menyimpang secara mencolok dari acuan normatif, sehat atau diinginkan sekali secara psikologis, dilihat dari satu titik pandangan penyesuaian diri. Istilah tersebut sering mengandung konotasi kuat ten tang suatu hal yang tidak diinginkan atau yang patologis: tetapi kadangkala juga dipakai untuk menyatakan sifat supernormalitas atau superioritas ekstrem. 2. dalam distribusi-distribusi statistik, istilah terse but menyatakan skor atau angka-angka yang atypis atau yang di luar kenormalan, atau di luar jarak yang diharapkan dari skor-skor atau biji-bijinya. Sekalipun istilah abnormal dan normal telah digunakan secara luas baik dalam penulisan teknis maupun populer, namun jelas sulit untuk didefinisikan secara tepat. Beberapa pihak yang ber-wewenang menyarankan agar abnormalitas didefinisikan dalam angka-angka statistik yaitu individu yang jatuh di luar batas-batas tertentu sepanjang kurva probabilitas normal harus dianggap sebagai abnormal. Kesulitan dengan definisi ini justru terletak dalam penentuan di mana kita harus menetapkan batas-batasnya, atau peletakan titik-titik akhirnya. Orang lain menegaskan, bahwa kenormalan dan keabnormalan harus didefinisikan sesuai dengan ukuran-ukuran baku kultural; dengan demikian memungkinkan munculnya ruang gerak yang luas bagi relativitas kultural. Beberapa penulis menyatakan bahwa kenormalan harus didefinisikan sebagai ihwal yang menyangkut masalah subjektif, atau berkenaan dengan perasaan-perasaan individu yang me-madai atau adekuat, kebahagiaan dan keterkaitan dengan individu lain. Dalam penggunaan definisi ini, harus diberikan ruang gerak yang cukup luas bagi penilaian klinis. Lihat juga istilah NORMAL; NEUROTIC; PSYCHOTIC; ADJUSTMENT; MALADJUSTMENT.
Download Gambar(Machiavellianism); 1. satu kepercayaan bahwa manusia dapat memanipulasi lewat bujukan yang berlebih-lebihan, pujian-pujian menjilat, rayuan, sanjungan, ancaman-ancaman dan penipuan, kebohongan, ketidakjujuran. 2. usaha untuk memanipulasi orang lewat teknik-teknik tersebut di atas.
Download Gambar(urat syaraf wajah, syaraf fasial); syaraf tengkorak yang ketujuh. Terdiri atas satu komponen eferen (efferent, Pembawa pergi ke luar) ke otot-otot atau urat-urat pada muka, dan komponen aferen (efferent pembawa masuk menuju ke) yang memperantai selera dari dua pertiga bagian depan dari lidah.
Download Gambar(lalasi); kemampuan berbicara yang infantil atau kekanak-kanakan, atau yang tidak bisa dipahami, seringkali menggunakan ulangan sukukata.
Download Gambar(parakusia); 1. relatif tuli terhadap nada-nada yang dalam. 2. kemampuan yang semakin bertambah untuk mendengar percakapan di antara orang- orang yang tuli parsial, dengan hadirnya banyak suara sebagai latar belakang. Mungkin berupa satu ilusi disebabkan oleh percakapan pembicara yang lebih kuat untuk mengatasi dampak-dampak terselubung dan nada-nada yang dalam, yang tentunya tidak dapat didengar pada sebarang kasus oleh pribadi parakusik, maka dengan demikian memberikan kepadanya satu keuntungan relatif tertentu.
Download Gambar(set darah Pacinian); satu ujung neuronal yang tertutup (seperti berkapsul) yang khusus, diyakini dapat memperantarai tekanan kedalaman dan kepekaan tulang-tulang sendi.
Download Gambar