KATAKAMUS.ID

   Advertisements:

abducens or abducent nerve

(syaraf abdusens atau syaraf pengangkut); adalah syaraf tengkorak keenam. Syaraf abdusens ini mengangkut satu komponen motorik ke otot rektus lateral dari mata dan satu komponen sensoris yang menengahi peristiwa propriosepsi dari otot yang sama.

Download Gambar

Technophile

Sebutan untuk orang yang antusias terhadap teknologi baru.

Download Gambar

face vadility

(validitas muka, validitas yang dicantumkan); keabsahan satu tes setelah ditentukan lewat penilaian relevansi atau pertalian dari tes tersebut dengan variabel yang tengah diukur. Maka, satu tes koordinasi yang mencakup kegiatan memanipulasi sebatang tongkat dan tiang kemudi, akan memiliki validitas muka, asalsaja salah-satu dari batere tes-tes tadi dapat mengukur bakat, kecerdasan dan ketangkasan bagi pelatihan penerbang.

Download Gambar

X coordinate

(koordinat X); absis atau sumbu mendatar.

Download Gambar

abnormal

(abnormal, tidak normal ); berbeda atau sangat menyimpang dari kenormalan; penulisan mengenai tingkah laku yang menyimpang secara mencolok dari acuan normatif, sehat atau diinginkan sekali secara psikologis, dilihat dari satu titik pandangan penyesuaian diri. Istilah tersebut sering mengandung konotasi kuat ten tang suatu hal yang tidak diinginkan atau yang patologis: tetapi kadangkala juga dipakai untuk menyatakan sifat supernormalitas atau superioritas ekstrem. 2. dalam distribusi-distribusi statistik, istilah terse but menyatakan skor atau angka-angka yang atypis atau yang di luar kenormalan, atau di luar jarak yang diharapkan dari skor-skor atau biji-bijinya. Sekalipun istilah abnormal dan normal telah digunakan secara luas baik dalam penulisan teknis maupun populer, namun jelas sulit untuk didefinisikan secara tepat. Beberapa pihak yang ber-wewenang menyarankan agar abnormalitas didefinisikan dalam angka-angka statistik yaitu individu yang jatuh di luar batas-batas tertentu sepanjang kurva probabilitas normal harus dianggap sebagai abnormal. Kesulitan dengan definisi ini justru terletak dalam penentuan di mana kita harus menetapkan batas-batasnya, atau peletakan titik-titik akhirnya. Orang lain menegaskan, bahwa kenormalan dan keabnormalan harus didefinisikan sesuai dengan ukuran-ukuran baku kultural; dengan demikian memungkinkan munculnya ruang gerak yang luas bagi relativitas kultural. Beberapa penulis menyatakan bahwa kenormalan harus didefinisikan sebagai ihwal yang menyangkut masalah subjektif, atau berkenaan dengan perasaan-perasaan individu yang me-madai atau adekuat, kebahagiaan dan keterkaitan dengan individu lain. Dalam penggunaan definisi ini, harus diberikan ruang gerak yang cukup luas bagi penilaian klinis. Lihat juga istilah NORMAL; NEUROTIC; PSYCHOTIC; ADJUSTMENT; MALADJUSTMENT.

Download Gambar

paracusia

(parakusia); 1. relatif tuli terhadap nada-nada yang dalam. 2. kemampuan yang semakin bertambah untuk mendengar percakapan di antara orang- orang yang tuli parsial, dengan hadirnya banyak suara sebagai latar belakang. Mungkin berupa satu ilusi disebabkan oleh percakapan pembicara yang lebih kuat untuk mengatasi dampak-dampak terselubung dan nada-nada yang dalam, yang tentunya tidak dapat didengar pada sebarang kasus oleh pribadi parakusik, maka dengan demikian memberikan kepadanya satu keuntungan relatif tertentu.

Download Gambar

eccentric

(eksentrik, sinting, aneh); mencirikan satu penyimpangan dari kenormalan, biasanya tidak sampai pada derajat mana individu dianggap sebagai gila atau psikotik.

Download Gambar







Kamus Bahasa Indonesia

Kamus Psikologi

Bahasa Jawa - Indonesia

Bahasa Indonesia - Jawa

Sinonim Kata

Akronim Kata

Kamus Aceh

Kamus Farmasi

Kamus Sansekerta

Istilah Kedokteran

Istilah Hukum

Istilah Ekonomi

Istilah Biologi

Kumpulan Kata-kata Semangat

Kumpulan Kata-kata Gaul

Kumpulan Tebakan Lucu

Kumpulan Peribahasa Indonesia

Kumpulan Status WA

Kumpulan Status Lucu

Kumpulan Status

Artikel

Arti Nama

Pencipta Lagu

Tutorial Origami