acah

, bermain-main; berpura-pura; melakukan gerak yg menyesatkan lawan sebelum mengadakan serangan yg sebenarnya; melakukan sesuatu dng berpura-pura

adibintang

bintang lapangan; pemain andalan yg berbakat; bintang panggung yg sangat berbakat

adil

sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak: berpihak kpd yg benar; berpegang pd kebenaran; sepatutnya; tidak sewenang-wenang: memeriksa, menimbang, dan memutuskan (perkara, sengketa); menentukan mana yg benar (baik) dan mana yg salah (jahat): paling (sangat) adil; dapat diadili; segala sesuatu mengenai perkara pengadilan: orang yg mengadili; hakim: dewan atau majelis yg mengadili perkara; mahkamah; proses mengadili; keputusan hakim: sidang hakim ketika mengadili perkara: rumah (bangunan) tempat mengadili perkara: ~ badan peradilan khusus untuk orang yg beragama Islam yg memeriksa dan memutus perkara perdata tertentu sesuai dng peraturan perundang-undangan yg berlaku; ~ badan peradilan khusus yg berkuasa memeriksa dan memutus perkara tindak pidana yg dilakukan oleh anggotaTNI; ~ badan peradilan pd tingkat pertama yg berkuasa mengadili semua perkara penyelewengan hukum dl daerah hukumnya; ~ badan yg berkuasa mengadili perkara banding yg berasal dr pengadilan negeri dl daerah hukumnya; sifat (perbuatan, perlakuan, dsb) yg adil: ~ kerja sama untuk menghasilkan masyarakat yg bersatu secara organis sehingga setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan yg sama dan nyata untuk tumbuh dan belajar hidup pd kemampuan aslinya; mempunyai keadilan

agak

perkiraan; persangkaan: -- kira-kira; lebih kurang; barang (dl arti lebih kurang): sedikit: -- kiranya; rupanya: ~ gerangan: hati-hati: ~ kiranya; gerangan: ; bermaksud; berniat; berpikir-pikir: ; ingat-ingat; hati-hati: ; mengira(-ngirakan); menyangka: memikir-mikirkan; meniatkan; memaksudkan; mempertimbangkan: dimaksudkan; dikirakan: yg dimaksudkan berlainan dng yg didapat; menentukan (dng berhati-hati): rindu; ingin benar (akan bertemu dsb): terkira; tersangka: sekira-kira; semaksud; dng kira-kira

agnostisisme

paham yg mempertahankan pendirian bahwa manusia itu kekurangan informasi atau kemampuan rasional untuk membuat pertimbangan tt kebenaran tertinggi

akuan

pekarangan atau ladang di Pulau Jawa bagian utara yg dipergunakan oleh seseorang untuk melakukan usaha atas dasar hak perbuatan untuk waktu tidak lebih dr satu tahun