alur

lekuk memanjang (di tanah, kayu, sungai, bagian tubuh, dsb); jalan (aturan, adat) yg benar; rangkaian peristiwa yg direka dan dijalin dng saksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian; jalinan peristiwa dl karya sastra untuk mencapai efek tertentu (pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan temporal atau waktu dan oleh hubungan kausal atau sebab-akibat);-- dilakukan menurut adat (kebiasaan) yg lazim; sesuai benar; cocok;-- selokan kecil; -- perubahan keadaan yg berlawanan dng keadaan yg diharapkan; -- alurkedua atau tambahan yg disisipkan di sela-sela bagian alur utama sbg variasi; -- lekuk di atas bibir di bawah hidung; -- bagan yg berkenaan dng peralatan tata cahaya, isyarat, dan segala sesuatu yg berhubungan dng penataan cahaya dl pementasan lakon; -- jalinan peristiwa dl cerita untuk memperoleh efek tertentu; -- jalinan peristiwa yg sangat padu di dl karya sastra, kalau salah satu peristiwa ditiadakan, keutuhan cerita akan terganggu; -- alur bibir; -- riak air di belakang kapal yg sedang melaju; -- lekuk memanjang untuk menyalurkan makanan dr kerongkongan langsung menuju retinakulum pd dinding sebelah kanan; -- alur erat; -- lekuk pd sefalotoraks yg membatasi kepala dan dada, spt pd udang; -- jalinan peristiwa yg tidak padu dl karya sastra; -- jalinan peristiwa dl karya sastra yg makin lama makin menanjak, tanpa ada peleraian, sampai cerita itu selesai di puncak; -- dasar sungai yg lekuknya dalam dan memanjang; -- lekuk di tengkuk; berlekuk memanjang: berunding; bermusyawarah (mencari kebenaran); jika dng jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dng jalan kekerasan; tampak sbg alur: lekuk memanjang di sungai dsb; silsilah kekeluargaan, susur galur;~ alur air; ~ jalan adat yg betul; aluran