Advertisements:
syak·duf ? sekedup
secara pribadi
orang yg mengucapkan syukur dan terima kasih; orang yg bersyukur
kain pembebat leher; selendang; mafela
pohon jenis Artocarpus
tanah Siria; negeri Siria
utara: kutub --
dukun; tukang sihir
ajaran yg berdasarkan keyakinan bahwa roh yg ada di sekeliling manusia dapat menyusup dl tubuh seorang dukun dl suatu upacara
sya·mas ? samas
matahari
berkenaan dng matahari: tahun --
syam·si·at ? syamsiah
pedang
matahari
cita halus berasal dr sebuah daerah di Cina: kain --; sutra --
sya·pa·at ? syafaat
kejahatan: semoga Allah menjauhkan kita dr --
minuman keras; air anggur
sya·raf ? 2saraf
nafsu yg kuat terutama pd makanan; keinginan
keterangan; uraian; ulasan; penjelasan: pidato; ceramah; memberi ceramah; berpidato; membicarakan; menjelaskan: ceramah; pidato; penerangan; propaganda; pembicara (dl ceramah dsb): orang yg mengajar di perguruan tinggi; dosen
penerbitan (surat kabar, majalah, dsb): surat kabar - pagi
hukum yg bersendi ajaran Islam; hukum Islam: kawin menurut --; pembagian warisan menurut --
janji (sbg tuntutan atau permintaan yg harus dipenuhi): segala sesuatu yg perlu atau harus ada (sedia, dimiliki, dsb): segala sesuatu yg perlu untuk menyampaikan suatu maksud: ketentuan (peraturan, petunjuk) yg harus diindahkan dan dilakukan: biaya (barang-barang dsb) yg harus diberikan kpd guru pencak, dukun, dsb: -- dng syarat (dl berbagai-bagai arti); memakai syarat: menentukan sesuatu sbg syarat; menjadikan syarat; hal-hal yg menjadi syarat; persyaratan yg harus dipenuhi oleh seseorang agar dapat diterima sbg pegawai atau karyawan
? serbat
/syarékat/ ? syarikat
sya·ri·ah ? syariat
hukum agama yg menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dng Allah Swt., hubungan manusia dng manusia dan alam sekitar berdasarkan Alquran dan hadis: ;-- baik dibalas dng baik, jahat dibalas dng jahat; menjadikan sbg syariat; memerintahkan: Tuhan - umat-Nya menunaikan puasa pd bulan Ramadan
orang yg mulia; bangsawan (sebutan bagi keturunan Nabi Muhammad saw. yg langsung dr Husen)
wanita yg mulia (sebutan bagi wanita keturunan Nabi Muhammad saw. yg langsung dr Husen)
teman; kawan
sekutu; perhimpunan; perkumpulan; serikat: bersama-sama (bersekutu, bermufakat, bergabung) mendirikan sesuatu; bersekutu; berkawan; bersahabat; ikut serta, bersama-sama (dl kesusahan)
pagina; halaman (kitab dsb)
mantra untuk membiuskan: Kakek telah membacakan -- sebanyak tiga kali
bulan ke-10 tahun Hijriah (29 hari)
gandum
/syékh/ sebutan kpd orang Arab (terutama orang Arab keturunan sahabat Nabi); sebutan orang Arab yg berasal dr Hadramaut; ulama besar: --;-- mualim (pemimpin) orang-orang yg naik haji
/syéti/ ceti: rumah dan sawah peninggalan orang tuanya telah habis dijual krn terjerat tipuan --
kemuliaan; kebesaran: suara azan pd tiap-tiap waktu salat menandakan -- Islam
perselisihan atau perpecahan antara suami istri yg pd dasarnya suami dilarang memukul atau menyakiti istri, kecuali kalau nasihatnya tidak diperhatikan
nama huruf ke-3 abjad Arab
penyekutuan Allah dng yg lain, msl pengakuan kemampuan ilmu dp kemampuan dan kekuatan Allah, pengabdian selain kpd Allah Taala dng menyembah patung, tempat keramat, dan kuburan, dan kepercayaan thd keampuhan peninggalan nenek moyang yg diyakini akan menentukan dan mempengaruhi jalan kehidupan; menduakan Allah (menganggap Allah lebih dr satu dng menyembah tempat keramat dsb); menyekutukan Allah
salah satu dewa Trimurti yg berperan sbg dewa perusak
hari suci yg dipercaya sbg hari penebusan dosa, diperingati setahun sekali, jatuh pd hari ke-14 paruh gelap bulan ke-7 menurut perhitungan tahun Saka dng cara berjaga (tidak tidur) semalam suntuk
gubernur yg memerintah Jepang pd abad XII—XIX (kaisar bertakhta hanya sbg lambang)
sangat menarik hati; indah sekali; sangat tertarik hatinya; sangat suka (akan); berlagak (kaya, tahu, dsb); berpura-pura
syor·ga ? surga
syu·ba·hat ? syubhat
keragu-raguan atau kekurangjelasan tt sesuatu (apakah halal atau haram dsb) krn kurang jelas status hukumnya; tidak terang (jelas) antara halal dan haram atau antara benar dan salah;-- keragu-raguan hati; menaruh keragu-raguan