Advertisements:
/éntomologi/ ilmu pengetahuan tt jenis dan kehidupan serangga
anak laki-laki; panggilan kpd anak laki-laki; buyung
/éntot/ bersetubuh; bersanggama (dng)
/éntozoa/ binatang parasit yg hidup di dl usus, khususnya cacing usus
/éntozoik/ keadaan atau cara hidup di dl tubuh binatang lain (spt ameba yg hidup di dl tubuh binatang atau manusia)
/éntré/ jalan masuk; uang pangkal untuk masuk menjadi anggota perkumpulan dsb
/éntrépot/ tempat penimbunan barang yg belumdiketahui tujuannya dan berada di bawah pengawasan duane krn mungkin pengimpornya tidak membayar bea masuk sebagaimana mestinya
/éntri/ kata atau frasa dl kamus beserta penjelasan maknanya dng tambahan penjelasan berupa kelas kata, lafal, etimologi, contoh pemakaian, dsb; lema;-- kata kepala yg merupakan bagian kosakata suatu bahasa; -- bentuk kata yg menjadi masukan kamus yg merupakan bentuk dasar dr bentuk kata subentri
/éntropi/ keseimbangan termodinamis, terutama mengenai perubahan energi yg hukumnya disebut hukum termodinamika kedua yg menyatakan bahwa semua energi hanya dapat berpindah dr tempat yg mengandung banyak energi ke tempat yg kurang mengandung energi
/énukléasi/ hal mengeluarkan organ tubuh keseluruhannya; hal mengeluarkan atau merusak inti sel
/énumerasi/ pencacahan satu per satu; penjumlahan
/énurésis/ pengeluaran air seni tanpa terkendali (biasanya waktu tidur); hal mengompol
/énvoi/ bait penutup yg pendek
pergi; lari: mengusir; menyuruh pergi: membunuh
menginjak (menekan, mengentak, dsb) kuat-kuat; memadatkan (tanah) dng menginjak kuat-kuat; merebahkan, menjatuhkan badan untuk duduk, tidur; menjatuhkan (diri) pd: jatuh terduduk dng tiba-tiba; jatuh duduk; terjelepok: ia duduk ~ di tengah rumah
/énzim/ molekul protein yg kompleks yg dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja sbg katalisator dl berbagai proses kimia di dl tubuh makhluk hidup;-- enzim yg berhasil guna sbg katalisator dl berbagai proses kimia dl tubuh makhluk hidup; -- enzim yg dikeluarkan bakteri dan jasad renik lainnya ke dl bahan di sekelilingnya untuk mencernakan bahan menjadi senyawa sederhana
/énzimolisis/ reaksi atau proses penguraian yg terjadi krn aktivitas enzim
/énzimologi/ ilmu tt enzim
/énzootik/ tetap beradanya penyakit atau penyebab penyakit dl populasi binatang atau lingkungan geografis tertentu
/éolit/ pecahan batu yg digunakan sbg alat oleh manusia pd masa paleolitik awal
/éon/ jangka atau ukuran waktu yg sangat panjang (tidak dapat diukur dan ditetapkan); kesatuan jangka waktu sepanjang seribu juta (109) tahun
/éosén/ salah satu zaman geologi (40—60 juta tahun yg lalu)
/éosin/ zat bening spt hablur merah berupa bubuk, dipakai untuk mewarnai sutra wol dan juga dipakai dl kosmetik
/éozoikum/ periode dl sejarah perkembangan kulit bumi, jutaan tahun yg lalu ketika mulai timbul bentuk hidup yg pertama di muka bumi
, mengambil hak atas sesuatu yg mengeluarkan hasil dng membayar uang sewa atau pajak; menyewakan hak kpd seseorang, perusahaan, atau sesuatu untuk dikuasai atau diambil hasilnya; orang yg mengepak; proses, cara, perbuatan mengepak atau mengepakkan
/épék/ ikat pinggang; sabuk: -- yg bagus dibuat dr kulit binatang
/épentésis/ penyisipan bunyi atau huruf ke dl kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk menyesuaikan dng pola fonologis bahasa peminjam, spt penyisipan /e/ dl kata kelas
di atas; sebelah atas: ; pd permulaan; di permulaan: epigraf
/épibéntos/ komunitas makhluk hidup yg hidup pd permukaan dasar laut atau danau
/épidémi/ penyakit menular yg berjangkit dng cepat di daerah yg luas dan menimbulkan banyak korban, msl penyakit yg tidak secara tetap berjangkit di daerah itu; wabah
/épidémiologi/ ilmu tt penyebaran penyakit menular pd manusia dan faktor yg dapat mempengaruhi penyebaran itu
/épidérmis/ lapisan luar kulit untuk pelindung, tidak peka, dan tidak berpembuluh darah; kulit ari; lapisan sel paling luar pd hewan atau tumbuhan, pd tumbuh-tumbuhan tebalnya hanya satu lapis, sedangkan pd binatang tebalnya beberapa lapis kecuali pd invertebrata
/épidiaskop/ sistem proyeksi optis yg dapat dipakai untuk memproyeksikan gambar, baik dr benda tembus cahaya (spt film) maupun yg tidak tembus cahaya (spt mata uang, gambar) ke atas sebuah layar putih
/épifaring/ bagian nasal (dekat rongga hidung) pangkal kerongkongan (faring) yg terletak di atas dan di belakang langit-langit lunak
/épifil/ sifat parasit yg hidup atau tumbuh di permukaan sebelah atas daun inangnya
/épifiotik/ penyakit tumbuhan yg tiba-tiba mengganas dan berjangkit pd populasi tumbuhan di suatu daerah secara luas
/épifisis/ tulang yg terpisah dr tulang panjang oleh tulang rawan yg terdapat pd masa pertumbuhan, tetapi kemudian menjadi bagian dr tulang panjang itu
/épifit/ tumbuhan yg menumpang pd tumbuhan lain, tetapi tidak mengambil unsur baru secara langsung dr tumbuhan yg ditumpanginya itu
/épifiton/ tumbuhan yg hidup pd permukaan tumbuhan atau hewan lain
/épifora/ pengulangan sebuah kata atau lebih pd akhir beberapa larik sajak atau pd akhir beberapa frasa yg berurutan untuk mencapai kesedapan bunyi atau keefektifan bahasa; pengulangan kata-kata untuk penegasan dl puisi
/épigastrium/ bagian perut sebelah atas, di antara ujung tulang dada dan pusat; ulu hati
/épigénesis/ konsep tt berkembangnya suatu makhluk dng pemunculan struktur dan fungsinya; pd fase embrio; perubahan ciri mineral batuan yg disebabkan oleh pengaruh luar
/épiglotis/ tulang rawan yg sangat tipis yg menutup pangkal tenggorok pd waktu menelan
/épigon/ orang yg tidak memiliki gagasan baru dan hanya mengikuti jejak pemikir atau seniman yg mendahuluinya; peniru seniman atau pemikir besar: -- Chairil Anwar banyak terdapat pd tahun lima puluhan
/épigraf/ prasasti; kalimat atau bagian kalimat pd bagian awal karya sastra yg menggambarkan tema
/épigrafi/ kajian tt tulisan kuno pd prasasti dsb
/épigram/ syair atau ungkapan pendek yg mengandung gagasan atau peristiwa yg diakhiri dng pernyataan menarik dan biasanya merupakan sindiran; peribahasa yg padat dan penuh kearifan dan sering mengandung paradoks
/épik/ epos
/épikotil/ bagian batang embrio atau kecambah yg berada di atas kotiledon
/épikuris/ orang yg mempunyai paham bahwa kenikmatan rohaniah lebih tinggi dp kenikmatan jasmaniah