abnormal

(abnormal, tidak normal ); berbeda atau sangat menyimpang dari kenormalan; penulisan mengenai tingkah laku yang menyimpang secara mencolok dari acuan normatif, sehat atau diinginkan sekali secara psikologis, dilihat dari satu titik pandangan penyesuaian diri. Istilah tersebut sering mengandung konotasi kuat ten tang suatu hal yang tidak diinginkan atau yang patologis: tetapi kadangkala juga dipakai untuk menyatakan sifat supernormalitas atau superioritas ekstrem. 2. dalam distribusi-distribusi statistik, istilah terse but menyatakan skor atau angka-angka yang atypis atau yang di luar kenormalan, atau di luar jarak yang diharapkan dari skor-skor atau biji-bijinya. Sekalipun istilah abnormal dan normal telah digunakan secara luas baik dalam penulisan teknis maupun populer, namun jelas sulit untuk didefinisikan secara tepat. Beberapa pihak yang ber-wewenang menyarankan agar abnormalitas didefinisikan dalam angka-angka statistik yaitu individu yang jatuh di luar batas-batas tertentu sepanjang kurva probabilitas normal harus dianggap sebagai abnormal. Kesulitan dengan definisi ini justru terletak dalam penentuan di mana kita harus menetapkan batas-batasnya, atau peletakan titik-titik akhirnya. Orang lain menegaskan, bahwa kenormalan dan keabnormalan harus didefinisikan sesuai dengan ukuran-ukuran baku kultural; dengan demikian memungkinkan munculnya ruang gerak yang luas bagi relativitas kultural. Beberapa penulis menyatakan bahwa kenormalan harus didefinisikan sebagai ihwal yang menyangkut masalah subjektif, atau berkenaan dengan perasaan-perasaan individu yang me-madai atau adekuat, kebahagiaan dan keterkaitan dengan individu lain. Dalam penggunaan definisi ini, harus diberikan ruang gerak yang cukup luas bagi penilaian klinis. Lihat juga istilah NORMAL; NEUROTIC; PSYCHOTIC; ADJUSTMENT; MALADJUSTMENT.

Apa Arti abnormal dalam Kamus Psikologi ? Arti abnormal adalah (abnormal, tidak normal ); berbeda atau sangat menyimpang dari kenormalan; penulisan mengenai tingkah laku yang menyimpang secara mencolok dari acuan normatif, sehat atau diinginkan sekali secara psikologis, dilihat dari satu titik pandangan penyesuaian diri. Istilah tersebut sering mengandung konotasi kuat ten tang suatu hal yang tidak diinginkan atau yang patologis: tetapi kadangkala juga dipakai untuk menyatakan sifat supernormalitas atau superioritas ekstrem. 2. dalam distribusi-distribusi statistik, istilah terse but menyatakan skor atau angka-angka yang atypis atau yang di luar kenormalan, atau di luar jarak yang diharapkan dari skor-skor atau biji-bijinya. Sekalipun istilah abnormal dan normal telah digunakan secara luas baik dalam penulisan teknis maupun populer, namun jelas sulit untuk didefinisikan secara tepat. Beberapa pihak yang ber-wewenang menyarankan agar abnormalitas didefinisikan dalam angka-angka statistik yaitu individu yang jatuh di luar batas-batas tertentu sepanjang kurva probabilitas normal harus dianggap sebagai abnormal. Kesulitan dengan definisi ini justru terletak dalam penentuan di mana kita harus menetapkan batas-batasnya, atau peletakan titik-titik akhirnya. Orang lain menegaskan, bahwa kenormalan dan keabnormalan harus didefinisikan sesuai dengan ukuran-ukuran baku kultural; dengan demikian memungkinkan munculnya ruang gerak yang luas bagi relativitas kultural. Beberapa penulis menyatakan bahwa kenormalan harus didefinisikan sebagai ihwal yang menyangkut masalah subjektif, atau berkenaan dengan perasaan-perasaan individu yang me-madai atau adekuat, kebahagiaan dan keterkaitan dengan individu lain. Dalam penggunaan definisi ini, harus diberikan ruang gerak yang cukup luas bagi penilaian klinis. Lihat juga istilah NORMAL; NEUROTIC; PSYCHOTIC; ADJUSTMENT; MALADJUSTMENT.

Download Gambar

Baca juga :

paradox

(paradoks); satu situasi atau pernyataan yang melawan din sendiri (saling...


echolalia

(ekholalia, latah); pengulangan kata atau ucapan dan ungkapan secara otomatis oleh...


galvanometer

(galvanometer); alat untuk mengukur kekuatan suatu arus listrik. Ukurannya dibuat dalam...


facial vision

(penglihatan atau daya lihat wajah); ketajaman penglihatan terhadap suatu rintangan; paling...


zeta

(zeta); perbedaan antara kuadrat-kuadrat dari perbandingan korelasi dan koefisien korelasi.


day blindness

(kebutaan siang); satu abnormalitas pada daerah foveal dari selaput jala, dengan...




katakamus.id merupakan situs referensi untuk mencari kata, makna kata dan arti kata! © 2019

Tentang Kami | Disclaimer | Privacy Policy| Keyword Pencarian